Berikut ini adalah analisis secara rinci mengenai pelaksanaan kinerja guru yang terkumpul menggunakan instrumen IPKG pelaksanaan kinerja guru.
Tabel 4.2 Data Awal Kinerja Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran
Haritanggal : Selasa, 16 Desember 2014
Materi : Menulis Karangan Narasi
Praktikan : Ai Nopiyanti Farida
No. Aspek yang Diamati
Skor 1
2 3
I KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN
1. Memeriksa kesiapan siswa untuk belajar
√ 2.
Melakukan apresepsi √
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
√ 4.
Memberikan motivasi √
Jumlah Skor Perolehan 10
Persentase 83,3
Kriteria Baik
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran yang baik
√ 2.
Menerapkan pendekatanmodelmetodestrategi di dalam pembelajaran √
3. Menggunakan media pembelajaransumber belajar dengan baik
√ 4.
Membantu siswa untuk aktif di dalam proses pembelajaran. √
5. Memberi kesempatan siswa untuk bekerjasama
√ 6.
Menghubungkan materi ajar dengan kehidupan nyata √
7. Menyampaikan materi secara runtut
√ 8.
Menguasai kelas √
9. Mengajarkan keterampilan berbahasa yang baik
√
Jumlah Skor Perolehan
14
Persentase
77,7
Kriteria
Baik
III KEGIATAN AKHIR PEMBELAJARAN
1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa
√ 2.
Melakukan evaluasi √
3. Memberi tindak lanjut
√
Jumlah Skor Perolehan
6
Persentase
66,7
Kriteria
Cukup
PENILAIAN AKHIR Jumlah Skor
30 Persentase
62.5 Kriteria
Cukup
Berdasarkan Tabel 4.2, pelaksanaan kinerja guru pada data awal mencapai persentase 62,5 dengan kategori Cukup. Adapun rumus penilaian yang
digunakan adalah rumus penilaian menurut Purwanto 2012, hlm. 102-103, sebagai berikut:
Keterangan: NP
= nilai persen yang dicari atau diharapkan R
= skor mentah yang diperoleh SM
= skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100
= bilangan tetap Kriteria penskoran:
a. 86 – 100 = Sangat Baik
b. 76 – 85
= Baik c.
60 – 75 = Cukup
d. 55 – 59
= Kurang e.
≤ 54 = Kurang Sekali
Tabel 4.2 menggambarkan perlu adanya perbaikan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada saat mengimplementasikan kegiatan awal
pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran, dan kegiatan akhir pembelajaran. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis
karangan narasi. Secara umum, di dalam pelaksanaan kinerja guru pada penelitian data awal
terdapat beberapa permasalahan diantaranya. 1
Guru tidak melakukan inovasi di dalam proses pembelajaran menulis karangan narasi, sehingga proses pembelajaran menulis karangan narasi
cenderung membosankan. 2
Penyampaian materi yang dilakukan oleh guru tidak menarik bagi siswa, sehingga siswa kurang menguasai dan memahami materi yang telah
dijelaskan oleh guru. Sehingga, ketika guru mengajak siswa untuk tanya jawab, siswa tidak aktif, hanya kurang dari lima orang siswa yang berusaha
menyimak pertanyaan dari guru. NP =
x 100
3 Guru tidak membagi tugas yang jelas kepada setiap siswa yang ada di dalam
kelompok, sehingga kerjasama siswa kepada kelompok dan tanggung jawab siswa terhadap kegiatan menulis karangan sangat kurang. Siswa tidak
membantu mengerjakan karangan karena mereka tidak tahu tugas mereka di dalam kelompok.
4 Guru kurang menguasai kelas, sehingga pengelolaan kelas yang dilakukan
guru kurang baik. 5
Guru kurang memberikan motivasi dan kata-kata yang positif kepada siswa, sehingga siswa banyak mengeluh karena lelah untuk menulis karangan narasi.
Berdasarkan permasalahan secara umum di atas, maka di dalam pelaksanaan kinerja guru diperlukan perbaikan yang dapat menunjang terciptanya proses
pembelajaran yang efektif di dalam menangani permasalahan proses pembelajaran di kelas. Penerapan Tahapan Proses Menulis dengan modifikasi pada setiap
tahapannya diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan di dalam proses pembelajaran.
Kegiatan perbaikan pelaksanaan pembelajaran dengan Tahapan Proses Menulis akan dilaksanakan secara berkelompok, akan tetapi setiap siswa di dalam
kelompok diberikan kewajiban untuk bertanggungjawab dan bekerjasama di dalam menyusun karangan narasi, sehingga pada tahapan menulis konsep
dilakukan metode menulis berantai. Metode menulis berantai tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan keaktifan, kerjasama, dan tanggung jawab siswa di
dalam proses pembelajaran menulis karangan narasi.
b. Aktivitas Siswa