Reliabilitas Instrumen Revisi Akhir Instrumen

Diwan Ramadhan Jauhari, 2014 PROGRAM BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN KELOMPOK GROUP EXERCISES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI Studi Kuasi Eksperimen terhadap Santri Pondok Pesantren Banuraja Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Butir Keterangan Jumlah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 21, 22, 24, 26, 28, 29, 30,31, 32, 33, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 46, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 59, 60, 61, 62, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 75, 76, 77, 78, 79, 81, 82, 83, 85, 86, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 96, 97, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 113, 114, 115, 116, 117 Valid 99 7, 9, 17, 20, 23, 25, 27, 36, 44, 45, 47, 58, 63, 74, 80, 84, 111, 112 Tidak Valid 18 Butir pernyataan yang dinyatakan valid dapat langsung digunakan untuk mengumpulkan data penelitian sedangkan butir pernyataan yang tidak valid tidak digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Jadi, butir instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 99 butir. Hasil perhitungan uji validitas dapat dilihat pada lampiran.

7. Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas instrumen dilakukan untuk menilai reliabel atau tidaknya instrumen yang akan digunakan dalam penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang akan menghasilkan data yang sama, jika digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung koefisien reliabilitas instrumen cronbach’s alpha. Kriteria untuk mengetahui tingkat reliabilitas dapat menggunakan kriteria yang dikemukakanoleh Sugiyono 2007 sebagai berikut ini. Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas Instrumen Diwan Ramadhan Jauhari, 2014 PROGRAM BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN KELOMPOK GROUP EXERCISES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI Studi Kuasi Eksperimen terhadap Santri Pondok Pesantren Banuraja Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.80 – 1.000 Derajat reliabilitas sangat tinggi 0.60 – 0.799 Derajat reliabilitas tinggi 0.40 – 0.599 Derajat reliabilitas sedang 0.20 – 0.399 Derajat reliabilitas rendah 0.00 – 0.199 Derajat reliabilitas sangat rendah Pengujian reliabilitas dilakukan pada butir instrumen yang memiliki validitas yang tinggi. Perhitungan cronbach’s alpha dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel 2013. Hasil perhitungan diperoleh cronbach’s alpha α sebesar 0,98. Jika merujuk pada kriteria reliabilitas instrumen dapat disimpulkan bahwa instrumen kemampuan penyesuaian diri santri memiliki tingkat reliabilitas sangat tinggi.Hasil perhitungan uji validitas dapat dilihat pada lampiran.

8. Revisi Akhir Instrumen

Butir-butir pernyataan dalam instrumen yang memenuhi syarat direvisi sesuai kebutuhan, dengan demikian dapat dihasilkan seperangkat instrumen yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data mengenai profil kemampuan penyesuaian diri santri. Berikut disajikan kisi-kisi instrumen kemampuan penyesuaian diri santri setelah uji coba dalam Tabel 3.5. Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Penyesuaian Diri Santri setelah Uji Coba Aspek Indikator No. Butir Jml Positif Negatif 1 Pengetahuan diri dan wawasan diri Mengetahui kemampuan dan kelemahan diri 1,2 2 Menyadari motivasi yang mendasari pemikiran dan perilaku 3,4 5 3 Diwan Ramadhan Jauhari, 2014 PROGRAM BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN KELOMPOK GROUP EXERCISES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI Studi Kuasi Eksperimen terhadap Santri Pondok Pesantren Banuraja Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Objektivitas diri dan penerimaan diri Mengetahui kelemahan yang dimiliki dan dampak negatifnya terhadap diri sendiri 6 7 2 Mengetahui kelemahan yang dimiliki dan dampak negatifnya dalam berhubungan dengan orang lain 8 9 2 Menghargai diri sendiri 10, 11, 12 13, 14 5 Menerima diri apa adanya 16 15 2 3 Kontrol diri dan pengembangan diri Berperilaku sesuai prinsip, standar, atau aturan yang dikenakan oleh diri sendiri, hukum, dan masyarakat 17, 18 2 Mengembangkan potensi yang dimiliki 19, 20, 21 3 4 Integrasi pribadi Memanfaatkan kemampuan pribadi secara efisien untuk mengatasi permasalahan sehari-hari 22, 23 2 Mampu meresolusi konflik dalam diri dan mengurangi frustasi dengan cara yang positif 24, 25, 26 3 5 Tujuan yang jelas dan terarah Memiliki tujuan dalam bertindak 27, 28 2 Tindakan yang dilakukan terorganisasi 29, 30, 31 3 6 Pandangan, skala nilai, dan filsafat hidup yang adekuat Mengetahui hak dan kewajiban yang berkaitan dengan diri sendiri, masyarakat, dan Tuhan 32, 33, 34 3 Memiliki skala prioritas dalam bertindak 35 36 2 7 Selera humor Tidak terlalu serius dalam memandang peristiwa- peristiwa dalam kehidupan sehari-hari 37 38, 39 3 Diwan Ramadhan Jauhari, 2014 PROGRAM BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN KELOMPOK GROUP EXERCISES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI Studi Kuasi Eksperimen terhadap Santri Pondok Pesantren Banuraja Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Memandang sisi humor dari situasi yang penuh tekanan stress 40, 41 2 8 Rasa tanggung jawab Bersedia menerima konsekuensi dari perilakunya 42 43, 44 3 Mampu memahami dan menerima tuntutan atau kewajiban yang dibebankan 45, 48 46, 47, 49 5 9 Kematangan respon Kematangan emosional 50, 51 2 Kematangan sosial 53 52 2 Kematangan moral 54, 55 2 Kematangan religius 56,57 2 10 Perkembangan kebiasaan yang bermanfaat Melakukan aktivitas atau kegiatan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari 58, 59 2 Merespon tuntutan-tuntutan dalam kehidupan sehari-hari dengan cepat dan efisien 60, 61 2 11 Kemampuan beradaptasi Mampu mengubah sikap dan perilaku sesuai dengan pola interaksi di pesantren 62, 63, 64, 65, 66 5 Mampu mengubah sikap dan perilaku sesuai dengan pola belajar di pesantren 67, 68 2 Mampu mengubah sikap dan perilaku sesuai dengan tata tertib di pesantren 69, 70 71 3 Mampu mengubah sikap dan perilaku sesuai dengan pola kehidupan sehari-hari di pesantren 72, 73, 74 3 12 Terhindar dari respon yang merusak dan simtomatik. Perilaku yang merugikan diri sendiri akibat stress 75, 76 2 Penyakit fisik yang disebabkan oleh stress 77,78 2 13 Kemampuan untuk berinteraksi dan memiliki minat terhadap orang Kemampuan berhubungan dengan orang lain 79, 80 2 Menumbuhkan minat yang tulus terhadap orang lain 81, 82, 83, 84 4 Diwan Ramadhan Jauhari, 2014 PROGRAM BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN KELOMPOK GROUP EXERCISES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI Studi Kuasi Eksperimen terhadap Santri Pondok Pesantren Banuraja Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu lain. 14 Minat yang luas terhadap berbagai aktivitas di pesantren Selalu antusias dengan semua kegiatan yang dilakukan 85, 86 2 Tidak terlalu memilih-milih pekerjaantugas 87, 88 2 15 Kepuasaan dalam melaksanakan aktivitas di pesantren Aktivitas yang dijalani dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan minat 89 90, 91 3 Menikmati aktivitas yang dijalani dalam kehidupan sehari-hari 92, 93, 94 3 16 Orientasi yang adekuat terhadap realitas. Bersikap realistis 95 96 2 Memiliki orientasi yang wajar terhadap waktu 98 97, 99 3 Jumlah 99

F. Pengembangan Program

Dokumen yang terkait

Penyesuaian diri santri di Pondok Pesantren terhadap kegiatan pesantren : studi kasus di Pondok Pesantren Darunnajah

14 101 116

HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI PONDOK PESANTREN DI SURAKARTA Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Penyesuaian Diri Santri Pondok Pesantren Di Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI PONDOK PESANTREN DI SURAKARTA Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Penyesuaian Diri Santri Pondok Pesantren Di Surakarta.

0 3 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Penyesuaian Diri Santri Pondok Pesantren Di Surakarta.

0 5 6

PERBEDAAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI DI PONDOK PESANTREN TRADISIONAL DAN MODERN.

0 1 8

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI: Studi Deskriptif Terhadap Santri Pondok Pesantren Assa’Adah Ciwaringin Cirebon Tahun Ajaran 2013/2014.

0 5 84

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA (SANTRI) PONDOK PESANTREN Hubungan Antara Kemandirian Dengan Penyesuaian Diri Pada Siswa (Santri) Pondok Pesantren.

2 6 16

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA PONDOK PESANTREN Hubungan Antara Kemandirian Dengan Penyesuaian Diri Pada Siswa (Santri) Pondok Pesantren.

0 0 11

EFEKTIVITAS TEKNIK PERMAINAN DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 29 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 43

PESANTREN ALBIDAYAH CANGKORAH BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT

0 0 22