Pola dan struktur kepribadian

commit to user tetapi masalah situasi pengalaman yang dialami anak dilingkungan keluarga itu sendiri, yaitu apabila setiap lingkungan mampu memelihara rasa aman dan perasaan saling menghargai satu sama lain yang selaras atau mengimbangi situasi yang ada di luar rumah, maka anak-anak akan berkembang menjadi orang yang “well adjusted”. 3 Kebudayaan Tingkah laku dapat diwariskan orang tua kepada anak, karena anak mempunyai kecenderungan meniru tingkah laku atau perbuatan yang dilakukan orang tua dan orang lain yang dekat dengan nya. Banyak aspek-aspek budaya dan sikap-sikap moral yang diwariskan pada anak- anak melalui cara-cara peniruan seperti ini. Dari uraian di atas jelaslah bahwa faktor-faktor lingkungan yang membentuk kepribadian itu sangat berkaitan erat denga aspek-aspek budaya yang ditunjukkan oleh pribadi-pribadi orang yang dijadikan contoh peniruan si anak. Setiap kebudayaanmasyarakat mempunyai masing-masing standart tingkah laku sendiri-sendiri sebagai model tingkah laku yang diakui masyarakat dan merupakan sifat-sifat kepribadian yang harus dimiliki oleh setiap warganya. Pengaruh kebudayaan bersifat multidimensional dan berlangsung seumur hidup.

c. Pola dan struktur kepribadian

Menurut Sabri 2001, pola kepribadian yang dimaksud disini, ialah gambaran tentang garis-garis besar bentuk kepribadian manusia pada umumnya. Menurut ahli psikologi, pola kepribadian ini terdiri dari dua commit to user bagian: sebagian disebut “The Concept of Self” yang merupakan core atau pusat atau terasnya bentuk kepribadian kita: dan sebagian lainnya disebut “Trait” yang merupakan kemudi atau rodanya kepribadian itu. “Trait” ini berhubungan erat dan dipengaruhi oleh bagian pusat self concept. Jadi konsep ini terbentuk dari respon atau penerimaan orang terhadap dirinya. Sedangkan “Ideal self concept” adalah gambaran orang mengenal apa yang mereka cita-citakan dari dirinya. “Trait” atau sifat-sifat pribadi, adalah pola-pola penyesuaian diri seseorang, yang sudah menjadi sifat atau kualitas tingkah lakunya yang spesifik; seperti misalnya reaksi terhadap frustasi, cara dalam menghadapi masalah dan sebagainya. Sifat-sifat kepribadian ini menyatu dan dipengaruhi oleh self concept. Dalam menggambarkan kepribadian secara ilmiah, ahli psikologi mencoba mencari atau menunjukkan karakteristik atau ciri-ciri terpenting dari tingkah laku individu yang tampak dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri khas daripada tingkah laku individu itu disebut ciri-ciri kepribadian personality trait. Menurut Jung seperti dikutip Kartono 1996 kepribadian atau psyche adalah totalitas dari semua peristiwa psikis, baik yang sadar meupun tidak sadar. Kedua-duanya mempunyai fungsi adaptasi. Alam sadar kesadaran atau consious yang berfungsi untuk mengadakan penyesuaian terhadap dunia luar. Alam sadar ini tidak lain adalah ego. Alam tak sadar ketidaksadaran atau unconsious yang berfungsi mengadakan adaptasi atau penyesuaian terhadap kehidupan batiniah dunia dalam. Ketidaksadaran itu menjadi tenaga primer bagi manusia. “ketidaksadaran itu merupakan induk commit to user kreatif yang kekal dari kesadaran” kata Jung. Karena itu ketidaksadaran bukanlah lawan dari kesadaran, akan tetapi merupakan faktor pelengkap bagi kesadaran, agar kedua-duanya bisa berfungsi dengan sehat.

d. Tahapan kepribadian