Gambar 4.7 menunjukkan delay pada setiap percobaan ketiga algoritma Load Balancer lebih baik dibandingkan dengan rata-rata ketiga single server.
Rata-rata nilai total delay pada jaringan CDN dan single server ditunjukkan pada Gambar 4.8.
Gambar 4.8 PerbandinganDelaySingle Server dan Jaringan CDN Menurut standard TIPHON Telecommunicationsand Internet Protocol
HarmonizationOverNetworks, maka delay pada ketiga algoritma CDN masuk ke kategori sangat bagus 150 ms, dan nilai delaysingle server masuk ke kategori
bagus 150 sd 300 ms.
4.2.2.2 Packet Loss
Perbandingan hasil simulasi dari single server dan jaringan CDN untuk parameter packet loss dapat dilihat pada Tabel 4.5.Dari Tabel 4.5 dapat dilihat
bahwa kinerja jaringan CDN untuk parameter packet loss jauh lebih baik daripada single server.Hal ini juga disebabkan kinerja tunggal single server terlalu berat
untuk melayani permintaan downling video dari 10 client secara bersama-sama. Dengan jaringan CDN kinerja akan lebih baik karena tugas server utama akan
0,00 0,05
0,10 0,15
0,20 0,25
0,30
D ela
y s
Single Server Jaringan CDN
Single Server Algoritma LC
Algoritma RR Algoritma WRR
Universitas Sumatera Utara
lebih ringan dengan membagi tugas dengan server bayangan pada jaringan CDN yang telah dibangun.
Tabel 4.5 PerbandinganPacket Loss Single Server dan Jaringan CDN
Percobaan Packet Loss
Single Server LC
RR WRR
1 42.72
2.25 12.54
14.68 2
43.95 2.48
13.53 13.72
3 43.89
2.52 13.26
13.50 4
43.88 2.42
13.26 13.62
5 43.79
2.40 13.40
13.70 6
43.92 2.58
13.51 13.78
7 43.95
2.30 13.58
14.07 8
43.76 2.50
13.52 13.85
9 45.28
2.56 13.58
13.81 10
43.95 2.48
13.26 13.79
11 43.82
2.54 12.98
13.68 12
43.93 2.49
12.51 13.53
13 43.95
2.51 13.71
13.72 14
43.85 2.40
13.55 13.91
15 43.92
2.31 13.31
13.84 16
43.84 2.45
13.55 13.52
17 43.79
2.49 13.42
13.76 18
44.01 2.32
13.28 13.49
19 44.10
2.56 13.49
13.70 20
49.56 10.25
20.16 20.14
Rata-Rata 44.19
2.84 13.67
14.09
Untuk melihat pergerakan perubahan packet loss pada seetiap percobaan dapat dilihat pada Gambar 4.9 yang menunjukkan bahwa perubahan pada single
server dan ketiga algoritma Load Balancer stabil.Tetapi Grafik menunjukkan bahwa besarnya nilai packet loss dari Single Server jauh lebih besar daripada
jaringan CDN.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9 KarateristikPacket Loss Single Server dan Jaringan CDN
Gambar 4.10 PerbandinganPacket Loss Single Server dan jaringan CDN
Menurut standard TIPHON Telecommunicationsand Internet Protocol HarmonizationOverNetworks besar nilai rata-rata dari 20 kali percobaan single
server masuk dalam kategori jelekburuk 25. Sedangkan jaringan CDN untuk algoritma Least Connection LC masuk dalam kategori bagus 3 dan untuk
dua algoritma lainnya Round Robin RR dan Weighted Round Robin WRR masuk dalam kategori sedang 15.
10 20
30 40
50 60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 P
ac ke
t L os
s
Urutan Percobaan
LC RR
WRR Single Server
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
P ac
ke t L
os s
Single Server Jaringan CDN
Single Server Algoritma LC
Algoritma RR Algoritma WRR
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.3 Throughput