Proses pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: TABEL 4.1
Tabel 4.2 Panel A menunjukkan bahwa dari 141 sampel perusahaan manufaktur yang digunakan terdapat 94 perusahaan 66,67 yang berada pada
tahap growth dan 47 perusahaan 33,33 yang berada pada tahap stagnant. Perusahaan pada tahap growth memiliki nilai rata-rata sebesar 0,6865 sedangkan
perusahaan pada tahap stagnant memiliki nilai rata-rata sebesar 0,6593 yang menunjukan bahwa tingkat manajemen laba yang dilakukan perusahaan pada
tahap growth lebih tinggi dibandingkan perusahaan pada tahap stagnant. Tabel 4.2 Panel B menunjukkan variabel asimetri informasi AI memiliki
nilai minimum data sebesar 1,980 dan nilai maximum data sebesar 171,189 dengan nilai rata-rata sebesar 52,057 dan standar deviasi sebesar 30,223. Untuk
nilai minimum asimetri informasi dimiliki oleh PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk KBRI. Sedangkan nilai maximum asimetri informasi dimiliki
oleh PT. Lion Metal Works Tbk LION. Hasil output tersebut juga menunjukkan bahwa perusahaan yang dijadikan sampel penelitian memiliki asimetri informasi
yang bernilai positif. Variabel profitabilitas ROA memiliki nilai minimum data sebesar -
22,2 dan nilai maximum data sebesar 65,7 dengan nilai rata-rata sebesar 5,6 dan standar deviasi sebesar 10,1. Untuk nilai minimum profitabilitas dimiliki
oleh PT. Bentoel International Investama Tbk RMBA. Sedangkan nilai maximum profitabilitas dimiliki oleh PT. Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI.
Variabel leverage LEV memiliki nilai minimum data sebesar 4,1 dan nilai maximum data sebesar 709,7 dengan nilai rata-rata sebesar 73,7 dan
standar deviasi sebesar 109. Untuk nilai minimum leverage dimiliki oleh PT. Jaya Pari Steel Tbk JPRS. Sedangkan nilai maximum leverage dimiliki oleh PT.
Bentoel International Investama Tbk RMBA. Hasil output tersebut menunjukkan bahwa perusahaan memiliki rasio leverage yang tinggi.
Variabel ukuran perusahaan SIZE memiliki nilai minimum data sebesar 96.746 dan nilai maximum data sebesar 245.435.000. Serta nilai rata-rata sebesar
9.430.789 dan standar deviasi sebesar 30.674.463,034. Untuk nilai minimum ukuran perusahaan dimiliki oleh PT. Kedaung Indah Can Tbk KICI. Sedangkan
nilai maximum ukuran perusahaan dimiliki oleh PT. Astra International Tbk ASII.
Variabel manajemen laba MLB memiliki nilai minimum data sebesar 0,222 dan nilai maximum data sebesar 1,063 dengan nilai rata-rata sebesar 0,677
dan standar deviasi sebesar 0,157. Untuk nilai minimum tingkat manajemen laba dimiliki oleh PT. Multi Bintang Indonesia TbK MLBI. Sedangkan nilai
maximum tingkat manajemen laba dimiliki oleh PT. JAPFA Comfeed Indonesia Tbk JPFA. Hasil output tersebut juga menunjukkan bahwa nilai manajemen laba
pada perusahaan manufaktur periode 2013-2015 cenderung melakukan praktik manajemen laba dengan menaikkan laba.
C. Uji Asumsi Klasik