Latar Belakang PT. PLN Persero Sektor Pembangkitan Belawan Deskripsi Umum Perusahaan

2.4.1 Latar Belakang PT. PLN Persero Sektor Pembangkitan Belawan

Pada tahun 1973 dilakukan studi oleh pemerintah Jepang dan dilanjutkan pada tahun 1974 oleh tim survey direktorat bina program. Pada tanggal 31 Oktober 1974 diusulkan lokasi sebagai berikut : 1. Kampung Belawan III 2. Muara sungai II 3. Pulau Naga Putri Akhirnya di sepakati bahwa lokasi pembangunan pembangkit listrik di laksanakan di pulau naga putri atau yang di kenal dengan nama Pulau sicanang, kecamatan medan labuhan Kotamadya medan. PLN bersama – sama dengan Enegoinvest Yugoslavia melakukan penandatanganan kontrak pembangunan PLTU unit 1 dan 2 dengan kapasitas 2 x 65 MW dengan no kontrak PJ.005PST77. PT. PLN Persero Sektor Belawan adalah salah satu unit kerja di lingkungan PT. PLN Persero unit bisnis pembangkit dan penyaluran Sumatera bagian Utara, yang di bentuk sesuai SK Direksi No.125DIR1983 pada tanggal 24 juli 1983 dengan tugas pokok mengoprasikan dan memelihara mesin pembangkit yang terdiri dari : PLTU, PLTG. Universitas Sumatera Utara Semua unit pembangkit, kantor, bengkel dan sarana pembantu lainya berada pada satu lokasi di Pulau Naga Putri seluas 47 hektar,yang berjarak lebih kurang 24 km dari Pusat kota Medan kearah utara. Adapun pengoprasian masing-masing pembangkit listrik ini adalah sebagai berikut : 1. PLTU Unit 1 65 MW : 14 November 1984 2. PLTU Unit 2 65 MW : 30 Mei 1984 3. PLTU Unit 3 65 MW : 3 juli 1989 4. PLTU Unit 4 65 MW : 8 September 1989 5. PLTG Blok 1.1 117,5 MW : 6 juli 1988 6. PLTG Blok 1.2 128,8 MW : 25 November 1992 7. ST BLOK 1 149 MW : 5 November 1983 8. PLTG Blok 2.1 130 MW : 11 Oktober 1994 9. PLTG Blok 2.2 130 MW : 8 Desember 1994 10. ST Blok 2 162,58 MW : 8 agustus 1995 Gambar 2.4.1: PT. PLN Persero Sektor Pembangkitan Belawan Universitas Sumatera Utara

2.4.2 Deskripsi Umum Perusahaan

Pertumbuhan listrik di Sistem Sumatera Bagian Utara sekitar 7 setiap tahun dalam 5 tahun terakhir.kebutuhan listrik diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk di daerah ini. Sebagian besar listrik di sistem sumatera Utara di pasok dari PLN sektor Belawan yang mencapai 96 dari pasokan total, pasokan lainnya berasal dari PLTA Inalum, PLTG Paya Pasir, PLTG Glugur, PLTD Titi Kuning dan dari PLTA Sektor Pandan. PT. PLNPersero Sektor Belawan adalah salah satu unit kerja di lingkungan PT. PLN Persero Pembangkitan dan penyaluran Sumtera Bagian Utara, yang dibentuk sesuai dengan SK Direksi No. 125Dir1983 pada tanggal 24 juli 1983 dengan tugas pokok mengoperasikan dan memelihara pembangkitan. Terletak sekitar 24 km sebelah utara kota medan, dikawasan pantai yang mengarah ke selat malaka. Hal ini tidak terlepas dari pemilihan lokasi yang sangat tepat dan strategis untuk kemudahan transportasi bahan bakar minyak dan kemudahan memperoleh air pendingin dari air laut. Luas areal PLN Sektor Belawan mencapai 47 hektare dalam sebuah pulau yang dinamakan pulau naga putri. PLN Sektor Belawan mempunyai kapasitas total 1180 MW untuk unit beralokasi di Pulau Naga Putri, terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 1. PLTU Unit 1, 65 MW,mulai operasi 14 November 1984 2. PLTU unit 2, 65 MW, mulai operasi 30 Mei 1984 3. PLTU unit 3, 65 MW, mulai operasi 03 Juli 1989 4. PLTU unit 4, 65 MW, mulai operasi 08 september 1989 PLTGU Blok 1 terdiri dari: 1. Gas turbine 1.1, 117,5 MW, mulai operasi 06 juli 1988 2. Gas turbine 1.2, 128,8 MW, mulai operasi 25 November 1992 3. Steam turbine 1.0, 149,0 MW, mulai operasi 05 November 1993 PLTGU Blok 2 terdiri dari: 1. Gas turbine 2.1, 130,0 MW, mulai operasi 11 Oktober 1994 2. Gas turbine 2.2, 130,0 MW, mulai operasi 08 Desember 1994 3. Steam turbine 2.0, 162,6 MW, mulai operasi 08 Agustus 1995 Selain unit diatas, PLN Sektor Belawan masih membawahi PLTG Paya Pasir 7 Unit dan PLTD Titi Kuning 6 unit dengan total kapasitas terpasang masing-masing 123 MW dan 24,8 MW. Bahan bakar PLTU adalah MFO sedangkan PLTGU adalah gas alam dan HSD, bahan bakar MFO dan HSD di angkut melalui kapal tanker sedangkan gas alam disalurkan melalui pipa gas dari P.Brandan. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4.2: PLTU dan PLTGU PT. PLN Persero Pembangkitan Sektor Belawan 2.4.3 Makna Logo Perusahaan Setiap perusahaan mempunyai logo sebagai ciri khusus yang membedakan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Pada umumnya logo yang menjadi lambang perusahaan mempunyai makna. Bentuk dari logo itu sendiri tergantung dari kebijaksanaan perusahaan dan sesuai dengan apa yang menjadi tugas perusahaan tersebut. PT. PLN Persero Sektor Pembangkitan Belawan sebagaimana perusahaan lainnya juga memiliki logo sebagai ciri perusahaan tersebut. Bentuk dari Logo PT. PLN Persero Sektor Pembangkitan Belawan adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4.3 : Logo PT PLN Persero Sektor Pembangkitan Belawan Logo PT. PLN Persero Sektor Pembangkitan Belawan terdiri atas:

1. Tanda Petir

Tanda petir menggambarkan muatan listrik yang menimbulkan gelombang arusfasa. 2. Gelombang Gelombang menggambarkan bahwa di dalam arus listrik terdapat tiga macam ion yaitu: ion positif, negatif dan netral.

3. Warna

Warna yang ada di dalam logo terdiri atas: a. Merah : Menggambarkan arus fasa merah. b. Biru : Menggambarkan arus fasa biru. c. Kuning : Menggambarkan arus fasa kuning. Universitas Sumatera Utara