Dengan persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
dan BUPATI PARIGI MOUTONG
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
PERATURAN DAERAH TENTANG IZIN REKLAME.
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 1.
Daerah adalah Daerah Kabupaten Parigi Moutong. 2.
Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintah Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Parigi Moutong.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Parigi Moutong yang selanjutnya
disebut DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah.
5. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Daerah Kabupaten Parigi Moutong. 6.
Dinas Pendapatan Adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Parigi Moutong. 7.
Pejabat adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang pemberian izin Reklame.
8. Badan adalah suatu bentuk usaha yang meliputi Perseroan terbatas Perseroan
Komaditer Perseruan lainnya Badan Usaha Milik Negara atau daerah dengan nama dan bentuk apapun. Persekutuan, Perkumpulan, Firma Kongsi, Koperasi Yayasan,
atau Organisasi yang sejenis, Lembaga Dana Pensiun, bentuk usaha tetap serta Bentuk Badan Usaha lainnya.
9. Izin Reklame adalah izin reklame.
10. Penyelenggaraa Reklame adalah perseroan atau Badan Hukum yang
menyelenggarakan reklame baik untuk dan atas nama pihak lain yang menjadi tanggungannya.
11. Reklame adalah alat Perbuatan atau media yang menurut bentuk susunan dan
Corak Ragam untuk tujuan komersial dipergunakan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa, atau orang , atau badan untuk menarik perhatian
umum kepada suatu tempat atau yang dapat dilihat, dibaca dan atau didengar dari suatu tempat oleh umum kecuali yang dilaksanakan oleh pemerintah.
2 –
PERATURAN DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG IZIN REKLAME
12. Reklame Insidentil adalah Reklame yang bersifat insidentil sementara atau yang
berjangka waktu beberapa hari atau bulan dan tidak lebih dari 1 satu tahun. 13.
Reklame Permanen adalah reklame yang bersifat tetap atau yang berjangka waktu 1 satu tahun atau lebih.
14. Reklame papan biliboard anegatron adalah Reklame yang dilaksanakan dengan
menggunakan bahan kayu plastic, fiberglasa, plastik kaca, batu logam, kaca atau bahan sejenis dipasang pada tempat yang disediakan dengan cara berdiri sendiri,
digantung atau ditempelkan pada benda lain. 15.
Reklame kain adalah reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan bahan kain atau bahan lainnya yang sejenis dengan itu.
16. Reklame melekat Stiker adalah reklame yang berbentuk lembaran lepas
diselenggarakan ditempelkan atau dipasang pada benda lain dengan ketentuan luasnya tidak lebih dari 200 cm
2
perlembar. 17.
Reklame Lembaran adalah reklame yang disebarkan diberikan atau dapat diminta dengan ketentuan tidak untuk ditempelkan atau dilekatkan pada benda lain.
18. Reklame berjalan adalah reklame yang diselenggarakan dengan cara membawa
reklame keliling oleh orang yang berjalan kaki atau yang mempergunakan kenderaan sebagai media promosi dengan cara ditempelkan atau ditempatkan pada kenderaan.
19. Reklame Udara adalah reklame yang diselenggarakan diudara dengan
menggunakan balon gas, pesawat atau alat lain yang sejenis. 20.
Reklame Suara adalah reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan kata kata yang diucapkan atau dengan suara yang ditimbulkan dari atau oleh
perantaraan alat atau pesawat apapun. 21.
Reklame Film Slide adalah reklame yang diselenggara dengan cara menggunakan klise berupa kaca atau film, maupun bahanbahan lain yang sejenis dengan itu
sebagai alat untuk diproyeksikan atau diperagakan pada layer atau badan lain atau dipancarkan melalui pesawat televisi.
22. Reklame Peragaan adalah reklame yang diselenggarakan dengan cara
memperagakan suatu barang atau tanpa disertai suara. 23.
Penyidik tindak pidana adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong
yang selanjutnya dapat disebut penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti membuat tentang tindak pidana yang terjadi serta menemukan
tersangka.
BAB II PERSYARATAN DAN CARA MEMPEROLEH IZIN REKLAME