Analisis biaya akibat penyusutan bobot badan sapi Brahman cross dari Semarang Ke DKI Jalarta

ANALISIS BlAYA AKIBAT PENYUSUTAN BOBOT BADAN
SAP1 BRAHMAN CROSS DARl SEMARANG KE DKI JAKARTA

TlKA A CHAlRUNlSA

FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993

RINGKASAN
TIKA A CHAIRUNISA. 1993. A~lalisisBiaya Akibat Peoyusutan Bobot Badan

S s p i B r a b m a n Cross dnri Semal-ang ke DKI Jakarta. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utaina
: Ir. Zulfikar Moesa, M S
Pembimbing Anggota : Ir. Juniar Atn~akusurna,M S
Penelitian ini bertujuan (a) Untuk mengetahui struktur dan besarnya biaya
transportasi dalam penyaluran sapi potong dari produsen ke konsumen, (b) Untuk
mengetahui besarnya persentase biaya penyusutan bobot badan sapi potong terhadap
biaya total transportasi dari Semarang ke DKI Jakarta, dan (c) Untuk mengetahui
pengaruh perlakuan pada ternak sapi potong saat proses transportasi terhadap penyusutan bobot badan, bobot karkas serta persentase karkas.

Data yang diperoleh dalaln penelitian ini terdiri dari dua jenis data yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan dan inventarisasi langsung serta wawancara. Responden yang diambil terdiri dari 1
manager kandang, 3 supir truk, 3 pelnbantu supir, 2 pengawal ternak, dan 1 pengurus sapi potong.
Data primer lainnya meliputi lokasi kegiatan, harga beli sapi potong, bobot
sapi pada saat muat dan bongkar, biaya bongkar muat, biaya selama pengangkutan,
jumlah sapi yang dikirim, perlakuan yang diberikan, latna perjalanan, jenis angkutan
yang digunakan, serta harga rulnput yang diberikan pada ternak saat di Cakung sampai pada hari pemotongan.
Data yang terkumpul ditabulasikail dan dianalisis secara deskriptif untuk dapat menarik kesimpulan. Beberapa perhitungan digunakan : (I) Untuk menghitung
besarnya biaya transportasi per truk dari Seinarang ke Jakarta, (2) Untuk menghitung besarnya nilai penytlsutan sapi potong per ekor, (3) Unttik menghitung persentase penyiisutan bobot badan sapi potong per ekor, (4) Untuk inenghitung persentase
biaya penyusutan bobot batlan sapi potoilg terhadap biaya total transportasl, dan (5)
Marjin Keuntungan.
Selain itu, dilaktikan pula pendekatan analisis uji statistik dengan rancangan
faktorial dengan tiga perlaktian, yaitu tenok (A), istirahat (B) dan hari pemotongan
(C). Perlakuan tenok dan istirahat dilakukan dengan dua cara, tenok di Semarang
(Al) dan tenok di Cakung (A2); tanpa istirahat (BO) dan diistirahatkan (B1); sedangkan pemotongan dilakukan dengan 6 kelolnpok berdasarkan hari pemotongan, yaitu
hari pertama (CI), hari kedua (C2), hari ketiga (C3), hari keempat (C4), hari kelima (CS) dan hari keenam (C6). Masing-masing kelompok berjutnlah enam ekor.
Untuk mengamati pengaruh perlakuan lebih lanjut dilakukan dengan uji Tukey.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa biaya terbesar dalam transportasi adala11 sewa truk, yatlg berturut-turut untuk tnuatan 11, 12 dan 13 ekor adalah 68.03%,
67.71 % dan 67.38%, serta biaya yang terkecil adalah tarnbang yaitu 0.31 % untuk
setiap muatan. Analisis biaya transportasi juga inenunjukkan baliwa se~nakinbanyak

juinlah sapi pang diangkut persentase seinua biaya tetap transportasi (sewa truk, to1
SMG-JKT, pembuatan jala, tambang, tenaga kerja, pengawal ternak, supir dan
kenek. ~ o l i s i .dan bonoknr ternak) semakin rendah, sedanokan biava variabel (retribusi) seinakin tinggi.

