Preliminary Desain Balok Preliminary Desain Pelat

119 Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN 3 PRELIMINARY DESAIN

a. Preliminary Desain Balok

1. Balok Induk dengan panjang bentang 5000 mm B5I, B5E, B5J h ≥ b ≥ . b h ≥ . 5000 b ≥ . 450 h ≥ 312,5 mm b ≥ 225 mm h = 450 mm b = 250 mm 2. Balok Induk dengan panjang bentang 6000 mm B6I, B6E h ≥ b ≥ . b h ≥ . 6000 b ≥ . 500 h ≥ 375 mm b ≥ 250 mm h = 500 mm b = 250 mm 3. Balok Balok Induk dengan panjang bentang 3000 mm B3,B3E h ≥ b ≥ . b h ≥ . 3000 b ≥ . 400 h ≥ 187,5 mm b ≥ 200 mm h = 400 mm b = 250 mm 4. Balok Induk dengan panjang bentang 4000 mm B4 h ≥ b ≥ . b h ≥ . 4000 b ≥ . 400 h ≥ 250 mm b ≥ 200 mm h = 400 mm b = 250 mm Perhitungan untuk tipe balok lainnya dilakukan dengan langkah yang sama dengan perhitungan di atas. Dengan demikian perhitungan dapat disederhanakan seperti pada tabel di bawah ini. 120 Universitas Kristen Maranatha Tabel L1.1 Dimensi Balok Nama Balok L mm b mm h mm BI B5I, B5E, B5J 5000 250 500 BI B6I, B6E 6000 300 500 BI B3I, B3E 3000 250 400 BI B4 4000 250 400

b. Preliminary Desain Pelat

Dalam perancangan bangunan beton ini, untuk melakukan preliminary desain pelat lantai mengacu pada Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Beton [RSNI, 2002]. Preliminary desain pelat direncanakan untuk panel pelat yang mendapatkan beban terbesar pada lantai, di mana panel pelat yang mendapatkan beban terbesar dapat dilihat pada daerah yang dilingkari pada Gambar. Bentang bersih masing-masing sisi pelat yaitu I n1 dan I n2 dihitung sebagai berikut: I n1 = 6000 – 2 12 . b B1 I n2 = 5000 – 2 12 . b B2 = 6000 – 2 12 . 250 = 5000 – 2 12 . 200 = 5750 mm = 4800 mm Dari perhitungan bentang bersih pelat tersebut didapatkan besarnya bentang bersih terpanjang dan bentang bersih terpendek palat adalah sebagai berikut: I n1 bentang bersih terpanjang = 5750 I n2 bentang bersih terpendek = 4800 mm Didapat nilai rasio perbandingan antara bentang bersih terpanjang dan bentang bersih terpendek pelat adalah sebagai berikut: = = = 1,1979 2 pelat 2 arah Berdasarkan SNI 03-2847-2002 tebal minimun pelat yang diijinkan adalah sebagai berikut: ht = In1 . = = = 9264 mm Dengan demikian diambil tebal pelat, h t = 150 mm = 15 cm 121 Universitas Kristen Maranatha

c. Preliminary Desain Kolom