SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PEMBAYARAN RE

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PEMBAYARAN REKENING
LISTRIK PASCA BAYAR, PRA BAYAR (TOKEN), DAN JASA TELKOM
PADA LOKET ONLINE ADINDA SOLOK YANG BEKERJA SAMA
DENGAN PUSAT KOPERASI SUMBAR DENGAN MENGGUNAKAN
BAHASA PEMOGRAMAN JAVA
Frantu Sandra
Manajemen Informatika, UPI “YPTK”, Padang
Email : frantu_sandra01@gmail.com

Abstrak - Telah diadakan suatu penelitian pada Loket Online Adinda Solok dengan tujuan merancang sistem
baru yang dapat mempermudah dalam mengolah maupun pembuatan laporan yang dibutuhkan. Hasil dari sistem ini
berupa rancangan sistem yang baru yang dapat mempermudah dalam mengolah maupun pembuatan laporan yang
dibutuhkan dalam mengolah data transaksi pembayaran rekening, sehingga kinerja para karyawan lebih efisien
dalam melakukan pengolahan maupun membuat suatu laporan yang dibutuhkan relative lebih cepat.
Dalam sistem ini dimulai dengan melakukan penganalisaan terhadap sistem yang sedang berjalan, yang
dilakukan dengan disain output, disain input, disain file. Disain sistem ini diterapkan secara komputerisasi dengan
mengaplikasikan bahasa pemrograman JAVA, yang diharapkan dapat membantu pengolahan data transaksi
pembayaran rekening.
Akhirnya penulis menyarankan agar sistem yang baru dapat diterapkan pada Loket Online Adinda Solok.
Kata Kunci : Sistem Informasi Transaksi Pembayaran Rekening
Nama File Journal : 07101152600087_Frantu Sandra_Manajemen Informatika


1.
1.1

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini
semakin maju terutama dibidang pengolahan data
dengan media komputerisasi, kebutuhan informasi
semakin lama semakin memperlihatkan tendensi
menarik, maka penanganan dan pengolahan data
yang akurat akan menghasilkan informasi yang
akurat pula, berguna dan bernilai sehingga dapat
membantu dalam penyajian keputusan yang baik
dalam pengelolaan organisasi .
Pada saat ini komputer telah banyak digunakan
manusia dalam membantu pekerjaannya baik pada
perusahaan, instansi, ataupun swasta karena
komputer mempunyai kemampuan dalam mengolah

data secara efisien dan tingkat ketelitian yang tinggi
dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam
menunjang aktifitas dari suatu perusahaan ataupun
instansi.
Komputer mempunyai kelebihan dan keandalan
yang bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi
oleh suatu perusahaan terutama dalam pengolahan
data, memproses data dalam bentuk lembar kerja dan

mengorganisasikan data dalam jumlah besar secara
akurat dan efisien, dalam manajemen perusahaan
sangat dibutuhkan komputer dan perangkat yang bisa
mengatasi permasalahan yang terjadi. Supaya semua
keputusan yang akan diambil sesuai dengan harapan
dan strategi perusahaan.
Sebagaimana diketahui, sebelum adanya sistem
pembayaran
online
masyarakat
melakukan

pembayaran rekening listrik hanya Dengan
mengunjungi PLN langsung. Dan transaksi
pembayaran jasa Telkom dengan mengunjungi
perusahaan Telkom langsung. Hal itupun harus
memakan waktu yang cukup lama, masyarakat harus
mengantri untuk melakukan pembayaran.
Seiring dengan perkembangan tekhnologi dan
dengan adanya sistem pembayaran online yang
berkembang pesat pada saat ini, masyarakat bebas
memilih sarana yang ingin digunakan untuk
bertransaksi. salah satunya adalah loket online yang
bekerja sama dengan pusat koperasi SUMBAR yang
hampir ada disetiap kelurahan, maka masyarakat
yang domisilinya jauh dari perusahaan PLN dan
Telkom sekarang ini bisa lebih menghemat tenaga,
waktu dan biaya.

Selain menghemat tenaga, waktu dan biaya,
Keuntungan lainnya adalah bisa membuka lapangan
pekerjaan baru bagi para pencari kerja. Dan hal ini

dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
Dan keuntungan nya pun tidak hanya di rasakan oleh
masyarakat ataupun bagi pencari kerja.
Keuntunganya juga dapat di rasakan oleh pihakpihak terkait seperti loket online itu sendiri, pihak
pusat koperasi SUMBAR, dan juga pihak Bank yang
bekerja sama dengan pusat koperasi SUMBAR.

