Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut: 1. Kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka
menjabarkan KI-1; 2. Kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2; 3. Kelompok 3: kelompok kompetensi dasasr pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3; 4. Kelompok 4: kompetensi dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkan KI-4. Penjabaran lengkap mengenai kompetensi dasar per jenjang kelas dan per
mata pelajaran dapat dilihat dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum SMPMTs.
D. STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
1. Pengembangan Kurikulum 2013 pada Satuan Pendidikan Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan atas prinsip berikut ini.
a. Sekolah adalah satu kesatuan lembaga pendidikan dan kurikulum adalah kurikulum satuan pendidikan, bukan daftar mata pelajaran.
b. Guru di satu satuan pendidikan adalah satu satuan pendidik, mengembangkan kurikulum secara bersama-sama.
c. Pengembangan kurikulum di jenjang satuan pendidikan langsung dipimpin kepala sekolah.
d. Pelaksanaan implementasi kurikulum di satuan pendidikan dievaluasi oleh kepala sekolah.
2. Manajemen Implementasi a. Implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara Pemerintah
dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kabupatenkota. b. Pemerintah bertanggung jawab dalam mempersiapkan guru dan
kepala sekolah untuk melaksanakan kurikulum. c. Pemerintah bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi
pelaksanaan kurikulum secara nasional. d. Pemerintah provinsi bertanggung jawab dalam melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di propinsi terkait.
20
e. Pemerintah kabupatenkota bertanggung jawab dalam memberikan bantuan profesional kepada guru dan kepala sekolah dalam
melaksanakan kurikulum di kabupatenkota terkait.
3. Evaluasi Kurikulum Evaluasi Kurikulum dilaksanakan selama masa pengembangan ide
deliberation process, pengembangan desain dan dokumen kurikulum, dan selama masa implementasi kurikulum. Evaluasi dalam
deliberation process menghasilkan penyempurnaan dalam Kompetensi Inti yang
dijadikan organising element dalam mengikat Kompetensi dasar mata
pelajaran. Pelaksanaan evaluasi implementasi kurikulum dilaksanakan sebagai
berikut. a.
Sampai tahun pelajaran 2015-2016: untuk memperbaiki berbagai kesulitan pelaksanaan kurikulum.
b. Sampai tahun pelajaran 2016 secara menyeluruh untuk
menentukan keefektifan, kelayakan, kekuatan, dan kelemahan implementasi kurikulum.
Evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum implementasi kurikulum diselenggarakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah
pelaksanaan kurikulum dan membantu kepala sekolah dan guru menyelesaikan masalah tersebut. Evaluasi dilakukan pada setiap
satuan pendidikan dan dilaksanakan pada satuan pendidikan di wilayah kotakabupaten secara rutin.
E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMP