dan positif terhadap keputusan pembelian. Sehingga hipotesis pertama H
1
dalam penelitian ini diterima.
2. Pengaruh kemudahan terhadap keputusan pembelian Berdasarkan hasil olah data dapat dilihat pada Tabel 4.11 kemudahan memiliki nilai sig.
0,010 atau probilitas lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu α 0,05 dan
diperoleh t hitung sebesar 2,626 dengan nilai koefisien regresi 0,241. Berdasarkan hal
tersebut maka dapat dijelaskan bahwa secara parsial, kemudahan berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Sehingga hipotesis kedua H
2
dalam penelitian ini diterima.
3. Pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian Berdasarkan hasil olah data dapat dilihat pada Tabel 4.11 kualitas informasi memiliki
nilai sig. 0,040 atau probilitas lebih kecil d ari taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu α
0,05 dan diperoleh t hitung sebesar 2.086 dengan nilai koefisien regresi 0.204.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat dijelaskan bahwa secara parsial, kualitas informasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Sehingga hipotesis
ketiga H
3
dalam penelitian ini diterima.
Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis
No. Hipotesis
Keterangan
1 Kepercayaan berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian Didukung
2 Kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian Didukung
3 Kualitas informasi berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian Didukung
Sumber : Data Primer yang di olah, 2016
1.3.3 Hasil Uji F Uji Simultan
Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen.
Hasil uji F Uji Simultan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.12 sebagai berikut:
Analisis Regresi Berganda Tabel 4.12
Uji Simultan F
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
849.562 3
283.187 61.585
.000
b
Residual 441.438
96 4.598
Total 1291.000
99 Dependent Variable: KPEMBELIAN
Predictors: Constant, KINFORMASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAAN
Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai f hitung sebesar 61.585 F tabel 2,699
dengan signifikansi sebesar 0,000 0,05, maka disimpulkan kepercayaan, kemudahan, dan kualitas informasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
pada situs Bukalapak.com.
1.3.4 Hasil Uji Koefisien Determinan R
2
Koefisien Determinasi R² dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.13 sebagai berikut:
Analisis regresi persamaan Tabel 4.13
Koefisien Determinasi R
2
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .811
a
.658 .647
2.144 Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan Tabel 4.13 hasil regresi diperoleh nilai koefisisen determinasi R
2
dengan melihat nilai Adjusted R Square sebesar 0,647. Artinya variasi variabel dependen dalam
model yaitu keputusan pembelian Y dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu kepercayaan X1, kemudahan X2 dan kualitas informasi X3 sebesar 67,4, sedangkan
sisanya sebesar 32,6 dijelaskan oleh variabel lain.
1.4 Pembahasan
Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online. Hasil penelitian dapat dijelaskan
sebagai berikut: Hasil pengujian hipotesis pertama H
1
menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, karena memiliki nilai signifikansi 0,000
α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepercayaan terhadap situs jual beli online maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian secara online yang muncul dalam
diri konsumen. Kepercayaan berhubungan dengan relationship marketing, yaitu nantinya akan berhubugan dengan keberlangsungan hubungan jangka panjang. Kebanyakan konsumen
yang bertransaksi di bukalapak.com adalah mereka yang yakin dengan kejujuran para penjual. Seperti banyak diketahui bahwa jual beli online rawan dengan kasus penipuan, maka
dari itu konsumen akan jelih memilih mana jasa atau toko jual beli online yang bisa memberikan pelayanan terbaiknya. Ketika kepercayaan itu sudah didapat oleh konsumen,
maka keputusan pembelian akan dilakukan karena konsumen merasa aman dan terjamin. Hasil hipotesis dalam penelitian ini mendukung penelitian Bilondatu 2013, meneliti
tentang motivasi, persepsi, dan kepercayaan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian