Teknik Pengumpulan Data Pembahasan

1.6.1 Variabel Independen: Kepercayaan X1

Kepercayaan didefinisikan sebagai suatu kepercayaan umum atau niat kepercayaan bahwa pihak lain dapat dipercayai; atau kesediaan suatu pihak untuk peka terhadap tindakan pihak lainnya Mayer, 1995. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel kepercayaan diacuh pada teori Shen 2004 untuk indikator nomor 1-4 dan Gilbert dan Tang 1998 untuk indikator nomor 5-7 , adalah sebagai berikut: 1. Sistem keamanan di Bukalapak.com dapat diandalkan 2. Sistem kerahasiaan akun pembeli di Bukalapak.com sangat terjamin 3. Aplikasi bukalapak.com aman digunakan untuk bertransaksi 4. Bukalapak.com memberikan kompensasi untuk konsumen yang tidak puas 5. Saya sangat percaya pada penjual Bukalapak.com 6. Saya percaya pada kejujuran penjual di Bukalapak.com 7. Penjual di Bukalapak.com memiliki citra kejujuran dimata konsumen

1.6.2 Variabel Independen: Kemudahan X2

Davis 1989 mendefinisikan Kemudahan adalah suatu kepercayaan dimana teknologi informasi dapat dengan mudah dipahami dan digunakan. Variabel kemudahaan menggunakan data primer yang berasal dari kuesioner. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Kemudahan diacuh pada teoi Davis 1989 untuk indikator nomor 1-5, dan Amijaya 2010 dalam hardiawan 2013 untuk indikator nomor 6-9 , adalah sebagai berikut: 1.Tahap transaksi Buklapak.com sangat mudah dipelajari 2.Tahap transaksi Buklapak.com sangat mudah diikuti 3.Sistem Bukalapak.com sangat mudah digunakan 4.Sistem bukalapak.com tidak menimbulkan kebingungan 5.Sistem Bukalapak.com sangat mudah untuk dioperasikan 6.Tahap transaksi Bukalapak.com bisa diselesaikan dalam waktu yang relative singkat 7.Sistem pembayaran Bukalapak.com tidak rumit 8.Bukalapak.com memberikan kemudahan dalam tahan transaksi

1.6.3 Variabel Independen: Kualitas Informasi X3

Kualitas Informasi didefinisikan sebagai seberapa besar suatu informasi tentang produk dan jasa berguna dan relevan bagi pembeli online dalam memprediksi. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel kualitas Informasi Information quality diacuh dari teori DeLone dan Mc.Lean 1992 dalam Adityo Khasanah 2011 untuk indikator nomor 1-4 dan Bailey dan Pearson 1983 untuk indikator nomor 5-10, adalah sebagai berikut: 1.Informasi yang ada Bukalapak.com sangat membantu pembeli 2.Informasi yang ada di Bukalapak.com merupakan informasi yang terkini 3.Informasi produk Bukalapak.com sangat valid 4.Informasi Bukalapak.com dapat diandalkan 5.Bukalapak.com memberikan informasi yang akurat 6.Bukalapak.com memberikan informasi yang tepat waktu 7.Bukalapak.com memberikan informasi yang sangat lengkap 8.Bukalapak.com menyajikan informasi yang sangat menarik 9.Bukalapak memberikan informasi produk warna, ukuran, bahan secara detail 10. Bukalapak.com memberikan informasi yang jelas untuk panduan transaksi di situsnya.

1.6.4 Variabel Dependen: Keputusan Pembelian Online Y

Menurut Kotler 2008 Keputusan pembelian ulang dapat didefinisikan sebagai serangkaian unsur-unsur yang mencerminkan keputusan konsumen dalam membeli, merupakan tahap dimana konsumen dihadapkan suatu pilihan untuk melakukan pembelian atau tidak. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel keputusan pembelian diacuh dari teori Kotler 2008, adalah sebagai berikut: 1. Saya memilih Bukalapak.com karena system keamanan yang handal 2. Saya memilih Bukalapak.com karena kemudahan saat bertransaksi. 3. Saya memilih Bukalapak.com karena informasi kehandalan informasi. 4. Saya memilih bukalapak.com karena kelengakapan variasi produk. 5. Saya memilih bukalapak.com karena sudah sudah familiar. 6. Saya memilih bukalapak karena kejujuran penjualnya Teknik pengukuran data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert adalah alat untuk mengukur seberapa kuat subyek yang setuju atau tidak setuju. Responden akan memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai posisi responden dalam skala likert. Kinerja pengukurannya adalah sebagai berikut: TabelL 3.1 Instrumen Skala Likert No. Jawaban Skor 1. Sangat Setuju SS 5 2. Setuju S 4 3. Netral N 3 4. Tidak Setuju TS 2 5. Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Freddy Rangkuti 2003 Ringkasan instrumen penelitian dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel Tabel 3.2 Ringkasan Indikator Variabel Penelitian TABEL3.2 Variabel Indikator Sumber Kepercayaan X1 1. Sistem keamanan di Bukalapak.com dapat diandalkan 2. Sistem kerahasiaan akun pembeli di Bukalapak.com sangat terjamin 3. Aplikasi bukalapak.com aman digunakan untuk bertransaksi 4. Bukalapak.com memberikan kompensasi kerugian untuk konsumen yang tidak puas 5. Saya sangat percaya pada penjual Bukalapak.com 6. Saya percaya pada kejujuran penjual di Bukalapak.com 7. Penjual di Bukalapak.com memiliki citra kejujuran dimata konsumen shen, 2004. Dan Gilbert dan Tang 2008. Kemudahan X2 1. Tahap transaksi Buklapak.com sangat mudah dipelajari 2. Tahap transaksi Buklapak.com sangat mudah diikuti 3. Sistem Bukalapak.com sangat mudah digunakan 4. Sistem bukalapak.com tidak menimbulkan kebingungan 5. Sistem Bukalapak.com sangat mudah untuk dioperasikan 6. Tahap transaksi Bukalapak.com bisa diselesaikan dalam waktu yang relative singkat 7. Sistem pembayaran Bukalapak.com tidak rumit 8. Bukalapak.com memberikan kemudahan dalam tahan transaksi Davis, 1998 dan Amijaya, 2010. Kualitas Informasi X3 1. Informasi yang ada Bukalapak.com sangat membantu pembeli 2. Informasi yang ada di Bukalapak.com merupakan informasi yang terkini 3. Informasi produk Bukalapak.com sangat valid 4. Informasi Bukalapak.com dapat diandalkan 5. Bukalapak.com memberikan informasi yang akurat 6. Bukalapak.com memberikan informasi yang tepat waktu 7. Bukalapak.com memberikan informasi yang sangat lengkap 8. Bukalapak.com menyajikan informasi yang sangat menarik 9. Bukalapak memberikan informasi produk warna, ukuran, bahan secara detail 10. Bukalapak.com memberikan informasi yang jelas untuk panduan transaksi di situsnya. DeLone dan Mc.Lean 1992 dan Bailey dan Pearson, 1983. Keputusan Pembelian Y 1. Saya memilih Bukalapak.com karena system keamanan yang handal 2. Saya memilih Bukalapak.com karena kemudahan saat bertransaksi. 3. Saya memilih Bukalapak.com karena informasi kehandalan informasi. 4. Saya memilih bukalapak.com karena kelengakapan variasi produk. 5. Saya memilih bukalapak.com karena sudah sudah familiar. 6. Saya memilih bukalapak karena kejujuran penjualnya Kotler,2008

1.7 Pengujian Kualitas Instrumen

Langkah awal dalam menganalisis data penelitian adalah dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap daftar pertanyaan atau kuesioner yang diajukan dengan tujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kuesioner dapat menjadi alat pengukur yang valid dan reliabel dalam mengukur suatu gejala yang ada. Adapun penjelasan secara lengkap mengenai langkah-langkah dalam analisis adalah sebagai berikut :

1.7.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan mampu mengukur apa yang ingin diukur dan bukan mengukur yang lain. Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah uji validitas untuk validitas konstruk construct validity yang menunjukkan seberapa baik hasil yang diperoleh dari penggunaan ukuran cocok dengan teori yang mendasari desain tes Rahmawati Dkk, 2012. Dikatakan valid jika signifikan α 5 atau 0,05 Rahmawati Dkk, 2012. Indikator pertanyaan akan dinyatakan valid dari tampilan output IBM SPSS Statistic pada tabel correlation dengan melihat sig. 2-tailed. Pengujian validitas instrumen diolah menggunakan program software IBM SPSS Statistic 21.

1.7.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauhmana stabilitas dan konsistensi dari alat pengukur yang digunakan, sehingga memberikan hasil yang relatif konsisten jika pengukuran tersebut diulangi. Pengukuran reliabilitas didasarkan pada indeks numerik yang disebut koefisien. Dalam penelitian, pengujian kualitas data yang sering dilakukan adalah uji reliabilitas untuk reliabilitas konsistensi internal, dimana konsep ini menekankan pada konsistensi butir-butir pertanyaan dalam suatu instrumen Rahmawati Dkk, 2012. Indikator pertanyaan dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha 0,6 Rahmawati Dkk, 2012. Pengujian reliabilitas diolah menggunakan program software IBM SPSS Statistic 21.

