46
Rendy Pratama Putra, 2014 Analisis Strategi PEngembangan Usaha pada Kedai ASte Lugina dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menjadi obyek penelitian, baik berupa prosedur, peraturan-peraturan, gambar dan laporan hasil pekerjaan serta berupa foto ataupun dokumen elektronik
rekaman
3.3.4 Triangulasi
Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Triangulasi sumber berarti, untuk mendapatkan dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama
Sugiyono, 2009;83. Tujuan penelitian kualitaif memang bukan semata-mata mencari kebenaran,
tetapi lebih pada pemahaman subjek terhadap dunia sekitarnya. Selanjutnya Mathinson Sugiyono, 2009;85 mengemukakan bahwa nilai dari teknik
pengumpulan data dengan triangulasi adalah untuk mengetahui data yang diperoleh convergent meluas, tidak konsisten atau kontradiksi. Oleh karena itu
dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data, maka data yang diperoleh akan lebih konsisten, tuntas dan pasti. Menurut Patton Sugiyono,
2009;85 dengan triangulasi akan lebih meningkatkan kekuatan data, bila dibandingkan dengan satu pendekatan.
3.4 Informan Penelitian
Peneliti memperoleh informan penelitian ini melalui key person dimana peneliti sudah memahami informasi awal tentang objek penelitian maupun
informan penelitian, sehingga membutuhkan key person untuk melakukan wawancara mendalam, key person sebagai tokoh formal adalah pemilik KSL,
karyawan dan konsumen.
3.5 Teknik Analisis Data
Analisis memerlukan daya kreatif serta kemampuan intelektual yang tinggi. Tidak ada cara tertentu yang dapat diikuti untuk mengadakan analisis, sehingga
47
Rendy Pratama Putra, 2014 Analisis Strategi PEngembangan Usaha pada Kedai ASte Lugina dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
setiap peneliti harus mencari sendiri metode yang dirasakan cocok dengan sifat penelitiannya. Bahan yang sama bisa diklasifikasikan oleh peneliti yang berbeda
Sugiyono, 2009;88. Dalam hal analisis data kualitatif, Bogdan Sugiyono, 2009;88 menyatakan analisis data adalah proses mencari dan menyusunan secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan- bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan
kepada orang lain. Metode pengolahan dan analisis data terdiri dari analisis lingkungan perusahaan melalui analisis tiga tahap formulasi strategi. Alat bantu
analisis yang digunakan untuk merumuskan startegi adalah matriks faktor internal IFE, matriks faktor eksternal EFE, matriks SWOT dan matriks QSP QSPM.
Dalam proses analisis data pada penelitian ini peneliti menggunakan analisis data di lapangan model Miles and Huberman. Miles dan Huberman Sugiyono,
2009;91 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga
datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu reduksi data data reduction, penyajian data data display dan conclusion drawingverficication.
Pada prosesnya, peneliti akan melakukan kegiatan berulang-ulang secara terus-menerus. Ketiga aktivitas tersebut merupakan sesuatu yang jalin-menjalin
pada saat sebelum, selama dan sebuah pengumpulan data. Ketiga kegiatan diatas dapat diuraikan sebagai berikut;
a. Reduksi Data
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan
dan transformasi data ‘’kasar’’yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan Miles Huberman, 2009;16. Data yang
diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti berada di lapangan, maka jumlah
data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data.
Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi