ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE

(1)

1

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN

DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN SECARA ONLINE

ANALYSIS THE EFFECTS OF TRUST, EASE OF USE AND QUALITY OF INFORMATION TO ONLINE BUYING DECISION

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Oleh

WAWAN HERMANTO 20120410390

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH YOGYAKARTA 2016


(2)

1

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN,

KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA

ONLINE

ANALYSIS THE EFFECTS OF TRUST, EASE OF USE AND QUALITY OF INFORMATION TO ONLINE BUYING DECISION

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Oleh

WAWAN HERMANTO 20120410390

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH YOGYAKARTA 2016


(3)

2

PERNTAYAAN

Dengan ini saya,

Nama : WAWAN HERMANTO

Nomor Mahasiswa : 20120410390

Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: “ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE” tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Pustakan. Apabila ternyata dalam skripsi ini diketahui terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain maka saya bersedia karya tersebut dibtalkan.

Yogyakarta, 3 Juni 2016


(4)

3

MOTTO

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka

mengubah diri mereka sendiri”. (Q.S. Ar-Ra’d:11) Mulai dari siri sendiri… Kalau bukan kamu siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Success begins at the moment you decide to be your self

Sukses bermula saat kamu memutuskan untuk menjadi diri sendiri

Artinya : “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan

ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya

Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb

kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami

memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS.


(5)

4

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk……

Ibu (Nurbaiti) yang sangat saya sayangi, terimakasih banyak atas do’a dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini.

Almarhum Bapak (Nurhakim) yang saya banggakan, saya harap bapak bangga disana, karena saya telah menyelesaikan pendidikan.

Semua Keluarga besar saya, Rita, Eko, Bambang, Rifky, Zahra yang telah suport saya dalam bentuk apapun, Hingga saya bisa sampai sejauh ini.

Untuk uda (abang) saya Trisno, terimakasih untuk kepercayaan, kebebasan, , nasihat, dan semua support dalam bentuk apapun yang telah mengantar saya sampai titik ini.

Seluruh anak Manajemen 2012, terutama Kelas J yang tidak mungkin saya sebut satu persatu terimakasih telah menjadi teman dalam canda dan tawa selama ini. Sahabat sekaligus saudara semasa menempuh perkuliahan di UMY, Allan, Aji, Otonk, Farid, Vian, Fatha, dan semua sahabat yang tidak bisa saya tulis semua disini.. Terima kasih dukungan dan persahabatan yang konyol selama ini dan telah menjadi teman serta keluarga KONTRAKAN Rumah Hijau Pagar Bambu – KOST Kelapa Dua

Terimakasih untuk semua organisasiku yang telah memberi warna dan pengalaman-pengalaman baru selama kuliah:


(6)

2. Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) 3. Taekwondo UMY

4. Keluarga Mahasiswa Minangkabau (KMMK)

Serta untuk semua yang telah mendukung saya dalam bentuk apapun. Terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Yogyakarta, 3 Juni 2016


(7)

6

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan, rahmat dan karunia-Nya. Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul Analisis pengaruh kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manjamen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada:

1. Allah SWT atas karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis diberikan petunjuk dan kemudahan dalam menyusun skripsi

2. Bapak Dr Nano Prawoto, SE,MSi selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammdiyah Yogyakarta

3. Ibu Retno Widowati PA, MSi, PhD selaku Kepala Prodi Manajemen 4. Ibu Lela Hindasah,SE.,MSi selaku Kepala Lab Manajemen

5. Ibu Dr. Indah Fatmawati, SE.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan penuh kesabaran telah memberikan masukan,bimbingan serta nasehat selama proses penyelesaian skripsi ini.

6. Kedua orang tua dan keluarga yang telah mendukung serta memberikan semangat sehingga tugas akhir ini dapat segera terselesaikan.


(8)

7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Terimakasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, dan semangat dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Yogyakarta, 3 Juni 2016


(9)

7

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PERNYTAAN ... ii

HALAMAN MOTTO ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

INTISARI ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Landasan Teori ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Kepercayaan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Kemudahan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Kualitas Informasi ... Error! Bookmark not defined.


(10)

2.1.4 Keputusan Pembelian ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Temuan Riset Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

2.3.1 Pengaruh Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian onlineError! Bookmark not d 2.3.2 Pengaruh Kemudahan Terhadap Keputusan Pembelian online.Error! Bookmark not d 2.3.3 Pengaruh Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian online.Error! Bookmark 2.4 Model Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined. 3.1 Paradigma Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.1 Subjek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.2 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Jenis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Teknik Pengambilan Sampel... Error! Bookmark not defined. 3.5 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.6 Definisi Operasional Dan Idenitifikasi VariabelError! Bookmark not defined.

3.6.1 Variabel Independen: Kepercayaan (X1)Error! Bookmark not defined. 3.6.2 Variabel Independen: Kemudahan (X2) Error! Bookmark not defined. 3.6.3 Variabel Independen: Kualitas Informasi (X3)Error! Bookmark not defined.

3.6.4 Variabel Dependen: Keputusan Pembelian Online (Y)Error! Bookmark not defined. 3.7 Pengujian Kualitas Instrumen ... Error! Bookmark not defined.

3.7.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3.7.2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3.8 Metode Analisis Data dan Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 3.8.1 Metode Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.


(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN . Error! Bookmark not defined. 4.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek PenelitianError! Bookmark not defined. 4.1.1 Gambaran Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Profil Responden Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Uji Kualitas Instrumen dan Data ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 4.2.3 Statistik Deskriptif ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Hasil Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Hasil Uji t (Uji Parsial) ... Error! Bookmark not defined. 4.3.3 Hasil Uji F (Uji Simultan) ... Error! Bookmark not defined. 4.3.4 Hasil Uji Koefisien Determinan (R2) ... Error! Bookmark not defined. 4.4 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined. BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

5.1 SIMPULAN ... Error! Bookmark not defined. 5.2 KETERBATASAN ... Error! Bookmark not defined. 5.3 SARAN ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.


(12)

8

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1……….32

TABEL 3.2……….32

TABEL 4.1……….41

TABEL 4.2……….42

TABEL 4.3……….45

TABEL 4.4……….46

TABEL 4.5……….47

TABEL 4.6……….48

TABEL 4.7……….4

TABEL 4.8……….4

TABEL 4. ……….50

TABEL 4.10………...51

TABEL 4.11………...55

TABEL 4.12………...55


(13)

9

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1……….24

GAMBAR 4.1……….47


(14)

(15)

1

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE

ANALYSIS THE EFFECTS OF TRUST, EASE OF USE AND QUALITY OF INFORMATION TO ONLINE BUYING DECISION

Diajukan oleh

WAWAN HERMANTO 20120410390

Telah disetujui Dosen Pembimbing

Tanggal 3 Juni 2016 Dosen Pembimbing Skripsi

(Dr. Indah Fatmawati, SE., M.Si.) NIK. 19690816199303 143 029


(16)

3

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE

ANALYSIS THE EFFECTS OF TRUST, EASE OF USE AND QUALITY OF INFORMATION TO ONLINE BUYING DECISION

SKRIPSI Diajukan oleh WAWAN HERMANTO

20120410390

Skripsi ini telah Dipertahankan dan Disahkan di depan Dewan Penguji Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Yogykarta Tanggal 3 Juni 2016

Yang Terdiri dari

Dr. Indah Fatmawati, SE., M.Si. Ketua Tim Penguji

Dr., Susanto MS. Retno Widowati PA., M.Si., Ph,D Anggota Tim Penguji Anggota Tim Penguji

Mengetahui

Dewan Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Dr. Nano Prawoto, SE., MSi NIK 19660604199202 143 016


(17)

1

INTISARI

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan, kemudahaan, kualitas informasi terhdap keputusan pembelian secara online. Seting yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bukalapak.com, yang merupakan salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitif yang dilakukan dengan survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode angket (kuesioner) yang disebar secara online. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi di Bukalapak.com. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 125 responden. Teknik sampel yang digunakan adalah non probability sampling, dengan metode purposive sampling. Alat analisis dalam penelitian dengan menggunakan analisis Regresi Linear Berganda.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kepercayaan, kemudahaan, dan kualitas informasi pengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Dalam penelitian ini kepercayaan memiliki pengaruh lebih kuat terhadap keputusan pembelian dibandingkan dengan kemudahan dan kualitas informasi.


(18)

2

ABSTRACT

This study was conducted to determine the effect of trust, ease, quality terhdap purchase decision information online. Settings used in this study is Bukalapak.com, which is one of the leading online marketplace in Indonesia. This research is a kind of quantitative research conducted by the survey. Data collection techniques used in this study by questionnaire (questionnaire) which are distributed online. Samples were students at the University of Muhammadiyah Yogyakarta ever transaction in Bukalapak.com. The number of samples in this study were 125 respondents. Sampling technique used is non probability sampling with purposive sampling method. Analytical tool in the study using multiple linear regression analysis.

The results showed that confidence, ease, and quality of information is significant and positive influence on purchasing decisions. In this study, the trust has a stronger influence on purchase decisions compared with the ease and quality of information.


(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini teknologi di indonesia berkembang sangat pesat. Salah satu teknologi informasi yang banyak digunakan adalah internet network atau lebih dikenal dengan sebutan internet yaitu sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lain di seluruh dunia. Hal ini membuat membuat adanya peningkatan globalisasi di bidang teknologi informasi. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi tersebut, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan komunikasi ataupun seperti mengakses informasi secara global.

Perkembangan teknologi internet yang semakin pesat dan tingkat penggunaan internet yang tinggi menyebabkan banyak orang memanfaatkan internet untuk berbisnis secara online. Bisnis secara online ini tidak hanya dilakukan oleh perusahaan saja. Bisnis online bisa dilakukan oleh siapa saja dan menjualnya kesemua orang. Terdapat berbagai keuntungan yang didapat dengan adanya teknologi internet tersebut baik bagi para peritel maupun konsumen. Jika dari segi peritel, memanfaatkan internet sebagai media penjualan dapat menghemat berbagai biaya seperti biaya promosi, pemeliharaan toko, dan lain sebagainya. Sedangkan dari segi konsumen, keuntungan yang didapatkan adalah dapat menghemat waktu berbelanja dan bertransaksi karena transaksi dapat dilakukan dimanapun konsumen berada. Perkembangan ini membuat pola belanja masyarakat khususnya pengguna internet mulai berubah. Tanpa harus mendatangi langsung tempat perbelanjaan (cara konvensional), tetapi cukup dengan mengakses situs - situs penyedia jual beli online konsumen sudah dapat membeli suatu produk secara online.


(20)

Berdasarkan data alexa.com yang yang dikutip dari http://revolusionline.com, tercatat ada sepuluh situs jual beli online yang memiliki peringkat cukup tinggi diantara situs - situs online yang ada di Indonesia. Peringkat situs -situs tersebut adalah:

1. FJB Kaskus 2. Lazada.co.id 3. Bukalapak.com 4. Tokopedia.com 5. OLX.co.id

6. Mataharimall.com 7. Zalora.co.id 8. Blibli.com 9. Bhinneka.com 10.Sale Stock Indonesia

Peringkat situs ini dihitung dengan menggunakan metodologi eksklusif yang menggabungkan perkiraan rata-rata unique visitors sebuah situs setiap hari dan jumlah estimasi atas pageviews selama 3 bulan terakhir.

Banyaknya situs jual beli online di Indonesia membuat berbagai cara dilakukan agar menarik konsumen. Cara yang dilakukan agar konsumen tertarik sangat beragam mulai dari iklan, sistem keamanan, kenyamanan, kemudahan, dan lain-lain. Salah satu situs jual beli online di Indonesia yang sedang berkembang adalah Bukalapak.com. Bukalapak.com merupakan salah online marketplace terkemuka di Indonesia (biasa dikenal juga dengan jaringan toko online) yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan jual - beli online dengan model bisnis consumer-to-consumer (C2C), Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen di mana pun. Siapa pun bisa


(21)

membuka toko online untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan bayi, gadget, aksesoris, komputer, tablet, perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, dan lain-lain.

Sistem yang ditawarkan Bukalapak.com juga cukup menarik, ketika calon pembeli ingin membeli sebuah barang dari penjual di Bukalapak, maka pembeli harus melakukan pengiriman pembayaran ke Bukalapak terlebih dahulu. Jika pembayaran telah berhasil, Bukalapak akan memberi tahu penjual melalui pesan sms bahwa pembayaran sudah diterima oleh Bukalapak.com dan penjual bisa melakukan pengiriman barang yang sudah dipesan pembeli. Ketika barang tiba di pembeli, pembeli melakukan konfirmasi penerimaan barang kepada Bukalapak.com, dan Bukalapak.com akan melakukan transfer uang pembelian kepada penjual. Dengan program jaminan ini, bila pembeli tidak menerima barang sampai batas waktu tertentu, dana pembeli akan dikembalikan 100%. Ini adalah salah satu trik persaingan dengan cara meningkatkan kepercayaan serta kemudahan setiap melakukan transaksi. (bukalapak.com)

Untuk memberikan rasa kemudahan dan kepercayaan Bukalapak.com memberikan informasi yang jelas dan detail. Dalam situs atau aplikasinya Bukalapak.com menyediakan feedback atau testimoni dari pembeli sebelumnya, agar pembeli yang baru akan memulai pembelian memiliki referensi. Selain menyediakan kualitas informasi yang baik, bukalapak juga memberikan kemudahan dalam pengaplikasian situsnya yaitu dengan tampilan yang menarik dan mudah digunakan. Mulai dari sistem notifikasi melalui pesan sms, serta perhitungan ongkos kirim yang otomatis Penjual dan pembeli tidak perlu repot cek ongkos kirim, sistem akan langsung menghitung ongkos kirim yang harus dibayar oleh pembeli, serta pembeli juga bisa memilih kurir yang di inginkan.


(22)

Banyak faktor yang membuat ketertarikan seseorang untuk berbelanja online di situs internet, Faktor tersebut mulai dari biaya yang murah, kualitas jenis barang, kepercayaan, fasilitas kemudahan transaksi, kualitas informasi sampai dengan beberapa faktor lainnya. Banyaknya faktor yang mempengearuhi ketertarikan konsumen untuk melakukan pembelian, membuat banyak ahli melakukan penelitian tentang keputusan pembelian. Seperti penelitian Shen (2004), diperoleh hasil bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan positif terhadap melakukan pembelian sebuah produk.

Penelitian lainya juga dilakukan Adityo & Khasanah (2011), mengungkapakan bahwa kualitas informasi berpengaruh paling besar untuk meningkatkan keputusan pembelian, Kemudahan menjadi faktor kedua yang mempengaruhi besarnya keputusan pembelian secara online, dan kepercayaan menjadi urutan terakhir sebagai variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian.

Penelitian ini merupakan replikasi dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Adityo & Khasanah (2011)

1.2 Rumusan Masalah

Toko online memudahakan konsumen untuk mendapatkan barang yang disukai tanpa harus mendatangi toko atau penjual secara langsung. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan ketertarikan seseorang untuk berbelanja online di situs Internet. Beberapa dari faktor ketertarikan tersebut adalah kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan, maka permasalahan pada penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian online?


(23)

3. Apakah terdapat pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian online?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian online

2. Untuk menganalisis pengaruh kemudahan) terhadap keputusan pembelian online

3. Untuk menganalisis pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian online

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat dibidang teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan referensi tambahan bagi penelitian berikutnya khususnya pada program studi manajemen pemasaran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

2. Manfaat dibidang praktik

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan memberikan kontribusi dalam hal memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen yang berkaitan dengan kepercayaan, kemudahaan, dan kemudahan dalam bertransaksi.


(24)

1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Memasuki Bab II maka akan dibahas mengenai tinjauan pustaka yang terdiri dari landasan teori, hasil penelitian terdahulu, hipotesis, dan model penelitian.

1.1 Landasan Teori 1.1.1 Kepercayaan

Gefen (2002) mendefinisikan kepercayaan sebagai kesediaan untuk membuat dirinya peka kedalam tindakan yang diambil oleh pihak yang dipercaya yang didasarkan pada keyakinan. Kepercayaan suatu multidimensi yang kompleks dan spesifik (McKnight dan Chervany, 2002). Sebagai tambahan manfaat untuk bisnis secara umum, kepercayaan telah ditunjukan untuk mempunyai arti penting. Sebagai contoh kepercayaan adalah suatu faktor kritis dalam stimulant transaksi secara online. Kepercayaan didefinisikan sebagai suatu kepercayaan umum atau niat kepercayaan bahwa pihak lain dapat dipercayai; atau kesediaan suatu pihak untuk peka terhadap tindakan pihak lainnya (Mayer, 1995).

Kepercayaan adalah ekspektasi yang dipegang oleh individu bahwa ucapan seseorang dapat diandalkan. Kelompok terpercaya perlu memiliki integritas tinggi dan dapat dipercaya, yang diasosiasikan, dengan kualitas yaitu: konsisten, kompeten, jujur, adil, bertanggungjawab, suka membantu dan baik. Kepercayaan diyakini memiliki peran yang penting dalam mempengaruhi komitmen Semakin popular situs online shopping tersebut maka tingkat kepercayaan pembeli terhadap situs tersebut seakin tinggi. Pelanggan pun akan semakin yakin dan percaya terhadap reabilitas situs tersebut (Morgan & Hunt, 1994).

Kepercayaan merupakan pondasi dalam bisnis. Suatu transaksi bisnis antara dua pihak atau lebih akan terjadi apabila masing-masing saling mempercayai. Kepercayaan ini tidak


(25)

begitu saja dapat diakui oleh pihak lain/mitra bisnis, melainkan harus dibangun mulai dari awal dan dapat dibuktikan. Kepercayaan telah dipertimbangkan sebagai katalis dalam berbagai transaksi antara penjual dan pembeli agar kepuasan konsumen dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan (Yousafzai, 2003).

Mayer (1995) mengatakan faktor yang membentuk kepercayaan seseorang terhadap yang lain ada tiga yaitu kemampuan (ability), kebaikan hati (benevolence), dan integritas (integrity). Ketiga faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kemampuan (Ability) Kemampuan mengacu pada kompetensi dan karakteristik penjual/organisasi dalam mempengaruhi dan mengotorisasi wilayah yang spesifik. Dalam hal ini, bagaimana penjual mampu menyediakan, melayani, sampai mengamankan transaskis dari gangguan pihak lain. Dari penjelesan tersebut dapa diartikan bahwa konsumen memperoleh jaminan kepuasan dan keamanan dari penjual dalam melakukan transaksi. Kim (2003) menyatakan bahwa ability meliputi kompetensi, pengalaman, pengesahan institusional, dan kemampuam dalam ilmu pengetahuan.

2. Kebaikan hati (Benevolence) Kebaikan hati merupakan kemauan penjual dalam memberikan kepuasan yang saling menguntungkan antara dirinya dengan konsumen. Profit yang diperoleh penjual dapat dimaksimumkan, tetapi kepuasan konsumen juga tinggi. Penjual bukan semata-mata mengejar profit maksimum semata, melainkan juga memiliki perhatian yang besar dalam mewujudkan kepuasan konsumen, benevolence meliputi perhatian, empati, keyakinan, dan daya terima (Kim ,2003).

3. Integritas (Integrity) Integritas berkaitan dengan bagaimana perilaku atau kebiasaan penjual dalam menjalankan bisnisnya. Informasi yang diberikan kepada konsumen apakah benar sesuai dengan fakta atau tidak. Kualitas produk yang dijual apakah dapat dipercaya atau tidak. (Kim, 2003) mengemukakan bahwa integrity dapat dilihat dari sudut


(26)

kewajaran (fairness), pemenuhan (fulfillment), kesetiaan (loyalty), keterus-terangan (honestly), keterkaitan (dependability), dan kehandalan (reliabilty).

1.1.2 Kemudahan

Davis (1989) mendefinisikan kemudahan (ease of use) sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa suatu teknologi dapat dengan mudah digunakan. Kemudahan yang mengarah pada keyakinan individu bahwa pemakaian sistem tersebut tidak banyak memerlukan usaha. Kemudahan merupakan bagian dari Technology Acctance Model (TAM). TAM merupakan salah satu jenis teori yang menggunakan pendekatan teori perilaku (behavioral theory) yang banyak digunakan untuk mengkaji proses adopsi teknologi informasi. Melalui TAM, asumsinya pada saat pengguna akan menggunakan sistem informasi yang baru maka ada 2 faktor yang mempengaruhinya, yaitu:

i. Persepsi Kemudahan Penggunaan (Ease of Use Perceived)

Davis (1989) dalam Fatmawati (2015) menyebutkan bahwa “ease” artinya “freedom from difficulty or great effort”. Selanjutnya “ease to use perceived” didefinisikan

“the degree to which a person believes that using a particular system would be free

of effort”. Jika diaplikasikan untuk sistem informasi Toko online, maka maksudnya pengguna meyakini kalau sistem informasi Toko online tersebut mudah dalam penggunaannya sehingga tidak memerlukan usaha keras dan akan terbebas dari kesulitan. Hal ini mencakup kemudahan penggunaan sistem informasi sesuai dengan keinginan penggunanya. Hasil penelitian Davis (1989) menunjukkan jika persepsi kemudahan dapat menjelaskan alasan pengguna untuk menggunakan sistem dan dapat menjelaskan kalau sistem yang baru dapat diterima ole pengguna.


(27)

Davis (1989) dalam Fatmawati (2015) menyebutkan bahwa “the degree to which a person believes that using a particular system would enhance his or her job

performance.” Hal ini dimaksudkan bahwa pengguna percaya bahwa dengan menggunakan sistem informasi Toko online tersebut akan meningkatkan kinerjanya. Hal ini menggambarkan manfaat sistem dari penggunanya yang berkaitan dengan berbagai aspek. Jadi dalam persepsi kebermanfaatan ini membentuk suatu kepercayaan untuk pengambilan keputusan apakah jadi menggunakan sistem informasi atau tidak. Asumsinya jika pengguna mempercayai kalau sistem tersebut berguna maka tentu akan menggunakannya, tetapi sebaliknya jika tidak percaya kalau berguna maka jawabannya pasti tidak akan menggunakannya.

Jadi, Kemudahan dalam penggunaan adalah seberapa besar teknologi komputer dirasakan relatif mudah untuk dipahami dan digunakan. Faktor kemudahan ini terkait dengan bagaimana operasional bertransaksi secara online. Pada saat pertama kali bertransaksi online biasanya calon pembeli akan mengalami kesulitan karena faktor keamanan dan tidak tahu cara bertransaksi secara online pembeli cenderung mengurungkan niatnya untuk berbelanja online (Davis, 1989).

1.1.3 Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2005) informasi merupakan data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata serta terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan yang akan datang. seberapa besar suatu informasi tentang produk dan jasa berguna dan relevan bagi pembeli online dalam memprediksi. Dalam bukunya Jogiyanto Analisa dan Desain Sistem Informasi menyatakan bahwa kualitas informasi tergantung pada beberapa hal yaitu:


(28)

Informasi yang diberikan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Disamping itu informasi harus jelas dan mencerminkan maksud serta tujuan.

2. Tepat pada waktunya

Informasi yang berkaitan tidak boleh terlambat, sehingga informasi yang disampaikan tidak usang.

3. Relevan

Informasi yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

4. Lengkap

Informasi yang dibutuhkan semuanya tersedia dan tidak ada sedikitpun informasi yang tertinggal.

5. Mengurangi ketidakpastian

Informasi yang diterima bisa memberikan kepastian dari beberapa kemungkinan yang ada.

Kualitas Informasi didefinisikan sebagai seberapa besar suatu informasi tentang produk dan jasa berguna dan relevan bagi pembeli online dalam memprediksi (DeLone dan Mc.Lean 1992 dalam Adityo & Khasanah 2011)

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kualitas informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti. Serta akurat, tepat waktu, relevan, lengkap dan mengurangi ketidakpastian.


(29)

1.1.4 Keputusan Pembelian

Menurut Schifman dan Kanuk (2007) keputusan adalah seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan kata lain, pilhan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika mengambil keputusan. Jika seseorang mempunyai pilihan antara melakukan pembelian atau tidak, orang itu berada dalam posisi mengambil keputusan.

Keputusan adalah suatui reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan menganalisa kemungkinan–kemungkinan dari alternatif tersebut bersama dengan konsekuensinya. Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu, tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Proses keputusan pembelian yang spesifik menurut Kotler dan Armstrong (2008) terdiri dari urutan kejadian berikut: pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. Secara rinci tahap - tahap ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pengenalan masalah, yaitu konsumen menyadari akan adanya kebutuhan. Konsumen menyadari adanya perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang di harapkan.

2. Pencarian informasi, yaitu konsumen ingin mencari lebih banyak konsumen yang mungkin hanya memperbesar perhatian atau melakukan pencarian informasi secara aktif.

3. Evaluasi alternatif, yaitu mempelajari dan mengevaluasi alternatif yang diperoleh melalui pencarian informasi untuk mendapatkan alternatif pilihan terbaik yang akan digunakan untuk melakukan keputusan pembelian.


(30)

4. Keputusan membeli, yaitu melakukan keputusan untuk melakukan pembelian yang telah diperoleh dari evaluasi alternatif terhadap merek yang akan dipilih.

5. Perilaku sesudah pembelian, yaitu keadaan dimana sesudah pembelian terhadap suatu produk atau jasa maka konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan.

Menurut Kotler (2008), perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh:

1. Faktor budaya, yang terdiri dari:

a. Budaya, merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar.

b. Sub-budaya, masing-masing budaya memiliki sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan lebih banyak ciri-ciri sosialisasi khusus bagi anggotanya.

c. Kelas sosial, adalah pembagian masyarakat yang relatif homogen dan

d. permanent, yang tersusun secara hierarkis dan anggotanya menganut ilai-nilai, minat dan perilaku yang sama.

2. Faktor Sosial, yang terdiri dari:

a. Kelompok acuan, yaitu kelompok yang memiliki pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang.

b. Keluarga

c. Peran dan Status, dimana peran adalah kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang dan masing-masing peran tersebut menghasilkan status.

3. Faktor Pribadi, yang terdiri dari usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan lingkungan ekonomi gaya hidup dan kepribadian dan konsep diri.


(31)

4. Faktor Psikologis, yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap.

1.2 Temuan Riset Terdahulu

Penelitian sebelumnya telah dilakukan oleh beberapa peneliti untuk menguji dan mengetahui pengaruh kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi terhadap keputusan pembelian online.

Penelitian Bilondatu (2013), meneliti tentang keputusan pembelian konsumen pada sepeda motor yamaha di Minahasa. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap melakukan pembelian sebuah produk.

Penelitian Ardyanto & Riyadi (2015), meneliti tentang keputusan pembelian online. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa kemudahan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Penelitian Adityo & Khasanah (2011), meneliti tentang keputusan pembelian secara online di situs kaskus. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa kepercayaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Kualitas informasi berpengaruh Signifikan terhadap keputusan pembelian.

1.3 Hipotesis

Penelitian ini akan meneliti tentang pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online. Berdasarkan penjelasan sebelumnya maka hipotesis yang dapat diturunkan adalah sebagai berikut:

1.3.1 Pengaruh Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian online

Untuk dapat mempertahankan hubungan jangka panjang dengan para pembelinya, pihak penjual online perlu menganut konsep kepuasan pelanggan. Agar dapat bertahan hidup dalam


(32)

era belanja online, pihak penjual online harus mempunyai pelanggan loyal yang percaya terhadap keunggulan jasa belanja online. Seiring maraknya kejahatan internet—seperti misalnya pembobolan kartu kredit dan penipuan, faktor kepercayaan menjadi hal yang sangat penting dalam transaksi online Shopping. Konsep kepercayaan ini berarti bahwa pembeli percaya terhadap keandalan pihak penjual online yang dapat menjamin keamanan bertransaksi online. Keamanan berarti bahwa transaksi penjualan online dapat dipercaya (Morgan & Hunt, 1994).

Kepercayaan pembeli terhadap website online Shopping terletak pada popularitas website online Shopping tersebut. Semakin popularitas suatu website, maka pembeli lebih yakin dan percaya terhadap reliabilitas website tersebut. Selanjutnya, kepercayaan pembeli terhadap penjual online juga terkait dengan keandalan penjual online dalam menjamin keamanan bertransaksi, meyakinkan transaksi akan diproses setelah pembayaran dilakukan oleh pembeli, dan kesalahan penagihan pada kartu kredit atas “pembelian berulang”. Keandalan ini terkait dengan keberadaan penjual online. Semakin berkembangnya teknologi, semakin berkembang pula modus penipuan berbasis teknologi pada online Shopping. Pada situs-situs online Ssopping, tidak sedikit penjual online fiktif yang memasarkan produk fiktif juga. Berikut ini adalah beberapa saran yang dianjurkan kepada pembeli online sebelum berbelanja online terkait masalah kepercayaan (wikipedia.com).

Penelitian Bilondatu (2013), Penelitian Bilondatu ini membahas tentang Keputusan Pembelian Konsumen pada Sepeda motor Yamaha di Minahasa. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap melakukan pembelian sebuah produk. Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian ini sebagai berikut:


(33)

1.3.2 Pengaruh Kemudahan Terhadap Keputusan Pembelian online.

Davis (1989) mendefinisikan kemudahan sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa suatu teknologi dapat dengan mudah digunakan. Kemudahan yang mengarah pada keyakinan individu bahwa pemakaian sistem tersebut tidak banyak memerlukan usaha. Davis (1989) memberikan beberapa indikator kemudahan antara lain meliputi: 1) Teknologi informasi (TI) sangat mudah dipelajari; 2) TI mengerjakan dengan mudah apa yang diinginkan oleh pengguna; 3) Keterampilan pengguna akan bertambah dengan menggunakan TI; 4) TI sangat mudah untuk dioperasikan. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kemudahaan merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap penggunaan online Shopping.

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kemudahan akan mengurangi usaha seseorang di dalam mempelajari sistem online. Jika dianalogikan pada sistem berbelanja online, kemudahan dapat diindikasikan bahwa pembeli yang memiliki pengetahuan tentang online Shopping tidak mengalami kesulitan ketika berbelanja online dibandingkan pembeli yang tidak memiliki pengetahuan tersebut. Pembeli online percaya bahwa website online shopping yang lebih fleksibel, mudah dipahami dan mudah pengoperasiannya sebagai karakteristik kemudahan.

Penelitian Ardyanto & Riyadi (2015), Penelitian Adriyanto & Riyadi ini membahas tentang keputusan pembelian online. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa kemudahan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Berapa peneliti terdahulu tentang kemudahan seperti Goodwin (1987) dalam Adityo & Khasanah (2011), intensitas penggunaan dan interaksi antara user dengan sistem juga dapat menunjukkan kemudahan. Suatu sistem online yang lebih sering digunakan menunjukkan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh user. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kemudahaan (ease of use)


(34)

merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap penggunaan online shopping (Davis, 1989). Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagaiberikut:

H2 : Kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian online.

1.3.3 Pengaruh Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian online.

Informasi yang disajikan pada online shop sebaiknya mencakup informasi berkaitan dengan produk dan jasa yang ada pada online shopping. Informasi tersebut sebaiknya berguna dan relevan dalam memprediksi kualitas dan kegunaan produk atau jasa. Untuk memuaskan kebutuhan informasi konsumen/pembeli online, informasi produk dan jasa harus up-to-date, membantu pembeli online dalam membuat keputusan, konsisten, dan mudah dipahami. Informasi produk adalah informasi tentang karakteristik suatu produk. Informasi produk pada online shopping mencakup informasi atribut suatu produk, rekomendasi dari para konsumen, laporan evaluasi, dll. Informasi atribut produk adalah informasi tentang spesifikasi produk, yaitu dimensi ukuran, dimensi warna, dimensi bahan, dimensi teknologi, dan harga dasar suatu produk (Gefen dan Straub, 2003).

Lebih lanjut, website online Shopping sebaikny amenyediakan fasilitas kepada konsumen atau pembeli online untuk dapat membuat testimonial atau pernyataan terkait dengan produk atau jasa pada online Shopping. Hal ini berguna untuk pembeli online lainnya untuk mengetahui pengalaman pembeli sebelumnya terhadap penjual online dan produk yang dijual oleh penjual online tersebut. Kemudian, website online shopping sebaiknya juga menyediakan laporan evaluasi tentang jenis produk yang laris ataupun kurang peminatnya, penjual yang “lapaknya” laris maupun yang tidak laku. Hal ini dapat digunakan calon pembeli online sebagai bahan pertimbangan ketika akan berbelanja online. Informasi kualitas jasa adalah informasi tentang jasa-jasa yang ada pada online shopping. Informasi kualitas jasa pada online shopping terdiri dari informasi pemesanan, informasi pengiriman dan promosi


(35)

yang ditawarkan. Informasi pemesanan mencakup informasi tentang bagaimana cara pemesanan suatu produk, apakah menggunakan kartu kredit, paypal ataupun transfer antar rekening. Selain itu, juga harus menginformasikan apakah setelah order produk barang langsung dikirim, ataupun harus memenuhi kuota minimum pemesanan barang baru barang dikirim. Informasi pengiriman sebaiknya menjelaskan bagaimana cara pengiriman dan total biaya pengiriman yang ditanggung oleh pembeli. Mungkin mudah untuk membandingkan harga dasar produk yang dipasarkan secara online dengan yang dijual di toko atau mal. Akan tetapi, yang perlu diperhatikan adalah total biaya yang muncul yaitu biaya-biaya tambahan seperti misalnya pengiriman produk.

Penelitian Adityo & Khasanah (2011), Penelitian Adityo & Khasanah ini membahas tentang keputusan pembelian secara online di situs kaskus. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa kepercayaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Kualitas informasi berpengaruh Signifikan terhadap keputusan pembelian.

Informasi promosi mencakup promosi produk baru, ataupun pemberian diskon untuk pembelian produk. Semakin berkualitas informasi yang diberikan kepada pembeli online, maka akan semakin tinggi minat pembeli online untuk membeli produk tersebut (Park dan Kim, 2003 dalam Adityo & Khasanah 2011).

Berdasarkan uraian di atas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut:


(36)

1.4 Model Penelitian

Dari pemaparan di atas, maka dapat dikembangkan suatu model penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 1.1.sebagai berikut:

Gambar 2.1 Model Penelitian hubungan antar variabel (Sumber : Adityo & Khasanah, 2011)

Dari gambar 2.1 model penelitian diatas dapat dilihat hubungan antar variabel, yaitu, kepercayaan (X1), berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian online(Y), Kemudahan (X2), berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian online (Y), Kualitas Informasi (X3), berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian online (Y). sehingga dalam penelitian ini akan membahas 3 hipotesis guna mencari pengaruh variabel X terhadap variabel Y.


(37)

1

BAB III

METODE PENELITIAN

Memasuki Bab III, maka akan dibahas mengenai metode penelitian yang terdiri dari paradigma penelitian, Objek dan Subjek penelitian, jenis data, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan identifikasi variabel, pengujian kualitas instrumen, dan metode analisis data.

1.1 Paradigma Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang berisi tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kausal yaitu studi dimana peneliti ingin menemukan penyebab dari satu atau lebih masalah (Sekaran, 2006).

