Implementasi Sistem ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

82 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Implementasi Sistem

Proses implementasi perancangan sistem informasi pengelolaan barang daerah dimulai dari dilakukan dengan dua tahap yaitu : 1. Mengidentifikasi kebutuhan sistem 2. Mengimplementasikan sistem

4.1.1 Kebutuhan Sistem

Untuk dapat menjalankan sistem yang dibuat ini diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut. a. Kebutuhan Perangkat Keras Sistem yang dibuat ini akan ditempatkan pada sebuah komputer server. Kebutuhan minimal perangkat keras yang harus dipenuhi untuk server agar sistem berjalan dengan baik dan lancar adalah sebagai berikut. 1. Memory 512 Mb atau lebih 2. Harddisk 10 Gb atau lebih 3. Processor Intel Core i3 dengan kecepatan 2 GHz atau lebih 4. Mouse, keyboard, dan monitor dalam kondisi baik 5. Koneksi jaringan b. Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak yang harus ada pada komputer agar sistem dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut. a. Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows 7. b. Database untuk pengolahan data menggunakan mysql. c. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah php, sql, css.

4.1.2 Implementasi Sistem

Setelah kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak telah terpenuhi, maka tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi sistem yang telah dibuat. Pada bagian implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai penggunaan dari aplikasi yang dibuat. Penjelasan aplikasi yang dibuat meliputi tampilan aplikasi dan fungsi kontrol dalam aplikasi. A. Menu Login Form login digunakan untuk authentifikasi dari pengguna sistem. Pengguna sistem ini terdapat tiga jenis pengguna, yaitu Dinas Pendatapan, UPT, dan samsat. Pertama user mengetikkan username dan password yang sudah dimiliki dan menekan tombol login, apabila username dan password tersebut sesuai, maka user dapat mengakses menu utama. Form Login rancang bangun aplikasi manajemen barang daerah dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Form Log in B. Menu Utama Pada form utama terdapat beberapa menu yaitu menu file, master, transaksi, dan laporan. Form menu utama rancang bangun aplikasi manajemen barang daerah dapat dilihat pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Form Menu Utama Didalam form menu terdapat beberapa sub menu yang berfungsi untuk menampilkan proses-proses yang akan dilakukan. 1. Menu File a. Login : Digunakan user untuk masuk berdasarkan hak aksesnya. b. Logout : Digunakan user untuk keluar dari hak akses user tetapi tidak keluar dari aplikasi. c. Keluar : Digunakan untuk keluar dari aplikasi. 2. Menu Master a. Master unit, digunakan untuk menampilkan form unit. b. Master bidang, digunakan untuk menampilkan form bidang. c. Master sub kelompok, digunakan untuk menampilkan form sub kelompok barang daerah. d. Master sub kelompok 2, digunakan untuk menampilkan form sub kelompok 2 barang daerah. e. Master lokasi, digunakan untuk menampilkan form lokasi barang daerah. f. Master vendor pemeliharaan, digunakan untuk menampilkan form vendor pemeliharaan. g. Master barang daerah, digunakan untuk menampilkan form barang daerah. 3. Menu Transaksi a. Pencatatan barang daerah terdapat 2 transaksi, yaitu: 1. Transaksi usulan permintaan pengadaan, digunakan untuk menampilkan form transaksi usulan pengadaan barang daerah. 2. Transaksi penerimaan barang sesuai dengan SPK, digunakan untuk menampilkan form input sesuai SPK. 3. Persetujuan dan penolakan usulan, digunakan untuk menampilkan form persetujuan dan penolakan usulan barang daerah. b. Pemeliharaan barang daerah terdapat 2 transaksi, yaitu: 1. Transaksi pemeliharaan, digunakan untuk menampilkan form transaksi pemeliharaan barang daerah. 2. Persetujuan dan penolakan usulan, digunakan untuk menampilkan form persetujuan dan penolakan usulan barang daerah. c. Transaksi pemindahan, digunakan untuk menampilkan form transaksi pemindahan barang daerah. 1. Transaksi pemindahan, digunakan untuk menampilkan form transaksi pemindahan barang daerah. 2. Persetujuan dan penolakan usulan, digunakan untuk menampilkan form persetujuan dan penolakan usulan pemindahan barang daerah. d. Transaksi Penghapusan, digunakan untuk menampilkan form transaksi penghapusan barang daerah. 1. Transaksi penghapusan, digunakan untuk menampilkan form transaksi pemeliharaan barang daerah. 2. Persetujuan dan penolakan usulan, digunakan untuk menampilkan form persetujuan dan penolakan usulan penghapusan barang daerah. 4. Menu Laporan a. Laporan data master barang daerah, digunakan untuk menampilkan laporan master barang daerah. b. Laporan data permintaan, digunakan untuk menampilkan laporan permintaan barang daerah. c. Laporan Penerimaan, digunakan untuk menampilkan laporan penerimaan. d. Laporan Pemeliharaan, digunakan untuk menampilkan laporan pemeliharaan. e. Laporan mutasi, digunakan untuk menampilkan laporan mutasi. f. Laporan penghapusan, digunakan untuk menampilkan laporan penghapusan. g. Laporan per golongan barang daerah, digunakan untuk menampilkan laporan per golongan barang daerah. C. Form Master 1. Form Master Unit Form master unit digunakan untuk melakukan maintenance data unit seperti simpan, ubah, dan hapus. User menginputkan kode unit dan nama unit. Selanjutnya klik tombol simpan untuk menyimpan data. Form master unit dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Form Master unit 2. Form Master Bidang Form master Bidang digunakan untuk melakukan maintenance data bidang seperti simpan, ubah, dan hapus. User menginputkan kode bidang, nama unit, dan nama bidang. Selanjutnya klik tombol simpan untuk menyimpan data. Form master lokasi dapat dilihat pada Gambar 4.4. 3. Form Master User Form master unit digunakan untuk melakukan maintenance data user seperti simpan, ubah, dan hapus. User menginputkan NIP, nama, nama bidang, dan pasword. Selanjutnya klik tombol simpan untuk menyimpan data. Form master user dapat dilihat pada Gambar 4.5. Gambar 4.4 Form Master Bidang Gambar 4.5 Form Master User 4. Form Master Sub Kelompok Form master sub kelompok digunakan untuk melakukan maintenance data sub kelompok seperti simpan, ubah, dan hapus. User menginputkan kode, dan nama sub kelompok. Selanjutnya klik tombol simpan untuk menyimpan data. Form master sub kelompok dapat dilihat pada Gambar 4.6. Gambar 4.6 Form Master Sub Kelompok 5. Form Master Sub Kelompok2 Form master Sub Kelompok 2 digunakan untuk melakukan maintenance data bagian seperti simpan, ubah, dan hapus. User menginputkan nama Sub Kelompok 2. Selanjutnya klik tombol simpan untuk menyimpan data. Form master sub kelompok 2 dapat dilihat pada Gambar 4.7. Gambar 4.7 Form Master Sub2 Kelompok 6. Form Master Lokasi Form master lokasi digunakan untuk melakukan maintenance data lokasi seperti simpan, ubah, dan hapus. User menginputkan kode lokasi, alamat, dan kota. Selanjutnya klik tombol simpan untuk menyimpan data. Form master lokasi dapat dilihat pada Gambar 4.8. 7. Form Master Vendor Pemeliharaan Form master vendor pemeliharaan digunakan untuk melakukan maintenance data vendor pemeliharaan seperti simpan, ubah, dan hapus. User menginputkan nama vendor, alamat, no telpon, dan alamat. Selanjutnya klik tombol simpan untuk menyimpan data. Form master vendor pemeliharaan dapat dilihat pada Gambar 4.9. 8. Form Master Barang Daerah Form master barang daerah digunakan untuk melakukan maintenance data barang daerah seperti simpan, ubah, dan hapus. User menginputkan kode, nama unit, nama bidang, alamat, no pabrik, jumlah, asal, merk , deskripsi barang, satuan, dan tanggal tercatat. Selanjutnya klik tombol simpan untuk menyimpan data. Form master barang baerah dapat dilihat pada Gambar 4.10. Gambar 4.8 Form Master Lokasi Gambar 4.9 Form Master Vendor Pemeliharaan Gambar 4.10 Form Master Barang Daerah D. Form Transaksi 1. Form Transaksi Transaksi Permintaan Barang Daerah Proses usulan permintaan digunakan untuk unit yang ingin menambah barang atau barang daerah baru. Dimulai dari klik tombol tambah, kemudian input data barang daerah yang dibutuhkan, selanjutnya klik tombol tambah untuk menambahkan data