Hasil Uji Analisis Statistik Deskriptif

Jumlah perusahaan yang menerima opini audit going concern selama periode penelitian tahun 2010-2014 adalah sebanyak 101 perusahaan, sedangkan perusahaan yang menerima opini audit non going concern sebanyak 54 perusahaan dengan total sampel 155 perusahaan. Pada tahun 2010 perusahaan yang menerima opini audit going concern sebanyak 24 perusahaan dan perusahaan yang menerima opini audit non going concern sebanyak 7 perusahaan. Pada tahun 2011 perusahaan yang menerima opini audit going concern sebanyak 24 perusahaan dan perusahaan yang menerima opini non audit going concern sebanyak 7 perusahaan. Pada tahun 2012 perusahaan yang menerima opini audit going concern sebanyak 25 perusahaan dan perusahaan yang menerima audit non going concern sebanyak 6 perusahaan. Pada tahun 2013 perusahaan yang menerima opini audit going concern sebanyak 15 perusahaan dan perusahaan yang menerima opini audit non going concern sebanyak 16 perusahaan. Pada tahun 2014 perusahaan yang menerima opini audit going concern sebanyak 13 perusahaan dan perusahaan yang menerima opini audit non going concern sebanyak 18 perusahaan.

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian

1. Hasil Uji Analisis Statistik Deskriptif

Hasil pengujian menunjukkan jumlah sampel N penelitian sebanyak 155 yang merupakan laporan keuangan tahunan perusahaan real estate yang terdaftar di BEI selama periode 2010-2014 dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Hasil analisis tersebut sebagaimana terlihat dalam tabel 4.5 dibawah ini: Tabel 4.5 Analisis Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Standar Deviation GC 155 .00 1.00 .6516 .47800 REP 155 .00 1.00 .2387 .42768 DISC 155 .62 .99 .8165 .07722 TENURE 155 1.00 6.00 3.3161 1.58219 SIZE 155 2.77 7.58 5.5937 1.30686 Valid N listwise 155 Sumber: Hasil Pengelolaan Data dengan SPSS 17.0, 2015 Berdasarkan tabel 4.5 hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif dijelaskan sebagai berikut: a. Hasil analisis statistik deskriptif terhadap penerimaan opini going concern GC menunjukkan nilai minimum sebesar 0, nilai maksimum sebesar 1 dengan rata-rata sebesar 0,6516 dan standar deviation 0,47800. Nilai rata-rata 0,6516 menunjukkan bahwa opini audit going concern dengan kode 1 menunjukkan bahwa sampel penelitian lebih banyak menerima opini audit going concern dari 155 sampel yang diteliti. Dari 155 perusahaan terdapat 101perusahaan yang menerima opini audit going concern dan 54 perusahaan yang mendapatkan opini audit non going concern. b. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap reputasi KAP REP menunjukkan nilai minimum 0, nilai maksimum 1, dengan rata-rata 0,2387 dan standar deviasi sebesar 0,42768. Nilai rata-rata sebesar 0,2387 menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan KAP big four dengan kode 1 sebanyak 37 perusahaan, sedangkan perusahaan yang menggunakan jasa KAP non big four adalah 118 perusahaan. c. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap disclosure DISC menunjukkan nilai minimum 0,62, nilai maksimum 0,99, nilai rata-rata 0,8165, dan standar deviasi 0,07722. Nilai minimum dan maksimum dibawah 1 menunjukkan bahwa sampel penelitian belum ada yang menyajikan pengungkapan secara sempurna sesuai dengan disclosure item. d. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap audit client tenure TENURE menunjukkan nilai minimum sebesar 1, nilai maksimum sebesar 6, dengan nilai rata-rata sebesar 3,3161, dan standar deviasi 1,58219. Nilai rata-rata sebesar 3,3161 menunjukkan bahwa rata-rata hubungan perikatan auditor dengan klien dalam penelitian ini adalah 3,3 tahun. e. Hasil analisis menggunakan statistik deskriptif terhadap ukuran perusahaan klien SIZE menunjukkan nilai minimum sebesar 2,77, nilai maksimum 7,58, dengan rata-rata 5,5937, dan standar deviasi sebesar 1,30686. Didalam menentukan apakah perusahaan masuk kedalam perusahaan dengan total aktiva besar atau total aktiva kecil dilihat dari nilai median. Nilai median diperoleh dari nilai minimum 2,77 ditambah nilai maksimum 7,58 dibagi 2 menjadi 5,175. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa nilai rat-rata lebih besar dari nilai median yaitu sebesar 5,5937 5,175 menunjukan perusahaan sampel penelitian termasuk ke dalam perusahaan dengan total aktiva yang besar.

2. Hasil Uji Analisis Inferensial

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Quality, Audit Tenure, Audit Report Lag, dan Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

10 162 106

Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

1 53 91

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi KAP, Disclosure Klien, dan Opini Audit Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun 2007-2011)

1 17 150

Pengaruh Debt Default dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Kasus Pada Perusahaan Property And Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 7 1

Pengaruh Audit Quality, Audit Tenure, Audit Report Lag, dan Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Pengaruh Audit Quality, Audit Tenure, Audit Report Lag, dan Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 0 8

Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 0 8

Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 0 8

Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 0 11

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 13