33
Rendy Pratama Putra, 2014 Analisis Strategi PEngembangan Usaha pada Kedai ASte Lugina dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan
dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Dari banyaknya definisi-definisi yang ada mengenai penelitian kualitatif,
Moleong 2005;6 menyimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
3.2 Instrumen Penelitian
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun alam, karena pada prinsipnya meneliti adalah melakukan
pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasannya disebut instrumen Sugiyono, 2005;118. Dalam penelitian kualitatif,
yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Penelitian kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus
penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data,menafsirkan data dan membuat kesimpulan
atasnya Sugiyono,2009;60. Ciri-ciri umum manusia sebagai instrumen mencangkup segi responsif, dapat menyesuaikan diri, menekankan keutuhan,
mendasarkan diri atas pengetahuan, memproses
mengikhtisarkan dan
memanfaatkan kesempatan mencari respons yang tidak lazim Moleong 2006 ;169.
Menurut Nasution Sugiyono, 2005; 62 peneliti sebagai instrumen penelitian serasi untuk penelitian serupa karena memilki ciri-ciri sebagai berikut;
34
Rendy Pratama Putra, 2014 Analisis Strategi PEngembangan Usaha pada Kedai ASte Lugina dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Peneliti sebagai alat peka dan dapat beraksi terhadap segala stimulus dari
lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi penelitian.
2. Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek
keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus. 3.
Tiap situasi merupakan keseluruhan, tidak ada suatu instumen berupa test atau angket yang dapat menangkap keseluruhan situasi, kecuali manusia
4. Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia, tidak dapat dipahami
dengan pengetahuan semata, untuk memahaminya kita perlu sering merasakannya, menyalaminya berdasarkan pengetahuan kita.
5. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh.
Ia dapat menafsirkannya, melahirkan hipotesis dengan segera untuk menentukan arah pengamatan, untuk mentest hipotesis yang timbul
seketika. 6.
Hanya manusia sebagai instrumen dapat mengambil kesimpulan berdasarkan data yang dikumpulkan pada suatu saat dan menggunakan
segera sebagai balikan untuk memperoleh penegasan, perubahan, perbaikan atau pelaksanaan.
7. Dengan manusia sebagi instrumen, respon yang aneh dan menyimpang
justru diperhatian. Respon yang lain dari pada yang lain, bahkan yang bertentangan dipakai untuk mempertinggi tingkat kepercayaan dan tingkat
pemahaman mengenai aspek yang diteliti.
3.2.1 Definisi Operasionalisasi Variabel
Operasioanalisasi variabel merupakan petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur sutau variabel dimana terdapat konsep teoritis. Konsep teoritis
merupakan variabel utama yang bersifat operasional yang merupakan penjabaran dari konsep teoritis. Adapun bentuk operasionalisasinya pada tabel 3.1 sebagaai
berikut :