PERSYARATAN DAN CARA MEMPEROLEH IZIN REKLAME

12. Reklame Insidentil adalah Reklame yang bersifat insidentil sementara atau yang berjangka waktu beberapa hari atau bulan dan tidak lebih dari 1 satu tahun. 13. Reklame Permanen adalah reklame yang bersifat tetap atau yang berjangka waktu 1 satu tahun atau lebih. 14. Reklame papan biliboard anegatron adalah Reklame yang dilaksanakan dengan menggunakan bahan kayu plastic, fiberglasa, plastik kaca, batu logam, kaca atau bahan sejenis dipasang pada tempat yang disediakan dengan cara berdiri sendiri, digantung atau ditempelkan pada benda lain. 15. Reklame kain adalah reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan bahan kain atau bahan lainnya yang sejenis dengan itu. 16. Reklame melekat Stiker adalah reklame yang berbentuk lembaran lepas diselenggarakan ditempelkan atau dipasang pada benda lain dengan ketentuan luasnya tidak lebih dari 200 cm 2 perlembar. 17. Reklame Lembaran adalah reklame yang disebarkan diberikan atau dapat diminta dengan ketentuan tidak untuk ditempelkan atau dilekatkan pada benda lain. 18. Reklame berjalan adalah reklame yang diselenggarakan dengan cara membawa reklame keliling oleh orang yang berjalan kaki atau yang mempergunakan kenderaan sebagai media promosi dengan cara ditempelkan atau ditempatkan pada kenderaan. 19. Reklame Udara adalah reklame yang diselenggarakan diudara dengan menggunakan balon gas, pesawat atau alat lain yang sejenis. 20. Reklame Suara adalah reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan kata­ kata yang diucapkan atau dengan suara yang ditimbulkan dari atau oleh perantaraan alat atau pesawat apapun. 21. Reklame Film Slide adalah reklame yang diselenggara dengan cara menggunakan klise berupa kaca atau film, maupun bahan­bahan lain yang sejenis dengan itu sebagai alat untuk diproyeksikan atau diperagakan pada layer atau badan lain atau dipancarkan melalui pesawat televisi. 22. Reklame Peragaan adalah reklame yang diselenggarakan dengan cara memperagakan suatu barang atau tanpa disertai suara. 23. Penyidik tindak pidana adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong yang selanjutnya dapat disebut penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti membuat tentang tindak pidana yang terjadi serta menemukan tersangka.

BAB II PERSYARATAN DAN CARA MEMPEROLEH IZIN REKLAME

Pasal 2 1 Setiap orang atau Badan yang menyelenggarakan Reklame harus memperoleh izin dari Bupati. ­ 3 – PERATURAN DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG IZIN REKLAME 2 Setiap orang atau badan yang melakukan kegiatan usaha dalam bidang apapun dan telah memiliki Surat Izin Tempat Usaha SITU atau izin gangguan atau yang dipersamakan wajib memasang reklame papan nama. 3 Untuk memperoleh izin sebagaimana dimaksud pada ayat 1 orang atau Badan harus mengajukan permohonan tertulis kepada Bupati, Satuan Polisi Pamong Praja dengan melampirkan persyaratan : a. Reklame Bersifat Insidentil ­ Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah NPWPD. ­ Foto Copy SSPD Surat Setoran Pajak Daerah kecuali non komersial dan Pemerintah. b. Reklame Bersifat Permanen : ­ Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah NPWPD. ­ Foto Copy SSPD Surat Setoran Pajak Daerah kecuali non komersial dan Pemerintah. Pakai Tiang konstruksi yang Permanen: ­ Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah NPWPD. ­ Foto Copy SSPD Surat Setoran Pajak Daerah kecuali non komersial dan Pemerintah. ­ Persetujuan Pemilik lahan apabila lokasi bukan milik sendiri. ­ Persetujuan lokasi dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja. ­ Foto Copy bukti pembayaran sewa lahan apabila lokasi milik Pemerintah dari bagian perlengkapan umum. Pakai Tiang Konstruksi Permanen: ­ Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah NPWPD. ­ Sket lokasi ­ Design Reklame dengan ketinggian 8 delapan, meter. ­ Pembahasan peninjauan lokasi Telahan Staf Instansi terkait, ­ Foto Copy SSPD Surat Setoran Pajak Daerah kecuali non komersial dan Pemerintah. ­ Persetujuan pemilik lahan apabila lokasi bukan milik sendiri. ­ Persetujuan lokasi dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja. ­ Foto Copy bukti pembayaran sewa lahan apabila lokasi milik Pemerintah dan bagian Perlengkapan Umum. Pasal 3 1. Permohonan Izin Reklame diterima dan dilakukan pencatatan secara administrasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja untuk reklame yang bersifat permanen dilaksanakan penelitian peninjauan lokasi secara koordinatif dan atau pembahasan oleh tim. 2. Unsur tim penelitian peninjauan lokasi yaitu : a. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja. b. Dinas Pendapatan Daerah. ­ 4 – PERATURAN DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG IZIN REKLAME c. Bagian, Dinas Peninjau terkait lainnya. 3. Hasil penelitian peninjau lokasi dan pembahasannya, dituangkan dalam berita acara sebagai bahan pertimbangan Bupati untuk penerbitan izin. 4. Reklame yang dipasang harus mencantumkan Nomor izin dan batas waktu pemasangan reklame dengan cap Perforasi dan atau tanda lainnya oleh bagian perekonomian.

BAB III PENOLAKAN PERMOHONAN IZIN