Sistematika Penulisan TA : Rancang Bangun Sistem Informasi Pengendalian Pengadaan Material Proyek Berbasis Web Pada TJ Construction & Engineering.

BAB I : PENDAHULUAN Selain sistematika penulisan, dalam bab ini juga berisi sub bab lain seperti latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat. Setiap sub bab memiliki hubungan, baik dengan sub bab dalam bab I maupun dengan bab lainnya. BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab ini dibahas konsep dan teori yang berkaitan dengan pembuatan sistem informasi. Teori-toeri penunjang tersebut adalah pengendalian pengadaan, material proyek, sistem informasi, RAP, RAB, Kurva S, PHP, dan MySql. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini dijelaskan tentang tahap-tahap yang dikerjakan dalam penyelesain Tugas Akhir mulai dari menganalisa permasalahan, desain blok diagram, desain system flow, desain Data Flow Diagram DFD, desain Entity Relationship Diagram ERD, struktur basis data, merancang desain form dan merancang uji coba. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dalam bab ini berisi tentang implementasi dan pembahasan dari program yang telah dibuat. Pada tahap ini juga dilakukan evaluasi dan uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat untuk memastikan apakah program yang dibuat telah sesuai dengan apa yang diharapkan. BAB V : PENUTUP Dalam bab ini dijelaskan tentang hasil berupa kesimpulan yang menjawab pernyataan dalam perumusan masalah dan beberapa saran yang bermanfaat dalam pengembangan sistem diwaktu mendatang. 7 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Sutabri 2005: 9 menyatakan bahwa terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat memiliki beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem sebagaimana yang terlihat pada Gambar 2.1. Beberapa karakteristik sistem sebagaimana yang tergambar pada Gambar 2.1 yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Komponen Sistem Components Suatu sistem terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut “supra sistem”. Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem Sumber: Hartono, 1999: 6 2. Penghubung Sistem Interface Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber- sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan. 3. Masukan Sistem Input Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan Maintenance Input atau sinyal signal input. Contoh: di dalam suatu unit sistem komputer, ”program” adalah maintenance input