Uji Keberartian Koefisien Regresi

Dadang Kurnia, 2014 PENGARUHLIKUIDITAS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAPKEBIJAKAN DIVIDEN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Daftar FPEB: 314UN40.7.D1LT2014 Sedangkan F tabel dapat diketahui dengan cara menggunakan tabel distribusi “F”. Dengan mengetahui tingkat kesalahan atau α, serta dk pembilang k dan dk penyebut n-k-1 maka akan diperoleh nilai F tabel yang dicari. 3. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis dengan membandingkan F hitung dengan F tabel dengan ketentuan: Jika F hitung F tabel ,maka H ditolak dan H a diterima Jika F hitung F tabel ,maka H diterima dan H a ditolak

3.6.2.2 Uji Keberartian Koefisien Regresi

Uji keberartian koefisien regresi ini dilakukan apabila hasil padauji keberartian regresi menunjukkan regresi berarti.Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah koefisien regresi variabel bebas memberikan pengaruh yang berarti terhadap variabel terikat.Hasil yang ditunjukkan uji keberartian koefisien regresi bisa digunakan untuk menarik kesimpulan dari hipotesis.Nilai keberartian koefisienregresi dapat diketahui melalui uji t denganlangkah-langkah berikut ini: 1. Merumuskan hipotesis statistik Hipotesis 1, H ; β 1 = 0 : Likuiditas tidak berpengaruh terhadap kebijakandividen H a ; β 1 0 : Likuiditas berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen Hipotesis 2, H ; β 2 = 0 : Pertumbuhan perusahaantidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen H a ; β 2 0 : Pertumbuhan perusahaanberpengaruh negatifterhadap kebijakan dividen 2. Mencari t hitung dan t tabel Dadang Kurnia, 2014 PENGARUHLIKUIDITAS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAPKEBIJAKAN DIVIDEN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Daftar FPEB: 314UN40.7.D1LT2014 Perhitungan t hitung dapat dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 atau dengan menggunakan rumus sebagai berikut: = Sudjana 2003:111 Keterangan: t = nilai t hitung b i = koefisien regresi X i Sb i = Kesalahan baku Standard Error koefisien regresi X i Di mana: = 2 �.12… � 2 1 − 2 2 �.12… = − Ŷ 2 − − 1 � 2 = � − 2 2 = � � 2 Sedangkan t tabel dapat diketahui dengan cara menggunakan tabel distribusi “t” satu sisi. Dengan mengetahui tingkat kesalahan atau α, serta dk= n-2maka akan diperoleh nilai t tabel yang dicari. 3. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dengan ketentuan: - Uji Pihak Kanan: H ditolak dan H a diterima : Jika t hitung t tabel H diterima dan H a ditolak : Jika t hitung ≤ t tabel - Uji Pihak Kiri: H ditolak dan H a diterima : Jika -t hitung -t tabel H diterima dan H a ditolak : Jika -t hitung ≤ -t tabel 96 Dadang Kurnia, 2014 PENGARUHLIKUIDITAS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAPKEBIJAKAN DIVIDEN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Daftar FPEB: 314UN40.7.D1LT2014 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkanhasilpenelitian yang telahdiuraikanpadababsebelumnya, makadapatditarikkesimpulansebagaiberikut: 1. Perkembanganlikuiditas yang diukurmenggunakanindikatorcurrent ratioperusahanpadasub sektorotomotifdankomponennya di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012 mengalamitrenyang menurun. Penurunantersebutdisebabkanolehpeningkatanhutanglancarperusahaanpadasub sektortersebutlebihbesardibandingpeningkatanasetlancar. 2. Perkembanganpertumbuhanperusahaan yang diukurmenggunakanindikatorassets growthperusahanpadasub sektorotomotifdankomponennya di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012 mengalamikenaikan. Kondisitersebutdisebabkanolehkegiatanperusahaandalammenambahjumlahaset sehinggaterjadipeningkatan total aset yang signifikandaritahunketahun. 3. Perkembangankebijakandividenyang diukurmenggunakanindikatordividend payout ratioperusahanpadasub sektorotomotifdankomponennya di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012 mengalamifluktuasi. Hal inidisebabkanolehjumlahdividen per saham yang dibagikanperusahaanmenurunketikalaba per saham yang diperolehjugamenurun.Namun, ketikalaba per saham yang diperolehnaik,