sebanyak yang diinginkan, dan jika tidak ada barang daerah lagi yang dibutuhkan maka klik tombol simpan untuk menyimpan, atau batal untuk membatalkan transaksi. Setelah tombol simpan di klik, maka akan keluar dalam table permintaan pengadaan yang nantinya akan di approval. Form transaksi usulan permintaan dapat dilihat pada Gambar 4.11. Gambar 4.11 Form Transaksi Tambah Permintaan Gambar 4.12 Form Transaksi Tabel Permintaan Gambar 4.13 Form Transaksi Approval Permintaan 2. Form Penerimaan Dari proses usulan permintaan pengadaan sebelumnya,jika terjadi approval permintaan makan data barang yang sudah disimpan akan masuk dalam form penerimaan gunanya untuk mengecek apakan sesuai barang dengan daftar permintaan. Setelah diberi tanda centang pada kolom konfirmasi, maka tekan tombol simpan. Form penerimaan dapat dilihat pada Gambar 4.14. Gambar 4.14 Form Penerimaan Barang Daerah 3. Form Pemeliharaan Proses usulan pemeliharaan digunakan untuk unit yang ingin menambah barang yang akan dipelihara. Pada table pemeliharaan dapat dilakukan aksi approval, fungsinya untuk mengetahui barang itu layak untuk dilakukan pemeliharaan atau tidak. Form tambah pemeliharaan dapat dilihat pada Gambar 4.15, Form approval pemeliharaan dapat dilihat pada Gambar 4.16, dan tabel pemeliharaan pada Gambar 4.17. Gambar 4.15 Form Tabel Pemeliharaan Gambar 4.16 Form Tambah Pemeliharaan Gambar 4.17 Form Approval Pemeliharaan 4. Form Transaksi Mutasi Form mutasi digunakan mutasi antar bagian. Mutasi juga diperlakukan sama dengan transaksi permintaan dan pemeliharaan dengan adanya pengajuan dana approval. Form tabel mutasi dapat dilihat pada Gambar 4.18, form mutasi tambah dapat dilihat pada Gambar 4.19, dan form mutasi Approval dapat dilihat pada Gambar 4.20. Gambar 4.18 Form Tabel Mutasi Gambar 4.19 Form Mutasi Tambah Gambar 4.20 Form Approval Mutasi 5. Form Transaksi Penghapusan Proses penghapusan ini dilakukan dengan cara membaca data barang daerah sesuai data berdasarkan umur ekonomis dan history pemeliharaan. Setelah membaca data berdasarkan umur ekonomis dan history pemeliharaan dilakukan approval untuk penghapusan. Form tabel penghapusan dapat dilihat pada Gambar 4.21, form penghapusan tambah dapat dilihat pada Gambar 4.22, dan form Approval penghapusan dapat dilihat pada Gambar 4.23. Gambar 4.21 Form Tabel Penghapusan Gambar 4.22 Form Tabel Penghapusan Tambah Gambar 4.23 Form Approval penghapusan E. Form Laporan 1. Form Laporan Data Master Barang Daerah Form laporan data master barang daerah digunakan untuk melihat laporan master barang daerah. Form laporan data master barang daerah dapat dilihat pada Gambar 4.24 . Gambar 4.24 Form Laporan Data Master Barang Daerah 2. Form Laporan Permintaan Form laporan permintaan digunakan untuk melihat laporan data hasil usulan permintaan barang daera. Form laporan permintaan dapat dilihat pada Gambar 4.25. Gambar 4.25 Form Laporan Permintaan 3. Form Laporan Penerimaan Form laporan penerimaan digunakan untuk melihat laporan data penerimaan barang daerah. Form laporan penerimaan barang daerah dapat dilihat pada Gambar 4.26. 4. Form Laporan Pemeliharaan Form laporan pemeliharan barang daerah digunakan untuk melihat laporan hasil pemeliharaan. Form laporan pemeliharaan barang daerah dapat dilihat pada Gambar 4.27. Gambar 4.26 Form Laporan Penerimaan Gambar 4.27 Form Laporan Pemeliharaan 5. Form Laporan Mutasi Form laporan mutasi digunakan untuk melihat laporan data barang daerah yang di mutasi. Form laporan mutasi dapat dilihat pada Gambar 4.28. Gambar 4.28 Form Laporan Data Mutasi 6. Form Laporan Penghapusan Form laporan penghapusan digunakan untuk melihat laporan data barang daerah yang telah dihapus. Form laporan penghapusan dapat dilihat pada Gambar 4.29. Gambar 4.29 Form Laporan Penghapusan 7. Form Laporan Barang Daerah Per Golongan Form laporan barang daerah per golongan digunakan untuk melihat laporan data barang daerah sesuai dengan sub kelompok dan golongan. Form laporan barang daerah per golongan dapat dilihat pada Gambar 4.30. Gambar 4.30 Form Laporan Barang Daerah Per Golongan

4.2 Evaluasi Sistem