-

-

""-.&%.\

Dari liasil penelitian cliperoleh besarnya penyusutan bobot badan selama
satu bulan dalam empat kali pengiriman adalah sebesar 2520 kg atau setiilai
Rp. 7 308 000. Besarnya penyusutan tertitiggi per pengiri~iianadalah pada
pengirirnan I sebesar 7.04% dan teretidah pada pengiriman 111 sebesar 3.44%.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa persentase nilai penyusutan terhadap
biaya total transportasi sangat besar berturut-turut untuk muatan 11, 12 dan 13 adalah 136.45%, 169.75% dan 208.83%.
Margin keuntungan untuk 144 ekor sapi diperoleh angka sebesar
Rp. 2 923 434 atau sebesar Rp. 30 302 per ekornya. Nilai ini diperoleh dari liasil
penjualan karkas, jeroan, kulit dan kaki dikurangi harga pembelian sapi di Semarang, biaya transportasi dan rnakanan ternak selama di RPH Cakung.
Pengaruh bobot awal terhadap persentase karkas pada umumnya tidak berbeda nyata kecuali pada perlakuan tenok di Cakung dengan istirahat dala~iiperjalanan

(p 5 0.0484).
Penerimaan terbesar produsen diperoleh pada perlakuan transportasi yang
menghasilkan persentase karkas yang paling tinggi (51.90%), yaitu pada sapi-sapi
yang ditenok di Cakung, diistirahatkan dalam perjalanan dan dipotong pada hari
ketiga, sedangkan penerimaan terendah pada persentase karkas 44.90% yaitu pada
perlakuan tenok di Semarang, tidak diistirahatkan dan dipotong pada hari pertama.
Guna mengurangi resiko selama pejalanan, dalam proses pengangkutan sapi
potong Brahman cross perlu adanya perbaikan dala~iipenanganan dan dalam ha1
pengawasan ternak.

ANALISIS BIA17A AKIBAT PENWSUTAN BOBOT BADAN
SAP1 BRAIIMAN CROSS DARI SEMARmG KE DKI JAKARTA

Skripsi ini sebagai salall satu syarat untuk
n~ecll~~eroleh
gelar sarjana peteruakan
pada Fakultas Peter~lakan
Ii~stitutPertaclia~lBogor

Oleli

TlKA A CHAIRUhTISA
D24.1041

FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT I'ERTANIAN BOGOR
1993

ANALISIS BIAYA AKIBAT PENYUSUTAN BOBOT BADAN
SAP1 BRAJ3MAN CROSS DARI SEMARANG KE DKI JAKARTA

TIKA A CHAIRUNISA
D24.1041

Skripsi irli telall disetujui d a t ~disidar~gka~~
di 11adapa11Kortlisi Ujiar~Lisa11
pada tanggal: 15 Juli 1993

Ir. Zulfikar Moesa, MS

Ir. Juniar Atmakusurna, MS


Ketua Jurusell
Ilmu Sosial E ~ O I I O I I I ~
Fakultas Peterriakar~
Institut Pertanian Bogor

Delia11
kultas Peterrlaka~~

I---

Ir. Asi H. Napitupulu, M.Sc

r. Kooswardhooo IM.

RIWAYAT IlIDUP
Penulis dilahirkan di Bandung (Jawa Barat) pada tanggal 10 Oktober 1968.
Penulis adalah anak keenam dari enam bersaudara dari Bapak M. Mardikoe~idan
Ibu Tali Suginrti.
Pada tahun 1981 penulis menyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Dasar

Trisula Jakarta, kemudian melanjutkan di Sekolah Menengah Pertama Negeri I
Jakarta dan lulus pada tahtln 1984. Penulis kemudian diterima di Sekolah Menengah
Atas Negeri 68 Jakarta dan lulus pada tahun 1987.
Pada tahun 1987 penulis diteritna sebagai mahasiswa pada Tingkat Persiapan
Bersama (TPB), Institut Pertanian Bogor liielalui jalur Penelusuran Minat dan
Kemampuan (PMDK). Pada tahun 1989 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan dan pada tahun 1991, penulis meniilih Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayaliNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada Bapak Ir. Zulfikar Moesa, MS selaku dosen pembirnbing utama dan

Ibu

Ir. Juniar Atmakusuma, MS selaku dosen pe~nbimbinganggota, yang dengan penuli
perhatian dan kesabaran memberikan bimbingan, pengarahan, nasehat dan saran
kepada penulis hingga selesainya skripsi ini. Sernoga Allah SWT membalas butli
baik beliau, Amin.
Penulis


juga

menyampaikan

ucapan

terimakasih

kepada

Bapak

Prof. Dr. Eddie Gunardi dan Bapak Dr. Ir. Rochyan G. P. selaku dosen pengi~ji.
Terimakasih pula penulis ucapkan kepada Pimpinan serta seluruh staf PT Ikmalindo Pratama Guna yang telah banyak me~iiberikanbantuan kepada penulis sela~iia
penelitian. Tidak lupa penulis ucapkan terilna
Jachja F. A., Bapak

kasih kepada Bapak Dr. Ir. Jajat


Dr. Ir. Kartiarso, Bapak Ir. Sudjana Natasasmita, Bapak

Ir. Nur Aidi, Bapak Ir. Dwi Joko S, Bapak Drs. Utoiiio Sarwan, Bapak Nino, Kak
Ir. Burlianuddin Rabbani dan Mbak Lita Herlinawati yang telah banyak niembantu
penulis hingga tulisan ini dapat penulis selesaikan.
Kepada Papa, Mama dan kakak-kakak tercinta, penulis ~iiemperse~nbalikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besamya atas segala pengorbanan, doa dan kasih
sayang yang telah diberikan sela~iiaini. Juga ucapan terimakasih kepada Mas Arfan,
Bibi dan Parnan, Tante Jetti. keluarga Bapak Hari Sukardi yang telah banyak meniberikan perhatian dan bantuannya. Bagi sahabatku-sahabatkt~ Hasni, Hanni, Titin,

Nuning, dan selnua rekan SET penulis akan selalu lnengenang kebersamaan kita dalam suka dan dt~ka.
Penulis menyadari rnasih banyak kekurangan yang terdapat dalarn skripsi ini,
karena itu dengan segala kerendahan dan senang hati, penulis menerilna saran dan
kritik yang membangun. Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Bogor, Agustus 1993

Penulis


Halaman

.......................................
HIDUP ....................................

RINGKASAN
RIWAYAT

i
iii

PRAKATA

iv

DAFTAR

.........................................
IS1 ......................................
TABEL ....................................


vi

...................................

xi

.................................

xii

DAFTAR

DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

.....................................
Belakang .............................

1


.......................

3

PENDAHULUAN

Latar

ix

Identifikasi Masalah

..........................
Kegunaan Penelitian ........................
TINJAUAN PUSTAKA ................................
Usaha Ternak Sapi Potong ...................
Pengertian dan Fungsi Pengangkutan .........
Maksud dan Tujuan

Sistem Pengangkutan Ternak Sapi Potong
Biaya Pengangkutan

.........................

Resiko Selama Pengangkutan
METODE PENELITIAN

.....

.................

...............................

...........................
Sampel .....................................
Data .......................................

Waktu dan Lokasi

1

5

5
6

6
7
10

11
15
18
18
18

19

Halaman

..............................
Batasan Istilah ............................
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................
Gambaran Umum Daerah Penelitian ............
Analisis Data

Sistem Transportasi sapi Potong Brahman Cross
dari Semarang ke DKI Jakarta

...............

Persiapan Pengangkutan

..........i.....

.......................
Transportasi Ternak ...................
Pemuatan Ternak

Pembongkaran Ternak

...................

Analisis Biaya Transportasi Sapi Potong
Brahman Cross dari Semarang ke DKI Jakarta

.

Analisis Biaya Penyusutan Bobot Badan Sapi
Potong Brahman Cross Selama Transportasi dari
Semarang ke DKI Jakarta

....................

Analisis Persentase Nilai Penyusutan Bobot
Badan Sapi Potong Brahman Cross Terhadap
Biaya Total Transportasi
Analisis Margin

...................
Keuntungan .................

Analisis Hubungan Antara Bobot Badan Awal
Sapi Potong Brahman Cross Terhadap Persentase
Karkas

.....................................

Analisis Interaksi Tempat Mentenok, Istirahat
dan Hari Potong Terhadap Persentase Karkas

.

Pengaruh Tempat Mentenok Terhadap
Persentase Karkas

.....................

Pengaruh Istirahat Terhadap
Karkas

Persentase

................................

Pengaruh Hari Potong Terhadap Persentase
Karkas ................................

20

ANALISIS BlAYA AKIBAT PENYUSUTAN BOBOT BADAN
SAP1 BRAHMAN CROSS DARl SEMARANG KE DKI JAKARTA

TlKA A CHAlRUNlSA

FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993

RINGKASAN
TIKA A CHAIRUNISA. 1993. A~lalisisBiaya Akibat Peoyusutan Bobot Badan

S s p i B r a b m a n Cross dnri Semal-ang ke DKI Jakarta. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utaina
: Ir. Zulfikar Moesa, M S
Pembimbing Anggota : Ir. Juniar Atn~akusurna,M S
Penelitian ini bertujuan (a) Untuk mengetahui struktur dan besarnya biaya
transportasi dalam penyaluran sapi potong dari produsen ke konsumen, (b) Untuk
mengetahui besarnya persentase biaya penyusutan bobot badan sapi potong terhadap
biaya total transportasi dari Semarang ke DKI Jakarta, dan (c) Untuk mengetahui
pengaruh perlakuan pada ternak sapi potong saat proses transportasi terhadap penyusutan bobot badan, bobot karkas serta persentase karkas.
Data yang diperoleh dalaln penelitian ini terdiri dari dua jenis data yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan dan inventarisasi langsung serta wawancara. Responden yang diambil terdiri dari 1
manager kandang, 3 supir truk, 3 pelnbantu supir, 2 pengawal ternak, dan 1 pengurus sapi potong.
Data primer lainnya meliputi lokasi kegiatan, harga beli sapi potong, bobot
sapi pada saat muat dan bongkar, biaya bongkar muat, biaya selama pengangkutan,
jumlah sapi yang dikirim, perlakuan yang diberikan, latna perjalanan, jenis angkutan
yang digunakan, serta harga rulnput yang diberikan pada ternak saat di Cakung sampai pada hari pemotongan.
Data yang terkumpul ditabulasikail dan dianalisis secara deskriptif untuk dapat menarik kesimpulan. Beberapa perhitungan digunakan : (I) Untuk menghitung
besarnya biaya transportasi per truk dari Seinarang ke Jakarta, (2) Untuk menghitung besarnya nilai penytlsutan sapi potong per ekor, (3) Unttik menghitung persentase penyiisutan bobot badan sapi potong per ekor, (4) Untuk inenghitung persentase
biaya penyusutan bobot batlan sapi potoilg terhadap biaya total transportasl, dan (5)
Marjin Keuntungan.
Selain itu, dilaktikan pula pendekatan analisis uji statistik dengan rancangan
faktorial dengan tiga perlaktian, yaitu tenok (A), istirahat (B) dan hari pemotongan
(C). Perlakuan tenok dan istirahat dilakukan dengan dua cara, tenok di Semarang
(Al) dan tenok di Cakung (A2); tanpa istirahat (BO) dan diistirahatkan (B1); sedangkan pemotongan dilakukan dengan 6 kelolnpok berdasarkan hari pemotongan, yaitu
hari pertama (CI), hari kedua (C2), hari ketiga (C3), hari keempat (C4), hari kelima (CS) dan hari keenam (C6). Masing-masing kelompok berjutnlah enam ekor.
Untuk mengamati pengaruh perlakuan lebih lanjut dilakukan dengan uji Tukey.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa biaya terbesar dalam transportasi adala11 sewa truk, yatlg berturut-turut untuk tnuatan 11, 12 dan 13 ekor adalah 68.03%,
67.71 % dan 67.38%, serta biaya yang terkecil adalah tarnbang yaitu 0.31 % untuk
setiap muatan. Analisis biaya transportasi juga inenunjukkan baliwa se~nakinbanyak
juinlah sapi pang diangkut persentase seinua biaya tetap transportasi (sewa truk, to1
SMG-JKT, pembuatan jala, tambang, tenaga kerja, pengawal ternak, supir dan
kenek. ~ o l i s i .dan bonoknr ternak) semakin rendah, sedanokan biava variabel (retribusi) seinakin tinggi.