1.2 Subjek dan Objek Penelitian 1.2.1 Subjek Penelitian

Menurut Sugiyono (2014) pengertian objek penelitian yaitu suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi pembelian disitus Bukalapak.com

1.2.2 Objek Penelitian

Menurut Sugiyono (2014) objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya objek penelitian, adalah pokok persoalan yang hendak diteliti untuk mendapatkan data secara lebih terarah. Objek dalam penelitian ini adalah situs jual beli online, Bukalapak.com


(38)

1.3 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti untuk tujuan spesifik dan menjawab permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini, data primer dikumpulkan dengan menyebarkan kuesionar kepada responden untuk memperoleh informasi dari responden.

1.4 Teknik Pengambilan Sampel

Setelah ditentukan populasi untuk penelitian ini, maka diambillah sejumlah sampel untuk dilakukan penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil sebagai responden. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang pernah bertransaksi secara online di Bukalapak.com. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability yaitu setiap elemen dalam populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan. Metode purposive sampling digunakan karena elemen-elemen yang dipilih menjadi unit sampel dianggap dapat memberi informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Purposive sampling secara spesifik disebut judgement sampling yaitu metode yang sengaja digunakan karena informasi yang diambil berasal dari sumber yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang pernah melihat iklan Lazada.co.id atau pernah bertransaksi di Lazada.co.id.

Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Responden penilitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pemilihan mahasiswa sebagai responden ini karena transaksi belanja online pada kalangan mahasiswa sangat sering terjadi dan sudah menjadi gaya hidup di era yang serba digital seperti sekarang ini.


(39)

2. Mahasiswa yang pernah melakukan tranksaksi pembelian online di Bukalapak.com. Pemilihan mahasiswa yang pernah melakukan transaksi di Bukalapak.com karena pada penelitian ini akan membahas tentang keputusan pembelian yang menanyakan orang-orang yang sudah melakukan pembelian.

Menurut Roscoe, (1975) dalam Ferdinand, (2011) besarnya sampel penelitian untuk dianalisis regresi multivariat ditentukan sebanyak 25 kali variabel penelitian, sehingga jumlah sampel penelitian ini di tentukan sebanyak 25 X 4 = 100 responden.

1.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan membagikan kuesioner kepada responden. Peneliti akan memberikan kuesioner untuk diisi oleh responden yang pernah melakukan transaksi pembelian online di bukalapak.com. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2014). Jenis kuesioner yang digunakan adalah pertanyaan tertutup dengan skala likert. Pertanyaan tertutup (close ended) yaitu kuesioner yang berisi pertanyaan yang sudah disediakan jawabannya oleh peneliti.

1.6 Definisi Operasional Dan Idenitifikasi Variabel

Definisi operasional merupakan penjelasan tentang bagaimana suatu variabel diukur. Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah segala sesuatu sebagai objek penelitian yang ditetapkan dan dipelajari sehingga memperoleh informasi untuk menarik kesimpulan. Dalam penelitianl ini terdapat tiga variabel. Yaitu, Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini adalah Kepercayaan (X1), Kemudahan (X2), Kualitas Informasi (X3) Dan yang terakhir menggunakan variabel terikat (dependen) yaitu Keputusan Pembelian (Y)


(40)

1.6.1 Variabel Independen: Kepercayaan (X1)

Kepercayaan didefinisikan sebagai suatu kepercayaan umum atau niat kepercayaan bahwa pihak lain dapat dipercayai; atau kesediaan suatu pihak untuk peka terhadap tindakan pihak lainnya (Mayer, 1995).

Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel kepercayaan diacuh pada teori Shen (2004) untuk indikator nomor 1-4 dan Gilbert dan Tang (1998) untuk indikator nomor 5-7 , adalah sebagai berikut:

1. Sistem keamanan di Bukalapak.com dapat diandalkan

2. Sistem kerahasiaan akun pembeli di Bukalapak.com sangat terjamin

3. Aplikasi bukalapak.com aman digunakan untuk bertransaksi

4. Bukalapak.com memberikan kompensasi untuk konsumen yang tidak puas

5. Saya sangat percaya pada penjual Bukalapak.com

6. Saya percaya pada kejujuran penjual di Bukalapak.com

7. Penjual di Bukalapak.com memiliki citra kejujuran dimata konsumen

1.6.2 Variabel Independen: Kemudahan (X2)

Davis (1989) mendefinisikan Kemudahan adalah suatu kepercayaan dimana teknologi informasi dapat dengan mudah dipahami dan digunakan. Variabel kemudahaan menggunakan data primer yang berasal dari kuesioner. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Kemudahan diacuh pada teoi Davis (1989) untuk indikator nomor 1-5, dan Amijaya (2010) dalam hardiawan (2013) untuk indikator nomor 6-9 , adalah sebagai berikut:


(41)

2.Tahap transaksi Buklapak.com sangat mudah diikuti

3.Sistem Bukalapak.com sangat mudah digunakan

4.Sistem bukalapak.com tidak menimbulkan kebingungan

5.Sistem Bukalapak.com sangat mudah untuk dioperasikan

6.Tahap transaksi Bukalapak.com bisa diselesaikan dalam waktu yang relative singkat

7.Sistem pembayaran Bukalapak.com tidak rumit

8.Bukalapak.com memberikan kemudahan dalam tahan transaksi

1.6.3 Variabel Independen: Kualitas Informasi (X3)

Kualitas Informasi didefinisikan sebagai seberapa besar suatu informasi tentang produk dan jasa berguna dan relevan bagi pembeli online dalam memprediksi. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel kualitas Informasi (Information quality) diacuh dari teori DeLone dan Mc.Lean (1992) dalam Adityo & Khasanah (2011) untuk indikator nomor 1-4 dan Bailey dan Pearson (1983) untuk indikator nomor 5-10, adalah sebagai berikut:

1.Informasi yang ada Bukalapak.com sangat membantu pembeli

2.Informasi yang ada di Bukalapak.com merupakan informasi yang terkini

3.Informasi produk Bukalapak.com sangat valid

4.Informasi Bukalapak.com dapat diandalkan

5.Bukalapak.com memberikan informasi yang akurat

6.Bukalapak.com memberikan informasi yang tepat waktu


(42)

8.Bukalapak.com menyajikan informasi yang sangat menarik

9.Bukalapak memberikan informasi produk (warna, ukuran, bahan) secara detail

10. Bukalapak.com memberikan informasi yang jelas untuk panduan transaksi di situsnya.

1.6.4 Variabel Dependen: Keputusan Pembelian Online (Y)

Menurut Kotler (2008) Keputusan pembelian ulang dapat didefinisikan sebagai serangkaian unsur-unsur yang mencerminkan keputusan konsumen dalam membeli, merupakan tahap dimana konsumen dihadapkan suatu pilihan untuk melakukan pembelian atau tidak. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel keputusan pembelian diacuh dari teori Kotler (2008), adalah sebagai berikut:

1. Saya memilih Bukalapak.com karena system keamanan yang handal

2. Saya memilih Bukalapak.com karena kemudahan saat bertransaksi.

3. Saya memilih Bukalapak.com karena informasi kehandalan informasi.

4. Saya memilih bukalapak.com karena kelengakapan variasi produk.

5. Saya memilih bukalapak.com karena sudah sudah familiar.

6. Saya memilih bukalapak karena kejujuran penjualnya

Teknik pengukuran data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert adalah alat untuk mengukur seberapa kuat subyek yang setuju atau tidak setuju. Responden akan memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai posisi responden dalam skala likert. Kinerja pengukurannya adalah sebagai berikut:


(43)

Instrumen Skala Likert

No. Jawaban Skor

1. Sangat Setuju (SS) 5

2. Setuju (S) 4

3. Netral (N) 3

4. Tidak Setuju (TS) 2

5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Freddy Rangkuti (2003)

Ringkasan instrumen penelitian dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel Tabel 3.2

Ringkasan Indikator Variabel Penelitian TABEL3.2

Variabel Indikator Sumber

Kepercayaan (X1)

1. Sistem keamanan di Bukalapak.com dapat diandalkan 2. Sistem kerahasiaan akun pembeli di Bukalapak.com sangat

terjamin

3. Aplikasi bukalapak.com aman digunakan untuk bertransaksi 4. Bukalapak.com memberikan kompensasi kerugian untuk

konsumen yang tidak puas

5. Saya sangat percaya pada penjual Bukalapak.com 6. Saya percaya pada kejujuran penjual di Bukalapak.com 7. Penjual di Bukalapak.com memiliki citra kejujuran dimata

konsumen

(shen, 2004). Dan (Gilbert dan Tang 2008).

Kemudahan (X2)

1. Tahap transaksi Buklapak.com sangat mudah dipelajari 2. Tahap transaksi Buklapak.com sangat mudah diikuti 3. Sistem Bukalapak.com sangat mudah digunakan 4. Sistem bukalapak.com tidak menimbulkan kebingungan 5. Sistem Bukalapak.com sangat mudah untuk dioperasikan 6. Tahap transaksi Bukalapak.com bisa diselesaikan dalam

waktu yang relative singkat

7. Sistem pembayaran Bukalapak.com tidak rumit

8. Bukalapak.com memberikan kemudahan dalam tahan transaksi

(Davis, 1998) dan (Amijaya, 2010).


(44)

Kualitas Informasi (X3)

1. Informasi yang ada Bukalapak.com sangat membantu pembeli

2. Informasi yang ada di Bukalapak.com merupakan informasi yang terkini

3. Informasi produk Bukalapak.com sangat valid 4. Informasi Bukalapak.com dapat diandalkan 5. Bukalapak.com memberikan informasi yang akurat 6. Bukalapak.com memberikan informasi yang tepat waktu 7. Bukalapak.com memberikan informasi yang sangat lengkap 8. Bukalapak.com menyajikan informasi yang sangat menarik 9. Bukalapak memberikan informasi produk (warna, ukuran,

bahan) secara detail

10. Bukalapak.com memberikan informasi yang jelas untuk panduan transaksi di situsnya.

(DeLone dan Mc.Lean 1992) dan (Bailey dan Pearson, 1983).

Keputusan Pembelian (Y)

1. Saya memilih Bukalapak.com karena system keamanan yang handal

2. Saya memilih Bukalapak.com karena kemudahan saat bertransaksi.

3. Saya memilih Bukalapak.com karena informasi kehandalan informasi.

4. Saya memilih bukalapak.com karena kelengakapan variasi produk.

5. Saya memilih bukalapak.com karena sudah sudah familiar. 6. Saya memilih bukalapak karena kejujuran penjualnya

(Kotler,2008)

1.7 Pengujian Kualitas Instrumen

Langkah awal dalam menganalisis data penelitian adalah dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap daftar pertanyaan atau kuesioner yang diajukan dengan tujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kuesioner dapat menjadi alat pengukur yang valid dan reliabel dalam mengukur suatu gejala yang ada. Adapun penjelasan secara lengkap mengenai langkah-langkah dalam analisis adalah sebagai berikut:

1.7.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan mampu mengukur apa yang ingin diukur dan bukan mengukur yang lain. Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah uji validitas untuk validitas konstruk (construct validity) yang menunjukkan seberapa baik hasil yang diperoleh dari penggunaan ukuran cocok dengan teori yang mendasari desain tes (Rahmawati Dkk, 2012). Dikatakan valid jika signifikan (α) < 5% atau < 0,05 (Rahmawati Dkk, 2012). Indikator pertanyaan akan dinyatakan valid dari tampilan output IBM SPSS Statistic pada tabel correlation dengan


(45)

melihat sig. (2-tailed). Pengujian validitas instrumen diolah menggunakan program software IBM SPSS Statistic 21.

1.7.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauhmana stabilitas dan konsistensi dari alat pengukur yang digunakan, sehingga memberikan hasil yang relatif konsisten jika pengukuran tersebut diulangi. Pengukuran reliabilitas didasarkan pada indeks numerik yang disebut koefisien. Dalam penelitian, pengujian kualitas data yang sering dilakukan adalah uji reliabilitas untuk reliabilitas konsistensi internal, dimana konsep ini menekankan pada konsistensi butir-butir pertanyaan dalam suatu instrumen (Rahmawati Dkk, 2012). Indikator pertanyaan dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha > 0,6 (Rahmawati Dkk, 2012). Pengujian reliabilitas diolah menggunakan program software IBM SPSS Statistic 21.

1.8 Metode Analisis Data dan Uji Hipotesis 1.8.1 Metode Analisis Data

Regresi linear berganda adalah analisis regresi antara satu variabel terikat dan dua atau lebih variabel bebas (Ghozali, 2011). Analisis regresi berganda untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian online. Analisis regresi linear berganda diolah menggunakan program software IBM SPSS Statistic 21.0, maka besarnya pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian online akan diketahui.

Adapun model persamaan regresi linear berganda menurut Ghozali (2011) adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b2X3 + e


(46)

Y = Keputusan Pembelian

a = Nilai Konstanta

b1- b3 = Koefisien regresi

X1 = Kepercayaan

X2 = Kemudahan

X3 = Kualitas Informasi

e = error

1.8.1.1 Uji Hipotesis

Uji Hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai actual dapat diukur dengan Goodness of Fit. Secara statistic setidaknya dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F, dan nilai statistic t. Perhitungan statistic disebut signifikan secara statistic apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak). Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima (Ghozali, 2011). Dalam penelitian ini, uji statistic yang digunakan yaitu uji statistic t (uji parsial), uji F (simultan) dan uji koefisien determinasi (R2),

1.8.1.2 Uji t (Uji Parsial)

Pembuktian hipotesis secara parsial dilakukan dengan Uji t yaitu uji yang digunakan untuk menguji kebermaknaan koefisien regresi secara parsial diantara variabel terikat terhadap variabel bebas (Ghozali, 2011). Adapun langkah-langkah dalam pengujian secara parsial adalah sebagai berikut (Ghozali, 2011):


(47)

Ho : b1 = 0

Artinya, semua variabel independent bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependent.

H1 : b1 ≠ 0

Artinya, semua variabel independent merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependent.

1.8.1.3 Uji F (Uji Simultan)

Menurut Ghozali (2011), uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Hipotesis nol (H0) menyatakan bahwa semua variabel independen yang dimasukan dalam model tidak mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen, sedangkan Hi menyatakan bahwa semua variabel independen mempunyai pengaruh secara signifikas terhadap variabel dependen.

H0 diterima apabila F hitung < F tabel

H0 ditolak apabila F hitung > F tabel

Ketentuan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut:

Jika nilai signifikansi < 0,05 maka regresi dapat digunakan untuk uji hipotesis.

Jika nilai signifikansi > 0,05 maka regresi tidak dapat digunakan untuk uji hipotesis.

1.8.1.4 Uji Koefisien Determinan (R2)

Uji koefisien determinan (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh variasi variabel independen mempengaruhi variasi variabel dependen (Ghozali,2011). Nilai R2 yang semakin


(48)

mendekati 1, berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.


(49)

1

BAB IV

HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

1.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1.1.1 Gambaran Objek Penelitian

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah situs jual beli online Bukalapak.com. Bukalapak merupakan salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia. Seperti halnya situs layanan jual-beli pada umumnya yanf menyediakan sarana jual-beli dari konsumen ke konsumen, jadi siapa pun dapat membuka toko online di Bukalapak dan melayani pembeli dari seluruh Indonesia untuk transaksi satuan maupun banyak. PT Bukalapak.com beralamat di Plaza City View Lt.1 Jl. Kemang Timur No.22 Pasar Minggu, Pejaten Barat Jakarta, Indonesia 12510 Jam Kerja: Setiap hari pukul 07.00 - 22.00 WIB

Jenis produk yang ada di Bukalapak meliputi: handphone, sepeda, tablet, aksesoris, komputer, laptop, printer/scanner, media penyimpanan data, fashion wanita, fashion pria, aksesoris fashion, peralatan elektronik, audio & video, perlengkapan rumah tangga, perlengkapan bayi, sampai dengan buku ataupun alat musik dan lain-lain.

Bukalapak menwarkan Sistem Pembayaran BukaDompet, Sistem pembayaran transaksi yang dimiliki Bukalapak adalah jaminan keamanan transaksi jual beli dalam sistem pembayaran yang dikenal juga dengan BukaDompet. Berbeda dengan situs yang berkembang pada tahun 2000-an yang umumnya berupa iklan dan memperbolehkan penjual dan pembeli untuk berkomunikasi secara langsung lewat telepon, namun di Bukalapak, penjual dan pembeli tidak diperkenankan untuk berkomunikasi secara langsung karena berpotensi terjadinya penipuan. Dalam hal ini Bukalapak akan menjadi pihak ketiga yang menengahi transaksi antara penjual dan pembeli.


(50)

Bukalapak memiliki slogan jual-beli online mudah dan terpercaya karena Bukalapak memberikan jaminan 100% uang kembali kepada pembeli jika barang tidak dikirimkan oleh pelapak. Bukalapak mempunyai visi menjadi online marketplace nomor 1 di Indonesia*. Bukalapak mempunyai misi memberdayakan UKM yang ada di seluruh penjuru Indonesia

1.1.2 Profil Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang pernah bertransaksi di situs jual beli online Bukalapak.com. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara online dengan cara personal chat menggunakan aplikasi (Blackberry Messanger, Line, Whatsapp) kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jumlah kuesioner yang diberikan kepada responden untuk diisi sebanyak 100 kuesioner. Adapun rekapitulasi penyebaran kuesioner dapat dilihat dari Tabel 4.1:

Tabel 4.1 Rincian Penyebaran Kuisioner

No. Dasar Klarifikasi Jumlah

1 Kuesioner yang disebar 100 kuesioner

2 Kuesioner yang kembali 100 kuesioner

3 Kuesioner yang dapat di olah 100 kuesioner

Sumber: Data primer yang di olah, 2016

Berdasarkan keterangan dari Tabel 4.1 diatas diketahui bahwa kuesioner yang disebarkan kepada pengguna Bukalapak di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak 100 kuesioner dan seluruh kuesioner yang kembali sesuai dengan kuesioner yang semula disebar.


(51)

1.1.3 Karakteristik Responden

Responden diklasifikasikan berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, pendidikan sekarang, frekuensi transaksi sebulan, terakhir bertransaksi, kategori produk yang dibeli, dana yang digunakan untuk transaksi, situs jual beli online lain. Berikut deskripsi data responden pengguna Bukalapak.com di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Berdasarkan karakteristik yang telah disebutkan dapat ditampilkan dalam Tabel 4.2:

Tabel 4.2 Deskripsi Responden

Karakteristik Responden

Keterangan Total Responden Persentase Jumlah

Usia 17-20 29 29% 100%

21-23 69 69%

24-26 2 2%

27-30 - -

Total 100

Jenis Kelamin Laki-laki 43 43% 100%

Perempuan 57 57%

Total 100

Pendidikan Sekarang D3 3 3% 100%

S1 97 97%

S2 - -

Total 100

Frekuensi Pembelian dalam Sebulan

1-5 87 87% 100%

6-10 6 6%

>10 7 7%

Total 100

Transaksi Terakhir 1 Minggu 12 12% 100%

2 Minggu 10 10%

3 Minggu 9 9%

4 Mingguu 2 2%

> 1 Bulan 67 67%

TOTAL 100

Kategori Produk Fashion 51 51% 100%

Rumah tangga 3 3%

Elektronik 21 21%


(52)

Olahraga 12 12%

Makanan 1 1%

Lain-Lain 4 4%

Total 100

Alokasi Dana Untuk Transaksi

<50.000 1 1% 100%

50.000 - 100.000 17 17%

100.000 – 500.000 69 69%

500.000 – 1.000.000 9 9%

> 1.000.000 4 4%

Total 100

Online Shop Lain (Transaksi Selain

Bukalapak)

Tidak Ada - - 100%

Lazada 27 27%

Zalora 7 7%

OLX 18 18%

Elevenia 1 1%

Tokopedia 13 13%

Lain-lain 34 34%

TOTAL 100

Sumber: Data primer yang dilolah, 2016

Berdasarkan pada Tabel 4.2 menunjukkan persentase terbesar untuk usia responden adalah usia 21-23 tahun sebanyak 69 responden atau sebesar 69%, persentase terbesar untuk jenis kelamin adalah laki-laki sebanyak 57 responden atau sebesar 57%, persentase terbesar untuk pendidikan sekarang (yang sedang ditempuh) adalah S1 sebanyak 97 responden atau sebesar 97%, persentase terbesar untuk frekuensi transaksi adalah 1-5 kali sebanyak 87 responden atau sebesar 87%, dan persentase terbesar untuk transaksi terakhir adalah > 1 Bulan yang lalu sebanyak 67 responden atau sebesar 67%, persentase terbesar untuk jenis produk adalah kategori fashion sebanyak 51 responden atau sebesar 51%, persentase terbesar untuk alokasi dana adalah 1.00.000 – 500.000 sebanyak 69 responden atau sebanyak 69%, persentase terbesar untuk toko online lain adalah Lain-lain sebanyak 34 responden atau sebesar 34%.

1.2 Uji Kualitas Instrumen dan Data

Sebelum melakukan analisis data, langkah awal dalam menganalisis data penelitian adalah dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap daftar pertanyaan atau kuesioner yang diajukan. Kuesioner terdiri dari 32 pertanyaan yang mewakili setiap variabel. Hasil data diuji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan SPSS Versi 21.0.


(53)

1.2.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu keusioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Sekaran, 2011). Uji validitas dalam penelitian ini dengan menggunakan alpha < 0,05 atau 5%. Uji validitas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 21.0. Kriteria pengukuran yang digunakan adalah:

a. Apabila sig. (2-tailed) > alpha, maka kesimpulannya item kuesioner tersebut tidak valid.

b. Apabila sig. (2-tailed) < alpha, maka kesimpulannya item kuesioner tersebut valid.

Untuk tingkat validitas dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan nilai alpha dengan nilai sig. (2-tailed). Dari kriteria diatas hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4.3:

Dari Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa masing-masing item pertanyaan memiliki sig. (2-tailed) < 0,05 dan bernilai positif . Dengan demikian butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Sehingga semua item pertanyaan memenuhi syarat atau dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dan mampu mewakili variabel yang diteliti.

Tabel 4.3

Hasil Uji Validitas Instrumen

Variabel Item Pertanyaan Sig. (2-tailed)

Alpha Keterangan

Kepercayaan KP1 0,000 0,05 Valid

KP2 0,000 0,05 Valid

KP3 0,000 0,05 Valid

KP4 0,000 0,05 Valid

KP5 0,000 0,05 Valid

KP6 0,000 0,05 Valid

KP7 0,000 0,05 Valid

Kemudahan KM1 0,000 0,05 Valid

KM2 0,000 0,05 Valid

KM3 0,000 0,05 Valid


(54)

KM5 0,000 0,05 Valid

KM6 0,000 0,05 Valid

KM7 0,000 0,05 Valid

KM8 0,000 0,05 Valid

Kualitas Informasi KU1 0,000 0,05 Valid

KU2 0,000 0,05 Valid

KU3 0,000 0,05 Valid

KU4 0,000 0,05 Valid

KU5 0,000 0.05 Valid

KU6 0,000 0.05 Valid

KU7 0,000 0.05 Valid

KU8 0,000 0.05 Valid

KU9 0,000 0.05 Valid

KU10 0,000 0.05 Valid

KU11 0,000 0.05 Valid

Keputusan Pembelian KB1 0,000 0,05 Valid

KB2 0,000 0,05 Valid

KB3 0,000 0,05 Valid

KB4 0,000 0,05 Valid

KB5 0,000 0,05 Valid

KB6 0,000 0,05 Valid

Sumber: Data primer yang di olah, 2016

1.2.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengungkapkan stabilitas internal dari jawaban responden dalam satu variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011). Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skor Cronbach Alpha. Menurut Rahmawati et al. (2012) hasil uji reliabilitas dianggap reliabel jika nilai cronbach alpha memiliki nilai > 0,6. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel Cronbach Alpha Keterangan

1 Kepercayaan 0.851 Reliabel

2 Kemudahan 0.916 Reliabel

3 Kualitas Informasi 0.924 Reliabel

4 Keputusan Pembelian 0.837 Reliabel


(55)

Hasil pengujian reliabilitas pada Tabel 4.4 menunjukan nilai Cronbach Alpha pada variabel kepercayaan sebesar 0,851, variabel kemudahan sebesar 0,916, variabel kualitas informasi sebesar 0,924, dan variabel keputusan pembelian sebesar 0,837, yang masing-masing nilai variabel lebih besar dari 0,6. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan instrumen penelitian tersebut reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.

1.2.3 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan sejauh mana responden dapat memberikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh peneliti (Ghozali, 2011).

Gambar 4.1 Statistik deskriptif

Gambar 4.5 menjelaskan bahwa karateristik responden dalam menjawab pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner menunjukkan rata-rata dalam tingkat jawaban yang baik/setuju. Kategori yang digunakan sebagai berikut:

Tabel 4.5

Kategori Tingkat Jawaban

3,3 3,35 3,4 3,45 3,5 3,55 3,6 3,65 3,7 3,75 3,8 3,85

Kepercayaan Kemudahan Kualitas Informasi Keputusan Pembelian

Series 1


(56)

Kategori Batas

Rendah 1 - 2,33

Sedang 2,34 - 3,67

Tinggi 3,68 – 5

Untuk mengetahui mean dari masing-masing indikator yang diujikan dalam penelitian ini dapat dilihat dari Tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.6

Statistik Deskriptif Variabel Kepercayaan

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

KP1 100 1 5 3.66 .819

KP2 100 1 5 3.54 .834

KP3 100 1 5 3.76 .830

KP4 100 1 5 3.24 1.006

KP5 100 1 5 3.37 .761

KP6 100 2 5 3.37 .774

KP7 100 1 5 3.39 .803

3.4757 Sumber: Data primer di olah, 2016

Tabel 4.6 menjelaskan statistik deskriptif responden dalam memberikan penilaian terhadap variabel nilai Kepercayaan. Variabel kepercayaan menunjukkan jumlah rata-rata 3.4757 dengan skor minimum ada diangka 1 dan maksimum ada di angka 5, hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan yang dirasakan konsumen saat bertansaksi adalah sedang.

Tabel 4.8 menjelaskan statistik deskriptif responden dalam memberikan penilaian terhadap variabel Kemudahan. Variabel kemudahan menunjukkan jumlah rata-rata 3,7912 dengan skor minimum ada diangka 1 dan maksimum ada di angka 5, hal ini menunjukkan bahwa kemudahan yang dirasakan konsumen saat bertransaksi adalah tinggi.

