Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan Area Berbasis Web

(1)

SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI

KANTOR KECAMATAN MEDAN AREA

BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

ELSA MAYASARI

092406025

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKAFAKULTAS MATEMATIKA

DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR

KECAMATAN MEDAN AREA BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

ELSA MAYASARI

092406025

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(3)

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR KECAMATAN MEDAN AREA BERBASIS WEB

Kategori : TUGAS AKHIR Nama : ELSA MAYASARI Nomor Induk Mahasiswa : 092406025

Program Studi : DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juli 2012 Komisi Pembimbing :

Diketahui/Disetujui oleh Pembimbing, Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua,

Prof. Drs. Tulus, M.Si

Drs. Faigiziduhu Buulolo,M.Si Nip. 19620901 198803 1 002 Nip. 19531218 198003 1 003


(4)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR KECAMATAN MEDAN AREA BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2012

ELSA MAYASARI 092406025


(5)

PENGHARGAAN

Alhamdulillah, Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan kasih sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi suatu syarat kelulusan pada Program Studi D-III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Adapun judul Tugas Akhir ini adalah “SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR KECAMATAN MEDAN AREA BERBASIS WEB”.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini tidak akan terselesaikan dengan baik dan tepat waktu tanpa adanya masukan, bimbingan serta bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Faigiziduhu Buulolo, M.Si selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku dekan FMIPA USU.

3. Bapak Prof. Drs. Tulus, M.Si dan Dra. Mardiningsih, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika USU.

4. Bapak Syahril Effendi, S.Si, M.IT dan Syahriol Sitorus, S.Si, M.IT selaku ketua dan sekretaris program studi D-III Teknik Informatika.

5. Seluruh Staf pengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara khususnya program studi D-III Teknik Informatika yang telah banyak memberikan ilmu pengajaran.


(6)

6. Teristimewa ucapan terima kasih untuk orang tua saya tercinta, yang telah memberikan doa, nasihat dan dukungan baik secara moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

7. Terima kasih untuk Dikky Ermanda yang telah memberikan dukungan dan semangat untuk saya.

8. Seluruh rekan-rekan mahasiswa D-III Teknik Informatika khususnya teman-teman Com’B 09 yang telah memberikan semangat, baik materi maupun moril apabila penulis sering membutuhkan bantuan.

Akhirnya dengan kerendahan hati penulis mempersembahkan Tugas Akhir ini, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dan penulis menyadari bahwa dalam Tugas Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak guna penyempurnaan laporan dimasa yang akan datang.

Medan, Juni 2012 Penulis

Elsa Mayasari 092406025


(7)

ABSTRAK

Tugas akhir ini merancang suatu aplikasi Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan Area Berbasis Web yang bermanfaat untuk menyediakan informasi yang baik dengan cepat dan mudah, juga melalui kajian ini diharapkan dapat memberi kemudahan kepada pegawai Kantor Kecamatan Medan Area dalam melakukan pengisian absensi. Perancangan sistem dalam merancang Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan Area Berbasis Web ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak Adobephotoshop dan XAMPP. Dengan menggunakan XAMPP paket-paket aplikasi yang kita perlukan dalam merancang sebuah situs yang baik seperti Apache Web Server, PHP dan MySQL telah tersedia. Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan Area ini meliputi pemakaian situs oleh pegawai Kantor Kecamatan Medan Area seperti daftar absensi harian. Hal tersebut digunakan untuk menampung data-data yang diperlukan dalam mempelancar sistem informasi.


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak v

Daftar Isi vi

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

BAB 1 Pendahuluan 1

Latar Belakang 1

1.1 Perumusan Masalah 3 1.2 Tujuan Penelitian 4 1.3 Pembatasan Masalah 4 1.4 Metodologi Penelitian 5 1.5 Sistematika Penulisan 6 BAB 2 Landasan Teori 8 2.1 Konsep dasar Perancangan Sistem Informasi 8

2.1.1 Pengertian Perancangan 8 2.1.2 Pengertian Sistem 9 2.1.3 Pengertian Informasi 10 2.1.4 Pengertian Perancangan Sistem Informasi 10

2.2 Teknik Perancangan Basis Data 11 2.2.1 Data Flow Diagram (DFD) 11 2.2.2 Bagan Alir (Flowchart) 12 2.3 Pengertian Website 14 2.4 HTML (HyperText Markup Language) 15

2.4.1 Dokumen HTML 15 2.4.2 Penamaan Dokumen HTML 16

2.4.3 Elemen Dan Tag HTML 17

2.5 DHTML (Dynamic Hypertext Markup Language) 20

2.5.1 CSS ( Cascading Style Sheet ) 21

2.5.2 JavaScript 23

2.6 PengenalanPHP (HyperText Preprocessor) 24

2.6.1 Sejarah PHP 24

2.6.2 Skrip PHP 27

2.7 Pengenalan Konsep Pemograman Berorientasi Objek dengan PHP 32

2.7.1 Mengelola Kompleksitas Aplikasi 32

2.7.2 Mengantisipasi Adanya Perubahan 33


(9)

BAB 3 Sekilas Kantor Kecamatan Medan Area 35

3.1 Kondisi Umum Wilayah Pemerintah Kecamatan Medan Area 35

3.2 Lampiran Profil SK 37 3.3 Potensi Wilayah 39 BAB 4 Rancangan Sistem Program 42 4.1 Data Flow Diagram 42 4.2 Flowchat Program 45 4.3 Kamus Data 51

4.4 Normalisasi 52

4.5 Entity Relationship Diagram (ERD) 53

4.6 Rancangan Database 54

4.7 Relasi Database 55

BAB 5 Implementasi Sistem 56

5.1 Pengertian Implementasi Sistem 56

5.2 Tujuan Implementasi Sistem 56

5.3 Komponen-komponen Kebutuhan Sistem 57

5.3.1 Hardware 57

5.3.2 Software 57

5.3.3 Brainware 59

5.4. Demonstrasi Program 60

5.4.1 Halaman Utama Login Absensi Karyawan 60

5.4.2 Halaman Menu Login Absensi 61

5.4.3 Halaman Login Admin 61

5.4.4 Halaman Menu Admin 62

5.4.5 Halaman Menu Master Data 63

5.4.6 Halaman Menu Data Absensi 63

5.4.7 Halaman Menu Laporan 64

BAB 6 Kesimpulan Dan Saran 65

6.1 Kesimpulan 65

6.2 Saran 66

Daftar Pustaka 67 Lampiran:


(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Dokumen HTML ditampilkan di browser IE 20 Gambar 2.2 Dokumen PHP ditampilkan di Browser Mozila 29

Gambar 4.1 Diagram Konteks 42

Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level Nol 43

Gambar 4.3 Diagram yang sedang berjalan 44

Gambar 4.4 Flowchat Menu Utama 45

Gambar 4.5 Flowchat admin 46

Gambar 4.6 Keterangan Bagan Flowchat admin 47

Gambar 4.7 Keterangan Bagan Flowchat admin 48

Gambar 4.8 Keterangan Bagan Flowchat admin 49

Gambar 4.9 Keterangan Bagan Flowchat admin 50

Gambar 4.10 Keterangan Bagan Flowchat admin 50

Gambar 4.11 Keterangan Bagan Flowchart Admin 51 Gambar 4.12 Keterangan Bagan Flowchart Admin 51

Gambar 4.13 Entity Relation Diagram 53

Gambar 4.14 Tabel Relasi 55

Gambar 5.1 Halaman Tampilan Antar Muka Sistem Operasi

Windows Xp 58

Gambar 5.2 Tampilan Antar Muka Web Server 59

Gambar 5.3 Halaman Utama Login Absensi 60

Gambar 5.4 Halaman Menu Login Absensi 61

Gambar 5.5 Halaman Login Admin 62

Gambar 5.6 Halaman Menu Admin 62

Gambar 5.7 Halaman Menu Master Data 63

Gambar 5.8 Halaman Menu Data Absensi 64

Gambar 5.9 Halaman Menu Laporan 64


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram (DFD) 11

Tabel 2.2 Simbol Bagan Alir (Flowchat) 12

Tabel 2.3 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP 30

Tabel 3.1 Nama-nama Kepala Kelurahan 35

Tabel 3.2 Jumlah KK dan Jumlah Penduduk 36

Tabel 3.3 Data Sekolah 37

Tabel 4.1 Absensi Pegawai 52

Tabel 4.2 Absensi 53

Tabel 4.3 Pegawai 53

Tabel 4.4 Absensi 54

Tabel 4.5 Cuti 54

Tabel 4.6 Ijin 54


(12)

ABSTRAK

Tugas akhir ini merancang suatu aplikasi Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan Area Berbasis Web yang bermanfaat untuk menyediakan informasi yang baik dengan cepat dan mudah, juga melalui kajian ini diharapkan dapat memberi kemudahan kepada pegawai Kantor Kecamatan Medan Area dalam melakukan pengisian absensi. Perancangan sistem dalam merancang Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan Area Berbasis Web ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak Adobephotoshop dan XAMPP. Dengan menggunakan XAMPP paket-paket aplikasi yang kita perlukan dalam merancang sebuah situs yang baik seperti Apache Web Server, PHP dan MySQL telah tersedia. Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan Area ini meliputi pemakaian situs oleh pegawai Kantor Kecamatan Medan Area seperti daftar absensi harian. Hal tersebut digunakan untuk menampung data-data yang diperlukan dalam mempelancar sistem informasi.


(13)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan keefisienan dalam melakukan setiap pekerjaan. Mungkin suatu kenaifan kalau berbicara tentang teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan yang terjadi saat ini.

Komputer bukan lagi barang mewah atau sesuatu yang langka untuk dimiliki oleh seseorang seperti awal kedatangannya, tetapi sudah menjadi suatu keperluan bahkan kebutuhan yang sangat bersifat umum dan fital, terutama bagi perusahaan dan badan instansi baik milik pemerintah maupun swasta. Penggunaan komputer telah berkembang menjadi sebuah sarana komunikasi dan edukasi yang paling cepat saat ini. Sehingga pengunaannya menjadi penting di setiap sendi-sendi kehidupan masyarakat, termasuk dalam proses perolehan informasi pada suatu perusahaan.

Sejak munculnya teknologi Internet, proses pengiriman, penyampaian, serta penerimaan informasi itu sendiri menjadi lebih cepat dan efektif. Seiring


(14)

berkembangnya teknologi internet, maka aplikasi web atau yang sering juga disebut dengan perangkat lunak berbasis web ini baik dari segi penggunaan, ukuran, dan bahasa pemrograman yang digunakan serta kompleksitasnya juga ikut berkembang. Aplikasi ini telah banyak yang bersifat dinamis dan task oriented.

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang bersifat server side script, yaitu bahasa yang berbentuk script yang terletak dan dieksekusi di server untuk kemudian hasilnya (berupa kode HTML) dikembalikan ke browser pengguna/user/client. PHP dirancang untuk membentuk suatu web yang bersifat dinamis, yang artinya halaman yang ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh pengguna/user/client. PHP juga dapat berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang telah ada dan sifatnya open source (bebas pakai) sehingga memberikan kesempatan buat semua user dan programmer untuk menggunakan dan mengembangkannya.

Selain itu demi mendukung berkembangnya aplikasi web yang semakin besar, rumit, dan kompleks, maka dikembangkanlah kemampuan object oriented programming dari PHP. Keuntungan yang dapat diperoleh dari kemampuan object oriented programming dari PHP, yaitu kemudahan untuk mengolah kompleksitas yang dibuat serta kemudahan untuk melakukan perubahan dan pengembangan dari aplikasi tersebut.


(15)

Data absensi merupakan data yang sangat vital bagi sebuah perkantoran. Untuk itu penulis mencoba membuat perancangan suatu sistem untuk melakukan proses kerja khusunya dalam absensi keseharian pegawai pada Kantor Kecamatan Medan Area.

Dengan pertimbangan diatas dan pribadi penulis yang ingin menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh selama ini maka penulis memutuskan untuk membuat suatu aplikasi web yang berjudul : “SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR KECAMATAN MEDAN AREA BERBASIS WEB”.

1.2 Perumusan Masalah

Pada umumnya setiap perkantoran memerlukan sarana dalam memberikan dan menyajikan informasi dengan lebih cepat dan mudah bagi masyarakat umum maupun kalangan didalam instansi itu sendiri, semua itu juga berlaku di Kantor Kecamatan Medan Area. Sehubungan dengan hal tersebut maka dapat dirumuskan masalah yang dihadapi penulis di dalam pembuatan aplikasi ini, yaitu:

a. Bagaimana mendesain, membuat dan menghasilkan suatu sistem informasi yang berbasis web untuk dapat menyimpan, menampilkan dan mengedit data absensi pegawai yang akan disampaikan dan dapat diperlukan oleh segenap pegawai.


(16)

b. Bagaimana informasi pada website dapat di update dengan mudah pada waktu yang diinginkan sesuai dengan tujuan aplikasi ini, yaitu website yang dinamis.

1.3Tujuan Penelitian

Demi kelancaran dan pengembangan suatu komunitas harus di dukung dengan kebutuhan akan informasi yang cepat dan tepat, dalam hal ini suatu komunitas dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan kebutuhan. Penelitian adalah langka yang paling tepat untuk mengetahui dengan jelas bagian-bagian dari sistem yang digunakan dan merupakan sumber informasi di dalam pembentukan sistem yang baru.

1. Merancang dan membuat suatu Website yang dapat memberikan informasi seputar kegiatan absensi pegawai Kantor Kecamatan Medan Area.

2. Mengetahui bagaimana merancang dan membuat Website serta menghubungkannya dengan program aplikasi Joomla Versi 1.5, bahasa pemrograman PHP 5.0.

3. Untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan Tugas Akhir Diploma (D3) FMIPA USU.


(17)

1.4 Pembatasan Masalah

Agar pembahasan masalah tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka berikut adalah beberapa batasan yang perlu dibuat, yaitu:

a. Website ini akan menampilkan halaman-halaman web yang statis maupun dinamis mengenai sistem informasi absensi pegawai Kantor Kecamatan Medan Area, seperti: data kantor, data pegawai, data absensi pegawai. b. Aplikasi ini dibangun dibawah sistem operasi Windows XP Professional

Services Pack 2.

c. Website yang dibangun mendukung bahasa pemograman web yang lainnya seperti: HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets), dan Javascript.

d. Aplikasi dibangun menggunakan aplikasi web server XAMPP yang terdiri dari Apache, PHP, dan MySQL.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan penulis, meliputi antara lain: 1. Penelitian lapangan ( Field Research )

Penelitian dilakukan langsung ke sistem absensi pegawai Kantor Kecamatan Medan Area untuk mendapatkan data dan sistem absensi yang sedang berjalan sekarang dimana penulis melakukan pengumpulan data dengan dua cara yaitu:


(18)

a. Wawancara

Wawancara yang dilakukan penulis adalah meyakinkan data yang diperoleh akurat. Dalam pengumpulan data tersebut penulis mewawancarai bagian umum dan yang terkait didalamnya. Untuk mengetahui apa dan bagaimana dari kegiatan pengolahan data tersebut serta kemampuan memberi informasi yang tepat dan jelas.

b. Observasi

Observasi yang dilakukan penulis adalah untuk mengamati dan mengetahui secara langsung jalannya sistem yang sedang berjalan saat itu dan proses kerja dari tugas masing-masing serta melihat format-format laporan dalam perusahaan tersebut yang digunakan saat itu.

2. Penelitian Kepustakaan

Penulis melakukan penelitian keperpustakaan dengan tujuan agar memperoleh data teoritis yang bersumber dari buku-buku ilmiah dan tulisan yang berkaitan dengan komputer dan masalah-masalah yang berkaitan dengan tugas akhir ini.


(19)

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB 1 : Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Perumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, Pembatasan Masalah, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penelitian.

BAB 2 : Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan dengan aplikasi website dinamis yang ingin dibangun penulis yaitu perancangan sistem informasi, teknik perancangan basis data, pengertian website, HTML ( HyperText Markup Language ), DHTML ( Dynamic HyperText Markup Language ), pengenalan PHP, pengenalan konsep Object Oriented Programming dan MySQL.

BAB 3 : Sekilas Dalam bab ini penulis menyajikan gambaran tentang Kantor Kecamatan Medan Area yang terdiri dari profil dan potensi wilayah. BAB 4 : Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem yang

dirancang yang meliputi perancangan layout, perancangan database, gambaran aplikasi website yang akan dibuat serta bagaimana algoritma aplikasi tersebut saat dijalankan.

BAB 5 : Dalam bab ini penulis menyajikan tentang pengertian implementasi aplikasi, tujuan implementasi aplikasi serta spesifikasi aplikasi. BAB 6 : Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran.


(20)

BAB 2

LANDASAN TEORITIS

2.1Konsep Dasar Perancangan Sistem Informasi

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan informasi itu sendiri memiliki pengertian data yang diolah bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi tersebut adalah data. (Sumber

2.1.1 Pengertian Perancangan

Perancangan dapat diartikan sebagai suatu tahap setelah analisa dari pengembangan sistem untuk mengembangkan bagaimana suatu sistem itu akan dibentuk. Perancangan juga dapat berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Termasuk juga menyangkut perangkat

lunak dan perangkat keras komputer. (Sumbe


(21)

Untuk mencapai tujuan di atas, analis sistem harus dapat mencapai sasaran sebagai berikut:

1. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami, dan nantinya mudah digunakan.

2. Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perkantoran sesuai dengan yang telah didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada tahap analisis sistem.

3. Desain sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen, dan mendukung keputusan yang akan dilakukan manajemen.

4. Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data informasi, simpanan data, metode, prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dari suatu sistem.

2.1.2 Pengertian Sistem

Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “systema” yang berarti kesatuan suatu kesatuan yang saling tergantung dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem dapat terdiri dari sitem-sistem bagian lainnya atau sering disebut subsistem. Subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan untuk tercapainya suatu sasaran dan sistem tidak terlepas dari komponen-komponen pendukung sistem yang mempunyai sifat dan


(22)

fungsi tertentu dan mampu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. (Sumber

Dari defenisi di atas, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai pengertian sistem yaitu “sekumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen yang saling berhubungan dimana setiap elemen tersebut saling mendukung satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan”.

2.1.3 Pengertian Informasi

Informasi adalah hasil dari suatu pengolahan data, maksudnya adalah sesuatu yang diperoleh setelah adanya pemrosesan data dan penyusunan data-data kedalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga memiliki makna untuk dapat

digunakan dalam pengambilan keputusan. (Sumber

Februari 2012).

2.1.4 Pengertian Perancangan sistem Informasi

Perancangan sistem informasi merupakan salah satu komponen yang dibentuk secara sistematis dan terpadu yang diperoleh dari pengolahan data, sehingga dapat menyediakan informasi yang mendukung fungsi-fungsi pengambilan untuk tujuan tertentu.


(23)

Sebagai permasalahan perancangan sistem informasi selalu dititik beratkan kepada bagian dalam menghasilkan sebuah informasi dan sarana yang harus dilengkapi sebagai pendukung yang handal. Jadi Kesimpulannya “ Sistem Informasi merupakan sebagai kombinasi atau gabungan dari beberapa komponen yang saling berhubungan untuk mengambil keputusan atau tujuan tertentu”. (Sumber

2.2 Teknik Perancangan Basis Data

Prinsip utama dari basis data adalah pengaturan data/arsip dengan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam mengambil kembali data/arsip. Satu hal yang harus diperhatikan, bahwa basis data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis (dengan bantuan komputer). Artinya, tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. (Sumber

2.2.1 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow Diagram di sebut juga dengan diagram arus data sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut tersimpan. Simbol-simbol DFD seperti tabel 2.1


(24)

Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram (DFD)

Simbol Arti

Kesatuan luar merupakan kesatuan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberi input atau menerima output dari sistem

mengatur diantara proses simpan data dan kesatuan luar arus data dapat berupa masukan untuk hasil dari proses.

Entitas internal atau proses, dimana data masuk kealiran data keluar

Simbol ini merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file, arsip, kotak, table acuan dan agenda (buku).

2.2.2 Bagan Alir (Flowchart)

Flowchart sering disebut juga dengan bagan alir. Flowchart atau bagan alir adalah sebagai suatu skema yang menggambarkan urutan kegiatan dari suatu program dari awal sampai akhir.

Adapun simbol-simbol flowchart dapat dilihat pada tabel 2.2 Tabel 2.2 Simbol bagan alir (flowchart)


(25)

No Simbol Fungsi

1

Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu program

2

Proses suatu simbol yang menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan

3

Input-output untuk memasukan data ataupun menunjukan hasil dari suatu proses

4

Decesion, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan

5

Preparation, proses suatu simbol yang menyediakan tempat-tempat pengolahan dalam storage

6

Conector, suatu prosedure akan masuk atau keluar melalui simbol ini dalam lembar yang sama

7

Off-page Conector, merupakan simbol masuk atau keluarnya suatu prosedure pada lembar kertas lainya

8

Flow, arus dari pada prosedure yang dapat dilakukan atas kebawah dan bawah keatas, dari kiri kekanan ataupun dari kanan kekiri

9


(26)

10

Predifined process, untuk menyatakan

sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai procedure

11

Simbol penyimpanan/storage pada komputer, misalnya menyimpan database.

2.3 Pengertian Website

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik. (Sumber


(27)

Untuk menyediakan sebuah website, maka kita harus menyediakan unsur-unsur penunjangnya, seperti halnya Nama Domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh: http://www.nama situs.com. Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan.

Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah:

• .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah • .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan

• .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia • .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia • .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam


(28)

• .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia

• .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU

2.4 HTML (HyperText Markup Language) 2.4.1 Dokumen HTML

Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal dengan sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam internet.

Ada dua cara untuk membuat sebuah web page : dengan web editor (misalnya Macromedia Dreamweaver atau Microsoft Frontpage) atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad atau editplus).

2.4.2 Penamaan Dokumen HTML

Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu nama, sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau “.html” (tanda kutip tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai penjelas saja).


(29)

Ekstensi dokumen HTML yang menggunakan 3 karakter awalnya adalah untuk mengakomodasikan sistem penamaannya yang ada dalam sistem operasi DOS. Nama dokumen pada beberapa sistem operasi bersifat case sensitive (membedakan huruf besar dan huruf kecil). Nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya dokumen.html akan berbeda dengan DOKUMEN.html. kasus case sensitive akan dijumpai pada dokumen web yang do hosting di dalam server yang berbasis *nix (keluarga sistem operasi UNIX).

2.4.3 Elemen Dan Tag HTML

Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. “Elemen” merupakan istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokumen HTML. Untuk menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML, digunakan tag. Tag HTML terdiri atas sebuah kurung sudut kiri (<, tanda lebih kecil), sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut kanan (>, tanda lebih besar). Tag umumnya berpasangan (misalnya <H1> dengan </H1>), tag yang menjadi pasangan selalu diawali dengan karakter garis miring. Tag yang pertama menunjukkan tag awal yang berarti awal elemen, dan yang kedua menunjukkan tag akhir, berarti akhir elemen.

Nama elemen ditunjukkan dengan nama tag nya. Suatu elemen didalam dokumen HTML harus ditandai dengan penulisan tag nya berpasangan. Ada beberapa elemen yang tidak mengharuskan tag nya dituliskan secara berpasangan, elemen tersebut diantaranya adalah:


(30)

a. Paragraf dengan tag <p>

b. Ganti baris – line break dengan tag <br> c. Garis datar – horizontal rule dengan tag <hr> d. List item dengan tag <li>

Secara umum suatu elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tagnya, dituliskan : <nama tag>_</nama tag>. Penulisan penamaan tag bebas, dapat menggunakan huruf besar, huruf kecil, ataupun campuran (tidak case sensitive). Tetapi untuk antisipasi pada standar penulisan tag, direkomendasikan untuk menuliskan tag dengan menggunakan huruf kecil semuanya.

Tag mark up ini digunakan sebenarnya memberi tahu browser web bagaimana memperlakukan atau menampilkan (memformat) halaman dokumen tersebut dalam browser.

Dalam membuat suatu dokumen HTML dibutuhkan elemen yang dinyatakan dengan tag <html>, <head> dan <body> berikut tag-tag pasangannya. Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi teks yang sebenarnya yang tersusun dari link, grafik, paragraf dan elemen lainnya.

Secara umum dokumen dibagi menjadi dua section (bagian), yaitu section head dan section body. Sehingga setiap dokumen HTML harus mempunyai pola dasar sebagai berikut:


(31)

<head>

…informasi tentang dokumen HTML </head>

<body>

…informasi yang ditampilkan dalam browser web </body>

</html>

Setiap dokumen HTML harus diawali dengan menuliskan tag <html> dan tag </html> diakhir dokumen. Tag ini menandai elemen HTML, yang berarti dokumen ini adalah dokumen HTML.

Dalam satu dokumen hanya ada satu elemen HTML. Section atau elemen head ditandai dengan tag <head> diawal, dan tag </head> di akhir. Section ini berisi informasi tentang dokumen HTMLnya. Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah judul dari dokumen, judul ini akan ditampilkan pada caption bar dari window browser, ditandai dengan menggunakan tag <title> dan diakhiri dengan </title>.

Section atau elemen body ditandai dengan tag <body> diawal, dan tag </body> diakhir. Section body merupakan elemen terbesar didalam dokumen HTML. Elemen ini berisi isi dokumen yang akan ditampilkan pada browser, meliputi paragraph, grafik, link, table, dan sebagainya.


(32)

Contoh penulisan suatu dokumen HTML sebagai berikut: <!—contoh.html-->

<html> <head>

<title>Halaman Contoh</title> </head>

<body>

File ini merupakan file contoh<br>

<b>Ini untuk membuat huruf cetak tebal</b> </body>

</html>

Hasil dokumen HTML yang ditampilkan didalam browser Internet Exlplorer:


(33)

Gambar 2.1 Dokumen HTML ditampilkan di browser IE. (Kadir,2002)

2.5 DHTML (Dynamic Hypertext Markup Language)

DHTML adalah suatu istilah yang diberikan untuk suatu halaman web yang memanfaatkan HTML dan DOM (Document Object Model), CSS ( Cascading Style Sheet) dan client-side scripting untuk membuat tampilan halaman tersebut dinamis atau interaktif. Istilah Dynamic ditambahkan untuk membedakan sifat dinamis halaman web ini dengan halaman web statis yang dibuat hanya berdasarkan HTML.

DHTML mulai diterapkan pada browser generasi ke empat – Microsoft Internet Explorer 4 (IE4) dan Netscape Communicator 4 (NS4). DHTML


(34)

sepenuhnya merupakan teknologi client side yang hanya bergantung pada kemampuan browser untuk menampilkan dan memanipulasi elemen halaman web yang tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan HTML.

Sebagian besar hal yang bisa dibuat dengan DTML bisa juga dibuat dengan teknologi authoring web lain seperti Java, Flash, atau Shockwave. Penggunaan DHTML mempunyai kelebihan karena tidak memerlukan plugin apapun untuk menjalankannya dan ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan penggunaan teknologi lain. Kelemahannya, masih banyak hal-hal yang belum bisa dilakukan dengan menggunakan DHTML seperti suara dan video. Saat ini sudah cukup banyak penerapan DHTML yang sering ditemukan sewaktu mengakses internet sehari-hari. Yang umum misalnya rollover menu ( baik berbentuk image ataupun teks biasa), pulldown menu, trailing cursor, sliding text,dll.

2.5.1 CSS ( Cascading Style Sheet )

CSS mendefinisikan karakteristik tampilan ( warna, style, dan posisi ) suatu elemen pada dokumen HTML dalam bentuk property elemen tersebut. Pemisahan isi dengan tampilan yang dilakukan dengan penerapan CSS ini, memberikan kemungkinan penyusunan struktur suatu halaman HTML dengan lebih fleksibel. CSS merupakan bagian/subset dari DOM yang sangat berperan dalam HTML.


(35)

Perbedaan implementasi antara Netscape dan Microsoft sehingga akhirnya W3C melakukan suatu standardisasi CSS. Pada awalnya, upaya standardisasi CSS dibagi dua, yaitu CSSI untuk pengaturan warna dan style, serta CSS-P untuk pengaturan posisi suatu elemen. CSS2 dari W3C selanjutnya menggabungkan kedua standar ini menjadi suatu standar yang meliputi semua setting tampilan suatu elemen halaman HTML.

Dalam spesifikasi CSS2, ada beberapa properti elemen dokumen yang berhubungan dengan posisi suatu elemen dihalaman browser. Property tersebut adalah:

a. Posisition - ada dua pilihan untuk nilai properti ini, yaitu absolute dan relative. Setting absolute mengatur posisi elemen berdasarkan jarak terhadap ujung kiri-atas elemen parent-nya. Sedangkan setting absolute bekerja sesuai layout HTML biasa dimana posisinya ditentukan berdasarkan akhir elemen sebelumnya.

b. Left dan Top – menentukan jarak kearah kanan dan ke bawah dari posisi awal elemen. Unitnya bisa dinyatakan dalam point (pt), pixel(px) atau unit standar CSS lainnya.

c. Width dan Height – menentukan lebar dan tinggi elemen. Unitnya bisa dinyatakan dalam point(pt), pixel(px) atau unit standar CSS lainnya.

d. Z-index – menentukan apakah suatu elemen ditampikan dilayar. Nilainya bisa visible (tampil) atau hidden (tersembunyi).

e. Overflow – menentukan perilaku ruang penampung jika isinya melebihi batasnya. Ada tiga untuk nilai properti ini, yaitu clip, scroll, dan none.


(36)

Setting clip berarti isi akan dipotong jika melebihi batas. Scroll akan memunculkan scrollbar pada container. Sedangkan none tidak akan melakukan apapun terhadap isi sehingga isi tersebut akan keluar dari ruang batasnya.

f. Background-color atau Layer-background-color – menentukan warna dasar dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang kedua berlaku untuk NS.

g. Background-image atau Layer-background-image – menentukan gambar latar belakang dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang kedua berlaku untuk NS.

2.5.2 JavaScript

JavaScript pertama kali muncul di Netscape 2.0 dan dikembangkan lebih lanjut pada Netscape 3.0. walaupun memiliki nama yang serupa. JavaScript sama sekali tidak berhubungan dengan Java.

Java adalah bahasa pemograman tingkat tinggi untuk membuat aplikasi cross-platform, sedangkan Java Script hanyalah scripting language yang terintegrasi dengan web browser untuk memberikan fleksibilitas tambahan bagi programmer untuk mengontrol elemen-elemen dalam halaman web.

Aplikasi JavaScript sebenarnya cukup luas, tetapi disini penulis menggunakan JavaScript dibatasi untuk DHTML, yaitu JavaScript yang


(37)

digunakan untuk mengakses property, method, dan event handler yang disediakan oleh DOM dan CSS.

Property didefenisikan sebagai setting nilai suatu objek tertentu. Contohnya adalah warna suatu teks, action untuk suatu form, nama file untuk suatu gambar, dll. Method adalah fungsi-fungsi yang dapat diterapkan untuk suatu objek. Misalnya maximize untuk window. Event handler menspesifikasikan bagaimana suatu objek merespon terhadap suatu kejadian, misalnya suatu button di click, window di resize,dll. (kadir,2002).

2.6 Pengenalan PHP (HyperText Preprocessor) 2.6.1 Sejarah PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemograman web yang masih muda namun telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak digunakan oleh banyak user dalam membuat aplikasi web baik perseorangan maupun perusahaan.

2.6.1.1 PHP/FI (Personal Home Page / Form Interpreter )

Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 menggunakan nama PHP/FI. Generasi awal PHP/FI dibuat dari Perl yang waktu itu digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Pada awalnya, PHP/FI merupakan


(38)

bagian dari Personal Home Page Tools. Namun, karena kebutuhan penggunaan web yang semakin kompleks maka dikembangkan PHP/FI dengan menggunakan bahasa c. Rasmus menulis sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke dalam database. Penulisan itu juga bertujuan membangun halaman web menjadi lebih dinamis.

PHP/FI merupakan akronim dari Personal Home Page/Form Interpreter. Pada awal penyusunan, PHP/FI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP yang ada sekarang ini. Jadi, dengan kata lain, pondasi PHP sekarang ini adalah PHP/FI. Karena ketika pertama dibuat menggunakan Perl maka PHP/FI juga mempunyai susunan dan karakter pemograman yang sama dengannya.

Pada tahun 1997, dikeluarkan PHP/FI versi 2.0. Fungsi-fungsi pada PHP/FI ditulis dengan menggunakan bahasa C karena telah memiliki fungsi khusus untuk mengakses database maka, pada tahun yang sama terdapat kurang lebih 50.000 domain yang menggunakan PHP/FI sebagai bahasa pemograman untuk website, atau sekitar 1% dari total domain yang ada pada waktu itu. Booming PHP/FI tersebut membuat semakin banyak orang yang tertarik untuk berpartisipasi mengembangkan PHP/FI. Berkat kerjasama dan kontribusi mereka, PHP versi 3.0 pun dikeluarkan walau kala itu masih dalam tahap alpha.


(39)

PHP 3 merupakan generasi baru hasil pengembangan PHP/FI. Banyak developer yang terlibat didalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap sebagai tonggak awal bagi terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi, peluncur PHP 3.0 ialah Andi Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0 karena melihat kelemahan PHP/FI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian, mereka menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHP/FI. Setelah PHP 3 dikeluarkan, mereka menyarankan untuk menghentikan proyek PHP/FI karena PHP 3 masih lebih baik.

Alasan untuk mulai mengembangkan PHP, dan memfokuskan diri pada PHP 3.0 ialah pengembangan versi ini secara meluas dalam mendukung berbagai jenis database, protokol dan API. Dengan dukungan yang semakin besar dari berbagai pihak yang menyumbangkan berbagai modul maka, pada tahun 1998, 10% dari seluruh webserver yang ada kala itu telah menginstalasi PHP versi 3.0.

2.6.1.3 PHP 4

PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu penggunaan fungsi yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan kinerja yang buruk diperbaiki dan ditulis ulang dari inti PHP 3.

Dengan penambahan fitur baru, seperti session, output buffering dan penanganan input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemograman berbasis web. Selain itu, inti perbedaan mereka terletak pada


(40)

penggunaan Zend Engine. Zend Engine merupakan inti dari PHP. Sebagian dari inti PHP, secara fungsional ia bertugas menangani input, menterjemahkan dan mengeksekusinya. Ia juga berperan menterjemahkan fungsi.

2.6.1.4 PHP 5

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Pada versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat file swf dan applet java. Focus utamanya adalah mengoptimalkan pengunaan PHP untuk OOP (Object Oreiented Programming).(Syafii, 2005)

2.6.2 Skrip PHP

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Suatu skrip akan dikenali sebagai skrip PHP bila diapit oleh tanda:

a. <?php……?> b. <?...?>

c. <script language=”PHP”>……</script>

Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi *.php, misalnya : contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui computer lokal maka file PHP disimpan di folder htdocs di local web server. Sama halnya dengan penamaan dokumen HTML, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen


(41)

yang berbeda, misalnya contoh.php akan berbeda dengan CONTOH.php atau Contoh.php. Skrip PHP dapat disisipkan dibagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya skrip HTML dapat diletakkan diantara skrip PHP.

Berikut ini contoh dari skrip PHP: a. contoh1.php

<html>

<head>

<title> Menyisipkan PHP di dokumen HTML </title> </head>

<body>

Cara menyapa PHP dengan akrab:<br> <p>

<?php

Echo(“Hallo PHP, apa kabar?”); ?>

</body> </html>

b. contoh2.php <?php

Echo(“ini ditulis dengan skrip PHP !!”); ?>

<html>


(42)

<br><hr>

ini ditulis dengan HTML </body>

</html> <?php

Echo(“<br>sekian”); ?>


(43)

2.6.3 Integrasi dengan Database

PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan dengan database yang realible, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat dua jenis database yang memenuhi yaitu MySQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan karena kinerja yang bagus dan untuk mengaksesnya.PHP mempunyai fungsi khusus. berikut ini daftar database yang didukung oleh PHP sampai versi 5:

Tabel 2.3 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP

No. Nama Database No. Nama Database

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. Adabas D DBase Empress FilePro (read-only) Hyperware IBM DB2 Informix Ingres Interbase Frontbase MSQL 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Direct MS-SQL MySQL ODBC

Oracle (OC17 dan OC18) Ovrimos PostgreSQL SQLite Solid Sybase Velocis Unix dbm


(44)

PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi yang didukung PHP dalam mengakses PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi. Adapun yang biasa digunakan diantaranya adalah :

a. mysql_connect()

fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL. Format fungsinya adalah:

mysql_connect(string hostname, srting username, string password);

b. mysql_select_db

setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah:

mysql_select_db(string database, koneksi)

koneksi ialah variable yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi variable koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan. Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan seperti itu maka dalam satu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database sekaligus.


(45)

c. mysql_query

Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki.

Format fungsinya:

Int mysql_query(string query, int[link_identifier];

d. mysql_num_rows

kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL.Format fungsinya adalah:

Int mysql_num_rows(int result);

e. mysql_fetch_array

Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, haisl query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:


(46)

2.7 Pengenalan Konsep Pemograman Berorientasi Objek dengan PHP 2.7.1 Mengelola Kompleksitas Aplikasi

Pemograman berorientasi objek (object oriented programming) memandang aplikasi perangkat lunak sebagai kumpulan object yang saling berinteraksi di dalam suatu sistem. Merancang sebuah aplikasi menggunakan tehnik object oriented dilakukan dengan membagi fungsi-fungsi berdasarkan pembagian tanggung jawab. Pembagian tanggung jawab diterapkan kepada setiap class yang dibuat. Setiap class menyediakan pelayanan untuk mengerjakan operasi tertentu. Operasi-operasi ini dilaksanakan oleh object-object yang dibuat dari class tersebut. Dengan memfokuskan setiap class pada tanggung jawab yang tertentu dengan tingkatan kompleksitas yang memadai tentu akan sangat membantu untuk mereduksi kompleksitas aplikasi secara keseluruhan.

Pembangunan aplikasi dapat dianalogikan sebagai misi dari sebuah tim dimana untuk mencapai tujuan dari misi ini dilakukan pembagian tugas yang jelas agar dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik. Dengan tehnik Object Oriented ini, jalinan komunikasi antar programmer juga dipermudah dengan masing-masing class yang dibuat akan dilengkapi dengan interface yang menjadi standar bagaimana class tersebut dihubungi. Interface itu mencakup:

a. Nama

b. Operasi yang menjadi tugasnya c. Cara penggunaannya


(47)

d. Hasil yang diperoleh

Pada akhirnya dengan pendekatan object oriented ini akan dihasilkan aplikasi dengan struktur yang kokoh. Operasi dan data dibungkus dengan rapi di dalam class. Data hanya dapat dimanipulasi menggunakan operasi-operasi yang disediakan didalam class.

2.7.2 Mengantisipasi Adanya Perubahan

Salah satu prinsip dalam perancangan aplikasi dengan pendekatan object oriented adalah pemisahan antara tampilan (user interface) dan implementasi (business logic). Tujuan pemisahan antara bagian tampilan dengan bagian implementasi adalah mengurangi ketergantungan antarbagian di dalam aplikasi.

Tingkat ketergantungan yang rendah tersebut dapat memudahkan penggantian, perbaikan, atau pengembangan suatu modul dengan tidak menimbulkan efek pada modul lainnya. Modul-modul yang independent memungkinkan penggunaan ulang (reuse) dari modul-modul tersebut.(Syafii,2005).


(48)

2.8 MySQL

MySQL merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data (Data Base Management System). MySQL juga dapat dikategorikan sebagai Relational Data Base Management System (RDBMS), karena dalam pembuatan basis data pada MySQL terdiri atas lajur horizontal dan lajur vertical.

MySQL pada saat ini banyak digunakan oleh pemograman web untuk membangun situs yang memerlukan basis data sebagai data dan pengolahan data.(Syafii,2005).


(49)

BAB 3

SEKILAS KANTOR KECAMATAN MEDAN AREA

3.1 Kondisi Umum Wilayah Pemerintah Kecamatan Medan Area

Kecamatan Medan Area adalah merupakan bagian dari Pemerintah Daerah Kota Medan yang berdiri pada bulan Oktober 1991, dengan luas Wilayah 422 Ha. Kecamatan Medan Area terdiri dari 12 Kelurahan dan 172 Lingkungan yang dihuni oleh masyarakat Majemuk dan Hitrogen dengan mata pencaharian sebagian besar adalah pedagang, Pegawai Negeri, TNI/ Polri dan Karyawan Swasta dan sebagian besar Pengusaha Konveksi. Untuk lebih jelasnya di bawah ini terperinci tabel Kelurahan serta luas wilayah dan namanama Kepala Kelurahan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Nama-nama Kepala Kelurahan

No. Kelurahan Lingkung

an

Luas

/Ha Nama Kepala Kelurahan

1. Kota Matsum I 34 33,07 Drs. Aidal Fitra (Ph. Lurah) 2. Kota Matsum II 16 27 Abu Kosim, S.Sos

3. Kota Matsum IV 17 27 Faisal Harahap, S.STP 4. Sukaramai I 17 13,07 Syahrial Fahmi Harahap

5. Sukaramai II 16 32,2 MuhammadYunus

6. Tegal Sari I 12 25,05 Batara Harahap, S.Sos 7. Tegal Sari II 8 24 Adil Faturrahman, S.Sos 8. Tegal Sari III 10 25 H. Irwan Danil Nasution 9. Sei Rengas II 11 35,78 Alexander Sinulingga, S.STP


(50)

10 Sei Rengas Permata 8 25,37 Erwinsyah Putra Nst, S.STP 11. Pandau Hulu II 10 47,55 Ferry Suheri, S.Sos

12. Pasar Merah Timur 13 75,02 Ahmad Fikr Lubis

Rekapitulasi Penduduk Kecamatan Medan Area Jumlah KK dan jumlah penduduk

Tabel 3.2 Jumlah KK dan Jumlah Penduduk

No. Kelurahan Nama lurah Jumlah Jumlah Jumlah Ket.

Lingk. Kk Pend.

1. Tegal Sari I Batara Harahap, S.Sos 12 2.912 12.147 2. Tegal Sari II Adil Faturrahman, S.Sos 8 1.557 6.931 3. Tegal Sari III H. Irwan Danil Nasution 10 2.402 10.895 4. Kota Matsum I Drs. Aidal Fitra (Ph.

Lurah) 34 2.959 13.056

5. Kota Matsum II Abu Kosim, S.Sos 16 2.029 8.830 6. Kota Matsum

IV Faisal Harahap, S.STP 17 3.432 16.579

7. Pasar M. Timur Ahmad Fikri

Lubis 13 2.713 13.234

8. Pandau Hulu II Ferry Suheri, S.Sos 10 2.368 10.473 9. Sei R.Permata Erwinsyah Putra

Nst,S.STP 8 961 4.065

10. Sei Rengas II Alexander S, S.STP 11 1.447 6.127 11. Sukaramai I Syahrial

Fahmi Harahap 17 2.865 11.046

12. Sukaramai II MuhammadYunus 16 1.724 8.195


(51)

DataData Sekolah Di Kecamatan Medan Area

Tabel 3.3 Data Sekolah

No Kelurahan TK SD SD SLTP SLTP SLTA SLTA Universitas

Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Swasta

1. Pasar

MerahTimur 4 6 3 ‐ 4 ‐ 3 ‐

2. Tegal Sari II 2 2 2 1 1

3. Tegal Sari III 2 3 3 2 2

4. Tegal Sari I 1 1 1

5. Sukaramai I 3 11 1 1

6. Kota Maksum

II 2 2 3 ‐ 4 ‐ 4 ‐

7. Kota Maksum

IV 2 ‐ 2 ‐ 2 ‐ 1 ‐

8. Kota Maksum

I 1 2 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

9. Sei R. Permata 2 3 3 2 1

10. Sukaramai II 1 2

11. Sei Rengas II 1

12. Pandau Hulu II 1 2 2 1 2 1 2

Jumlah... 21 28 20 1 20 1 14 5

Total Sekolah 21 48 21 15 5

3.2 Lampiran Profil SK

1. Nama Kantor SKPD : Kantor Camat Medan Area 2. Dasar Hukum Pembentukan SKPD

3. Alamat SKPD : Jl. Rahmadsyah No. 2 Medan 4. Tupoksi beserta SK. Walikota


(52)

Tugas : Melaksanakan Urusan Administrasi Kependudukan Pemerintahan

Umum dan Pembinaan Kelurahan.

Pelayanan : Urusan KTP, KK, Pindah Masuk dan Pindah Keluar, SKBB, SKBD dan

Surat Keterangan Domisili.

II. Seksi PMK :

Tugas : Melaksanakan Pembinaan di Bidang Pembangunan Fisik, Non Fisik,

Perekonomian, Koperasi, Produksi dan Distribusi serta Pembinaan

Lingkungan Hidup.

Pelayanan : Urusan Penelitian, Domisili Usaha dan Pinjaman Bank.

III. Seksi Keamanan Ketertiban :

Tugas : Melaksanakan Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban serta Pembinaan Pamong Praja.

Pelayanan : Urusan Berencana, Penataan PK Lima, Posko dan Perizinan.

IV. Seksi Pelayanan umum :

Tugas : Melaksanakan Urusan Pelayanan Umum yang meliputi

Kekayaan dan Inventarisasi Kelurahan, Kebersihan serta Sarana dan Prasarana Umum.


(53)

Pelayanan : Tanggungan Keluarga, Surat Keterangan Kematian, Legalisir KTP, Kartu Keluarga (KK) dan Ahli Waris.

V. Seksi Kesejahteraan Sosial :

Tugas : Melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan Program serta

Pembinaan Kesejahteraan Sosial.

Pelayanan : Surat Keterangan Warisan, Raskin, Berobat dan Pasport.

3.3 Potensi Wilayah

1. Data Umum

No Data Umum Keterangan

1 Luas 9,05 km²

2 Jumlah Kelurahan 12 kelurahan

3 Jumlah Penduduk 108.317 jiwa

4 Panjang Jalan Aspal -

2. Pelayanan Umum

No Jenis Pelayanan Keterangan

1 Air Bersih -


(54)

3 Telepon -

4 Gas -

5 Lapangan Olahraga 21 persil

6 Rumah Ibadah 155 unit

7 Rumah Sakit 3 unit

8 Puskesmas 3 unit

3. Pendidikan

No Jenis Pendidikan Keterangan

1 SD / Sederajat 46 unit

2 SLTP / Sederajat 15 unit

3 SMU / Sederajat 14 unit

4 Akademi 4 unit

5 Universitas -

4. Perdagangan

No Jenis Perdagangan Keterangan

1 Pasar Tradisional 4 buah

2 Plaza / Mall 1 buah


(55)

Admin

Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor

Kecamatan Medan Area berbasis Web

Pegawai

Pimpinan

BAB 4

RANCANGAN SISTEM PROGRAM

4.1 Data Flow Diagram

Perancangan DFD yang penulis buat dalam perancangan ini terdiri dari Diagram Konteks dan DFD Level Nol.

Info Data Data Pegawai Pegawai

Info Absensi Pegawai - Data Admin

- Data pegawai - Data Absensi

Laporan Absensi Pegawai

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan Area Berbasis Web


(56)

Admin Pegawai

F2 Absensi F1 Pegawai

Pimpinan Upload

Data

Update Data

Pembuatan Laporan

Info Data Pegawai

- Data pegawai Info Absensi Pegawai

- Data Absensi Info Data Pegawai

- Laporan Data Pegawai - Laporan absen Pegawai

Laporan Absensi Pegawai

Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level Nol Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan Area Berbasis Web


(57)

Data Pegawai

Info Data Pegawai

Pengisian Absensi

Info Absensi

Info Rekap Rekap Absensi

Absensi Pegawai

Laporan Absensi Pegawai

Gambar 4.3 Diagram Sistem Informasi Pegawai yang sedang berjalan pada Kantor Kecamatan Medan Area

Bagian Pegawai Pegawai

F1 Pegawai

F2 Absensi

Pimpinan 1.0 Pengumpulan

Data

2.0 Pengisian

Absensi

3.0 Rekap Absensi


(58)

4.2 Flowchart Program

Gambar 4.4 Flowchart Menu Utama

Ya New Passsword Selesai Simpan Database Log out End Menu Edit Profil Password Lihat Absen Start

Input NIK & Password Halaman Absensi True? Database Log in NIK Nama Selesai Simpan Database Lihat Bulan Lain Absen Bulan ini Input Date Search Database Search Absensi T Ya T Ya T T Ya T Ya Ya T T Ya


(59)

Gambar 4.5 Flowchart Admin

Database True? Input NIK & Password

Log in Start Halaman Absensi Menu Admin Master Data Laporan Log Out End Data Pegawai A Absensi Cuti Absensi Izin Absensi Reguler

E F G

Absensi Cuti Absensi Izin Absensi Reguler B C D T Ya Ya T Ya T Ya T Ya T Ya Ya T Ya T Ya T Ya T Data Absensi


(60)

Gambar 4.6 Keterangan Bagan Flowchart Admin

Data Pegawai

Tambah

Edit

Hapus Hapus Pegawai Database

NIK

Nama

Golongan

Jabatan

Jenis Kelamin

Photo NIK

Nama

Golongan

Jabatan

Jenis Kelamin

Photo

Update

Simpan Database

Simpan

Simpa Database A

Ya

T

T

Ya

Ya T

Ya

T

T


(61)

Gambar 4.7 Keterangan Bagan Flowchart Admin

Hapus Pegawai Database

Update

Simpan Database Keterangan

Tanggal

Pegawai

Jam Masuk

Jam Keluar

Simpan

Database Tanggal

Pegawai

Jam Masuk

Jam Keluar

Keterangan B

Data Absensi Reguler

Lihat Absensi Tanggal Lain

Edit

Hapus Tambah

Hapus Date Search Database Database show Ya

T

Ya

T

Ya

T

Ya T


(62)

Gambar 4.8 Keterangan Bagan Flowchart Admin C

Hapus Database Data Absensi Cuti

Tambah

Edit

Hapus

Pegawai

Update Tgl Mulai

Tgl Selesai

Keterangan

Database

Pegawai

Tgl Mulai

Simpan

Simpan Database Tgl Selesai

Keterangan Ya

T Ya

T Ya

T

Ya T

T Ya


(63)

Gambar 4.9 Keterangan Bagan Flowchart Admin D

Hapus Database Data Absensi Izin

Tambah

Edit

Hapus

Pegawai

Update Tgl Mulai

Tgl Selesai

Keterangan

Database

Pegawai

Tgl Mulai

Simpan

Simpan Database Tgl Selesai

Keterangan Ya

T Ya

T Ya

T

Ya T

T Ya

E

bulan absensi Search Berdasarkan NIK

Cetak

Searc interval Bulan Database

Absensi Ya


(64)

Gambar 4.11 Keterangan Bagan Flowchart Admin

Gambar 4.12 Keterangan Bagan Flowchart Admin

4.2 Kamus Data

Dalam hal ini penulis memberikan penjelasan mengenai kamus data yang penulis gunakan untuk merancang sistem informasi absensi pegawai, antara lain sebagai berikut:

a. Tabel Absensi = tanggal + nik + masuk + keluar + ket

F

Absensi Bulan ini Search Absensi

Cetak

Search Bulan Lain Database

Absensi Ya

T

G

Absensi Bulan ini Search Absensi

Cetak

Search Bulan Lain Database

Absensi Ya


(65)

c. Tabel Ijin = id + nik + tgl_mulai + tgl_selesai + ket

d. Tabel Pegawai = nik + nama + golongan + jabatan + kelamin + password + photo

4.3 Normalisasi

Dalam hal ini penulis memberikan penjelasan mengenai normalisasi table database yang penulis gunakan untuk merancang sistem informasi absensi pegawai, antara lain sebagai berikut:

1. Bentuk Tidak Normal

Berikut ini adalah bentuk tabel tidak normal seperti terlihat pada tabel absensi pegawai dibawah ini:

Tabel 4.1 Absensi Pegawai

Tanggal Nik Nama Jabatan Jam masuk

Jam pulang

2. Bentuk Normal

Berikut ini adalah tabel normal dimana tabel absensi dipecah menjadi 3 bagian seperti terlihat pada tabel absensi, tabel Pegawai, dan tabel jabatan dibawah ini:


(66)

Tabel 4.2 Absensi

Tanggal Nik Jam

Masuk

Jam keluar

Tabel 4.3 Pegawai

Nik Nama Golongan Jabatan Kelamin Password Photo

4.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Dalam hal ini penulis memberikan penjelasan mengenai ERD tabel database yang penulis gunakan untuk merancang sistem informasi absensi pegawai, antara lain sebagai berikut:

Gambar 4.13 Entitiy Relationship Diagram

Mengisi

Tergabung

Bagian Nama

Bagian Kode

Bagian Pegawai

Jabatan NIK

Nama Pegawai

Golongan

Photo

Daftar Absensi Tanggal Absen

NIK Masuk

Keterangan Kelamin


(67)

4.5 Rancangan Database

Dalam hal ini penulis memberikan struktur tabel database yang penulis gunakan untuk merancang sistem informasi absensi pegawai, antara lain sebagai berikut:

Tabel 4.4 Absensi

No. Field Data Type Width Description

1. Tanggal Date - Tanggal

2. Nik Int 9 Nomor induk Pegawai

3. Masuk Time - Masuk

4. Keluar Time - Keluar

5. Ket Varchar 2 Keterangan

Tabel 4.5 Cuti

No. Field Data Type Width Description

1. Id Int 2 Id

2. Nik Int 9 Nomor induk Pegawai

3. Tgl_mulai Date - Tanggal mulai

4. Tgl_selesai Date - Tanggal selesai

5. Ket Varchar 50 Keterangan

Tabel 4.6 Ijin

No. Field Data Type Width Description

1. Id Int 2 Id

2. Nik Int 9 Nomor induk Pegawai

3. Tgl_mulai Date - Tanggal mulai

4. Tgl_selesai Date - Tanggal selesai

5. Ket Varchar 50 Keterangan

Tabel 4.7 Pegawai


(68)

3. Gender Varchar 6 Gender

4. Jabatan Varchar 4 Jabatan

5. Password Varchar 32 Password

6. Photo Varchar 50 Photo

4.6 Relasi Database

Berikut ini adalah relasi antar ( database relationship ) yang digunakan dalam pembuatan program.