1.8 Metode Analisis Data dan Uji Hipotesis

1.8.1 Metode Analisis Data

Regresi linear berganda adalah analisis regresi antara satu variabel terikat dan dua atau lebih variabel bebas Ghozali, 2011. Analisis regresi berganda untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian online. Analisis regresi linear berganda diolah menggunakan program software IBM SPSS Statistic 21.0, maka besarnya pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian online akan diketahui. Adapun model persamaan regresi linear berganda menurut Ghozali 2011 adalah sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + b2X3 + e Keterangan: Y = Keputusan Pembelian a = Nilai Konstanta b1- b3 = Koefisien regresi X1 = Kepercayaan X2 = Kemudahan X3 = Kualitas Informasi e = error

1.8.1.1 Uji Hipotesis

Uji Hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai actual dapat diukur dengan Goodness of Fit. Secara statistic setidaknya dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F, dan nilai statistic t. Perhitungan statistic disebut signifikan secara statistic apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima Ghozali, 2011. Dalam penelitian ini, uji statistic yang digunakan yaitu uji statistic t uji parsial, uji F simultan dan uji koefisien determinasi R2,

1.8.1.2 Uji t Uji Parsial

Pembuktian hipotesis secara parsial dilakukan dengan Uji t yaitu uji yang digunakan untuk menguji kebermaknaan koefisien regresi secara parsial diantara variabel terikat terhadap variabel bebas Ghozali, 2011. Adapun langkah-langkah dalam pengujian secara parsial adalah sebagai berikut Ghozali, 2011: Menentukan Hipotesis Ho : b1 = 0 Artinya, semua variabel independent bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependent. H1 : b1 ≠ 0 Artinya, semua variabel independent merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependent.

1.8.1.3 Uji F Uji Simultan

Menurut Ghozali 2011, uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Hipotesis nol H0 menyatakan bahwa semua variabel independen yang dimasukan dalam model tidak mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen, sedangkan Hi menyatakan bahwa semua variabel independen mempunyai pengaruh secara signifikas terhadap variabel dependen. H0 diterima apabila F hitung F tabel H0 ditolak apabila F hitung F tabel Ketentuan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut: Jika nilai signifikansi 0,05 maka regresi dapat digunakan untuk uji hipotesis. Jika nilai signifikansi 0,05 maka regresi tidak dapat digunakan untuk uji hipotesis.

1.8.1.4 Uji Koefisien Determinan R2

Uji koefisien determinan R2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh variasi variabel independen mempengaruhi variasi variabel dependen Ghozali,2011. Nilai R2 yang semakin mendekati 1, berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. 1 BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN

1.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

1.1.1 Gambaran Objek Penelitian

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah situs jual beli online Bukalapak.com. Bukalapak merupakan salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia. Seperti halnya situs layanan jual-beli pada umumnya yanf menyediakan sarana jual-beli dari konsumen ke konsumen, jadi siapa pun dapat membuka toko online di Bukalapak dan melayani pembeli dari seluruh Indonesia untuk transaksi satuan maupun banyak. PT Bukalapak.com beralamat di Plaza City View Lt.1 Jl. Kemang Timur No.22 Pasar Minggu, Pejaten Barat Jakarta, Indonesia 12510 Jam Kerja: Setiap hari pukul 07.00 - 22.00 WIB Jenis produk yang ada di Bukalapak meliputi: handphone, sepeda, tablet, aksesoris, komputer, laptop, printerscanner, media penyimpanan data, fashion wanita, fashion pria, aksesoris fashion, peralatan elektronik, audio video, perlengkapan rumah tangga, perlengkapan bayi, sampai dengan buku ataupun alat musik dan lain-lain. Bukalapak menwarkan Sistem Pembayaran BukaDompet, Sistem pembayaran transaksi yang dimiliki Bukalapak adalah jaminan keamanan transaksi jual beli dalam sistem pembayaran yang dikenal juga dengan BukaDompet. Berbeda dengan situs yang berkembang pada tahun 2000-an yang umumnya berupa iklan dan memperbolehkan penjual dan pembeli untuk berkomunikasi secara langsung lewat telepon, namun di Bukalapak, penjual dan pembeli tidak diperkenankan untuk berkomunikasi secara langsung karena berpotensi terjadinya penipuan. Dalam hal ini Bukalapak akan menjadi pihak ketiga yang menengahi transaksi antara penjual dan pembeli. Bukalapak memiliki slogan jual-beli online mudah dan terpercaya karena Bukalapak memberikan jaminan 100 uang kembali kepada pembeli jika barang tidak dikirimkan oleh pelapak. Bukalapak mempunyai visi menjadi online marketplace nomor 1 di Indonesia. Bukalapak mempunyai misi memberdayakan UKM yang ada di seluruh penjuru Indonesia

1.1.2 Profil Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang pernah bertransaksi di situs jual beli online Bukalapak.com. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara online dengan cara personal chat menggunakan aplikasi Blackberry Messanger, Line, Whatsapp kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jumlah kuesioner yang diberikan kepada responden untuk diisi sebanyak 100 kuesioner. Adapun rekapitulasi penyebaran kuesioner dapat dilihat dari Tabel 4.1: Tabel 4.1 Rincian Penyebaran Kuisioner No. Dasar Klarifikasi Jumlah 1 Kuesioner yang disebar 100 kuesioner 2 Kuesioner yang kembali 100 kuesioner 3 Kuesioner yang dapat di olah 100 kuesioner Sumber: Data primer yang di olah, 2016 Berdasarkan keterangan dari Tabel 4.1 diatas diketahui bahwa kuesioner yang disebarkan kepada pengguna Bukalapak di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak 100 kuesioner dan seluruh kuesioner yang kembali sesuai dengan kuesioner yang semula disebar.

1.1.3 Karakteristik Responden

Responden diklasifikasikan berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, pendidikan sekarang, frekuensi transaksi sebulan, terakhir bertransaksi, kategori produk yang dibeli, dana yang digunakan untuk transaksi, situs jual beli online lain. Berikut deskripsi data responden pengguna Bukalapak.com di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Berdasarkan karakteristik yang telah disebutkan dapat ditampilkan dalam Tabel 4.2: Tabel 4.2 Deskripsi Responden Karakteristik Responden Keterangan Total Responden Persentase Jumlah Usia 17-20 29 29 100 21-23 69 69 24-26 2 2 27-30 - - Total 100 Jenis Kelamin Laki-laki 43 43 100 Perempuan 57 57 Total 100 Pendidikan Sekarang D3 3 3 100 S1 97 97 S2 - - Total 100 Frekuensi Pembelian dalam Sebulan 1-5 87 87 100 6-10 6 6 10 7 7 Total 100 Transaksi Terakhir 1 Minggu 12 12 100 2 Minggu 10 10 3 Minggu 9 9 4 Mingguu 2 2 1 Bulan 67 67 TOTAL 100 Kategori Produk Fashion 51 51 100 Rumah tangga 3 3 Elektronik 21 21 Hobi 8 8 Olahraga 12 12 Makanan 1 1 Lain-Lain 4 4 Total 100 Alokasi Dana Untuk Transaksi 50.000 1 1 100 50.000 - 100.000 17 17 100.000 – 500.000 69 69 500.000 – 1.000.000 9 9 1.000.000 4 4 Total 100 Online Shop Lain Transaksi Selain Bukalapak Tidak Ada - - 100 Lazada 27 27 Zalora 7 7 OLX 18 18 Elevenia 1 1 Tokopedia 13 13 Lain-lain 34 34 TOTAL 100 Sumber: Data primer yang dilolah, 2016 Berdasarkan pada Tabel 4.2 menunjukkan persentase terbesar untuk usia responden adalah usia 21-23 tahun sebanyak 69 responden atau sebesar 69, persentase terbesar untuk jenis kelamin adalah laki-laki sebanyak 57 responden atau sebesar 57, persentase terbesar untuk pendidikan sekarang yang sedang ditempuh adalah S1 sebanyak 97 responden atau sebesar 97, persentase terbesar untuk frekuensi transaksi adalah 1-5 kali sebanyak 87 responden atau sebesar 87, dan persentase terbesar untuk transaksi terakhir adalah 1 Bulan yang lalu sebanyak 67 responden atau sebesar 67, persentase terbesar untuk jenis produk adalah kategori fashion sebanyak 51 responden atau sebesar 51, persentase terbesar untuk alokasi dana adalah 1.00.000 – 500.000 sebanyak 69 responden atau sebanyak 69, persentase terbesar untuk toko online lain adalah Lain-lain sebanyak 34 responden atau sebesar 34.

1.2 Uji Kualitas Instrumen dan Data

Sebelum melakukan analisis data, langkah awal dalam menganalisis data penelitian adalah dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap daftar pertanyaan atau kuesioner yang diajukan. Kuesioner terdiri dari 32 pertanyaan yang mewakili setiap variabel. Hasil data diuji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan SPSS Versi 21.0.

1.2.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu keusioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Sekaran, 2011. Uji validitas dalam penelitian ini dengan menggunakan alpha 0,05 atau 5. Uji validitas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 21.0. Kriteria pengukuran yang digunakan adalah: a. Apabila sig. 2-tailed alpha, maka kesimpulannya item kuesioner tersebut tidak valid. b. Apabila sig. 2-tailed alpha, maka kesimpulannya item kuesioner tersebut valid. Untuk tingkat validitas dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan nilai alpha dengan nilai sig. 2-tailed. Dari kriteria diatas hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4.3: Dari Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa masing-masing item pertanyaan memiliki sig. 2- tailed 0,05 dan bernilai positif . Dengan demikian butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Sehingga semua item pertanyaan memenuhi syarat atau dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dan mampu mewakili variabel yang diteliti. Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Item Pertanyaan Sig. 2-tailed Alpha Keterangan Kepercayaan KP1 0,000 0,05 Valid KP2 0,000 0,05 Valid KP3 0,000 0,05 Valid KP4 0,000 0,05 Valid KP5 0,000 0,05 Valid KP6 0,000 0,05 Valid KP7 0,000 0,05 Valid Kemudahan KM1 0,000 0,05 Valid KM2 0,000 0,05 Valid KM3 0,000 0,05 Valid KM4 0,000 0,05 Valid KM5 0,000 0,05 Valid KM6 0,000 0,05 Valid KM7 0,000 0,05 Valid KM8 0,000 0,05 Valid Kualitas Informasi KU1 0,000 0,05 Valid KU2 0,000 0,05 Valid KU3 0,000 0,05 Valid KU4 0,000 0,05 Valid KU5 0,000 0.05 Valid KU6 0,000 0.05 Valid KU7 0,000 0.05 Valid KU8 0,000 0.05 Valid KU9 0,000 0.05 Valid KU10 0,000 0.05 Valid KU11 0,000 0.05 Valid Keputusan Pembelian KB1 0,000 0,05 Valid KB2 0,000 0,05 Valid KB3 0,000 0,05 Valid KB4 0,000 0,05 Valid KB5 0,000 0,05 Valid KB6 0,000 0,05 Valid Sumber: Data primer yang di olah, 2016

