Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Profitabilitas juga dapat mempengaruhi nilai perusahaan, di mana profitabilitas adalah ukuran dari kinerja perusahaan yang ditunjukkan dari laba yang
dihasilkan oleh perusahaan. Hal tersebut dapat dipahami karena perusahaan yang berhasil membukukan laba yang meningkat, mengindikasikan perusahaan tersebut
mempunyai kinerja yang baik, sehingga dapat menciptakan tanggapan positif dari investor dan dapat membuat harga saham perusahaan meningkat. Perusahaan dengan
profitabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mengelola kekayaan perusahaan secara efektif dan efisien untuk memperoleh laba setiap
periode. Selain profitabilitas dan biaya modal, faktor lain yang dapat menentukan nilai
perusahaan adalah pertumbuhan perusahaan. Perusahaan yang besar lebih diminati daripada perusahaan kecil sehingga pertumbuhan perusahaan sangat mempengaruhi
nilai perusahaan. Perusahaan yang tumbuh dengan cepat juga menikmati keuntungan dan citra positif yang diperoleh. Agar pertumbuhan cepat tidak memiliki arti
pertumbuhan biaya yang kurang terkendali, maka dalam mengelola pertumbuhan, perusahaan harus memiliki pengendalian operasi dengan penekanan pengendalian
biaya. Pertumbuhan perusahaan yang semakin cepat dapat mencerminkan besarnya kebutuhan dana jika perusahaan ingin melakukan perluasan usaha, sehingga
mmperbesar pula keinginan perusahaan untuk menahan laba. Tingkat laba yang diperoleh perusahaan bisa meningkat jika pertumbuhan
perusahaan juga mengalami peningkatan. Pertumbuhan perusahaan dapat diukur
dengan beberapa cara misalnya melihat dari pertumbuhan penjualannya, namun pengukuran ini hanya melihat pertumbuhan perusahaan dari aspek pemasarannya
saja. Pengukuran lainnya adalah dengan melihat pertumbuhan laba bersih perusahaan, dimana inputnya pertumbuhan laba bersih ini adalah modal, sedangkan outputnya
adalah laba. Sebelumnya telah banyak yang melakukan penelitian terhadap nilai perusahaan.
Salah satunya penelitian oleh Sri Hermuningsih 2013 dengan judul “Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, Sruktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Pada
Perusahaan Publik di Indonesia”, dari penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa variabel profitabilitas, growth opportunity dan struktur modal, berpengaruh
positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Ini berarti, semakin besar profitabilitas, semakin tinggi peluang pertumbuhan, dan semakin besar proporsi
hutang dalam struktur pendanaan perusahaan, maka semakin besar pula nilai perusahaan tersebut.
Untuk meningkatkan nilai perusahaan, perusahaan perlu memaksimalkan profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan tetapi harus meminimalkan biaya modal
juga. Dalam kenyataannya sering perusahaan mengalami pertumbuhan perusahaan yang tinggi yang tercermin dari semakin banyaknya anak perusahaan ataupun
memperluas usahanya dengan melakukan pinjaman modal atau hutang kepada berbagai kreditur, hal ini dapat menyebabkan besarnya biaya modal. Biaya modal
yang besar membuat semakin berkurangnya jumlah laba bersih yang diterima oleh
perusahaan. Disinilah letak masalah suatu perusahaan dimana ingin menyeimbangkan antara tingkat biaya modal yang besar oleh karena perusahaan yang semakin
bertumbuh, bagaimana suatu perusahaan bisa menempatkan posisi perusahaan yang mampu meminimalkan biaya-biayanya disaat perusahaan sedang dalam masa
bertumbuh dan memaksimalkan profitabilitas sehingga hal ini akan menciptkan nilai perusahaan yang baik.
Grafik berikut merupakan jumlah price to book value pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Grafik 1.1 Jumlah Price Book Value PBV perusahaan manufaktur
A D
E S
A K
P I
A L
M I
A M
F G
A R
N A
B A
T A
B U
D I
C P
IN D
P N
S E
K A
D G
G R
M HM
S P
IG A
R IN
A I
IN D
F IN
T P
JP F
A K
B L
I K
D S
I K
IC I
K A
E F
A U
T O
L P
IN M
B T
O M
L B
I M
Y R
X P
IC O
R IC
Y S
C C
O S
IP D
S M
C B
S M
S M
S T
T P
T O
T O
T R
S T
U L
T J
U N
V R
W II
M 5
10 15
20 25
30 35
40
PBV
PBV
Dilihat pada grafik bahwa nilai price book value pada perusahaan manufaktur tahun 2013 mengalami jumlah yang fluktuatif, dimana terdapat jumlah PBV yang tinggi dan
masih terdapat juga perusahaan yang memiliki nilai PBV yang rendah. Tingginya nilai PBV menunjukkan bahwa pasar atau investor menilai bagus saham perusahaan.
Faktor yang bisa membuat investor menilai baik suatu perusahaan adalah dengan melihat apakah laba perusahaan meningkat setiap tahunnya, perusahaan mampu
membagikan deviden, ataupun pertumbuhan perusahaan yang tinggi dilihat dari besarnya total aktiva.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik mengangkat masalah tersebut kedalam
sebuah karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas dan Biaya Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2013”.