Tabel Cuti Id

Nik

Tanggal_mulai Tanggal_selesai Keterangan Tabel Pegawai Nik

Nama Golongan Jabatan Kelamin Password Photo

Tabel Absensi Id

Tanggal Nik Masuk Keluar Keterangan

Tabel Izin Id

Nik

Tanggal_mulai Tanggal_selesai Keterangan


(69)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur-prosedur yang dilakukan dalam penyelesaian desain sistem yang ada dalam rancangan sistem yang telah ditetapkan dan disetujui seperti menginstal, menguji sistem yang dibuat dan memulai sistem yang baru.

5.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan dari implementasi sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya.

2. Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru 3. Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pemakai

4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.


(70)

5.3 Komponen- komponen kebutuhan sistem

Untuk menunjang penerapan sistem yang dirancang , dibutuhkan komponen-komponen yang sangat berperan terhadap kebutuhan sistem. Berikut beberapa komponen yang dibutuhkan sistem agar dapat beroperasi dengan baik.

5.3.1 Hardware

Komponen ini merupakan komponen pertama yang sangat diperlukan dalam mewujudkan sistem yang diusulkan. Dalam hal ini merincikan spesifikasi hardware yang diajukan adalah sebagai berikut:

a. Komputer dengan processor Intel Pentium 4 b. Memori RAM 256 MB atau lebih

c. Kapasitas Hardisk minimal 10 GB

d. Microsoft Windows 2000 service pack 4 atau XP Home e. Microsoft Windows XP Professional (lebih disarankan)

5.3.2 Software

Dengan adanya hardware saja, tentu tidak akan dapat digunakan tanpa adanya bantuan penuh dari komponen Software. Adapun Software yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah:


(71)

Pada saat ini sistem operasi windows XP merupakan sistem operasi yang sering digunakan oleh masyarakat umum Indonesia. Sistem operasi ini lebih dikenal cara pengoperasiannya atau penggunaannya disbanding sistem operasi lain. Oleh karena itu penulis menggunakan sistem operasi ini.

Gambar 5.1 Halaman Tampilan antar muka Sistem Operasi Windows XP

b. XAMPP

XAMPP merupakan software triad dari 3 aplikasi yaitu apache sebagai web servernya, PHP sebagai bahasa pemograman serta MySQL sebagai databasenya. Dengan XAMPP kebutuhan software telah terpenuhi.


(72)

Gambar 5.2 Tampilan Antar Muka Web Server

5.3.3 Brainware

Brainware adalah sumber daya manusia yang nantinya akan berperan sebagai user ataupun administrator. Brainware sebagai administrator adalah yang melakukan pengolahan website. Administrator harus mengerti tentang bahasa pemograman PHP dan MySQL serta jalannya sistem. Sedangkan user adalah pengguna website itu sendiri. User tidak harus mengerti tentang bahasa pemograman tersebut karena user hanyalah pengguna dan hanya cukup mampu mengoperasikan internet browser.


(73)

5.4 Demonstrasi Program

Aplikasi sistem informasi absensi Kantor Kecamatan Medan Area Berbasis Web yang penulis rancang ini memiliki beberapa halaman. Halaman – halaman yang akan ditampilkan merupakan halaman- halaman program yang penulis rancang:

5.4.1 Halaman Utama Login Absensi Pegawai

Halaman login pegawai adalah halaman khusus pegawai untuk melakukan absensi. Dimana absensi dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu jam masuk dan jam keluar.


(74)

5.4.2 Halaman Menu Login Absensi

Halaman menu login adalah halaman lanjutan setelah melakukan login pada halaman utama login absensi. Halaman ini berisi tentang absensi yang akan di lakukan seorang pegawai di Kantor Kecamatan Medan Area. Di halaman ini dapat melakukan edit profil, mengganti password yang telah dimiliki serta dapat melihat absensi yang telah lalu.


(75)

5.4.3 Halaman Login Admin

Halaman login admin adalah halaman khusus admin. Sebelum admin masuk ke dalam halaman web nya, admin harus melakukan login terlebih dahulu di halaman login admin dengan cara mengisi kotak USERNAME dan memasukkan PASSWORD.

Gambar 5.5 Halaman Login Admin

5.4.4 Halaman Menu Admin

Pada saat admin sukses melakukan proses login maka akan tampil menu admin, dimana pada menu tersebut admin dapat menambah, mengedit dan menghapus data.


(76)

Gambar 5.6 Halaman Menu Admin

5.4.5 Halaman Menu Master Data

Pada halaman ini terdapat menu data pegawai. Di mana di menu data pegawai admin dapat melakukan pengeditan pada profil pegawai serta dapat melakukan penambahan data pegawai baru.


(77)

5.4.6 Halaman Menu Data Absensi

Halaman ini berisikan tentang absensi semua pegawai. Admin dapat melihat absensi semua pegawai. Pada halaman ini terdapat 3 menu yaitu absensi regular, absensi cuti dan absensi ijin.

Gambar 5.8 Halaman Menu Data Absensi

5.4.7 Halaman Menu Laporan

Halaman ini berisikan tentang laporan absensi semua pegawai yang dapat di tampilkan dari bulan berapa pun. Pada halaman ini terdapat 3 menu yaitu absensi global, absensi cuti dan absensi ijin.


(78)

(79)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Sistem informasi absensi pegawai Kantor Kecamatan Medan Area Berbasis web ini adalah media yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi khususnya kepada pimpinan dan pegawai kantor. Sistem informasi absensi pegawai ini dirancang penulis dengan menggunakan sistem operasi Windows XP Professional, Photoshop CS, Aplikasi Triad XAMPP sebagai web servernya, PHP bahasa scripting-nya dan MySQL sebagai database manajemen sistem (DBMS). Dari penjelasan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat merangkum beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:

1. Penggunaan dan Pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan Area ini dapat memberikan kemudahan bagi pihak kantor dalam melakukan absensi kepegawaiannya.

2. Dengan adanya Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan Area ini baik pimpinan dan pegawai dapat melihat langsung data absensi mereka. pegawai juga bisa melihat data pribadinya sehingga jika terjadi kesalahan informasi data yang ditampilkan dapat dilaporkan langsung kepada admin dan segera di update.


(80)

3. Program aplikasi XAMPP yang digunakan memudahkan penulis dalam membuat aplikasi ini karena dalam hal peng-installan maupun penggunaannya sangat lah mudah.

6.2 Saran

Dari peninjauan dan riset yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis berkeinginan memberikan saran–saran yang mungkin dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi para pembaca, yaitu:

1. Sejalan dengan pesatnya kemajuan Teknologi, Penulis berharap agar pembaca lebih memperdalam pengetahuan dibidang komputer, mengingat penggunaan komputer dewasa ini tidak dapat dipisahkan lagi dengan aktifitas sehari-hari. 2. Dalam pembuatan Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan


(81)

DAFTAR PUSTAKA

Al Bahra bin Ladjamudin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2005

Fathansyah., Sistem Basis Data, Informatika, Bandung, 1999. Hartono, Jogianto Pengenalan Komputer, Andi, Yogyakarta, 2004.

Jogiyanto HM, Prof.,Dr., MBA, Akt. Analisis & Desain Sistem Informasi :

Pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis. Andi Offset. Yogyakarta. 2005

Kendall E, Kendall J. Analisis dan Perancangan Sistem. PT Indeks. Klaten. 2007 Kurniadi, Adi. Belajar mahir website, PT. Elex Media Komputindo Gramedia, Surabaya, 2001.

Mahyuzir Tavri., Pengelolahan Data, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

M.Suryanudin, M.T., Danang Junaedi, S.T., Mita Anggraini, S.T. Modul Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak. STT Widyatama, Bandung, 2002.

Nurjaman S.Ag, Shobur Abdus M.Ag, Fiqih, PT. Karya Toha Putra, Semarang, 2004. Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.