Tabel 4.7

Statistik Deskriptif Variabel Kemudahan


(57)

KM1 100 1 5 3.85 .845

KM2 100 1 5 3.90 .798

KM3 100 1 5 4.05 .744

KM4 100 1 5 3.66 .831

KM5 100 1 5 3.71 .701

KM6 100 1 5 3.66 .901

KM7 100 1 5 3.79 .880

KM8 100 1 5 3.71 .769

3.7912 Sumber: Data di olah, 2016

Tabel 4.8

Statistik Deskriptif Variabel Kualitas Informasi

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

KU1 100 1 5 3.75 .821

KU2 100 2 5 3.78 .690

KU3 100 1 5 3.49 .810

KU4 100 2 5 3.54 .744

KU5 100 1 5 3.61 .886

KU6 100 1 5 3.52 .810

KU7 100 1 5 3.48 .835

KU8 100 1 5 3.50 .745

KU9 100 1 5 3.56 .686

KU10 100 1 5 3.65 .757

KU11 100 1 5 3.70 .745

3.5981 Sumber: Data di olah, 2016

Tabel 4.9 menjelaskan statistik deskriptif responden dalam memberikan penilaian terhadap variabel kualitas informasi Variabel kualitas informasi menunjukkan jumlah rata-rata 3.5981 dengan skor minimum ada diangka 1 dan maksimum ada di angka 5, hal ini menunjukkan bahwa kualitas informasi yang dirasakan konsumen saat bertransaksi adalah sedang.

Tabel 4.9


(58)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

KB1 100 1 5 3.58 .831

KB2 100 2 5 3.67 .779

KB3 100 1 5 3.57 .795

KB4 100 2 5 3.78 .719

KB5 100 2 5 3.88 .715

KB6 100 1 5 3.42 .997

3.65

Sumber: Data di olah, 2016

Tabel 4.10 menjelaskan statistik deskriptif responden dalam memberikan penilaian terhadap variabel keputusan pembelian. Variabel keputusan pembelian menunjukkan jumlah rata-rata 3,65 dengan skor minimum ada di angka 1 dan maksimum ada diangka 5, hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian yang dirasakan konsumen saat melakukan transaksi adalah sedang.

1.3 Hasil Uji Hipotesis

1.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda

Uji hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online. Dalam penelitian ini, variabel independen adalah kepercayaan (X1) kemudahan (X2), kualitas informasi (X3) dan keputusan pembelian (Y) sebagai variabel dependen. Pengolahan data dilakukan dengan program SPSS versi 21.0. Hasil analisis regresi linier berganda dapat dilihat dalam Tabel 4.11:

Analisis regresi persamaan Tabel 4.10

Hasil Analisis Uji Regresi Berganda

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.


(59)

(Constant) 2.705 1.450 1.866 .065

KEPERCAYAAN .393 .073 .463 5.403 .000

KEMUDAHAAN .169 .064 .241 2.626 .010

KINFORMASI .114 .055 .204 2.086 .040

R2 : 0,658

R2. Adj : 0.647

N : 100

Variabel Independen : Kpembelian (Keputusan Pembelian) Sumber : Data Primer yang di olah, 2016

Berdasarkan Tabel 4.11 hasil analisis resgresi linear berganda diatas, maka dapat dirumuskan persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 0,463X1 + 0,241X2 + 0.204X3

Dari hasil persamaan tersebut, dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya. Adapun arti dari persamaan regresi sebagai berikut:

1. Nilai koefisien regresi kepercayaan bernilai positif yang berarti semakin tinggi kepercayaan yang dirasakan konsumen secara signifikan mampu meningkatkan keputusan pembelian.

2. Nilai koefisien regresi kemudahan bernilai positif yang berarti semakin tinggi kemudahan yang dirasakan konsumen secara signifikan mampu meningkatkan keputusan pembelian.

3. Nilai koefisien regresi kualitas informasi bernilai positif yang berarti semakin tinggi kualitas informasi yang dirasakan konsumen secara signifikan mampu meningkatkan keputusan pembelian.


(60)

Sumber: Data primer di olah, 2016

Gambar 4.2

Pengaruh kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi terhadap keputusa pembelian Sumber: Data primer yang di olah, 2016

1.3.2 Hasil Uji t (Uji Parsial)

Uji t dilakukan untuk mengetahu pengaruh variabel independen secara individu atau parsial terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel independen terdiri dari kepercayaan, kemudahan dan kualitas informasi variabel dependen terdiri dari keputusan pembelian.

1. Pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian

Berdasarkan hasil olah data dapat dilihat pada Tabel 4.11 kepercayaan memiliki nilai sig. 0,000 atau probilitas lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu <α 0,05 dan diperoleh t hitung sebesar 5,403 dengan nilai koefisien regresi 0,463. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dijelaskan bahwa secara parsial, kepercayaan berpengaruh signifikan

β: 0, 241 sig. 0,010


(61)

dan positif terhadap keputusan pembelian. Sehingga hipotesis pertama (H1) dalam

penelitian ini diterima.

2. Pengaruh kemudahan terhadap keputusan pembelian

Berdasarkan hasil olah data dapat dilihat pada Tabel 4.11 kemudahan memiliki nilai sig. 0,010 atau probilitas lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu <α 0,05 dan diperoleh t hitung sebesar 2,626 dengan nilai koefisien regresi 0,241. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dijelaskan bahwa secara parsial, kemudahan berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Sehingga hipotesis kedua (H2) dalam

penelitian ini diterima.

3. Pengaruh kualitas informasi terhadap keputusan pembelian

Berdasarkan hasil olah data dapat dilihat pada Tabel 4.11 kualitas informasi memiliki nilai sig. 0,040 atau probilitas lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu <α 0,05 dan diperoleh t hitung sebesar 2.086 dengan nilai koefisien regresi 0.204. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dijelaskan bahwa secara parsial, kualitas informasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Sehingga hipotesis ketiga (H3) dalam penelitian ini diterima.

Tabel 4.11

Ringkasan Hasil Uji Hipotesis

No. Hipotesis Keterangan

1 Kepercayaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

Didukung 2 Kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian

Didukung 3 Kualitas informasi berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian

Didukung Sumber : Data Primer yang di olah, 2016


(62)

1.3.3 Hasil Uji F (Uji Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Hasil uji F (Uji Simultan) dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.12 sebagai berikut:

Analisis Regresi Berganda Tabel 4.12

Uji Simultan (F)

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1 Regression 849.562 3 283.187 61.585 .000b

Residual 441.438 96 4.598

Total 1291.000 99

Dependent Variable: KPEMBELIAN

Predictors: (Constant), KINFORMASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAAN

Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai f hitung sebesar 61.585 > F tabel 2,699 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka disimpulkan kepercayaan, kemudahan, dan kualitas informasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada situs Bukalapak.com.

1.3.4 Hasil Uji Koefisien Determinan (R2)

Koefisien Determinasi (R²) dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.13 sebagai berikut:

Analisis regresi persamaan Tabel 4.13

Koefisien Determinasi (R2)

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the


(1)

(2)

LAMPIRAN 7

UJI RELIABILITAS


(3)

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.851 7

2.

Kemudahan

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items


(4)

3.

Kualitas Informasi

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.924 11

4.

Keputusan Pembelian

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items


(5)

LAMPIRAN 8


(6)

b.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .811a .658 .647 2.144

a. Predictors: (Constant), KINFORMASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAAN

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 849.562 3 283.187 61.585 .000b

Residual 441.438 96 4.598

Total 1291.000 99

a. Dependent Variable: KPEMBELIAN

b. Predictors: (Constant), KINFORMASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAAN

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 2.705 1.450 1.866 .065

KEPERCAYAAN .393 .073 .463 5.403 .000

KEMUDAHAAN .169 .064 .241 2.626 .010

KINFORMASI .114 .055 .204 2.086 .040


Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Di Situs Lazada.co.id Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Dan Bisnis USU

48 433 110

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE

0 6 18

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KERAGAMAN PRODUK PAKAIAN VIA ONLINE TERHADAP Analisis Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, Dan Keragaman Produk Pakaian Via Online Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi kasus pada mahasiswa belanja on

0 2 13

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KERAGAMAN PRODUK PAKAIAN VIA ONLINE TERHADAP Analisis Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, Dan Keragaman Produk Pakaian Via Online Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi kasus pada mahasiswa belanja on

0 3 16

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ON LINE DI SITUS KASKUS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 60

Analisis Persepsi Harga, Promosi, Kualitas Layanan, Dan Kemudahan Penggunaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Secara Online,

0 1 20

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN INFORMASI, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE

1 26 17

Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Di Situs Lazada.co.id Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Dan Bisnis USU

0 0 9

Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualiatas Informasi Terhadap Keputussan Pembelian Secara Online di Tokopedia - UWKS - Library

0 0 16

Analisis Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Pada Situs Bukalapak.Com - UWKS - Library

0 0 14