Berdasarkan hal diatas maka penulis tertarik
untuk membahas masalah ini dan menuangkannya
dalam bentuk skripsi yang berjudul “SISTEM
INFORMASI TRANSAKSI PEMBAYARAN
REKENING LISTRIK PASCA BAYAR, PRA
BAYAR (TOKEN), DAN JASA TELKOM PADA
LOKET ONLINE ADINDA SOLOK YANG
BEKERJA SAMA DENGAN PUSAT KOPERASI
SUMBAR
DENGAN
MENGGUNAKAN
BAHASA PEMOGRAMAN JAVA”
1.4 Ruang Lingkup Penelitian


1.2 Perumusan Masalah
Berkaitan dengan latar belakang dari pemilihan
judul di atas, maka dapat dirumuskan masalahmasalah sebagai berikut :
1. Apakah sistem informasi yang digunakan
oleh loket online Adinda sudah di
aplikasikan dengan maksimal?
2. Apakah perlu adanya peningkatan kualitas
sumber daya manusia terutama yang
berhubungan dengan sistem computer pada
loket online?
3. Apakah sering terjadinya kesalah pahaman
dengan
masayarakat
awam
tentang
pengertian dari loket online itu sendiri?

1.3 Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka

dapat di buat hipotesa terhadap penelitian ini sebagai
berikut :
1. Diduga bahwa sistem informasi yang
digunakan oleh loket adinda sudah di
aplikasikan dengan
maksimal,
dan
diharapkan dapat menunjang peningkatan
pelayanan yang cepat, praktis, dan
memuaskan bagi masyarakat.
2. Dengan adanya peningkatan kualitas
sumber daya manusia terutama yang
berhubungan dengan sistem komputer
diharapkan dapat lebih bermanfaat dan
menguntungkan bagi loket online adinda
dalam melayani masyarakat.
3. Diharapkan dengan adanya penyuluhanpenyuluhan dari pihak-pihak terkait dapat
mengurangi terjadinya kesalah pahaman
dalam pengertian loket online disetiap
kelurahan oleh masayarakat.


Agar pembahasan penelitian tidak mengambang
dan dapat selalu terarah terhadap permasalahan yang
di hadapi, maka penulis memberikan batasan-batasan
khusus terhadap pembahasan penelitian tersebut.
Adapun batasan-batasan khusus yang di berikan
adalah :
Dengan melihat dan mempelajari system
informasi yang ada pada loket online Adinda, apakah
sistem informasi tersebut sudah digunakan secara
maksimal dalam peng aplikasiannya sehari-hari.

1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan di lakukan penelitian adalah
untuk :
1. Melihat dan mempelajari sistem informasi
yang di gunakan pada loket online Adinda
Solok.
2. Untuk mengetahui apakah sistem informasi
yang digunakan telah di aplikasikan dengan

maksimal pada loket online Adinda Solok.

2. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Pengambilan keputusan sangat diperlukan
informasi yang tepat dan akurat. Informasi yang
dihasilkan hendaknya sesuai dengan kebutuhan.
Dimana informasi itu sendiri diperoleh melalui suatu
sistem yang disebut dengan sistem informasi.
2.2 Pengertian Sistem
Istilah sistem sering digunakan untuk menunjuk
pengertian metode atau cara yang merupakan suatu
himpunan unsur atau komponen yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, yang akan
membentuk satu kesatuan yang utuh.

Istilah sistem ini berasal dari bahasa yunani
yaitu: “Systema” yang mempunyai pengertian,
menurut pendapat ( Eddy Prahasta 2005 : 8 )
Sekumpulan objek ide, berikut saling

keterhubungannya (inter-relasi) dalam mencapai
tujuan atau sasaran bersama.
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam
mendefenisikan sistem yaitu
yang menekan pada
prosedurnya dan menekan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan yang menekan pada
prosedurnya
mendefinisikan
sistem
yang
dikemukakan oleh (Jerry FitzGerald).
Sistem adalah suatu jaringan dari prosedurprosedur yang saling berhubungan berkumpulan
bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Pendekatan sistem yang menekankan pada
elemen atau komponennya yang dikemukakan oleh
(Richard F.Neuschel).
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang saling berhubungan dan berinteraksi antara satu

dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.