(82)

Listing Program

Main.php

<?php $this->load->view('header'); ?>

<?php $this->load->view('singleheader'); ?>

<h2>Selamat Datang <?php echo $this->session->userdata('name')?></h2> <hr />

Hai, silahkan klik menu pilihan yang ada untuk mengelola konten sistem absensi

<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /> <div style="width: 1000px; text-align: right;"><h4>Login hari ini : <?php $tanggal?></h4></div>

<?php $this->load->view('footer'); /* End of file view.php */

/* Location: ./system/application/views/admin/login.php */

Login.php

<?php $this->load->view('header'); ?>

<?php $this->load->view('singlecontent'); ?> <p>&nbsp;</p> <div id="login_wrapper"> <div id="login_title"> <span>Login Administrator</span> </div> <div id="login_content">

<span>Masukkan Username dan Password Untuk Login</span>

<br />

<table width="100%"> <tr>

<td valign="top"><?php echo img($this->config->system_url().'application/images/lock.png'); ?></td> <td> <?php echo form_open(site_url('admin/login')); ?> <table width="100%"> <tr> <td align="left">Username</td> <td>:</td> <td><input type="text" class="input" id="username" name="username" size="30" value="<?php echo

set_value('username'); ?>" /></td> </tr>

<tr> <td align="left">Password</td>


(1)

<br />

<table class="tableData" cellpadding="1" cellspacing="1"> <tr>

<th class="tableHead">No</th> <th class="tableHead">Photo</th> <th class="tableHead">NIK</th> <th class="tableHead">Nama</th> <th class="tableHead">Golongan</th>

<th class="tableHead">Jabatan</th> <th class="tableHead">Jenis Kelamin</th> <th class="tableHead">Aksi</th> </tr>

<?php $i=1;foreach($pegawai as $item) : ?> <tr class="tableRow">

<td width="30" align="center"><?php echo $i.'.';$i++;?></td>

<td align="center"> <?php

$image_properties = array(

'src' => $this->config->system_url().'application/photo/'.$item->photo,

'alt' => 'Photo profil', 'width' => '100',

'height' => '100' );

echo img($image_properties); ?>

</td>

<td><?php echo $item->nik?></td> <td><?php echo $item->nama?></td> <td><?php echo $item->golongan?></td> <td><?php echo $item->jabatan?></td>

<td><?php echo ($item->kelamin=='L')?'Laki-laki':'Perempuan'?></td>

<td width="40">

<a href="<?php echo

site_url('administrator/pegawai/edit/'.$item->nik)?>" class="linkaction" title="Edit">

<?php echo

img($this->config->system_url().'application/images/icon_edit.gif'); ?>

</a>

<a href="javascript:void(0);" onclick="pegawai.confDelete('<?php echo $item->nik?>')"

class="linkaction" title="Delete">

<?php echo

img($this->config->system_url().'application/images/icon_delete.gif'); ?>

</a>

</td>

</tr>

<?php endforeach; ?> </table>

<script type="text/javascript"> var pegawai = {


(2)

confDelete : function(id) {

if (confirm('Anda yakin menghapus data

ini?'))

{

var url = '<?php echo

site_url('/administrator/pegawai/do_delete')?>' + '/' + id;

document.location.href = url;

}

}

} </script>

<?php $this->load->view('footer'); /* End of file view.php */

/* Location: ./system/application/views/pegawai/view.php */

Laporan

Absen.php

<?php $this->load->view('header'); ?> <?php $this->load->view('leftmenu'); ?>

<p class="title"><?php echo $title ?></p> <fieldset>

<legend>Pencarian</legend> <table>

<tr>

<td>Tanggal</td> <td>:</td>

<td><input type="text" class="input" id="tanggal" name="tanggal" size="10" maxlength="10" /></td> </tr>

<tr>

<td>Nik</td> <td>:</td>

<td><input type="text" class="input" id="nik" name="nik" size="20" maxlength="20" value="<?php echo $nik?>" /></td> </tr>

<tr>

<td colspan="3">

<input type="button" value="Cari" class="submit" onclick="document.location.href = '<?php echo

site_url('administrator/laporan/absensi/')

?>'+'/'+$('#tanggal').attr('value')+'/'+$('#nik').attr('value')" /> </td>

</tr> </table> </fieldset> <br />

<table class="tableData" cellpadding="1" cellspacing="1"> <tr>

<th class="tableHead">No</th> <th class="tableHead">Tanggal</th> <th class="tableHead">NIK</th> <th class="tableHead">Nama</th>


(3)

<th class="tableHead">Golongan</th> <th class="tableHead">Masuk</th>

<th class="tableHead">Keluar</th> <th class="tableHead">Keterlambatan</th> </tr>

<?php $i=1;foreach($laporan as $item) : ?> <tr class="tableRow">

<td width="30" align="center"><?php echo $i.'.';$i++;?></td>

<td><?php echo $item->tanggal?></td> <td><?php echo $item->nik?></td> <td><?php echo $item->nama?></td> <td><?php echo $item->golongan?></td> <td><?php echo $item->masuk?></td> <td><?php echo $item->keluar?></td> <td><?php echo

$item->keterlambatan;?></td>

</tr>

<?php endforeach; ?> </table>

<script type="text/javascript"> $(function() {

$('#tanggal').datepicker();

$('#tanggal').datepicker('option', {dateFormat:'yy-mm-dd'});

$('#tanggal').val('<?php echo $search?>') });

</script>

<?php $this->load->view('footer'); /* End of file absen.php */

/* Location: ./system/application/views/admin/laporan/absen.php */

Cuti.php

<?php $this->load->view('header'); ?> <?php $this->load->view('leftmenu'); ?>

<p class="title"><?php echo $title ?></p> <fieldset>

<legend>Pencarian</legend> <table>

<tr>

<td>Tanggal</td> <td>:</td>

<td><input type="text" class="input" id="tanggal" name="tanggal" size="10" maxlength="10" /></td> </tr>

<tr>

<td>Nik</td> <td>:</td>

<td><input type="text" class="input" id="nik" name="nik" size="20" maxlength="20" value="<?php echo $nik?>" /></td> </tr>

<tr>


(4)

<input type="button" value="Cari" class="submit" onclick="document.location.href = '<?php echo

site_url('administrator/laporan/cuti/')

?>'+'/'+$('#tanggal').attr('value')+'/'+$('#nik').attr('value')" /> </td>

</tr>

</table> </fieldset>

<br />

<table class="tableData" cellpadding="1" cellspacing="1"> <tr>

<th class="tableHead">No</th> <th class="tableHead">NIK</th> <th class="tableHead">Nama</th> <th class="tableHead">Golongan</th>

<th class="tableHead">Tanggal Mulai</th> <th class="tableHead">Tanggal Selesai</th>

<th class="tableHead">Lama Waktu</th> </tr>

<?php $i=1;foreach($laporan as $item) : ?> <tr class="tableRow">

<td width="30" align="center"><?php echo $i.'.';$i++;?></td>

<td><?php echo $item->nik?></td> <td><?php echo $item->nama?></td> <td><?php echo $item->golongan?></td>

<td><?php echo $item->tanggal_mulai?></td> <td><?php echo $item->tanggal_selesai?></td> <td><?php echo $item->lamawaktu.' hari'?></td> </tr>

<?php endforeach; ?> </table>

<script type="text/javascript"> $(function() {

$('#tanggal').datepicker();

$('#tanggal').datepicker('option', {dateFormat:'yy-mm-dd'});

$('#tanggal').val('<?php echo $search?>') });

</script>

<?php $this->load->view('footer'); /* End of file cuti.php */

/* Location: ./system/application/views/admin/laporan/cuti.php */

Ijin.php

<?php $this->load->view('header'); ?> <?php $this->load->view('leftmenu'); ?>

<p class="title"><?php echo $title ?></p> <fieldset>

<legend>Pencarian</legend> <table>

<tr>


(5)

<td>:</td>

<td><input type="text" class="input" id="tanggal" name="tanggal" size="10" maxlength="10" /></td> </tr>

<tr>

<td>Nik</td> <td>:</td>

<td><input type="text" class="input" id="nik" name="nik" size="20" maxlength="20" value="<?php echo $nik?>" /></td> </tr>

<tr>

<td colspan="3">

<input type="button" value="Cari" class="submit" onclick="document.location.href = '<?php echo

site_url('administrator/laporan/ijin/')

?>'+'/'+$('#tanggal').attr('value')+'/'+$('#nik').attr('value')" /> </td>

</tr>

</table> </fieldset>

<br />

<table class="tableData" cellpadding="1" cellspacing="1"> <tr>

<th class="tableHead">No</th> <th class="tableHead">NIK</th> <th class="tableHead">Nama</th> <th class="tableHead">Golongan</th>

<th class="tableHead">Tanggal Mulai</th> <th class="tableHead">Tanggal Selesai</th>

<th class="tableHead">Lama Waktu</th> </tr>

<?php $i=1;foreach($laporan as $item) : ?> <tr class="tableRow">

<td width="30" align="center"><?php echo $i.'.';$i++;?></td>

<td><?php echo $item->nik?></td> <td><?php echo $item->nama?></td> <td><?php echo $item->golongan?></td>

<td><?php echo $item->tanggal_mulai?></td> <td><?php echo $item->tanggal_selesai?></td> <td><?php echo $item->lamawaktu.' hari'?></td> </tr>

<?php endforeach; ?> </table>

<script type="text/javascript"> $(function() {

$('#tanggal').datepicker();

$('#tanggal').datepicker('option', {dateFormat:'yy-mm-dd'});

$('#tanggal').val('<?php echo $search?>') });

</script>

<?php $this->load->view('footer'); /* End of file ijin.php */


(6)