Kerangka Konseptual Tinjauan Pustaka 1. Pengelolaan Keuangan Daerah

27

2.2.1. Kerangka Konseptual

Berdasarkan konsep teori diatas maka dapat digambarkan kerangka konseptual dari penelitian, yaitu sebagai berikut : Gambar 2.5 Kerangka Konseptual Sumber : Penulis, 2013 Keterangan gambar: Peneliti melakukan penelitian di Pemerintahan Kota Tebing Tinggi khususnya di Satuan Kerja Pemerintahan Daerah SKPD- Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi. Adapun data yang menjadi acuan dalam penulisan skripsi ini adalah Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penulis akan membandingkan penerapan sistem akuntansi keuangan daerah pada Pemerintah kota Tebing Tinggi Khususnya Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD- Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi dengan peraturan- DINAS PERHUBUNGAN KOTA TEBING TINGGI  ANALISIS TRANSAKSI  JURNAL  BUKU BESAR  NERACA SALDO  JURNAL PENYESUAIAN  NERACA SALDO PENYESUAIAN  LAPORAN REALISASI ANGGARAN  NERACA  CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS KESIMPULAN Universitas Sumatera Utara 28 peraturan yang telah ditetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Universitas Sumatera Utara 1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Indonesia di tengah dinamika perkembangan global maupun nasional, saat ini menghadapi berbagai tantangan yang membutuhkan perhatian serius semua pihak. Keinginan untuk mewujudkan good government merupakan salah satu agenda pokok reformasi yang diharapkan dapat dilaksanakan secara konsisten oleh pemerintah daerah. Masyarakat menuntut adanya akuntabilitas yang baik disertai dengan transparansi dan keterbukaan pengelolaan sektor publik supaya masyarakat dapat turut serta dalam mengontrol dan memperbaiki kinerja pemerintah daerah. Mahsun 2006:97 menjelaskan ada beberapa kendala dalam mengimplementasikan akuntabilitas dalam sektor publik antara lain agenda atau rencana yang tidak transparansi, favoritism isu yang licik, kepemimpinan yang lemah, kekurangan sumber daya, lack of follow-through manajemen tidak dapat dipercaya, garis wewenang dan tanggung jawab kurang jelas dan kesalahan penggunaan data. Paradigma baru tersebut menyebabkan pemerintah memberikan otonomi kepada daerah seluas-luasnya yang bertujuan untuk memungkinkan daerah mengurus dan mengatur rumah tangganya sendiri agar berdaya guna dan berhasil guna dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Penyelenggaraan otonomi daerah dilaksanakan dengan memberikan otonomi seluas-luasnya dan secara Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota Medan (Studi Kasus pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi)

8 131 97

Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota Medan (Studi Kasus pada Dinas Tata Kota Tata Bangunan)

10 142 122

Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Tebing Tinggi (Studi Kasus pada Dinas Perhubungan)

14 91 163

ANALISIS PENCATATAN DAN PELAPORAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA (Studi Kasus Pada Badan Kepegawaian Daerah).

1 6 94

Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Tebing Tinggi (Studi Kasus pada Dinas Perhubungan)

0 0 12

Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Tebing Tinggi (Studi Kasus pada Dinas Perhubungan)

0 0 2

Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Tebing Tinggi (Studi Kasus pada Dinas Perhubungan)

0 0 5

Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Tebing Tinggi (Studi Kasus pada Dinas Perhubungan)

0 2 23

Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Tebing Tinggi (Studi Kasus pada Dinas Perhubungan)

0 0 2

Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Tebing Tinggi (Studi Kasus pada Dinas Perhubungan)

0 0 83