terlalu banyak elemen yang tercela. Fase anak usia dini merupakan fase yang akan dialami setiap anak setelah masa menyusui. Pada fase ini merupakan fase
eksplorasi bagi anak yang mengalami perkembangan berbicara, ingin selalu bergerak dan senantiasa ingin memiliki segala sesuatu dengan egois.
Sedangkan anak usia dini merupakan fase bagi anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak. Masa kepekaan
merupakan masa terjadinya pematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulus yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini untuk meletakkan
dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial, emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral dan nilai-nilai
agama. Dengan demikian anak harus dididik supaya mereka dapat hidup layak,
berguna bagi persekutuan masyarakat, menjaga diri segala kompleksitas fenomena yang ada di lingkungannya.
Maka diperlukan partisipasi dan kerjasama dari berbagai pihak, untuk menanamkan nilai lingkungan hidup
bagi anak
usia dini, hal ini sesuai filosofi yang mendasarinya.
1.3. Sekolah Alam Surya Mentari Surakarta
Sekolah alam SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari Surakarta merupakan sekolah yang terbentuk dari pengembangan TK dan Play Group
Alam Surya Mentari yang berdiri sejak tahun 2009 yang menggunakan konsep pendidikan sejak dini yang berbasis dengan alam. Pembelajaran di sekolah
alam Surya Mentari dibahas secara komprehesif dari berbagai dimensi sesusai taraf pikir anak. Mengkaji pertumbuhan tanaman, belajar dengan ahli di bidang
tertentu yang diundang ke sekolah sebagai Guru dalam proses belajar serta mempraktekkannya, mencermati serta mengamati setiap kejadian dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah alam Surya Mentari mempunyai beberapa ruang yaitu parkir,
ruang kelas, ruang guru, ruang tata usaha, ruang kepala sekolah, pendopo, ruang makan, dan gazebo, ruang UKS, lapangan olahraga, lapangan upacara,
ruang perpustakaan. Dikebun banyak ditanami berbagai jenis tumbuh-
tumbuhan mulai dari tumbuhan yang berbuah maupun yang tidak berbuah, seperti pohon ketapang, pohon kamboja, pohon kelengkeng, pohon belimbing,
pohon pepaya dan sebagainya. Pada bagian luar dari sekolah dibatasi pagar yang mengelilingi sekolah tersebut.
Dalam konsep sekolah alam ada beberapa kriteria, yaitu alam sebagai ruang belajar, alam sebagai media dan bahan ajar, dan alam sebagai objek
pembelajaran. Alam sebagai ruang belajar maksudnya yaitu proses pembelajaran yang interaktif tanpa ada sekat-sekat dinding kelas. Alam sebagai
media dan bahan ajar yaitu memanfaatkan berbagai jenis benda yang ada di alam sebagai pendukung efektifitas program pembelajaran. Sedangkan alam
sebagai objek pembelajaran yaitu gejala-gejala alam dan kepekaan anak dimaksudkan untuk menyadarkan akan ke-Maha Kuasaan Allah SWT.
Secara keseluruhan sekolah Alam Surya Mentari sudah bagus namun masih memiliki kekurangan sedikit dari segi pencahayaan alami di ruang kelas
karena bukaan ruang kelas hanya satu sisi membuat pencahayaan tidak merata dan akan lebih bagus jika dari segi alamnya diperluas agar kegiatan
pemahaman tentang manfaat dan fungsi alam lebih maksimal serta memberikan contoh langsung tentang
sustainable architecture
seperti bangunan yang menggunakan bahan material dari bahan
recycle
atau
reuse
, membuat penyaringan sederhana untuk
greywater
yang hasilnya bisa dimanfaatkan kembali untuk penyiraman tanaman dan contoh-contoh lainnya
yang dapat memancing daya pikir anak tentang pentingnya alam karena kehidupan akan terus berkelanjutan sampai anak cucu mereka.
1.4. Hasil Penelitian Sekolah Alam Surya Mentari Surakarta