Uji Homogenitas Uji Linieritas

udul tulisan, 2014 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di Smk Pgri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  D hitung D tabel, maka ditolak, artinya data tidak berdistribusi normal.

3.8.2 Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas digunakan untuk kepentingan akurasi data dan kepercayaan terhadap hasil penelitian. Pengujian homogenitas merupakan uji perbedaan antara dua kelompok, yaitu dengan melihat perbedaan varians kelompoknya. Pengujian homogenitas ini mengasumsikan bahwa skor setiap variabel memiliki varians yang homogen Sambas Ali Muhidin, 2010:96. Uji statistika yang akan digunakan adalah uji Barlett dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel 2007. Kriteria yang digunakannya adalah apabila nilai hitung 2 nilai tabel 2 , maka H menyatakan varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya diterima. Nilai hitung diperoleh dengan rumus : ∑ Sambas Ali Muhidin, 2010 : 96 Dimana : S i 2 = Varians tiap kelompok data db i = n-1 = Derajat kebebasan tiap kelompok B = Nilai Barlett ∑ udul tulisan, 2014 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di Smk Pgri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu S 2 gab = Varians gabungan ∑ ∑ Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas varians ini Sambas Ali Muhidin, 2010:97, adalah: a Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut. b Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses penghitungan, dengan model tabel sebagai berikut: Tabel 3.9 Model Tabel Uji Barlett Sampel db=n-1 Log db. Log db. 1 2 3 … ∑ Sumber : Sambas Ali Muhidin 2010:97 c Menghitung varians gabungan. d Menghitung log dari varians gabungan. e Menghitung nilai Barlett. f Menghitung nilai . g Menentukan nilai dan titik kritis. h Membuat kesimpulan, dengan kriteria sebagai berikut:  Jika nilai hitung dari nilai tabel, maka diterima atau variasi data dinyatakan homogen.  Jika nilai hitung dari nilai tabel, maka diterima atau variasi data dinyatakan tidak homogen.

3.8.3 Uji Linieritas

Uji linieritas menjadi salah satu syarat untuk analisis data yang menggunakan uji parametrik. Menurut Sambas Ali Muhidin 2010:99 menyatakan bahwa: “Teknik analisis data yang didasarkan pada asumsi linieritas adalah analisis hubungan. Teknik analisis statistika yang dimaksud adalah teknik udul tulisan, 2014 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di Smk Pgri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang terkait dengan korelasi, khususnya korelasi Product Moment, termasuk di dalamnya teknik analisis regresi dan analisi jalur path analysis ”. Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas bersifat linier. Uji linieritas dilakukan dengan uji kelinieran regresi. Uji linieritas dihitung dengan bantuan Microsoft Office Excel 2007. Sambas Ali Muhidin 2010:99-101, mengatakan bahwa pemeriksaan kelinieran regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol, bahwa regresi linier melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian linieritas regresi adalah sebagai berikut: a Menyusun tabel kelompok data Variabel X dan Variabel Y b Menghitung jumlah kuadrat regresi dengan rumus: = ∑ c Menghitung jumlah kuadrat regresi b a , dengan rumus: = b. ∑ ∑ ∑ d Menghitung jumlah kuardat residu dengan rumus: = ∑ e Menghitung rata-rata kuadrat regresi a dengan rumus: = f Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ba dengan rumus: g Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu dengan rumus: = h Menghitung jumlah kuadrat error dengan rumus: = ∑ ∑ ∑ Untuk menghitung urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya. i Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok dengan rumus: = udul tulisan, 2014 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Di Smk Pgri 2 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu j Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok R dengan rumus: k Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error dengan rumus: l Mencari nilai uji F dengan rumus: F = m Menentukan kriteria pengukuran : Jika nilai uji F nilai tabel F, maka distribusi berpola linier. n Mencari nilai pada taraf signifikansi 95 atau = 5 menggunakan rumus: dimana db TC = k-2 dan db E = n-k o Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan.  Jika , maka dinyatakan berpola linier.  Jika , maka dinyatakan tidak berpola linier.

1.8 Teknik Analisis Data