1.2.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengungkapkan stabilitas internal dari jawaban responden dalam satu variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2011. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skor Cronbach Alpha. Menurut Rahmawati et al. 2012 hasil uji reliabilitas dianggap reliabel jika nilai cronbach alpha memiliki nilai 0,6. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas No Variabel Cronbach Alpha Keterangan 1 Kepercayaan 0.851 Reliabel 2 Kemudahan 0.916 Reliabel 3 Kualitas Informasi 0.924 Reliabel 4 Keputusan Pembelian 0.837 Reliabel Sumber: Data Primer yang di olah, 2016 Hasil pengujian reliabilitas pada Tabel 4.4 menunjukan nilai Cronbach Alpha pada variabel kepercayaan sebesar 0,851, variabel kemudahan sebesar 0,916, variabel kualitas informasi sebesar 0,924, dan variabel keputusan pembelian sebesar 0,837, yang masing- masing nilai variabel lebih besar dari 0,6. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan instrumen penelitian tersebut reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.

1.2.3 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan sejauh mana responden dapat memberikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh peneliti Ghozali, 2011. Gambar 4.1 Statistik deskriptif Gambar 4.5 menjelaskan bahwa karateristik responden dalam menjawab pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner menunjukkan rata-rata dalam tingkat jawaban yang baiksetuju. Kategori yang digunakan sebagai berikut: Tabel 4.5 Kategori Tingkat Jawaban 3,3 3,35 3,4 3,45 3,5 3,55 3,6 3,65 3,7 3,75 3,8 3,85 Kepercayaan Kemudahan Kualitas Informasi Keputusan Pembelian Series 1 Series 1 Kategori Batas Rendah 1 - 2,33 Sedang 2,34 - 3,67 Tinggi 3,68 – 5 Untuk mengetahui mean dari masing-masing indikator yang diujikan dalam penelitian ini dapat dilihat dari Tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Variabel Kepercayaan N Minimum Maximum Mean Std. Deviation KP1 100 1 5 3.66 .819 KP2 100 1 5 3.54 .834 KP3 100 1 5 3.76 .830 KP4 100 1 5 3.24 1.006 KP5 100 1 5 3.37 .761 KP6 100 2 5 3.37 .774 KP7 100 1 5 3.39 .803 3.4757 Sumber: Data primer di olah, 2016 Tabel 4.6 menjelaskan statistik deskriptif responden dalam memberikan penilaian terhadap variabel nilai Kepercayaan. Variabel kepercayaan menunjukkan jumlah rata-rata 3.4757 dengan skor minimum ada diangka 1 dan maksimum ada di angka 5, hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan yang dirasakan konsumen saat bertansaksi adalah sedang. Tabel 4.8 menjelaskan statistik deskriptif responden dalam memberikan penilaian terhadap variabel Kemudahan. Variabel kemudahan menunjukkan jumlah rata-rata 3,7912 dengan skor minimum ada diangka 1 dan maksimum ada di angka 5, hal ini menunjukkan bahwa kemudahan yang dirasakan konsumen saat bertransaksi adalah tinggi. Tabel 4.7 Statistik Deskriptif Variabel Kemudahan N Minimum Maximum Mean Std. Deviation KM1 100 1 5 3.85 .845 KM2 100 1 5 3.90 .798 KM3 100 1 5 4.05 .744 KM4 100 1 5 3.66 .831 KM5 100 1 5 3.71 .701 KM6 100 1 5 3.66 .901 KM7 100 1 5 3.79 .880 KM8 100 1 5 3.71 .769 3.7912 Sumber: Data di olah, 2016 Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Variabel Kualitas Informasi N Minimum Maximum Mean Std. Deviation KU1 100 1 5 3.75 .821 KU2 100 2 5 3.78 .690 KU3 100 1 5 3.49 .810 KU4 100 2 5 3.54 .744 KU5 100 1 5 3.61 .886 KU6 100 1 5 3.52 .810 KU7 100 1 5 3.48 .835 KU8 100 1 5 3.50 .745 KU9 100 1 5 3.56 .686 KU10 100 1 5 3.65 .757 KU11 100 1 5 3.70 .745 3.5981 Sumber: Data di olah, 2016 Tabel 4.9 menjelaskan statistik deskriptif responden dalam memberikan penilaian terhadap variabel kualitas informasi Variabel kualitas informasi menunjukkan jumlah rata- rata 3.5981 dengan skor minimum ada diangka 1 dan maksimum ada di angka 5, hal ini menunjukkan bahwa kualitas informasi yang dirasakan konsumen saat bertransaksi adalah sedang. Tabel 4.9 Statistik Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian N Minimum Maximum Mean Std. Deviation KB1 100 1 5 3.58 .831 KB2 100 2 5 3.67 .779 KB3 100 1 5 3.57 .795 KB4 100 2 5 3.78 .719 KB5 100 2 5 3.88 .715 KB6 100 1 5 3.42 .997 3.65 Sumber: Data di olah, 2016 Tabel 4.10 menjelaskan statistik deskriptif responden dalam memberikan penilaian terhadap variabel keputusan pembelian. Variabel keputusan pembelian menunjukkan jumlah rata-rata 3,65 dengan skor minimum ada di angka 1 dan maksimum ada diangka 5, hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian yang dirasakan konsumen saat melakukan transaksi adalah sedang.