4

Arsip

5

Penghubung

6

Arus Data

2.3.2 DFD ( Data Flow Diagram )
DFD sering digunakan untuk menggambarkan
suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang
akan dikembangkan. DFD adalah gambaran sistem
secara logika. Gambaran itu tidak tergantung pada

perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau
organisai file. Keuntungan DFD adalah memudahkan
pemakai atau user yang kurang menguasai bidang
computer dapat menguasai sistem yang akan
dikerjakan atau dikembangkan. Simbol-simbol yang
digunakan dalam DFD :

2.3 Alat Bantu Pengembangan Sistem
Tabel 2 Simbol Data Flow Diagram
Alat bantu sistem ini nantinya akan digunakan
untuk melakukan perancangan terhadap sistem yang
akan dibuat sehingga tujuan yang akan dicapai sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Alat bantu perancangan sistem ditujukan untuk
mempermudah menganalisa sistem yang akan dibuat.
Berikut ini adalah pengelompokkan alat Bantu
perancangan sistem yang biasa dipakai :
2.3.1 ASI (Aliran Sistem Informasi )
Aliran sistem informasi merupakan yang
menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari
sistem, Bagan alir sistem ini digambarkan dengan
menggunakan simbol-simbol yang dapat dilihat pada
table 1.1 :
Table 1 Simbol Aliran Sistem Informasi
No
1

Simbol

Arti/Tujuan

2

Proses Komputer
Proses manual

3

Dokumen

No
1

Simbol

Arti/Tujuan
Sumber
dan
tujuan

2

Proses

3

Penyimpanan

4

Arus Data

2.3.3 ERD ( Entity Relationship Diagram )
Entity adalah suatu objek atau konsep yang
dapat diidentifikasi secara mendetail dalam suatu
database, relationship adalah suatu hubungan
diantara entity. Jadi ERD adalah suatu diagram yang
manggambarkan hubungan diantara entity-entity
yang terdapat dalam suatu database. Simbol-simbol
yang biasa digunakan dapat dilihat pada tabel
berikut ini :

Tabel 3 Simbol-Simbol Pada Entity
Relationship Diagram

3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Simbol

Keterangan

Entity

Relasi atau aktifitas
antar entity

Analisa sistem yang sedang berjalan berguna
untuk melihat dan memahami cara kerja dari sistem
yang sedang berjalan, mengetahui kelemahankelemahan serta masalah-masalah yang dihadapi.
Analisa ini juga diperlukan untuk memperbaiki
pengolahan data dan mempelajari secara lebih rinci
bagaimana sebuah sistem yang ada dapat
dikembangkan. Disamping itu sistem yang sedang
berjalan merupakan pembanding dari rancangan
sistem yang akan dikembangkan, jika salah
melakukan analisa maka hasil yang didapatkan juga
akan salah dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Simple atribute
3.1.2 Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama

_____________

Fields atau primary
key atribute

Hubungan antar entity
dengan
derajat
kardinalitas
relasi
optional many

Di dalam mendesain suatu sistem baru, terlebih
dahulu harus diketahui aliran sistem informasinya
yaitu aliran sistem informasi yang sedang berjalan
saat ini. Aliran sistem informasi ini merupakan
gambaran dari suatu bagian ke yang lainnya.
Aliran sistem informasi ini melibatkan variabelvariabel atau bagian-bagian yang terorganisir berupa
prosedur-prosedur atau langkah-langkah didalam
operasional bagian yang dibutuhkan. Berikut Aliran
Sistem Informasi Lama dalam transaksi pembayaran
rekening online tersebut :
PELANGGAN

Hubungan antar entity
dengan
derajat
kardinalitas
relasi
optional one

Memberikan Rekening Listrik /
Rekening Telkom / Kartu
Kendali Token

OPERATOR ONLINE

KASIR
Data Rekening Listrik /
Rekening Telkom / Data
Token

Rekening Listrik / Rekening
Telkom / Kartu Kendali Token

Catat Data Master
Rekening / Token

Cek Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Kartu
Kendali Token
Data Tagihan Rekening Listrik /
Tagihan Rekening Telkom /
Data Kartu Kendali Token

Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token

Cetak

Hubungan antar entity
dengan
derajat
kardinalitas
relasi
mandatory many

Data Master Rekening
Listrik / Rekening Telkom /
Data Token

Catat Data
Pelanggan

Struk Tagihan Rekening Listrik /
Tagihan Rekening Telkom /
Data Token
A

Data Pelanggan

Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token
Catat Data
Transaksi
Proses
Pembayaran
Laporan Data Transaksi
Perbulan

Hubungan antar entity
dengan
derajat
kardinalitas
relasi
mandatory one

Pembayaran

Pembayaran

Gambar 1 Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama

3.1.3 Evaluasi Sistem
Dari hasil penelitian, dapat diketahui
permasalahaan yang dihadapi oleh loket Online
Adinda, yaitu :
1. Pembuatan laporan data pelanggan masih
dilakukan
dengan
mengunakan
sistem
komputerisasi yang belum optimal.
2.

Banyaknya data pelanggan yang telah membayar
listrik diolah dan pengarsipannya tidak teratur
sehingga membuat kesulitan dalam pencarian
data tertentu.

Disamping itu pengunaan komputer di loket
Online Adinda tersebut, belum digunakannya secara
optimal dalam pekerjaan sehari-hari.

PELANGGAN

OPERATOR ONLINE

Memberikan Rekening Listrik /
Rekening Telkom / Kartu
Kendali Token

KASIR
Data Rekening Listrik /
Rekening Telkom / Data
Token

Rekening Listrik / Rekening
Telkom / Kartu Kendali Token

Entry Data Master

Cek Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Kartu
Kendali Token

Data Master Rekening
Listrik / Rekening Telkom /
Data Token

Data Tagihan Rekening Listrik /
Tagihan Rekening Telkom /
Data Kartu Kendali Token

Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token

Cetak

Entry Data Pelanggan

Struk Tagihan Rekening Listrik /
Tagihan Rekening Telkom /
Data Token

Data Pelanggan

A

Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token
Entry Data Transaksi
Proses
Pembayaran
Laporan Data Transaksi
Perhari
Pembayaran
Laporan Data Transaksi
Perbulan

Laporan Data Transaksi
Pertahun

3.2 Desain Sistem Baru
Untuk menutupi kelemahan yang terdapat pada
sistem yang sedang berjalan sekarang, dirancang
suatu sistem baru yang dapat memperbaiki sistem
lama. Sistem baru ini adalah sistem komputeriasi,
yaitu memanfaatkan komputer sebagai alat bantu
dalam pengolahan data.

3.2.1 Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru
Bagian ini merupakan kerangka dasar yang
ditujukan
sebagai
bahan
usulan
untuk
mengembangkan sistem yang baru. Sistem yang baru
ini akan memperbaiki kerja sistem pengolahan data
tanpa menganggu stabilitas sistem. Pada bagian ini
entity yang terlibat masih sama dengan entity yang
terlibat pada Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama,
namun cara pembagian kerjanya dirubah. Dalam hal
ini penulis mencoba membuat suatu sistem baru dari
pengembangan yang ada, berupa Aliran Sistem
Informasi (ASI) Baru , seperti terlihat pada gambar 2
berikut :

Pembayaran

Gambar 2 Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru

3.2.2 Contex Diagram
Context diagram merupakan gambaran dari
suatu sistem yang terdapat dalam suatu organisasi
yang menunjukan batasan sistem, entity luar yang
berintegrasi dengan sistem secara umum mengalir
diantara entity dan sistem. Secara garis besar context
diagram dari sistem pembayaran listrik Online dapat
dilihat pada gambar 3 berikut :

- Struk Rekening Listrik
Atau Tagihan Telkom

- Memberikan Rekening Listrik
Atau Tagihan Telkom
PELANGGAN

KASIR
- Pembayaran

- Data Tagihan

- Pembelian Voucher Token
Listrik

-Voucher Token Listrik Yang
Akan Dibeli

- Pembayaran

- Pembayaran

- Struk Rekening Listrik
Atau Tagihan Telkom

- Struk Rekening Listrik
Atau Tagihan Telkom

0

- Laporan Transaksi
perhari, perbulan, pertahun

-Voucher Token Listrik
Yang Dibeli
SISTEM INFORMASI

- Pembayaran
-Voucher Token Listrik
Yang Dibeli
- Pembayaran Voucher
Token Listrik

-Data Tagihan Bulanan
Atau Data Tagihan Telkom

-Rekening Listrik Atau
Tagihan Telkom

- Struk Rekening Listrik
Atau Tagihan Telkom

-Data Tagihan Bulanan
Atau Data Tagihan Telkom

OPERATOR ONLINE

Gambar 3 Context Diagram

3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 0

daya

nm_pel

Data flow diagram level 0 adalah untuk
menjelaskan lebih rinci proses-proses yang terjadi
antara entity yang merupakan pengembangan dari
contex diagram untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar 4 berikut :

PELANGGAN

1.0

Rekening Listrik / Rekening
Telkom / Kartu Kendali Token

Rekening Listrik / Rekening
Telkom / Kartu Kendali Token

Memberikan

Data Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Kartu Kendali
Token

OPERATOR
ONLINE

Struk Tagihan Rekening Listrik /
Tagihan Rekening Telkom / Data Token
OPERATOR
ONLINE

Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token

4.0
Memberikan

F2

Data Tagihan Rekening
Cek Tagihan
Listrik / Tagihan Rekening
Rekening Listrik /
Telkom / Data Kartu Kendali Tagihan Rekening
Token
Telkom / Data Kartu
Kendali Token

Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token

F1

Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token

KASIR

F1

rekening

6.0
Entry Data
Pelanggan

Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token

KASIR

Data Rekening Listrik /
Rekening Telkom / Data
Token

pelanggan

pelanggan

Memiliki

rekening

Memiliki

kd_rek

Desain output adalah bentuk keluaran atau
laporan dari hasil proses. Dimana tujuan desain
output adalah untuk memahami dan mengerti tentang
segala sesuatu yang behubungan dengan format
output dan menghasilkan keluaran yang efektif dan
dapat dimengerti. Desain output tersebut dapat kita
lihat pada Tabel berikut:
1. Laporan Transaksi Perhari
Tabel 4 Laporan Transaksi Perhari

Struk Tagihan Rekening Listrik /
Tagihan Rekening Telkom / Data Token

Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token

transaksi

adm

Gambar 5 Entity Relationship Diagram (ERD)

LOKET ONLINE ADINDA SOLOK

8.0
KASIR

kd_rek

total

idpel

rekening

Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token
F2

F3

5.0

Entry Data Master
Rekening

7.0
Entry Data
Transaksi

id_trans

3.2.5 Desain Output

2.0

Cetak

tagihan

OPERATOR
ONLINE

Rekening Listrik / Rekening
Telkom / Kartu Kendali Token

3.0

nm_rek

tgl
id_pel

Cetak Laporan

Laporan Data Transaksi Perhari
Tanggal : x(9)

pelanggan

transaksi
Laporan Data Transaksi
Perhari, perbulan, pertahun

9.0
PELANGGAN

Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token

Menyerahkan
Struk

Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token
Struk Tagihan Rekening
Listrik / Tagihan Rekening
Telkom / Data Token

KASIR

No

ID
TRANSAKSI

NAMA

DAYA/
PAKET

9(9)

X(15)

X(25)

X(20)

9(9)

X(15)

X(25)

X(20)

TAGIHAN
9(11)

9(11)

NAMA
REKENING

BIAYA
ADM

TOTAL

X(40)

9(11)

9(11)

X(40)

9(11)

9(11)

Solok, 99/99/9999

10.0
Pembayaran

Pembayaran
_______________________

Melakukan
Pembayaran

2. Laporan Transaksi Perbulan
Gambar 4 Data Flow Diagram (DFD)
Tabel 5 Laporan Transaksi Perbulan
3.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity
Relationship
Diagram
(ERD)
merupakan sebuah gambaran yang membentuk
sebuah hubungan relasi logika antara data atau file –
file dari program aplikasi yang dirancang. Model
ERD berisikan komponen-komponen entitas dan
himpunan relasi yang dilengkapi dengan atributatribut yang mempresentasikan seluruh fakta yang
dapat ditinjau. Adapun bentuk ERD dapat dilihat
pada gambar 5 berikut :

LOKET ONLINE ADINDA SOLOK
Laporan Data Transaksi Perbulan
Bulan : x(9)

No

ID
TRANSAKSI

NAMA

9(9)

X(15)

X(25)

9(9)

X(15)

X(25)

TANGGAL
X(25)

X(25)

DAYA/
PAKET
X(20)

X(20)

TAGIHAN
9(11)

9(11)

NAMA
REKENING

BIAYA
ADM

TOTAL

X(40)

9(11)

9(11)

9(11)

9(11)

X(40)

Solok, 99/99/9999

_______________________

3. Laporan Transaksi Pertahun

3.

Desain Input Transaksi

Tabel 6 Laporan Transaksi Pertahun
LOKET ONLINE ADINDA SOLOK
Laporan Data Transaksi Pertahun
Tahun : x(9)

No

ID
TRANSAKSI

NAMA

9(9)

X(15)

X(25)

9(9)

X(15)

X(25)

TANGGAL
X(25)

X(25)

DAYA/
PAKET
X(20)

X(20)

TAGIHAN
9(11)

9(11)

NAMA
REKENING

BIAYA
ADM

TOTAL

X(40)

9(11)

9(11)

9(11)

9(11)

X(40)

Solok, 99/99/9999

_______________________

Gambar 8 Desain Input Transaksi

3.2.6 Desain Input
Desain input merupakan bentuk tampilantampilan masukan data pada layar komputer, baik
atau tidaknya output yang dihasilkan tergantung pada
input data yang dimasukkan. Sebelum data tersebut
dimasukkan sebagai input yang disiapkan untuk
diproses oleh komputer, maka data tersebut harus
dikoreksi terlebih dahulu apakah data tersebut sudah
benar dan sesuai dengan output yang dihasilkan.
Disain input ini mencakup semua masukkan yang
terjadi sebagai data untuk diolah. Data tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut :

4.

KESIMPULAN

Setelah melakukan pengumpulan data, penelitian dan
analisis terhadap masalah yang ada, maka penulis
dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.

2.
1.

Desain Input Data Rekening

3.

Gambar 6 Desain Input Data Rekening
4.
2.

Desain Input Data Pelanggan

Dengan adanya sistem aplikasi bahasa
pemrograman JAVA dengan menggunakan
MYSQL
sebagai
pengelola
DBMS,
pengolahan data transaksi
pada Loket
Online Adinda dapat dilakukan secara cepat,
tepat, akurat dan lengkap.
Dengan adanya sistem aplikasi bahasa
pemrograman JAVA dan database MYSQL
sebagai pengelola DBMS, maka Loket
Online Adinda tidak perlu mengeluarkan
dana untuk membeli license aplikasi untuk
program yang akan dipakai karena bahasa
pemrograman JAVA dan database MYSQL
adalah aplikasi yang opensource.
Pengarsipan data dapat dilakukan dengan
baik dan rapi, karena menggunakan media
penyimpanan data yang lebih kecil namun
memiliki kapasitas penyimpanan yang besar
(Disk/Harddisk).
Penyajian laporan dapat dilakukan dengan
cepat, karena software yang digunakan telah
mengatur format dari laporan-laporan
tersebut, disini hanya mengikuti beberapa
langkah
yang
ada
pada
screen
control/perintah yang ada pada layar untuk
menjalankan program aplikasi ini.

DAFTAR REFERENSI
Hartono Jogianto, MBA, Ph. D, “Analisis dan Desain
Sistem Informasi”, Andi, Yogyakarta : 2005.
Gambar 7 Desain Input Data Pelanggan

Fathansyah, Ir. 2004. Basis Data. Bandung :
Informatika Bandung.

Hartomo, Djoko. 2005. Sistem Basis
Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.

Data.

Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi dengan Metodologi
Berorientasi Objek. Bandung : Informatika
Bandung.
Jogianto HM, “Pengenalan Komputer ”, Andi Offset,
Yogyakarta.: 2001.
Jogianto

HM, “Pengantar Database”, 2003,
Ditemukan tanggal 11 Januari 2008. dari
http://www.sqlcourse.com.

Kristanto, Harianto, “Konsep dan Perancangan
Database”, Andi Offset, Yogyakarta : 2004.
Kadir Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”, Ansi,
Yogyakarta : 2003.
Nugroho, Bunafit. 2008. Panduan Lengkap
Menguasai Perintah SQL. Bandung :
Media Kita.
http://www.google.com