Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

6 penggunaan lahan disekitar kawasan DAS. Penggunaan lahan yang dimaksud adalah hutan lindung, hutam alam, hutan bakau, semak, dan rawa. Secara keseluruhan tingkat kerentanan sosial di Kecamatan Cawas masuk kategori sedang. Kerentanan sedang apabila skor total kerentanan antara 20- 40, sedangkan kerentanan tinggi jika total skor kerentanan sosial lebih dari 40, kerentanan rendah jika skor total kurang dari 20. Klasifikasi kerentanan ekonomi di Kecamatan Cawas masuk kategori tinggi. Dikatakan tinggi karena skor kerentanan ekonomi antara 0,5 sampai 0,9 sedangkan kerentanan ekonomi di Kecamatan Cawas lebih dari 0,9. Parameter kerentanan lingkungan untuk mengetahui tingkat kerentanan banjir adalah penggunaan lahan di Kecamatan Cawas. Penggunaan lahan dalam satuan hektar are menunjukkan jumlah penggunaan lahan hutan lindung, hutan alam, semak belukar, dan rawa. Penggunaan lahan di Kecamatan Cawas adalah bukan hutan, semak belukar, dan rawa. Jadi, tingkat kerentanan lingkungan dapat diklasifikasikan rendah.

B. Tingkat

Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir di Desa Bawak Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten Tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Desa Bawak Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten terhadap bencana banjir dihitung dengan indeks. Adapun berdasarkan hasil perhitungan indeks gabungan tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Desa Bawak Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten terhadap bencana banjir adalah sebagai berikut: Indeks = = = 0,902 Tabel Tingkat Kesiapsiagaan Desa Bawak Kecamatan Cawas, Klaten. Indeks Nilai Kategori Jumlah Presentase 80-100 Sangat siap 88 95,7 65-79 Siap 4 4,3 55-64 Hampir siap - - 40-54 Kurang siap - - 0-39 Belum siap - - Total 92 100 7 Tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Desa Bawak Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten terhadap bencana banjir diperoleh nilai Indeks gabungan sebesar 0,902 atau 90,2. Oleh karena hasil perhitungan berada pada interval 80 – 100, maka tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Desa Bawak, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten terhadap bencana banjir termasuk kategori sangat siap.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Tingkat kerentanan sosial di Kecamatan Cawas masuk kategori sedang dengan skor total kerentanan 20,7, kerentanan ekonomi di Kecamatan Cawas masuk kategori tinggi, karena skor kerentanan ekonomi lebih dari 0,9 dan kerentanan lingkungan di Kecamatan Cawas masuk kategori rendah, hal ini disebabkan penggunaan lahan di Kecamatan Cawas adalah bukan hutan, semak belukar, dan rawa. Jadi, tingkat kerentanan lingkungan dapat diklasifikasikan rendah yaitu dengan skor kerentanan 0,3. 2. Tingkat kesiapsiagaan masyarakat di Desa Bawak Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten terhadap bencana banjir diperoleh nilai Indeks gabungan sebesar 0,902 atau 90,2. Oleh karena hasil perhitungan berada pada interval 80-100, maka tingkat kesiapsiagaanmasyarakat di Desa Bawak Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten terhadap bencana banjir termasuk kategori sangat siap. B. Saran a. Masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap sosial, ekonomi dan lingkungan dalam masyarakat, sehingga tingkat kerentanan sosial, ekonomi dan lingkungan dalam masyarakat akan dapat diminimalisir dan dapat mengurangi terjadinya risiko bencana banjir. b. Kesiapsiagaan terhadap bencana banjir seharusnya dipahami oleh seluruh kalangan masyarakat, karena bencana banjir akan terkena pada seluruh masyarakat terutama pada daerah yang mempunyai resiko tinggi terhadap bencana banjir.

Dokumen yang terkait

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI DESA NGUTER KECAMATAN NGUTER Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Desa Nguter Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 3 15

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI DESA NGUTER KECAMATAN NGUTER Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Desa Nguter Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

1 3 29

ANALISIS KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT KORBAN BENCANA BANJIR DI DESA CEMANI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Korban Bencana Banjir Di Desa Cemani Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 1 15

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA NGOMBAKAN KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

1 14 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA NGOMBAKAN KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 1 18

KERENTANAN DAN KESIAPSIAGAAN DI DESA BAWAK Kerentanan Dan Kesiapsiagaan Di Desa Bawak Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten Terhadap Bencana Banjir.

0 2 14

PENDAHULUAN Kerentanan Dan Kesiapsiagaan Di Desa Bawak Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten Terhadap Bencana Banjir.

0 1 8

ANALISIS KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 2 15

ANALISIS KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DESA TEGALMADE KECAMATAN MOJOLABAN Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 2 10

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA LANGENHARJO KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Langenharjo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 4 13