1.3 Hasil Uji Hipotesis

1.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda

Uji hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online. Dalam penelitian ini, variabel independen adalah kepercayaan X1 kemudahan X2, kualitas informasi X3 dan keputusan pembelian Y sebagai variabel dependen. Pengolahan data dilakukan dengan program SPSS versi 21.0. Hasil analisis regresi linier berganda dapat dilihat dalam Tabel 4.11: Analisis regresi persamaan Tabel 4.10 Hasil Analisis Uji Regresi Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 2.705 1.450 1.866 .065 KEPERCAYAAN .393 .073 .463 5.403 .000 KEMUDAHAAN .169 .064 .241 2.626 .010 KINFORMASI .114 .055 .204 2.086 .040 R 2 : 0,658 R 2 . Adj : 0.647 N : 100 Variabel Independen : Kpembelian Keputusan Pembelian Sumber : Data Primer yang di olah, 2016 Berdasarkan Tabel 4.11 hasil analisis resgresi linear berganda diatas, maka dapat dirumuskan persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,463X1 + 0,241X2 + 0.204X3 Dari hasil persamaan tersebut, dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya. Adapun arti dari persamaan regresi sebagai berikut: 1. Nilai koefisien regresi kepercayaan bernilai positif yang berarti semakin tinggi kepercayaan yang dirasakan konsumen secara signifikan mampu meningkatkan keputusan pembelian. 2. Nilai koefisien regresi kemudahan bernilai positif yang berarti semakin tinggi kemudahan yang dirasakan konsumen secara signifikan mampu meningkatkan keputusan pembelian. 3. Nilai koefisien regresi kualitas informasi bernilai positif yang berarti semakin tinggi kualitas informasi yang dirasakan konsumen secara signifikan mampu meningkatkan keputusan pembelian. Sumber: Data primer di olah, 2016 Gambar 4.2 Pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusa pembelian Sumber: Data primer yang di olah, 2016

1.3.2 Hasil Uji t Uji Parsial

Uji t dilakukan untuk mengetahu pengaruh variabel independen secara individu atau parsial terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel independen terdiri dari kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi variabel dependen terdiri dari keputusan pembelian. 1. Pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian Berdasarkan hasil olah data dapat dilihat pada Tabel 4.11 kepercayaan memiliki nilai sig. 0,000 atau probilitas lebih kecil dari tar af signifikansi yang ditetapkan yaitu α 0,05 dan diperoleh t hitung sebesar 5,403 dengan nilai koefisien regresi 0,463. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dijelaskan bahwa secara parsial, kepercayaan berpengaruh signifikan β: 0, 241 sig. 0,010 Sg dan positif terhadap keputusan pembelian. Sehingga hipotesis pertama H 1 dalam penelitian ini diterima. 2. Pengaruh kemudahan terhadap keputusan pembelian Berdasarkan hasil olah data dapat dilihat pada Tabel 4.11 kemudahan memiliki nilai sig. 0,010 atau probilitas lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu α 0,05 dan diperoleh t hitung sebesar 2,626 dengan nilai koefisien regresi 0,241. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dijelaskan bahwa secara parsial, kemudahan berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Sehingga hipotesis kedua H 2 dalam penelitian ini diterima. 3. Pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian Berdasarkan hasil olah data dapat dilihat pada Tabel 4.11 kualitas informasi memiliki nilai sig. 0,040 atau probilitas lebih kecil d ari taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu α 0,05 dan diperoleh t hitung sebesar 2.086 dengan nilai koefisien regresi 0.204. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dijelaskan bahwa secara parsial, kualitas informasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Sehingga hipotesis ketiga H 3 dalam penelitian ini diterima. Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis No. Hipotesis Keterangan 1 Kepercayaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Didukung 2 Kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Didukung 3 Kualitas informasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Didukung Sumber : Data Primer yang di olah, 2016

