Pengujian Instrumen
Instrumen akan diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas dilakukan dengan teknik korelasi pearson’s product moment r
xy
dan uji reliabilitas dilakukan dengan Cronbach Alpha α
0,70 dalam Ghozali, 2011:140. Pengujian Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk memenuhi asumsi regresi linear berganda yang digunakan untuk menguji hipotesis. Uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji
heterokedastisitas dengan uji Gletjser Ghozali, 2011. Pengujian Asumsi Klasik
Hipotesis diuji dengan analisis regresi, untuk mengetahui hubungan langsung antara information technology relatedness dengan kinerja perusahaan. Model persamaan regresi yang
digunakan adalah: KP = a + b
1
ITR + e
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengumpulan Data
Jumlah kantor cabang perusahaan perbankan syariah di wilayah eks karesidenan Surakarta adalah 10 kantor cabang. Sesuai dengan kesediaan pimpinan kantor cabang dan para manajer bank
syariah tersebut, diperoleh 45 responden. Keseluruhan kuestioner yang diisi oleh responden lengkap dan dapat dilakukan pengolahan selanjutnya.
Hasil Uji Kualitas Data
Hasil uji validitas untuk setiap item pernyataan dari kedua variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1. Dari hasil uji validitas diketahui bahwa semua item
pernyataan dari kedua variabel dalam penelitian ini adalah valid dengan rentang nilai korelasi antara 0,309 – 0,943 dan nilai probabilitas lebih kecil dari 5.
Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel
Jumlah Item Pernyataan
Rentang r
xy
Keterangan
Information Technology Relatedness 17
0,309 – 0,917 Seluruh Item Valid
Kinerja Perusahaan 8
0,734 – 0,887 Seluruh Item Valid
Sumber : data primer diolah Hasil uji reliabilitas untuk kedua variabel dalam penelitian ini terlihat pada Tabel 2 dan
menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut reliabel dengan nilai cronbach’s alpha 0,7.
Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Cronbach’s Alpha Keterangan
Information Technology Relatedness 0,928
Reliabel Kinerja Perusahaan
0,920 Reliabel
Sumber : data primer diolah
Hasil Uji Asumsi Klasik
Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa residual dari persamaan regresi memiliki nilai probabilitas 0,520 yang lebih besar dari 5, sehingga seluruh data dalam penilitian ini terdistribusi
normal. Hasil uji heteroskedastisitas melalui regresi dengan menggunakan nilai absolut dari residual
data, menunjukkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini yaitu Information Technology Relatedness bebas dari masalah heteroskedastisitas karena memiliki nilai probabilitas 0,220 yang
lebih besar dari 5.
ISSN 2460-0784
Seminar Nasional dan The 2nd Call for Syariah Paper
Syariah Paper Accounting FEB UMS
44
Hasil Uji Hipotesis
Hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini:
Tabel 3. Hasil Uji Hipotesis Keterangan
Unstandardized Coefficients Beta
t value p value
Constant 20,053
Information Technology Relatedness 0,143
3,887 0,000 F
15,108 0,000 Adjusted R Square
0,282 Sumber : data primer diolah
Hasil uji hipotesis dapat dilihat dari nilai signifikansi ITR menunjukkan p-value = 0,000 lebih kecil dari 5. Hal ini berarti H
a
terdukung secara statistik, artinya information technology relatedness berpengaruh terhadap kinerja perusahaan perbankan syariah. Dari koefisien regresi
juga dapat dilihat bahwa ternyata sinergi dari keempat subsistem information technology relatedness lintas unit bisnis dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Hasil ini konsisten dengan
temuan Tanriverdi 2006, Lestari dan Zulaikha 2007, Ifada 2009 serta Ifada dan Kiswanto 2010. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada perusahaan perbankan syariah, sinergi antar lintas
unit bisnis dari information technology relatedness ternyata mampu meningkatkan kinerja perusahaan baik secara finansial maupun non finansial. Oleh karena itu, perusahaan perbankan
syariah dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi guna meraih pangsa pasar yang masih terbuka lebar di Indonesia, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perusahaan di
masa mendatang.
5. SIMPULAN