Tabel 4.30 Resume Tinggi Banjir ROB DAS Sungai Deli dengan Debit Banjir Periode Kala Ulang
Debit Banjir Periode Ulang
Elevasi Muka Air Banjir +
H1 m Elevasi Jalan
+ H2 m
Tinggi Banjir h m
Q25 1.6
1.2 0.4
Q50 2.7
1.2 1.5
Q100 3
1.2 1.8
Keterangan: Elevasi jalan diambil rata-rata dari hasil pengukuran +1.2 meter.
4.9. Analisa Daerah Genangan Banjir ROB Muara Sungai Deli
Dari hasil analisa dengan menggunakan software hecrass diperoleh daerah genangan banjir menerut periode kala ulangnya.Luas daerah genangan banjir
dapat dihitung dengan menggunakan bantuan software autocad. Adapun hasil analisa luas daerah genangan banjir menurut periode kala ulangnya ditampilkan
sebagaiberikut: 1.
Untuk periode kala ulang Q25 adalah 1.200.970,19 m2 2.
Untuk periode kala ulang Q50 adalah 8.988.025,22 m2 3.
Untuk periode kala ulang Q100 adalah 9.463.059,968 m2
97
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis didapat kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengaruh debit banjir terhadap pasang surut dimuara Sungai Deli dapat meningkatkan elevasi muka air dan menimbulkan daerah
genangan banjir ROB disekitar daerah muara Sungai Deli. 2. Dengan menggunakan metode Hidrograf satuan sintetik nakayasu
didapat debit banjir dimuara sungai deli menurut periode ulang yaitu: Periode Ulang Q
25
debit banjir maksimum = 606,654 m
3
det Periode Ulang Q
50
debit banjir maksimum = 670,073 m
3
det Periode Ulang Q
100
debit banjir maksimum =733,032 m
3
det 3. Dengan menggunakan Software HEC-RAS diperoleh tinggi muka air
banjir ROB dan daerah genangan banjir adalah; Periode Ulang Q
25
= 0,4 m Periode Ulang Q
50
= 1,5 m Periode Ulang Q
100
= 1,8 m 4. Luas genangan banjir ROB adalah
Periode Ulang Q
25
= 1.200.970,19 m
2
Periode Ulang Q
50
= 8.988.025,22 m
2
Periode Ulang Q
100
= 9.463.059,968 m
2
5.2 Saran
Dari beberapa kesimpulan diatas dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
1. Perlu dilakukan normalisasi dipenampang Sungai Deli terutama dibagian tengah dan hilir muara sungai.
2. Perlu direncanakan suatu program ataupun metode yang memberikan
informasi mengenai mitigasi banjir ROB yang bertujuan untuk mengurangi kerugian terhadap masyarakat disekitar
muara Sungai Deli. 3. Perlu direncanakannya studi lebih lanjut mengenai penanganan
masalah banjir ROB pasang di muara Sungai Deli dengan menggunakan data-data yang terbaru.
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hidrologi
Air di bumi ini mengulangi terus menerus sirkulasi – penguapan, presipitasi dan pengaliran keluar outflow. Air menguap ke udara dari permukaan
tanah dan laut, berubah menjadi awan sesudah melalui beberapa proses dan kemudian jatuh sebagai hujan atau salju ke permukaan laut atau daratan. Sebelum
tiba ke permukaan bumi sebagian langsung menguap ke udara dan sebagian tiba ke permukaan bumi. Tidak semua bagian hujan yang jatuh ke permukaan bumi
mencapai permukaan tanah. Sebagian akan tertahan oleh tumbuh-tumbuhan di mana sebagian akan menguap dan sebagian lagi akan jatuh atau mengalir melalui
dahan-dahan ke permukaan tanah. Gambar 2.1 berikut merupakan gambar siklus hidrologi.
Gambar 2.1 Siklus Hidrologi. Sumber: Limantara, Lily Montarcih. 2010.
Hidrologi Praktis . Lubuk Agung. Bandung.