40 Dalam kasus ini, nilai power link budget pada tipe kabel G652D setiap core
bernilai, sama baik untuk jaringan Tapus – Natal maupun sebaliknya. Ini dikarenakan nilai dari daya transmitter pada perangkat dan nilai redaman total
kabel untuk seluruh core bernilai sama sehingga nilai power link budget untuk seluruh core itu sama.
4.6 Perbandingan Power link budget
Berdasarkan hasil dari analisis power link budget pada jaringan untuk masing – masing tipe kabel maka dapat dilihat suatu perbandingan dari power link
budget yang telah dianalisis untuk masing – masing tipe kabel. Perbandingan nilai power link budget dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Perbandingan Power link budget No
Jaringan Rx Perhitungan
Rx Perhitungan Rx Sensitivity
Kabel G655C Kabel G652D
dBm dBm
dBm 1
Tapus – Natal -15,38
-15,21 -27
2 Natal – Tapus
-15,38 -15,21
-27
Dilihat dari Tabel 4.5 nilai power link budget untuk kabel G655C sebesar −15,38 dBm, sedangkan nilai power link budget untuk kabel G652D sebesar
−15,21 dBm. Nilai power link budget pada kedua kabel masih dibawah nilai Rx sensitivity -27 dBm. Ini artinya kinerja dari sistem serat optik ini masih dalam
keadaan normal. Dari hasil perbandingan power link budget dari jaringan Tapus – Natal dan
sebaliknya untuk seluruh core, dapat dibuat suatu perandingan dalam bentuk grafik agar lebih terlihat secara signifikan yang dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Universitas Sumatera Utara
41 Gambar 4.3 Grafik Perbandingan Power link budget
Dari Gambar 4.3 perbandingan nilai power link budget pada kedua kabel berbeda tipis. Namun nilai power link budget pada kabel G652D lebih kecil
dibandingkan dengan kabel G655C. Dan nilai power link budget kedua kabel masih dibawah nilai Rx Sensitivity -27 dBm. Ini artinya kinerja dari sistem serat
optik ini masih dalam keadaan normal. Berdasarkan hasil perbandingan power link budget yang didapat dari
kedua tipe kabel, kinerja dari sistem serat optik pada kedua kabel ini masih dalam keadaan normal. Namun bila dilihat nilai power link budget pada kabel G652D
lebih kecil dibandingkan dengan kabel G655C. Ini artinya kabel G652D lebih bagus karena menghasilkan daya yang diterima lebih kecil dibandingkan daya
yang diterima pada kabel G655C.
-30 -25
-20 -15
-10 -5
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
N ila
i R x
dB m
Core Grafik Perbandingan Power Link Budget
Rx Perhitungan Kabel G655C
dBm
Rx Perhitungan Kabel G652D
dBm
Rx Sensitivity dBm
Universitas Sumatera Utara
42
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa data dari pengukuran dan perhitungan pada jaringan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Nilai rata – rata redamankm untuk jaringan Tapus – Natal pada alat ukur
OPM sekitar 0,281177494 dBkm sedangkan untuk alat ukur OTDR sekitar 0,039821836 dBkm. Nilai rata – rata redamankm untuk jaringan
Natal – Tapus pada alat ukur OPM sekitar 0,121761408 dBkm sedangkan untuk alat ukur OTDR sekitar 0,027257006 dBkm. Nilai redamankm
untuk tipe kabel pada seluruh core bernilai sama karena jumlah redaman total dan panjang kabel yang digunakan setiap core bernilai sama. Nilai
redamankm pada kabel G655C sekitar 0,321345708 dBkm sedangkan nilai redamankm pada kabel G652D sekitar 0,311484919 dBkm.
2. Berdasarkan hasil nilai redamankm pada alat ukur memiliki nilai yang
berbeda setiap corenya meskipun menggunakan tipe kabel yang sama. Secara teori menjelaskan bahwa nilai redamankm pada alat ukur biasanya
harus sama dengan tipe kabel. Perbedaan nilai redamankm setiap core pada alat ukur biasanya disebabkan karena pada saat pembuatan serat
bawaan pabrikan dan pada saat penarikan kabel yang tidak baik sehingga menyebabkan terjadinya bending.
3. Berdasarkan hasil perbandingan nilai redamankm antara alat ukur OPM
dan kedua tipe kabel, pada jaringan Tapus – Natal core yang masih layak
Universitas Sumatera Utara