-

-

""-.&%.\

Dari liasil penelitian cliperoleh besarnya penyusutan bobot badan selama
satu bulan dalam empat kali pengiriman adalah sebesar 2520 kg atau setiilai
Rp. 7 308 000. Besarnya penyusutan tertitiggi per pengiri~iianadalah pada
pengirirnan I sebesar 7.04% dan teretidah pada pengiriman 111 sebesar 3.44%.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa persentase nilai penyusutan terhadap
biaya total transportasi sangat besar berturut-turut untuk muatan 11, 12 dan 13 adalah 136.45%, 169.75% dan 208.83%.
Margin keuntungan untuk 144 ekor sapi diperoleh angka sebesar
Rp. 2 923 434 atau sebesar Rp. 30 302 per ekornya. Nilai ini diperoleh dari liasil
penjualan karkas, jeroan, kulit dan kaki dikurangi harga pembelian sapi di Semarang, biaya transportasi dan rnakanan ternak selama di RPH Cakung.
Pengaruh bobot awal terhadap persentase karkas pada umumnya tidak berbeda nyata kecuali pada perlakuan tenok di Cakung dengan istirahat dala~iiperjalanan
(p 5 0.0484).
Penerimaan terbesar produsen diperoleh pada perlakuan transportasi yang
menghasilkan persentase karkas yang paling tinggi (51.90%), yaitu pada sapi-sapi
yang ditenok di Cakung, diistirahatkan dalam perjalanan dan dipotong pada hari
ketiga, sedangkan penerimaan terendah pada persentase karkas 44.90% yaitu pada
perlakuan tenok di Semarang, tidak diistirahatkan dan dipotong pada hari pertama.
Guna mengurangi resiko selama pejalanan, dalam proses pengangkutan sapi
potong Brahman cross perlu adanya perbaikan dala~iipenanganan dan dalam ha1
pengawasan ternak.

ANALISIS BIA17A AKIBAT PENWSUTAN BOBOT BADAN
SAP1 BRAIIMAN CROSS DARI SEMARmG KE DKI JAKARTA

Skripsi ini sebagai salall satu syarat untuk
n~ecll~~eroleh
gelar sarjana peteruakan
pada Fakultas Peter~lakan
Ii~stitutPertaclia~lBogor

Oleli
TlKA A CHAIRUhTISA
D24.1041

FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT I'ERTANIAN BOGOR
1993

ANALISIS BIAYA AKIBAT PENYUSUTAN BOBOT BADAN
SAP1 BRAJ3MAN CROSS DARI SEMARANG KE DKI JAKARTA

TIKA A CHAIRUNISA
D24.1041

Skripsi irli telall disetujui d a t ~disidar~gka~~
di 11adapa11Kortlisi Ujiar~Lisa11
pada tanggal: 15 Juli 1993

Ir. Zulfikar Moesa, MS

Ir. Juniar Atmakusurna, MS

Ketua Jurusell
Ilmu Sosial E ~ O I I O I I I ~
Fakultas Peterriakar~
Institut Pertanian Bogor

Delia11
kultas Peterrlaka~~

I---

Ir. Asi H. Napitupulu, M.Sc

r. Kooswardhooo IM.

RIWAYAT IlIDUP
Penulis dilahirkan di Bandung (Jawa Barat) pada tanggal 10 Oktober 1968.
Penulis adalah anak keenam dari enam bersaudara dari Bapak M. Mardikoe~idan
Ibu Tali Suginrti.
Pada tahun 1981 penulis menyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Dasar
Trisula Jakarta, kemudian melanjutkan di Sekolah Menengah Pertama Negeri I
Jakarta dan lulus pada tahtln 1984. Penulis kemudian diterima di Sekolah Menengah
Atas Negeri 68 Jakarta dan lulus pada tahun 1987.
Pada tahun 1987 penulis diteritna sebagai mahasiswa pada Tingkat Persiapan
Bersama (TPB), Institut Pertanian Bogor liielalui jalur Penelusuran Minat dan
Kemampuan (PMDK). Pada tahun 1989 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan dan pada tahun 1991, penulis meniilih Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayaliNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada Bapak Ir. Zulfikar Moesa, MS selaku dosen pembirnbing utama dan

