Akurasi Kriteria Elektrokardiografi Hipertrofi Ventrikel Kiri Voltase Membedakan Jenis Geometri Hipertrofi Ventrikel Kiri

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Studi dari ‘Framingham Heart Study’ dan beberapa studi epidemiologi

memperlihatkan

bahwa hipertrofi ventrikel kiri merupakan salah satu faktor

resiko penting untuk angina pektoris, infark miokard, gagal jantung, penyakit
serebrovaskular dan kematian mendadak. Dimana hipertrofi ventrikel kiri
memperburuk sirkulasi koroner sehingga menurunkan cadangan koroner dan
mengakibatkan gangguan perfusi miokard. 1,2,3
Hipertrofi ventrikel kiri merupakan peningkatan abnormal massa ventrikel
kiri yang disebabkan oleh peningkatan beban kerja jantung yang kronik. Penyebab
paling sering adalah peningkatan pompa jantung terhadap peningkatan afterload,
seperti pada penyakit hipertensi dan stenosis aorta. 2,4
Hipertrofi ventrikel kiri ini dapat ditentukan dengan pemeriksaan fisik,
elektrokardiografik, radiologik (Foto thorax rontgen, CT scan, MRI-CT, dll), dan

ekokardiografik. Secara ekokardiografi prevalensi hipertrofi ventrikel kiri pada
penderita hipertensi lebih dari 50%, sedangkan secara elektrokardiografi
didapatkan 15-20%. 3,5,6,7
Elektrokardiografi merupakan metode diagnostik yang murah dan mudah
digunakan untuk menegakkan diagnosis hipertrofi ventrikel kiri dengan
spesifisitas yang tinggi, namun memiliki sensitivitas yang rendah. Studi dari Vijan
dkk (1991) menyatakan bahwa pemeriksaan elektrokardiografi tidak sensitif untuk
mendeteksi hipertrofi ventrikel kiri pada hipertensi. 3,5,6
Ekokardiografi merupakan baku emas (gold standard) bagi menentukan
diagnosis hipertrofi ventrikel kiri. Ekokardiografi dapat menunjukkan secara
akurat hipertrofi ventrikel kiri dibandingkan elektrokardiografi. Berdasarkan studi
oleh Gerdts, Cramariuc, dan Simone, dkk (tahun 2008) diketahui melalui alat
ekokardiografi dapat membedakan geometri hipertrofi ventrikel kiri, yaitu
concentric remodelling, eccentric LV, dan concentric LV. 2,3,5
Perbedaan jenis geometri hipertrofi dikaitkan dengan resiko penyakit
kardiovaskular, misalnya penyakit stroke dan mortalitas kardiovaskular dengan

1

concentric remodelling, infark jantung dan mortalitas kardiovaskular dengan

eccentric LV, dan hanya infark jantung dengan concentric LV. Begitu juga terkait
terapi atau memperlambat outcome klinik yang buruk. 2,5
Ekokardiografi masih terbatas keberadaannya, tidak semua rumah sakit
kabupaten mempunyainya. Karena terbatasnya keberadaan ekokardiografi di
daerah, maka diperlukan penelitian untuk meningkatkan daya guna dari
elektrokardiografi.

1.2.

Perumusan Masalah
Masalah penelitian yang diajukan adalah bagaimana akurasi berbagai

kriteria Elektrokardiografi Hipertrofi Ventrikel Kiri Voltase dapat membedakan
jenis Geometri Hipertrofi Ventrikel Kiri ?

1.3.

Hipotesis Penelitian
Dengan menggunakan akurasi berbagai kriteria Elektrokardiografi


Hipertrofi Ventrikel Kiri Voltase dapat membedakan jenis Geometri Hipertrofi
Ventrikel Kiri.

1.4.

Tujuan Penelitian
Mendapatkan akurasi berbagai kriteria Elektrokardiografi Hipertrofi

Ventrikel Kiri Voltase untuk membedakan jenis Geometri Hipertrofi Ventrikel
Kiri.

1.5.

Manfaat Penelitian
Dapat membantu klinisi dengan menggunakan akurasi berbagai kriteria

elektrokardiografi hipertrofi ventrikel kiri voltase dapat membedakan jenis
geometri hipertrofi ventrikel kiri.

2


1.6.

Kerangka Konseptual
Faktor Genetik,
Etnis, Usia, Obesitas,
Kekakuan arteri

Hipertensi

Konsumsi garam, Tekanan
Darah, Saraf simpatis,
Neurohormonal, Sistem RAAS,
Insulin, IGF-1, diabetes

Pressure Overload/
Hemodinamic load

Myocites :
Hipertrofi/apoptos

is, Gangguan
Fungsi

Maktrix ekstraselular  fibrosis

Sistim Vaskular : gannguan
koroner, iskemik , densitas
kapiler

Hipertrofi Ventrikel Kiri

Kriteria
Elektrokardiografi
LVH:
Sokolow-Lyon
Cornel Voltase
Rasio RV6/V5

Diagnostik


AKURASI

Ekokardiografi
Normal geometri
Hipertrofi Ventrikel Kiri
Konsentrik
Hipertrofi Ventrikel Kiri
Konsentrik remodeling
Hipertrofi Ventrikel Kiri
Eksentrik

3