Manfaat Hasil Penelitian Batasan Istilah

Gerak Dasar Gerak dasar adalah gerakan yang biasa dilakukan biasa siswa guna meningkatkan kualitas hidup {Ma’mun dan Saputra 2000:20} Tendangan samping Tendangan samping adalah merupakan salah satu bentuk serangan yang menggunakan sebelah tungkai, lintasannya lurus ke depan perkenaannya pada tumit, telapak kaki, dan sisi luar telapak kaki {Sukarna 2008: 8} Pembelajaran Pembelajaran adalah merupakan proses dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kepada siswa {Safari 2012: 6} Pencak Silat “Pencak” artinya gerak dasar bela diri yang terikat pada peraturan dan digunakan dalam belajar, latihan dan pertunjukan. Sementara “silat” diartikan sebagai gerak bela diri yang sempurna yang bersumber pada kerohanian yang suci murni guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama dan menghindarkan diri manusia dari bala bencana. jadi pencak silat itu sendiri adalah seni bela diri asli Indonesia yang telah berumur berabad-abad {iskandar atok dkk 1992: 2} Kooperatif Kooperatif adalah salah satu strategi pembelajaran yang berfungsi untuk menggali dan membagi-bagi ide pada anak, Strategi pembelajaran ini mendorong anak untuk melakukan kegiatan dalam bentuk kerja sama dan sikap tanggung jawab kepada teman satu kelompoknya dan juga sikap tanggung jawab dengan dirinya {Safari 2011: 3} Group Investigation Group investigation merupakan suatu bentuk model pembelajaran yang mengguanakan pandangan terhadap kooperasi di dalam kelas sebagai sebuah persyaratan untuk menghadapi berbagai masalah kehidupan yang kompleks dalam masyarakat demokrasi {Safari 2011: 51} DAFTAR PUSTAKA Motohir, Toho Cholik dan Lutan, Rusli.1997. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Bagian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Ateng, Abdulkadir. 1992. Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dierektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Supriatman.2010. Pencak Silat.Majalengka: Program Studi Pendidikan Jasmani dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Iskandar, Atok dkk.1992. Pencak Silat.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Safari, Indra.2001. Model Pembelajaran Kooperatif Pendidikan Jasmani.Bandung: CV. Bintang WarliArtika. Slavin, E Robert.2009. Kooperatif Learning.Bandung: Nusa Media Safari, Indra.2012. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani.Bandung: Prodi PGSD Penjas Universitas Pendidikan Jasmani Kampus Sumedang. http:id.penjasorkes-zone.blogspot.com201112definisi-pendidikan-jasmani.html. Sukarna, Wawan. 2008. Kontribusi power tungkai terhadap hasil tendangan samping dalam olahraga pencak silat pada siswa puteri kelas VI SDN Mandala 1 Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang.Sumedang: Program studi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan STKIP Sebelas April. Kartadinata, Sunaryo. 2012. Bahan Ajar Pendidikan Jasmani.Bandung: Pendidikan dan Latihan Profesi Guru PLPG Rayon 110 UPI. 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian Tindakan Sekolah, dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Sindanghayu, Rt.17 Rw.04 Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis.Yang bertempat di Dusun Sindanghayu Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari. Penentuan lokasi ini diharapkan memberikan kemudahan, khususnya menyangkut pengenalan lingkungan yang berhubungan dengan anak didik sebagai subjek penelitian atau menyangkut personil yang akan membantu dalam kelancaran kegiatan. Peneliti memilih sekolah tersebut sebagai penelitian berdasarkan pertimbangan sebagai berikut: a SDN 2 Sindanghayu merupakan tempat yang berdekatan dengan rumah peneliti sehingga peneliti sedikitnya memahami kondisi sekolah, karakter siswa dan proses pembelajaran yang belangsung. b Terdapat sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh guru penjas di sekolah tersebut dalam pelaksanaan program sekolah khususnya dalam pembelajaran penjaskes. Hal tersebut melatar belakangi minat peneliti dan guru untuk mencari solusi terbaik untuk meningkatkan pembelajaran pencak silat khususnya gerak dasar dalam tendangan samping. c Untuk memperbaiki proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran penjaskes karena pada saat pembelajaran masih banyak ditemui permasalahan yang dihadapi guru. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dilakukan oleh guru bersama-sama dengan pihak lain yang berkepentingan, misalnya guru penjas, kepala sekolah, dan bahkan dengan orang-orang yang di luar sekolah. Guru penjas sebagai mitra peneliti dan observer serta kedudukan peneliti sebagai praktisi. Dari tim peneliti diatas 36 diharapkan bisa memberikan pemecahan masalah dalam kegiatan penelitian ini mulai dari perencanaan, tindakan, observasi serta refleksi. Adapun letak SDN 2 Sindanghayu seperti gambar dibawah ini : Gambar 3.1 Denah lokasi SDN 2 Sindanghayu a Keadaan siswa keadaan siswa pada penelitian yang di teliti oleh peneliti adalah siswa kelas V SDN 2 Sindanghayu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis tahun ajaran 20122013 yang berjumlah 23 orang yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 10 orang perempuan namun jumlah kseluruhan di SDN 2 Sindanghayu berjumlah 118. Tabel 3.1 Data Banyak Siswa No Kelas Banyak Siswa Jumlah Laki-laki Perempuan 1 I 12 9 21 2 II 13 10 23 3 III 8 14 22 4 IV 11 5 16 5 V 16 7 23 6 VI 5 8 13 Jumlah 65 53 118 w cP w c L R. Guru I II VI III IV V R. Komputer Lapangan Upacara 37 b Keadaan Guru SDN 2 Sindanghayu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis mempunyai tenaga pengajar sebanyak 10 orang, terdiri dari PNS sebanyak 7 orang dan Sukwan 2 orang. Selain itu terdapat satu orang penjaga sekolah. Tabel 3.1 Data Keadaan Guru SDN 2 Sindanghayu No Nama NIP Gol Jabatan 1 Ijudin, SPd 196111081982041006 IVA Kepala Sekolah 2 Dewi Agnia, A.MA.Pd 196209091983052006 IVA Guru Kelas I 3 Rosnaesih, A.MA.Pd 195911041978032004 IVB Guru Kelas III 4 Roh Mulyati, SPd.SD 196102261981092002 IVA Guru Kelas V 5 Aisah, A.MA.Pd 196302181983052006 4b Guru Kelas VI 6 Eva Farida, SPd 196507131986032013 4a Guru Penjas 7 Rum‟an, S.Pd.I 195805041986031010 4a Guru PAI 8 Kurniawan, S.Pd.I Guru Kelas IV 9 Ani Kurniawati, S.Pd.I Guru Kelas II 10 Edi Penjaga

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu yang di gunakan untuk mencari hasil dan data- data yang akan diteliti. Adapun waktu yang digunakan untuk melakukan penelitian ini yaitu sekitar 5 bulan, mulai dari bulan Januari sampai bulan mei 2013. Penelitian disesuaikan dengan waktu pelajaran penjas yaitu setiap hari selasa mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai. Kegiatan di pusatkan dilapangan sekolah, mulai dari pelaksanaan evaluasi persiklus.

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SERANGAN TINJUAN PENCAK SILAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS III SDN 1 WIYONO

1 21 54

GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS VII DI SMPN 5 BANDAR LAMPUNG

1 68 66

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DAN MODEL PEMBELAJARAN PERSEORANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS X SMA YP UNILA TAHUN AJARAN 2012/2013

1 7 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DAN MODEL PEMBELAJARAN PERSEORANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS X SMA YP UNILA TAHUN AJARAN 2012/2013

1 11 61

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 10 295

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 2 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 3 16

MENINGKATKAN GERAK DASAR LARI SPRINT MELALUI MODIFIKASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) (PTK Di Kelas V SDN Jayasari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang).

0 0 46