Faktor-Faktor Risiko HVK PENGARUH PENAMBAHAN POLA STRAIN VENTRIKEL KIRI PADA KRITERIA SOKOLOW-LYON DALAM MENILAI HIPERTROFI VENTRIKEL KIRI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

45 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Faktor-Faktor Risiko HVK

Pola strain VK yang klasik berupa depresi segmen ST dan inversi gelombang T pada sadapan prekordial lateral kiri pada pemeriksaan elektrokardiografi saat istirahat merupakan suatu petanda bertambahnya tekanan pressure overload, kelainan tersebut dikaitkan dengan prognosis yang kurang baik pada pasien hipertensi dan populasi secara umum. 13,14,15 Apabila beberapa penanda HVK pada elektrokardiografi digunakan untuk menentukan tinggi rendahnya tingkat risiko, maka pola kelainan tersebut merupakan penanda yang cukup baik, lebih lagi pola kelainan tersebut tidak hanya terkait dengan kelainan penyakit jantung koroner tetapi juga terkait faktor risiko kardiovaskuler seperti tekanan darah tinggi, diabetes militus, usia tua dan jenis kelamin laki-laki. Keterkaitan ini, setidaknya bisa menjelaskan konsekuensi klinis dari gambaran elektrokardiografi dan hipertrofi ventrikel kiri dan besar kecilnya ventrikel kiri. Penggabungan strain elektrokardiografi ke dalam skor-skor yang melibatkan kriteria voltase standar meningkatkan deteksi HVK pada elektrokardiografi. 13,14,15 Segmen ST depresi dan inversi gelombang T adalah penanda yang terkait dengan morbiditas dan mortalitas ketika kriteria HVK pada elektrokardiografi digunakan untuk menentukan tinggi rendahnya risiko. Meskipun pola kelainan bisa juga menunjukan adanya penyakit koroner yang mendasari, keterkaitan antara kelainan pada elektrokardiografi dengan peningkatan massa ventrikel kiri tidak terkait dengan munculnya penyakit koroner. Jika kriteria HVK elektrokardiografi dipakai untuk stratifikasi risiko, strain elektrokardiografi merupakan prediktor 45 independen untuk morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler setelah pengaturan tipe dan efektivitas terapi anti hipertensi. 13 Penelitian LIFE menunjukan bahwa terapi dengan losartan lebih efektif daripada atenolol dalam mencegah morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler pada keadaan reduksi tekanan sistolik dan diastolik yang besar serta hampir identik dengan kedua modalitas terapi. Pada substudi elektrokardiografi penelitian LIFE yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa strain pada elektrokardiografi awal berkaitan dengan massa ventrikel kiri yang lebih besar dan prevalensi HVK yang lebih banyak, menunjukan bahwa strain elektrokardiografi juga berkaitan dengan peningkatan risiko morbiditas serta mortalitas pada penelitian LIFE. 14,15

II.2. Hipertrofi Ventrikel Kiri