Hasil Penelitian Uji Hipotesa

48 Uji Autokolerasiberfungsi untuk menguji apakah dalam model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Uji autokorelasi dapat dilakukan dengan melakukan uji Durbin- Watson dw test. Tabel 4.10. Uji Autokolerasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .653 a .427 .411 .49869 2.139 Sumber : Lampiran 5 Data diolah Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa nilai uji Durbin- WatsonDW adalah 2,139. Rumus uji autokolerasi DU Dw 4 – DU. Du= 1,7906, 4-DU= 2,2094. Maka 1,7906 2,139 2,2094 menyatakan tidak terjadi autokolerasi.

C. Hasil Penelitian Uji Hipotesa

1. Analisis Regresi Berganda. Untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, profitabilitas dan struktur aktiva terhadap struktur modal digunakan analisis regresi linier berganda.Dalam model analisis regresilinier berganda akan diuji secara simultan uji F maupun secara parsial uji t. Ketentuan uji signifikansi uji F dan uji t adalah sebagai berikut: Menerima Ha: jika probabilitas p ≤ 0,05 artinya pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, profitabilitas dan 49 struktur aktivasecara simultan maupun parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal. Ringkasan hasil analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Tabel 4.11. Hasil Regresi Linear Berganda Variabel B t hitung Sig t Keterangan Constant -0.775 Ukuran Perusahaan 0.364 1.033 0.303 Tidak Signifikan Pertumbuhan Penjualan 0.279 7.338 0.000 Signifikan Profitabilitas -0.218 -3.769 0.000 Signifikan Struktur Aktiva 0.210 2.168 0.032 Signifikan F hitung 27.893 Sig F 0.000 R square 0.411 Sumber : Lampiran 6 Data diolah 2. Uji Regresi Simultan uji F. Berdasarkan Regresi Simultan, diperoleh nilai F-hitung sebesar 27,893dengan probabilitas p = 0,000. Berdasarkan ketentuan uji F dimana nilaiprobabilitas p ≤ 0,05, maka dapat dikatakan bahwa ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, profitabilitas dan struktur aktiva secara simultan mampu memprediksi struktur modal. 50 3. Uji Regresi Parsial uji t. a. Ukuran Perusahaan. Berdasarkan uji regresi parsial, diperoleh nilai t-hitung sebesar 1,033 koefisienregresi beta 0,364 dengan probabilitas p = 0,303. Berdasarkan hasil olah data dimana nilai probabilitas p ≥ 0,05 dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap struktur modal. b. Pertumbuhan Penjualan. Berdasarkan uji regresi parsial, diperoleh nilai t-hitung sebesar 7,338 koefisien regresi beta 0,279 dengan probabilitas p = 0,000. Berdasarkan hasil olah datadimana nilai probabilitas p ≤ 0,05 dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh secara positif terhadap struktur modal. c. Profitabilitas. Berdasarkan uji regresi parsial, diperoleh nilai t-hitung sebesar -3,763 koefisienregresi beta -0,218 dengan probabilitas p = 0,000. Berdasarkan hasil olah data dimana nilai probabilitas p ≤ 0,05 dapat disimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh secara negatif terhadap struktur modal. d. Struktur Aktiva. 51 Berdasarkan uji regresi parsial, diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,168 koefisien regresi beta 0,210 dengan probabilitas p = 0,032. Berdasarkan hasil olah data dimana nilai probabilitas p ≤ 0,05 dapat disimpulkan bahwa struktur aktiva berpengaruh secara positif terhadap struktur modal. 4. Koefisisen Determinasi R 2 . Besar pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, profitabilitas dan struktur aktiva secara simultan terhadap struktur modal ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,411. Artinya, 41,1 struktur modal dipengaruhi oleh ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, profitabilitas dan struktur aktiva. 58,9 dipengaruhi oleh penelitian yang tidak dlakukan dipenelitian ini.

D. Pembahasan Interpretasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 94

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 1 21

PENGARUH STRUKTUR ASET, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ARTIKEL ILMIAH

0 12 17

PENGARUH STRUKTUR ASET, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 2 18