44 secara umum. Jasa ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman
uang, penitipan barang berharga, pemberian jaminan bank, dan penyelesaian tagihan.
Ketiga fungsi bank di atas diharapkan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh dan lengkap mengenai fungsi bank dalam
perekonomian, sehingga bank tidak hanya dapat diartikan sebagai lembaga perantara keuangan finansial intermediary institution.
3. Jenis Bank
Perbankan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Penggolongan bank tidak
hanya berdasarkan kegiatan usahanya, melainkan juga mencakup badan hukumnya, pendirian dan kepemilikannya, dan target pasarnya.
a. Jenis Bank Menurut Kegiatan Usahanya Bank digolongkan menjadi dua jenis yaitu Bank umum dan
Bank Perkreditan Rakyat BPR
45 1 Bank Umum
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
2 Bank Perkreditan Rakyat Bank Perkreditan rakyat didefinisikan sebagai bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam
lalu lintas pembayaran. Berdasarkan definisi di atas maka secara umum BPR
mempunyai kegiatan yang lebih terbatas dibandingkan Bank umum. Bank umum dapat menghimpun dana dalam bentuk simpanan dari
masyarakat berupa giro, tabungan, dan deposito, sedangkan BPR tidak boleh menghimpun dana dalam bentuk giro dan juga tidak boleh
ikut serta dalam lalu lintas pembayaran. Bank umum dapat melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing, sedangkan BPR tidak
diperbolehkan. Bank umum dapat melakukan penyertaan modal pada lembaga keuangan dan untuk mengatasi kredit macet, sedangkan
BPR sama sekali tidak boleh melakukan penyertaan modal. Dalam hal melakukan usaha peransurasian, BPR dan Bank Umum sama-sama
tidak diperbolehkan.
46 b. Jenis bank menurut bentuk badan usaha
Setiap pihak yang melakukan kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan wajib terlebih dahulu memperoleh
usaha sebagai bank umum dan Bank Perkreditan rakyat dari pinjaman Bank Indonesia, kecuali apabila kegiatan menghimpun dana dari
masyarakat diatur
dengan undang-undang
tersendiri. Untuk
memperoleh izin usaha sebagai bank umum dan Bank Perkreditan rakyat, suatu lembaga keuangan wajib memenuhi persyaratan
mengenai: susunan organisasi dan permodalan
permodalan kepemilikan
keahlian di bidang perbankan kelayakan rencana kerja
1. Badan hukum suatu bank umum dapat berupa a Perseroan Terbatas
b Koperasi c Perusahaan daerah
2. Badan hukun Bank Perkreditan rakyat dapat berupa a Perusahaan daerah
b Koperasi