8. Pengawasan, yaitu meningkatkan upaya pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan mengusahakan keterlibatan swasta dan
masyarakat luas. 9. Efisiensi dan efektifitas, yaitu menjamin terselenggaranya pelayanan kepada
masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal dan bertanggung jawab.
10. Profesionalisme, yaitu meningkatkan kemampuan dan akhlak penyelenggara pemerintahan, agar mampu memberikan pelayanan yang mudah, cepat, tepat
dengan biaya terjangkau. Sebagai langkah tindak lanjut TAP MPR RI Nomor XIMPR1999 dan
UU No.28 Tahun 1999 tersebut Pemerintah telah menerbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah AKIP. Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mencakup siklus yang terintegrasi diawali dengan disusunnya Rencana Stratejik yang beraorientasi pada hasil yang ingin
dicapai selama kurun waktu 1 sampai 5 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang mungkin timbul. Kemudian dilanjutkan dengan
penyusunan Rencana Kinerja Tahunan, pelaksanaan program dan kegiatan, Pengukuran Kinerja Pelaporan Kinerja serta Evaluasi Kinerja.
Dari siklus AKIP tersebut dapat dilihat bahwa Penyusunan Rencana Kinerja merupakan fase awal dalam sistem AKIP. Untuk melaksanakan
Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Pemerintah Daerah, maka setiap unit kerja juga menyusun rencana stratejik. Rencana Stratejik yang disusun oleh Satuan Kerja harus
mempedomani Rencana Stratejik Pemerintah Daerah yang pada dasarnya merupakan suatu keselarasan Rencana Stratejik dalam lingkungan Pemerintah
Daerah itu sendiri.
1.2 Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera TengahLembar Negara
Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25; 2. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Rencana Stratejik Kecamatan Salimpaung Tahun 2016-2021
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang tentang Rencana Kerja
Pemerintah. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Sistem Akuntansi
Pemerintah. 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah. 11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 Revisi.
12. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 0502020SJ Tanggal 11 Agustus 2005 tentang Sistematika Penulisan Renstra SKPD.
1.3 Maksud dan Tujuan
Kecamatan Salimpaung yang merupakan bagian integral dan Barometer dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berkewajiban mensukseskan pencapaian visi
dan misi yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Kecamatan Salimpaung sebagai perangkat daerah Kabupaten
Tanah Datar juga menyusun suatu Perencanaan Stratejik 2016-2021 sebagai acuan dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang
pada akhirnya bertujuan untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi Pemerintah Daerah.
Maksud : a. Memberikan indikator untuk mendorong proses pembangunan daerah yang
sinergi dalam pelaksanaan pembangunan daerah; b. Menjamin terciptanya integrasi, sikronisasi dan sinergi antar dokumen
perencanaan;
Rencana Stratejik Kecamatan Salimpaung Tahun 2016-2021
Rencana Stratejik Kecamatan Salimpaung pada hakekatnya bertujuan antara lain : 1. Untuk menciptakan prinsip-prinsip pengelolaan kepemerintahan yang baik good
governance dan terciptanya akuntabilitas pemerintah Kecamatan Salimpaung dalam penyelenggaraan pemerintahan.
2. Sebagai arahpedoman dan Petunjuk dalam penyusunan Rencana Kinerja SKPD Kantor Camat Salimpaung tiap tahunnya 2016-2021
3. Sebagai bahan informasi dalam rangka pencapaian kinerja dari masing-masing kebijakan dan program kerja yang dilaksanakan.
4. Sebagai bahan kontrol penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemrintah LKjLAKIP Kantor Camat Salimpaung.
1.4 Sistematika Penulisan