8
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. d.
Penghubung sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain.
Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk suatu satu kesatuan.
e. Masukan sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan
masukan sinyal signal input. f.
Keluaran sistem Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. g.
Pengolahan sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem
itu sendiri sebagai pengolahannya. Pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran objective. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi
sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.
E. Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya Jogiyanto, 1997.
9
Informasi adalah pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan
pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada Oetomo, 2002.
Menurut Oetomo 2002 kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
a. Keakuratan dan teruji kebenarannya
Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias, dan tidak menyesatkan.
b. Kesempurnaan informasi
Kesempurnaan informasi sangat penting untuk mendukung faktor keakuratan dan kesempurnaan di atas, di mana informasi
disajikan lengkap tanpa pengurangan, penambahan, atau pengubahan. c.
Tepat waktu Informasi harus disajikan secara tepat waktu, mengingat
informasi akan menjadi lebih dasar dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan mengakibatkan kekeliruan dalam
pengambilan keputusan. d.
Relevan Informasi akan memiliki nilai manfaat tinggi, jika informasi
tersebut diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan jika menjadi tidak berguna jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan.
e. Mudah dan murah
Kini cara dan biaya untuk memperoleh informasi juga menjadi bahan pertimbangan tersendiri. Bila cara dan biaya untuk memperoleh
informasi sulit dan mahal, maka orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya.
F. Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis yang akan teratur untuk menciptakan dan
10
membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan.
Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang di dalam suatu
organisasi atau perusahaan Abdul Kadir, 1999. Menurut Whitten Bentley 1998, sistem informasi adalah
susunan dari manusia, data, proses, antarmuka dan geografi yang digabungkan dengan tujuan untuk mendukung dan memperbaiki transaksi
bisnis sehari-hari dalam menghasilkan informasi yang dibutuhkan manajer bisnis dalam pemecahan.
Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang
mempengaruhi semua operasi organisasi. Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem
informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen Jogiyanto, 1997.
Sistem informasi manajemen adalah sebuah kelengkapan pengolahan dari proses-proses yang menyediakan informasi untuk manajer
guna mendukung operasi-operasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi Oetomo, 2002.
G. Basis Data