PENDAHULUAN Information Technology Relatedness untuk Mendukung Kinerja Perusahaan Perbankan Syariah

INFORMATION TECHNOLOGY RELATEDNESS UNTUK MENDUKUNG KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH Shinta Permata Sari 1 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani, Tromol Pos 1, Surakarta-57102 Shinta.Sariums.ac.id Abstract Information technology give an important support for corporate performance. Prior research stated that there is a relationship between information technology and corporate performance. This study proposes that information technology influences corporate performance, especially for syariah banking. A survey was conducted among information technology and business branch managers of syariah banking in Eks Karesidenan Surakarta region. The result indicated that, information technology relatedness has an effect on corporate performace. Keywords: information technology relatedness, corporate performance, syariah banking.

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi mampu membawa perubahan yang sangat besar bagi perusahaan, karena ternyata penggunaan teknologi informasi dapat menentukan kemampuan kinerja dan daya saing perusahaan dalam rangka mencapai tujuannya. Teknologi informasi merupakan bentuk teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan, serta memiliki peran strategis dalam pengambilan keputusan. Sudah mulai banyak perusahaan yang beranggapan bahwa berinvestasi dalam teknologi informasi adalah cara terbaik untuk meningkatkan produktivitas ekonomi, profitabilitas dan mutu operasional perusahaan itu sendiri Devaraj dan Kohli, 2003. Pemanfaatan teknologi informasi secara maksimal ditengarai mampu memberi dukungan bagi perusahaan untuk lebih mendalami ekonomi, sehingga memberikan hasil yang optimal terhadap kinerja perusahaan Lestari dan Zulaikha, 2007. Meningkatkan sistem ekonomi dengan teknologi informasi, memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk mentransformasi produksi, jasa, pasar, proses kerja dan hubungan bisnis Sambamurthy dan Zmud, 1999 dalam Ifada dan Kiswanto, 2010. Pemanfaatan teknologi informasi sampai saat ini sangat mempengaruhi kemajuan ekonomi, dan menjadi salah satu penentu kemampuan serta perkembangan perusahaan dalam mencapai tujuan dan keberhasilan peningkatan kinerja di masa mendatang Ifada dan Kiswanto, 2010. Kondisi yang sama juga terjadi dalam dunia perbankan, sebagai salah satu sektor industri ekonomi dengan intensitas penyerapan teknologi informasi yang paling tinggi Firer dan Williams, 2003 dalam Ifada dan Kiswanto, 2010. Dapat dilihat pada berbagai fasilitas layanan berbasis teknologi yang disediakan oleh bank berupa automatic teller machine ATM, phone banking, internet banking, mobile banking m-banking, payment point, dan lain sebagainya Ifada, 2009. Usaha perbankan dapat dilakukan dengan dua system yaitu sistem perbankan konvensional dan sistem perbankan syariah. Sistem perbankan syariah mulai berkembang pesat sejak diterbitkannya Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan yang memberikan peluang diterapkannya dual banking system dalam perbankan nasional, sehingga memungkinkan terlaksananya sistem perbankan syariah sebagai divisi dari bank konvensional. Keberadaan sistem ISSN 2460-0784 Seminar Nasional dan The 2nd Call for Syariah Paper Syariah Paper Accounting FEB UMS 40 perbankan syariah semakin diperkuat dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah pada Juli 2008. Keberadaan Undang-Undang Perbankan Syariah ternyata memicu pertumbuhan asset perbankan syariah, dari Rp49,55 triliun pada tahum 2008 menjadi Rp66,09 triliun pada tahun 2009, dan melejit menjadi Rp97,52 triliun pada tahun 2010. Jumlah bank umum syariah pun tumbuh cepat, dari 5 bank pada tahun 2008 menjadi 6 bank pada tahun 2009 dan 11 bank pada tahun 2011 Setyanto, 2013. Oleh karena itu, peluang pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia masih sangat besar, mengingat sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam. Penggunaan teknologi informasi terutama pada perusahaan perbankan akan mencapai keberhasilan dalam peningkatan ekonominya dengan menggunakan information technology relatedness melalui aplikasi empat subsistemnya yaitu information technology strategy making processes, information technology vendor management processes, information technology human resource management processes dan information technology infrastructure secara sinergis. Kelengkapan empat subsistem dari information technology relatedness dapat menjadikan sinergi lintas unit dalam perusahaan dan akan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan tersebut Tanriverdi, 2006. Menurut penelitian Alavi dan Leidner 2001 diketahui bahwa teknologi informasi dapat mendukung sistem ekonomi dengan mengimplementasikan tekonologi informasi dalam aktivitas perusahaan. Penelitian di Indonesia, terutama yang dilakukan pada perusahaan perbankan adalah Lestari dan Zulaikha 2007, yang menemukan bahwa keempat subsistem dari information technology relatedness yang sinergis dapat mengoptimalkan kinerja ekonomi perusahaan dengan unit-unit bisnis terintegrasi. Temuan yang sama juga terdapat pada penelitian Ifada dan Kiswanto 2010. Penelitian-penelitian sebelumnya dilakukan pada perusahaan perbankan umum. Oleh karena itu, dengan memperhatikan potensi perbankan syariah yang besar, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh information technology relatedness terhadap kinerja perusahaan perbankan syariah.

2. KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Sebelum Dan Sesudah Krisis Keuangan Global

4 78 79

Peran perbankan konvensional dalam mendukung perkembangan indusrti perbankan syariah

0 5 105

PENGARUH INFORMATION TECHNOLOGY RELATEDNESS Pengaruh Information Technology Relatedness Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Knowledge Management Capability Sebagai Variabel Intervening (Penelitian terhadap Perusahaan Perbankan di Karesidenan Surakarta).

0 2 18

PENDAHULUAN Pengaruh Information Technology Relatedness Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Knowledge Management Capability Sebagai Variabel Intervening (Penelitian terhadap Perusahaan Perbankan di Karesidenan Surakarta).

1 2 12

PENGARUH INFORMATION TECHNOLOGY RELATEDNESS Pengaruh Information Technology Relatedness Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Knowledge Management Capability Sebagai Variabel Intervening (Penelitian terhadap Perusahaan Perbankan di Karesidenan Surakarta).

1 5 16

SI02. PENGARUH INFORMATION TECHNOLOGY RELATEDNESS TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT CAPABILITY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 1 33

pengaruh information technology relatedness terhadap kinerja perusahaan

0 1 26

PENGELOLAAN KNOWLEDGE MANAGEMENT CAPABILITY DALAM MEMEDIASI DUKUNGAN INFORMATION TECHNOLOGY RELATEDNESS TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

0 3 24

INFORMATION TECHNOLOGY RELATEDNESS DALAM MEMPENGARUHI KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI KOTA PANGKALPINANG

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Information technology relatedness dalam mempengaruhi kinerja perusahaan pada perusahaan perbankan di Kota Pangkalpinang - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 8