1.3.3 Hasil Uji F Uji Simultan

Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Hasil uji F Uji Simultan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.12 sebagai berikut: Analisis Regresi Berganda Tabel 4.12 Uji Simultan F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 849.562 3 283.187 61.585 .000 b Residual 441.438 96 4.598 Total 1291.000 99 Dependent Variable: KPEMBELIAN Predictors: Constant, KINFORMASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAAN Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai f hitung sebesar 61.585 F tabel 2,699 dengan signifikansi sebesar 0,000 0,05, maka disimpulkan kepercayaan, kemudahan, dan kualitas informasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada situs Bukalapak.com.

1.3.4 Hasil Uji Koefisien Determinan R

2 Koefisien Determinasi R² dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.13 sebagai berikut: Analisis regresi persamaan Tabel 4.13 Koefisien Determinasi R 2 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .811 a .658 .647 2.144 Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 4.13 hasil regresi diperoleh nilai koefisisen determinasi R 2 dengan melihat nilai Adjusted R Square sebesar 0,647. Artinya variasi variabel dependen dalam model yaitu keputusan pembelian Y dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu kepercayaan X1, kemudahan X2 dan kualitas informasi X3 sebesar 67,4, sedangkan sisanya sebesar 32,6 dijelaskan oleh variabel lain.

1.4 Pembahasan

Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online. Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: Hasil pengujian hipotesis pertama H 1 menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, karena memiliki nilai signifikansi 0,000 α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepercayaan terhadap situs jual beli online maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian secara online yang muncul dalam diri konsumen. Kepercayaan berhubungan dengan relationship marketing, yaitu nantinya akan berhubugan dengan keberlangsungan hubungan jangka panjang. Kebanyakan konsumen yang bertransaksi di bukalapak.com adalah mereka yang yakin dengan kejujuran para penjual. Seperti banyak diketahui bahwa jual beli online rawan dengan kasus penipuan, maka dari itu konsumen akan jelih memilih mana jasa atau toko jual beli online yang bisa memberikan pelayanan terbaiknya. Ketika kepercayaan itu sudah didapat oleh konsumen, maka keputusan pembelian akan dilakukan karena konsumen merasa aman dan terjamin. Hasil hipotesis dalam penelitian ini mendukung penelitian Bilondatu 2013, meneliti tentang motivasi, persepsi, dan kepercayaan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen pada sepeda motor yamaha di Minahasa. Didapat hasil bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap melakukan pembelian sebuah produk. Hasil pengujian hipotesis kedua H 2 menunjukkan bahwa kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, karena memiliki nilai signifikansi 0,010 α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kemudahan pengaplikasian sistem situs jual beli online, maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian secara online oleh konsumen. Dalam Davis 1989 mendefinisikan kemudahan ease of use sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa suatu teknologi dapat dengan mudah digunakan. Kemudahan yang diaplikasikan pada toko online membuat para konsumen merasakan kemudahan yang benar-benar mudah untuk digunakan maupun dipelajari. Sistem yang diaplikasikan untuk sistem informasi toko online mudah diterima oleh konsumen, maka pengguna meyakini kalau sistem informasi toko online tersebut mudah dalam penggunaannya sehingga tidak memerlukan usaha keras dan akan terbebas dari kesulitan. Jadi apabila sebuah sistem belanja online mudah digunakan maka akan memunculkan keputusan pembelian yang tinggi. Karena menurut sebagian orang belanja online itu merepotkan dan susah dipelajari. Tapi bukalapak.com berhasil hadir dengan kemudahan yang ditawarkan, mulai dari kemudahan sistem transaksi yang bisa lewat sms dan konfirmasi pembayaran yang bisa dilakukan diamanapun. Kemudahan berhubungan bagaimana seseorang menggunakan sebuah sistem atau aplikasi belanja online yaitu nantinya orang akan tertarik bila sebuah sistem atau aplikasi itu mudah digunakan dan akhirnya konsumen memutuskan untuk membeli. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Ardyanto Riyadi 2015 meneliti tentang pengaruh kemudahan dan kepercayaan menggunakan e-commerce terhadap keputusan pembelian online. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa kemudahan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil pengujian hipotesis ketiga H3 menunjukkan bahwa kualitas informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, karena memiliki nilai signifikansi 0,040 α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semakin bagus kualitas informasi sebuah situs jual beli online, maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian secara online oleh konsumen. Informasi produk pada online shopping mencakup informasi atribut suatu produk, rekomendasi dari para konsumen, laporan evaluasi, dll. Informasi atribut produk adalah informasi tentang spesifikasi produk, yaitu dimensi ukuran, dimensi warna, dimensi bahan, dimensi teknologi, dan harga dasar suatu produk Gefen dan Straub, 2003. Apa bila semua informasi yang dibutuhkan konsumen terpenuhi maka akan meningkatkan keputsan pembelian. Informasi yang berkualitas sangat penting sebuah situs belanja online, karena orang akan yakin apabila situs tersebut menwarkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan lengkap. Seperti yang dihadirkanbukalapak.com, informasi lengkap dan dilengkapi testimonial dari konsumen yang sudah bertransaksi. Informasi yang berkualitas akan menambah rasa kepercayaan dan kenyamanan konsumen dalam bertransaksi online. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Adityo Khasanah 2011, Meneliti tenatang analisis pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian Secara online disitus Kaskus. Didapat Hasil kepercayaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Kualitas informasi berpengaruh Signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil uji simultan F, diperoleh nilai f hitung sebesar 61.585 F tabel 2,699 dengan signifikansi sebesar 0,000 0,05, maka disimpulkan kepercayaan, kemudahan, dan kualitas informasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada situs Bukalapak.com. Hasil uji koefisien determinan R 2 , diperoleh nilai koefisisen determinasi R 2 dengan melihat nilai Adjusted R Square sebesar 0,647. Artinya variasi variabel dependen dalam model yaitu keputusan pembelian Y dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu kepercayaan X1, kemudahan X2 dan kualitas informasi X3 sebesar 67,4, sedangkan sisanya sebesar 32,6 dijelaskan oleh variabel lain. 1 BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

1.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan regresi linear berganda dan pembahasan dalam BAB IV mengenai analisis pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online. maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kepercayaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Hipotesis pertama H 1 diterima. Hal ini berarti bahwa ketika konsumen ingin melakukan transaksi online, kepercayaan menjadi hal yang penting. Ketika konsumen sudah percaya dengan kejujuran penjual disitus online makan konsumen akan semakin tertarik untuk melakukan transaksi . 2. Kemudahan berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian secara online. Hipotesis kedua H 2 diterima. Hal ini berarti bahwa ketika konsumen merasa bahwa bertransaksi secara online itu tidak susah dan gampang dipelajari, maka konsumen akan memutusan untuk melakukan transaksi karena yakin bahwa prosesnya sangat mudah dilakukan. Ketika tidak ada kesulitan dalam bertransaksi, konsumen lebih cenderung untuk memutuskan bertransaksi 3. Kualitas informasi signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian secara online. Hipotesis ketiga H 3 diterima. Hal ini berarti bahwa kualitas informasi dalam sebuah situs jualbeli online sangat berpengaruh. Karena, konsumen akan yakin apabila informasi yang diatwarkan berkualitas. Ketika konsumen puas dengan informasi yang disediakan oleh situs jual beli online, maka konsumen akan memutuskan untuk melakukan transaksi atau pembelian.

1.2 KETERBATASAN

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain: 1. Penelitian ini hanya terbatas pada segmen usaha dengan jenis toko online yang memiliki banyak penjual, sedangkan toko online memiliki segmen yang lebih banyak lagi dan tidak terpaku pada situs resmi jualbeli online Instagram, bbm, whatsapp, facebook, dll 2. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu toko online saja yaitu Bukalapak.com 3. Penelitian ini tidak memasukan, variabel-variabel lain yang juga berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara online.

1.3 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat beberapa saran dari penulis kepada penelitian selanjutnya sebagai berikut: 1. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian pada jenis toko online yang berbeda atau pada jenis perusahaan yang berbeda tetapi masih berhubungan dengan toko online. 2. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas subjek yang diteliti, karena dalam penilitian ini hanya terbatas pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta saja 3. Bagi toko online, dalam hal ini adalah Bukalapak.com disarankan untuk lebih meningkatkan kemudahan dalam pengaplikasian Bukalapak.com sehingga diharapakan konsumen akan lebih banyak lagi yang tertarik menggunakan jasa online dan sistem online akan semakin familiar diseluruh aspek masyarakat.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Di Situs Lazada.co.id Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Dan Bisnis USU

48 433 110

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE

0 6 18

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KERAGAMAN PRODUK PAKAIAN VIA ONLINE TERHADAP Analisis Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, Dan Keragaman Produk Pakaian Via Online Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi kasus pada mahasiswa belanja on

0 2 13

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KERAGAMAN PRODUK PAKAIAN VIA ONLINE TERHADAP Analisis Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, Dan Keragaman Produk Pakaian Via Online Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi kasus pada mahasiswa belanja on

0 3 16

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ON LINE DI SITUS KASKUS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 60

Analisis Persepsi Harga, Promosi, Kualitas Layanan, Dan Kemudahan Penggunaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Secara Online,

0 1 20

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN INFORMASI, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE

1 26 17

Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Di Situs Lazada.co.id Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Dan Bisnis USU

0 0 9

Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualiatas Informasi Terhadap Keputussan Pembelian Secara Online di Tokopedia - UWKS - Library

0 0 16

Analisis Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Pada Situs Bukalapak.Com - UWKS - Library

0 0 14