Hipertrofi Ventrikel Kiri Secara Elektrokardiografi Peningkatan voltase pada hantaran prekordial Peningkatan voltase pada hantaran bidang frontal

45 kesalahan besar bilamana diagnosis dan penatalaksanaan penderita hanya semata-mata didasarkan pada rekaman EKG. 11 Manfaat rekaman EKG yang paling besar adalah dalam diagnosis aritmia jantung, karena dengan alat ini hampir sebagian besar aritmia dapat didiagnosis. Hanya sebagian kecil memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Hipertrofi ventrikel kiri , ventrikel kanan, atrium kiri, atrium kanan sering dapat diketahui dari rekaman EKG. Pengetahuan mengenai ada tidaknya hipertrofi ventrikel dan atau atrium berdasarkan rekaman EKG, disertai pengetahuan mengenai penyakit jantung, akan sangat membantu menarik kesimpulan dari apa yang didapatkan. Walaupun tidak begitu sensitif dan spesifik dalam menentukan kelainan keseimbangan elektrolit, pada keadaan lanjut kelainan keseimbangan elektrolit seperti hipo dan hiperkalemi serta hipokalsemia dapat dilihat dari rekaman EKG. 11

II.4. Hipertrofi Ventrikel Kiri Secara Elektrokardiografi

Elektrokardiografi tidak secara langsung menentukan adanya anatomi hipertrofi ventrikel kiri, tetapi merupakan gambaran vektor listrik, akibat perubahan anatomi. 11 Perubahan yang terjadi pada elektrokardiogram akibat hipertrofi ventrikel kiri adalah :

a. Peningkatan voltase pada hantaran prekordial

Dalam keadaan normal, ventrikel kiri lebih berpengaruh secara elektrik dari pada ventrikel kanan dan menimbulkan gelombang S yang prominent pada hantaran dada kanan dan gelombang R yang tinggi pada hantaran dada kiri left chest leads. Jika ditemukan HVK, keseimbangan kekuatan listrik lebih menonjol ke arah kiri. Sehingga pada hantaran prekordial akan menunjukkan gelombang R yang sangat tinggi ≥ 25 mm di hantaran dada kiri dan gelombang S yang dalam ≥ 25 mm pada hantaran prekordial kanan. 6,7 Terdapat gelombang S yang dalam ≥ 20 – 25 mm pada hantaran V 1 atau V 2 , sedangkan gelombang R ≥ 25 mm pada hantaran V 5 atau ≥ 20 mm di V 6 . 21

b. Peningkatan voltase pada hantaran bidang frontal

Pada beberapa kasus, HVK akan menimbulkan gelombang R yang tinggi di aVL ≥ 13 mm 6 atau ≥ 12 mm 10 . Kadang-kadang hanya terdapat gelombang R yang tinggi di aVL sebagai satu-satunya tanda adanya HVK, sedangkan voltase pada hantaran prekordial adalah normal. Bahkan kasus yang lain, ditemukan gelombang R yang normal di aVL, sedangkan voltase pada hantaran prekordial tinggi. 11 45 Depresi asimetris segmen ST diikuti inverted gelombang T yang lebar, keadaan tersebut disebut gambaran pola strain VK. Pada beberapa kasus pola strain VK gelombang T dapat dalam sekali. 8,9 Pola strain VK kronik dijumpai pada PJH yang lama, sementara itu pola strain VK akut dapat terjadi pada keadaan peningkatan tekanan darah yang mendadak. 11

d. Deviasi sumbu ke kiri