Ibu

Ir. Juniar Atmakusuma, MS selaku dosen pe~nbimbinganggota, yang dengan penuli
perhatian dan kesabaran memberikan bimbingan, pengarahan, nasehat dan saran
kepada penulis hingga selesainya skripsi ini. Sernoga Allah SWT membalas butli
baik beliau, Amin.
Penulis

juga

menyampaikan

ucapan

terimakasih

kepada

Bapak

Prof. Dr. Eddie Gunardi dan Bapak Dr. Ir. Rochyan G. P. selaku dosen pengi~ji.
Terimakasih pula penulis ucapkan kepada Pimpinan serta seluruh staf PT Ikmalindo Pratama Guna yang telah banyak me~iiberikanbantuan kepada penulis sela~iia
penelitian. Tidak lupa penulis ucapkan terilna
Jachja F. A., Bapak

kasih kepada Bapak Dr. Ir. Jajat

Dr. Ir. Kartiarso, Bapak Ir. Sudjana Natasasmita, Bapak

Ir. Nur Aidi, Bapak Ir. Dwi Joko S, Bapak Drs. Utoiiio Sarwan, Bapak Nino, Kak
Ir. Burlianuddin Rabbani dan Mbak Lita Herlinawati yang telah banyak niembantu
penulis hingga tulisan ini dapat penulis selesaikan.
Kepada Papa, Mama dan kakak-kakak tercinta, penulis ~iiemperse~nbalikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besamya atas segala pengorbanan, doa dan kasih
sayang yang telah diberikan sela~iiaini. Juga ucapan terimakasih kepada Mas Arfan,
Bibi dan Parnan, Tante Jetti. keluarga Bapak Hari Sukardi yang telah banyak meniberikan perhatian dan bantuannya. Bagi sahabatku-sahabatkt~ Hasni, Hanni, Titin,

Nuning, dan selnua rekan SET penulis akan selalu lnengenang kebersamaan kita dalam suka dan dt~ka.
Penulis menyadari rnasih banyak kekurangan yang terdapat dalarn skripsi ini,
karena itu dengan segala kerendahan dan senang hati, penulis menerilna saran dan
kritik yang membangun. Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Bogor, Agustus 1993

Penulis

Halaman

.......................................
HIDUP ....................................

RINGKASAN
RIWAYAT

i
iii

PRAKATA

iv

DAFTAR

.........................................
IS1 ......................................
TABEL ....................................

vi

...................................

xi

.................................

xii

DAFTAR

DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

.....................................
Belakang .............................

1

.......................

3

PENDAHULUAN

Latar

ix

Identifikasi Masalah

..........................
Kegunaan Penelitian ........................
TINJAUAN PUSTAKA ................................
Usaha Ternak Sapi Potong ...................
Pengertian dan Fungsi Pengangkutan .........
Maksud dan Tujuan

Sistem Pengangkutan Ternak Sapi Potong
Biaya Pengangkutan

.........................

Resiko Selama Pengangkutan
METODE PENELITIAN

.....

.................

...............................

...........................
Sampel .....................................
Data .......................................

Waktu dan Lokasi

1

5

5
6

6
7
10

11
15
18
18
18

19

Halaman

..............................
Batasan Istilah ............................
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................
Gambaran Umum Daerah Penelitian ............
Analisis Data

Sistem Transportasi sapi Potong Brahman Cross
dari Semarang ke DKI Jakarta

...............

Persiapan Pengangkutan

..........i.....

.......................
Transportasi Ternak ...................
Pemuatan Ternak

Pembongkaran Ternak

...................

Analisis Biaya Transportasi Sapi Potong
Brahman Cross dari Semarang ke DKI Jakarta

.

Analisis Biaya Penyusutan Bobot Badan Sapi
Potong Brahman Cross Selama Transportasi dari
Semarang ke DKI Jakarta

....................

Analisis Persentase Nilai Penyusutan Bobot
Badan Sapi Potong Brahman Cross Terhadap
Biaya Total Transportasi
Analisis Margin

...................
Keuntungan .................

Analisis Hubungan Antara Bobot Badan Awal
Sapi Potong Brahman Cross Terhadap Persentase
Karkas

.....................................

Analisis Interaksi Tempat Mentenok, Istirahat
dan Hari Potong Terhadap Persentase Karkas

.

Pengaruh Tempat Mentenok Terhadap
Persentase Karkas

.....................

Pengaruh Istirahat Terhadap
Karkas

Persentase

................................

Pengaruh Hari Potong Terhadap Persentase
Karkas ................................

20