Kesimpulan Saran Analisis Biaya Kualitas terhadap Pengendalian Biaya Produksi pada PT. "X".

100 Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis biaya kualitas terhadap pengendalian biaya produksi pada PT. X maka penulis menyimpulkan : 1. PT. X belum memakai metode biaya kualitas dalam mengelola produksinya. PT. X masih menggabungkan biaya yang tergolong biaya kualitas ke dalam biaya lain – lain. 2. PT X belum melakukan aktivitas pengendalian yang maksimal. Inspeksi yang dilakukan masih oleh satu orang yaitu mandor. Pemeliharaan dan perbaikan mesin sudah cukup baik karena para karyawan bertanggungjawab atas mesin yang digunakan sehingga mesin – mesin yang digunakan jarang rusak. Aktivitas pelatihan pada PT. X masih kurang maksimal. 3. Analisis biaya kualitas terbukti memberikan peranan yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi biaya produksi, t hitung;7,890 t tabel;2,048 dengan total pengaruh sebesar 69 sedangkan sisanya sebesar 31 merupakan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti yang mempengaruhi penelitian ini. Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Setelah menganalisis data dari perusahaan, melakukan wawancara, dan melakukan pengamatan pada PT. X, maka penulis dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Biaya – biaya yang berkaitan dengan biaya kualitas sebaiknya dipisahkan dari biaya lain – lain. Karena biaya kualitas pun memiliki perhitungannya masing – masing. Sehingga PT. X dapat melihat seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk pengendalian kualitas ini. Karena jika dilihat, PT. X adalah perusahaan yang sudah cukup besar dan memiliki kualitas yang baik. Sangat disayangkan jika PT. X belum menggunakan biaya kualitas. Karena dengan dpisahkannya biaya kualitas, maka biaya kualitas akan mudah akan mudah digolongkan. 2. PT. X harus memiliki departemen yang khusus untuk menangani pengendalian kualitas ini. Agar setiap aktivitas beserta biayanya dapat tercatat secara terpisah dan dapat digolongkan. Karena secara kualitas PT. X ini perusahaan yang sudah cukup baik maka lebih baik PT. X bisa mencatat biaya – biaya yang termasuk biaya kualitas ini secara terperinci. Demikian kesimpulan dan saran yang dapat ditarik dari penelitian pada PT. X dan beberapa saran yang diberikan untuk PT. X. 102 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA Basterfield, Dale H. 1998. Quality Control. Edisi Kelima. Englewood Cliffs : Prentice – Hall, Inc. Edward. J. Blocher, Kung H. Chen, Thomas W. Lin. 2000. Manajemen Biaya dengan Tekanan Stratejik. Terjemahan A. Susty Ambarriani. Jakarta : Salemba Empat. Feigenbaum, Armad V. 1983. Total Quality Control. Edisi Ketiga, New York : McGraw – Hill Internasional Edition. Hansen, Don R. and Marryane M. Mowen. 2003. Cost Management Accounting and Control. Fourth Edition. Australia : South Western College Publishing. Horngren, Charles T,; Foster, George; and Srikant M. Datar. 2000. Cost Accounting : A Managerial Emphasis. Tenth Edition. New Jersey : Prentice – Hall, Inc. Horngren , Charles T; Foster, George; and Srikant M. Datar. 2003. Cost Accounting : A Managerial Emphasis. Eleventh Edition. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice – Hall, Inc. Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya Edisi 5. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan STIE YPKN. Robert S, Russel and Bernard W, Taylor. 2003. Operations Management. Fourth Edition. New Jersey : Pearson Education, Inc.