Analisis validitas tes Tes Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematik

Iik Nurhikmayati, 2013 Pembelajaran Dengan Pendekatan Metaphorical Thinking Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu panduan penskoran. Kriteria penskoran yang digunakan adalah skor rubik yang dimodifikasi dari WCCUSD Irwan, 2011:83 pada Tabel 3. Tabel 3.2 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemahaman Matematis Respon Siswa terhadap Soal Skor Tidak dapat menggambar grafik atau membuat tabel sama sekali Grafik atau tabel tidak lengkap dan tidak ada argumentasi terhadap jawaban 1 Grafik atau tabel hampir lengkap dan hanya sedikit memperkuat argumentasi terhadap jawaban 2 Grafik atau tabel lengkap dan hampir dapat memperkuat argumentasi terhadap jawaban 3 Grafik atau tabel lengkap dan dapat memperkuat argumentasi terhadap jawaban 4 Nanang, 2009: 97 Sebelum tes kemampuan pemahaman dan penalaran matematis diberikan kepada sampel penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba dengan tujuan untuk mengetahui apakah soal tersebut sudah memenuhi persyaratan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Soal tes kemampuan pemahaman dan penalaran ini diujicobakan pada siswa kelas IX SMPN 3 Lembang yang telah menerima materi tentang Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Berikut adalah tahapan yang dilakukan pada uji coba tes kemampuan pemahaman dan penalaran matematis.

a. Analisis validitas tes

Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur Ruseffendi, 2006: 125. Menurut Arikunto 2006: 168, validitas adalah Iik Nurhikmayati, 2013 Pembelajaran Dengan Pendekatan Metaphorical Thinking Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu suatu ukuran yang menunjukan tingkatan kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Penalaran Matematis Aspek yang Diukur Respon Siswa terhadap Soal Skor Memberikan penjelasan dengan menggunakan tabel atau gambar Tidak menjawab atau salah menggunakan tabel atau gambar Sudah menggunakan tabel atau gambar tapi tidak ada penjelasan 1 Sudah menggunakan tabel atau gambar dengan penjelasan, tapi penjelasan dan proses perhitungan salah 3 Sudah menggunakan tabel atau gambar dengan penjelasan, tapi kurang lengkap 3 Sudah menggunkan tabel atau gambar dengan penjelasan dan alasan yang lengkap dan tepat 4 Memberikan penjelasan dengan menggunakan teorema dan sifat- sifatnya Tidak menjawab atau menggunakan teorema yang tidak tepat Sudah menggunakan teorema tapi tanpa penjelasan selanjutnya 1 Sudah menggunakan teorema dengan sifat-sifatnya, tapi proses perhitungan salah 2 Sudah menggunakan teorema dengan penjelasan, tapi kurang lengkap 3 Sudah menggunakan teorema dengan penjelasan dan perhitungan yang lengkap dan tepat 4 Memberikan penjelasan dengan menggunakan fakta dan sifat-sifatnya Tidak menjawab atau tidak menggunakan fakta yang ada Sudah menggunakan fakta yang ada tapi tanpa penjelasan selanjutnya 1 Sudah menggunakan fakta yang ada dengan sifat-sifatnya, tapi proses perhitungan salah 2 Sudah menggunakan fakta yang ada dengan penjelasan, tapi kurang lengkap 3 Sudah menggunakan fakta yang ada dengan penjelasan dan perhitungan yang lengkap dan tepat 4 Iik Nurhikmayati, 2013 Pembelajaran Dengan Pendekatan Metaphorical Thinking Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Aspek yang Diukur Respon Siswa terhadap Soal Skor Memberikan penjelasan dengan menggunakan contoh dan sifat- sifatnya Tidak menjawab atau tidak menggunakan contoh Sudah menggunakan contoh tapi tanpa penjelasan selanjutnya 1 Sudah menggunakan contoh, tapi proses perhitungan salah 2 Sudah menggunakan contoh dengan penjelasan , tapi kurang lengkap 3 Sudah menggunakan contoh dengan penjelasan dan perhitungan yang lengkap dan tepat 4 Memberikan kesimpulan dan perkiraan jawaban terhadap soal Tidak memberikan kesimpulan atau perkiraan jawaban Sudah memberikan kesimpulan atau perkiraan jawaban tapi tanpa penjelasan selanjutnya 1 Sudah memberikan kesimpulan atau perkiraan tapi proses solusi salah 2 Sudah memberikan kesimpulan atau perkiraan jawaban tetapi kurang lengkap dan tepat 3 Sudah memberikan kesimpulan atau perkiraan jawaban dengan penjelasan dan perhitungan yang lengkap dan tepat 4 Pengukuran validitas butir tes menggunakan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson Sudjono, 1998: 181 yaitu:                2 2 2 2 XY N XY X Y r N X X N Y Y            keterangan: XY r = koefisien koralasi antara variabel X dan variabel Y N = banyaknya tes X = skor item Y = jumlah total skor item Iik Nurhikmayati, 2013 Pembelajaran Dengan Pendekatan Metaphorical Thinking Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Suherman 2001:136 mengklasifikasikan koefisien validitas seperti pada Tabel 3.4. Skor hasil uji coba yang diperoleh kemudian dihitung validitasnya. Selanjutnya uji validitas tiap item instrumen dilakukan dengan membandingkan dengan nilai kritis nilai tabel. Tiap item tes dikatakan valid apabila pada taraf signifikasi � = 0,05 dengan dk=28 didapat ≥ . Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi Validitas Kategori r xy Interpretasi 0,80 r xy ≤ 1,00 Sangat tinggi 0,60 r xy ≤ 0,80 Tinggi 0,40 r xy ≤ 0,60 Sedang 0,20 r xy ≤ 0,40 Rendah 0,00 ≤ r xy ≤ 0,20 Sangat rendah Hasil uji validitas kemampuan pemahaman matematis disajikan dalam Tabel 3.5. Dari Tabel 3.5 diperoleh hasil uji validitas yang menunjukkan bahwa soal-soal pemahaman dan penalaran matematis sebagai instrumen penelitian ini tergolong valid, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian yang shahih. Iik Nurhikmayati, 2013 Pembelajaran Dengan Pendekatan Metaphorical Thinking Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Butir Soal Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis No Urut No Soal Koefisien r xy Kategori Kriteria 1 1a 0,6084 Tinggi Valid 2 1b 0,7952 Tinggi Valid 3 2a 0,7730 Tinggi Valid 4 2b 0,7610 Tinggi Valid 5 3a 0,6799 Tinggi Valid 6 3b 0,4162 Sedang Valid 7 3c 0,4843 Sedang Valid 8 4a 0,6760 Tinggi Valid 9 4b 0,7712 Tinggi Valid 10 4c 0,7706 Tinggi Valid 11 5a 0,7681 Tinggi Valid 12 5b 0,6597 Tinggi Valid Catatan: r tabel α = 5 = 0,374 dengan dk = 28

b. Analisis Reliabilitas