21
G. Definisi Konsep
Untuk membatasi ruang lingkup penelitian ini, perlu adanya pembatasan istilah dan pengertihan sehingga diharapkan akan mendapatkan gambaran yang jelas dengan
masalah pokok penelitian yang akan dilaksanakan. Adapun batas konseptual adalah sebagai berikut :
1. Perilaku adalah hasil daripada segala macam pengalaman serta interaksi manusia
dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. Solita Sarwono1997 : 1.
2. Sehat adalah Segar, afiat, nyaman dan bebas dari penyakit Prof. Dr. J.S. Badudu
1944 : 1240. 3.
Perilaku Sehat adalah segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh induvidu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, termasuk pencegahan penyakit,
perawatan, penjagaan kebugaran melalui olah raga dan makanan yang bergizi. 4.
Anak adalah setiap orang yang berusia dibawah 18 tahun, kecuali berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi anak ditentukan bahwa usia dewasa dicapai lebih
awal. Kovensi Hak anak dalam jurnal analisis sosial, 5 Mei 1997 : 3.
H. Metode Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri I, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten pada kelas 1 sampai kelas 6 tahun ajaran
2008 2009. Alasan dalam pemilihan tempat penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
22
i. Di lokasi ini, data yang diperoleh sesuai dengan permasalahan yang
diteliti sehingga dapat mendukung dalam menjawab perumusan masalah dengan sebaik-baiknya.
ii. Di lokasi ini, jarak dapat ditempuh dengan cepat serta
transportasinya yang mudah, sehingga lebih mempercepat dan memperlancar jalannya penelitian terutama dalam mengambil data
yang diperlukan. b.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 1 Juni 2009 – 30 Juni 2009
2. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dimaksudkan data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Selain itu, semua
yang dikumpulkan berkemungkinan untuk menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Dengan demikian, laporan peneliti akan berisi kutipan-kutipan data
untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut yaitu naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau
memo, dan dokumen resmi lainnya Moleong, 2002: 6. Sedangkan menurut Sutopo, 2002: 109 penelitian deskriptif kualitatif
merupakan penelitian yang studi kasusnya mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenaranya terjadi
menurut apa adanya dilapangan studi.
3. Sumber Data
Pemahaman mengenai berbagai sumber data merupakan bagian yang sangat penting bagi peneliti kerena ketepatan memilih dan menentukan jenis
23
sumber data akan menentukan ketepatan dan kekayaan data atau informasi yang diperoleh. Data tidak akan diperoleh tanpa adanya sumber data. Betapa
menariknya suatu permasalahan, bila sumber datanya tidak tersedia, maka ia akan punya arti karena tidak akan bisa diteliti dan dipahami Sutopo, 2002: 49. Data
yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini bersumber dari : a.
Data Primer Data Primer adalah data yang didapat dari sumber data baik
induvidu maupun perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang dilakukan penulis. Data yang diperoleh langsung
dari 6 responden yaitu 6 anak di SD N I Sekaran kelas I-VI dan 9 informan yaitu 2 guru SD, 6 orang tua wali murid, 1 petugas paramedis.
Selain itu tempat, dan peristiwa atau aktivitas anak sekolah didalam perilaku sehat tersebut.
b. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang telah mengalami pengolahan lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak
tertentu. Data yang dikumpulkan untuk mendukung dan melengkapi data primer yang berkenaan dengan masalah penelitian diantaranya adalah data
monografi SD Negeri I Sekaran, dokumentasi, gambaran yang mampu memberikan masukan dalam analisa data.
4. Teknik Pengumpulan Data