3.3. Spesifikasi Trafik Simulasi CDN
Tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan softwareNS-2 Network Simulator-2 yang merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
mensimulasikan jaringan berbasis TCPIP dengan berbagai jenis medianya. Adapun spesifikasi trafik video yang digunakan pada simulasi ditunjukkan pada
Tabel 3.1, dimana kecepatan video memiliki bit rate:286435,406 bps. Tabel 3.1: Spesifikasi Trafik Video
Parameter Keterangan
Nama video Kecepatan frame
Tipe frame Codec
bit rate bps akiyo_cif.yuv
30fps IPP
MPEG4
286435 bps
Video memiliki kecepatan frame 30 frame setiap detik dengan codec mpeg4 berframe IPP.
3.4. Spesifikasi Fisik Simulasi CDN
Konfigurasi jaringan yang disimulasikan menirukan jaringan CDN seperti ditunjukkan pada Gambar 3.2, dimana jaringan CDN yang dimodelkan dengan
jaringan CDN terdiri dari 3 server dan 19 client dimana dari 19 client yangmelakukan permintaan layanan ada 10 client. Sementara 9 client lain
dijadikan background traffic.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4Network Configuration
3.5. Implementasi Sistem Load Balancer
Implementasi sistem Load Balancer pada jaringan CDN ditempatkan diantara client dan server seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.3. Ketika ada
client yang ingin terhubung ke server maka Load Balancer akan memilih server mana yang akan melayani client tersebut dengan salah satu dari tiga algoritma
yaitu Least Connection LC, Round Robin RR, dan Weighted Round Robin WRR.
Load Balancer dengan algoritma least connection menghubungkan client ke server berdasarkan jumlah client paling sedikit yang terhubung ke server. Jadi
ketika ada client yang merequest situs maka Load Balancer akan mendeteksi
Server1
Server2 Server3
Universitas Sumatera Utara
server mana yang memiliki koneksi paling sedikit dan kemudian menghubungkannya.
Gambar 3.3 Implementasi Load Balancer pada Jaringan CDN
Load Balancer dengan algoritma round robin menghubungkan client dengan server berdasarkan waktu kedatangan dan urutan server yang ada. Ketika
client pertama melakukan request maka Load Balancer akan menghubungkan client tersebut ke server1. Request dari client kedua Load Balancer akan
menghubungkannya ke server2. Reqest dari client ketiga Load Balancerakan menghubngkannya ke server3. Request dari client keempat Load Balancer akan
menghubungkannya kembali ke server1. Begitu seterusnya setiap ada request dari client.
Universitas Sumatera Utara
Load Balancer dengan algoritma weighted round robin menghubungkan client dengan server berdasarkan waktu kedatangan dan urutan server yang ada
tetapi urutannya dibebankan ke salah satu server yang terbaik. Ketika client pertama melakukan request maka Load Balancer akan menghubungkan client
tersebut ke server1. Request dari client kedua Load Balancer akan menghubungkannya ke server1 juga. Reqest dari client ketiga Load Balancerakan
menghubngkannya ke server2. Request dari client keempat Load Balancer akan menghubungkannya ke server3. Begitu seterusnya setiap ada request dari client.
3.6. Parameter Evaluasi