observasi. Selain teknik observasi dan wawancara, bila terdapat dokumen dari informan maka hal tersebut juga akan dipakai sebagai pelengkap dalam teknik
pengumpulan data.
E. Uji Keterpercayaan Data Validitas
Data yang telah berhasil digali dilapangan dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian, harus diusahakan bukan hanya untuk kedalaman dan
kemantapannya tetapi juga bagi kemantapan dan kebenarannya. Ketepatan dan kemantapan data tersebut tidak hanya tergantung dari ketepatan memilih sumber
data dan teknik pengumpulan data, tetapi juga diperlukan teknik pengembangan validitas data. Validitas data merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan
tafsir makna sebagai hasil penelitian. Pengembangan validitas kesahihan data penelitian dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain teknik triangulasi,
review informan kunci dan juga member check. Untuk mengembangkan reliabilitas penelitian, juga terdapat beberapa cara atau teknik.
Triangulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan validitas data dalam penelitian kualitatif. Triangulasi data diartikan
sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Tujuan dari triangulasi
bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan. Nilai dari
teknik pengumpulan data dengan triangulasi adalah untuk mengetahui data yang diperoleh convergent meluas , tidak konsistent atau kontradiksi, dengan
menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan data, maka data yang diperoleh akan lebih konsisten, tuntas dan pasti, dengan triangulasi akan lebih
meningkatkan kekuatan data, bila dibandingkan dengan satu pendekatan. Selain cara pengembangan validitas penelitian, reliabilitas juga sebagai pendukung
kekuatan penelitian.
F. Teknik Cuplikan sampling
Cuplikan berkaitan dengan pemilihan dan pembatasan jumlah serta jenis dari sumber data yang akan digunakan dalam penelitian, mengingat selalu terdapat
beragam keterbatasan yang dihadapi peneliti, misalnya waktu, tenaga, biaya dan mungkin juga hal – hal lainnya.
Teknik cuplikan merupakan suatu bentuk khusus atau proses bagi pemusatan sumber data dalam penelitian yang mengarah pada seleksi.cuplikan dalam penelitian
kualitatif sering juga dinyatakan sebagai internal sampling. Penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling dengan kecenderungan peneliti untuk
memperoleh informannya berdasarkan posisi dengan akses tertentu yang dianggap memiliki informasi yang berkaitan dengan permasalahan secara mendalam dan dapat
dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantab, atau yang lebih tepat disebut criterion – based selection Goetz LeCompte, 1984 .
G. Teknik Analisis