Uji Validitas Uji Reliabilitas

Aneu Ernita, 2016 IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE MICROSOFT OFFICE VISIO PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uji Validasi Ahli expert judgment diberikan terhadap dua orang yang dianggap ahli dalam media pembelajaran berbasis software komputer. Uji validasi ahli bertujuan untuk mengetahui apakah media pembelajaran berbasis software micrososft office visio ini layak digunakan atau tidak sebagai media didalam proses pembelajaran. Penguji ahli yang ditunjuk penulis disini adalah Bpk. Hasbulloh S.Pd, M.T. selaku dosen mata kuliah gambar teknik di DPTE FPTK UPI. b. Lembar observasi guru Lembar observasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan media pembelajaran berbasis software microsoft office visio diterapkan oleh guru mata pelajaran gambar teknik di SMKN 6 Bandung yaitu Ibu Gilang Fera Kartika S.Pd. c. Lembar observasi siswa Lembar observasi ini terdiri dari dua macam yakni untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa pada aspek afektif dan untuk mengetahui penguasaan siswa pada aspek psikomotor.

3. Dokumentasi

Dokumentasi ini berupa foto-foto kegiatan pada saat pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis software microsoft office visio.

4. Pengujian Instrumen

Instrumen tes yang baik dan benar dapat diperoleh dengan cara menguji coba dan menganalisis instrumen tersebut sebelum dipakai dalam pengambilan data. Adapun hal-hal yang dianalisis dari hasil uji coba instrumen sebagai berikut:

a. Uji Validitas

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas menunjukan sejauh mana data dapat mengungkap variabel yang diteliti. Validitas adalah suatu ukuran menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur Suharsimi Arikunto, 2009, hlm. 65. Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Untuk menguji tingkat validitas empiris Aneu Ernita, 2016 IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE MICROSOFT OFFICE VISIO PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu instrumen, peneliti mencobakan instrumen tersebut pada sasaran dalam penelitian dalam hal ini siswa kelas XI TIPTL 1. Langkah ini bisa disebut dengan kegiatan uji coba try-out instrumen. Apabila data yang didapat dari uji coba ini sudah sesuai dengan yang seharusnya, maka instrument dinyatakan valid. Untuk mengetahui ketepatan data ini diperlukan teknik uji validitas. Perhitungan uji validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment, yaitu : rXY= √ Suharsimi Arikunto, 2009, hlm. 72 Keterangan : rxy = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y X = skor item tes Y = jumlah skor item N = banyaknya peserta tes Setelah diketahui koefisien korelasi r, kemudian dilanjutkan dengan taraf signifikasi korelasi dengan: √ Suharsimi Arikunto, 2009 Dimana : r : koefisien korelasi N : jumlah siswa Untuk mengetahui kevalidan butir soal maka harga r hitung dibandingkan r tabel sesuai dengan jumlah responden. Jika r hitung r tabel maka butir soal tersebut dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan reliability yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap Suharsimi Arikunto, Aneu Ernita, 2016 IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE MICROSOFT OFFICE VISIO PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2009, hlm. 86. Teknik analisis data untuk pengujian reliabilitas menggunakan rumus Kuder-Richardson K-R 20 yaitu sebagai berikut : Arikunto, 2009, hlm. 100 Keterangan: r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q= 1-p Σ pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q n = banyaknya item S = standar deviasi dan tes standar deviasi adalah akar varians Harga standar deviasi S dihitung dengan menggunakan rumus : Suharsimi Arikunto, 2009 Dimana : ∑X : jumlah skor total N : jumlah siswa S : standar deviasi S 2 : varians, selalu dituliskan dalam bentuk kuadrat karena standar deviasi kuadrat Hasil yang diperoleh yaitu r 11 dibandingkan dengan nilai dari table r- product moment. Jika r 11 r tabel maka instrumen tersebut reliabel, sebaliknya r 11 r tabel maka instrumen tersebut tidak reliabel. Tabel 3.2 Tingkat Reliabilitas Alpha Tingkat Reliabilitas 0,00 ≤ r11 0,20 Sangat rendah Aneu Ernita, 2016 IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE MICROSOFT OFFICE VISIO PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,20 ≤ r11 0,40 Rendah 0,40 ≤ r11 0,60 Cukup 0,60 ≤ r11 0,80 Tinggi 0,80 ≤ r11 ≤ 1,00 Sangat Tinggi

c. Uji Tingkat Kesukaran