KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMP

e. Pemerintah kabupatenkota bertanggung jawab dalam memberikan bantuan profesional kepada guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum di kabupatenkota terkait. 3. Evaluasi Kurikulum Evaluasi Kurikulum dilaksanakan selama masa pengembangan ide deliberation process, pengembangan desain dan dokumen kurikulum, dan selama masa implementasi kurikulum. Evaluasi dalam deliberation process menghasilkan penyempurnaan dalam Kompetensi Inti yang dijadikan organising element dalam mengikat Kompetensi dasar mata pelajaran. Pelaksanaan evaluasi implementasi kurikulum dilaksanakan sebagai berikut. a. Sampai tahun pelajaran 2015-2016: untuk memperbaiki berbagai kesulitan pelaksanaan kurikulum. b. Sampai tahun pelajaran 2016 secara menyeluruh untuk menentukan keefektifan, kelayakan, kekuatan, dan kelemahan implementasi kurikulum. Evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum implementasi kurikulum diselenggarakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah pelaksanaan kurikulum dan membantu kepala sekolah dan guru menyelesaikan masalah tersebut. Evaluasi dilakukan pada setiap satuan pendidikan dan dilaksanakan pada satuan pendidikan di wilayah kotakabupaten secara rutin.

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMP

Kompetensi Dasar KD Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut: 1. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1; 2. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2; 3. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan 4. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. KD Bahasa Inggris diorganisasikan ke dalam empat Kompetensi Inti KI. Kompetensi Inti KI 1 berkaitan dengan sikap diri terhadap Tuhan Yang 21 Maha Esa. Kompetensi Inti KI 2 berkaitan dengan karakter diri dan sikap sosial. Kompetensi Inti KI 3 berisi KD tentang pengetahuan terhadap materi ajar, sedangkan Kompetensi Inti KI 4 berisi KD tentang Bahasa Inggris. Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Pembelajaran dibagi menjadi pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung yang terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2. Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta didik melakukan kegiatan belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional effect. Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran tertentu, pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat. KELAS VII 22 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya  Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.  Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.  Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.  Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terimakasih, dan permintaan maaf, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan perkenalan diri, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks untuk menyatakan dan menanyakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun.  Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks pemaparan jati diri, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan nama dan jumlah binatang, benda, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari.  Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks label nama label dan daftar barang list, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan sifat orang, binatang, benda sesuai dengan konteks penggunaannya.  Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan tingkah laku tindakanfungsi orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks instruksi instruction, 23 KELAS: VIII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya  Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.  Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.  Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang baik, dan meminta dan mengungkapkan pendapat, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan dan kemauan melakukan suatu tindakan, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan memberi instruksi, mengajak, melarang, minta ijin, serta cara responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks undangan pribadi dan ucapan selamat greeting card, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan keberadaan orang, benda, binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tindakankejadian yang dilakukanterjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, sesuai 24 dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tindakankejadian yang sedang dilakukanberlangsung saat ini, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks deskriptif dengan menyatakan dan menanyakan tentang deskripsi orang, binatang, dan benda, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tindakankejadian yang dilakukanterjadi di waktu lampau, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks recount dengan menyatakan dan menanyakan tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks pesan singkat dan pengumumanpemberitahuan notice, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks naratif berbentuk fabel, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung,  Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan merespon ungkapan meminta perhatian, mengecek pemahaman, dan menghargai kinerja yang baik, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis untuk 25 menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori. menyatakan dan menanyakan tentang kemampuan dan kemauan melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk menyatakan, menanyakan, dan merespon ungkapan memberi instruksi, mengajak, melarang, dan minta ijin, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menangkap makna undangan pribadi dan ucapan selamat greeting card, sangat pendek dan sederhana.  Menyusun teks tulis undangan pribadi dan ucapan selamat greeting card, sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keberadaan orang, benda, binatang dalam jumlah yang tidak tertentu, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakankejadian yang dilakukanterjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakankejadian yang sedang dilakukanberlangsung saat ini, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menangkap makna dalam teks deskriptif lisan 26 dan tulis, pendek dan sederhana.  Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang orang, binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakankejadian yang dilakukanterjadi di waktu lampau, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menangkap makna teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa.  Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menangkap makna pesan singkat dan pengumumanpemberitahuan notice, sangat pendek dan sederhana.  Menyusun teks tulis pesan singkat dan pengumumanpemberitahuan notice, sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menangkap makna teks naratif lisan dan tulis, berbentuk fabel pendek dan sederhana.  Menangkap makna lagu. KELAS IX KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya  Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.  Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.  Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan harapan atau doa dan ucapan 27 prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan persetujuan, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang keharusan dan himbauan melakukan suatu tindakankegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang maksud dan tujuan melakukan suatu tindakankegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyuruh dan melarang melakukan suatu tindakankegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks label obatmakanan minuman, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks prosedur dengan menyatakan dan menanyakan tentang resep dan manual, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang tindakankegiatankejadian yang sedang dilakukanterjadi pada saat ini, waktu lampau, dan waktu yang akan datang, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang tindakankegiatankejadian yang sudahtelah dilakukanterjadi di waktu lampau tanpa penyebutan waktu terjadinya secara spesifik, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan hubungan sebab akibat dan hubungan kebalikan, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan 28 unsur kebahasaan dari teks naratif berbentuk cerita rakyat, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan menanyakan tentang tindakankegiatankejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks factual report dengan menyatakan dan menanyakan tentang teks ilmiah faktual tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks pembelajaran di pelajaran lain di Kelas IX.  Menyebutkan struktur teks, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial dari teks iklan produk dan jasa, sesuai dengan konteks penggunaannya.  Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori.  Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk mengucapkan dan merespon ungkapan harapan atau doa dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk mengucapkan dan merespon ungkapan persetujuan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan dan himbauan melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang maksud dan tujuan melakukan suatu tindakankegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang suruhan dan larangan melakukan suatu tindakankegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menangkap makna label 29 obatmakananminuman, sangat pendek dan sederhana.  Menangkap makna teks prosedur, lisan dan tulis, berbentuk resep dan manual, pendek dan sederhana.  Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, berbentuk resep dan manual, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakankegiatankejadian yang sedang dilakukanterjadi pada saat ini, waktu lampau, dan waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakankegiatankejadian yang sudahtelah dilakukanterjadi di waktu lampau tanpa penyebutan waktu terjadinya secara spesifik, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang hubungan sebab dan akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menangkap makna teks naratif, lisan dan tulis, berbentuk cerita rakyat, pendek dan sederhana.  Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakankegiatankejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual report lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas IX.  Menyusun teks ilmiah faktual factual report, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas IX, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.  Menangkap makna dalam teks iklan produk dan jasa, sangat pendek dan sederhana. 30  Menangkap makna lagu. 31

1.3. KONSEP PENDEKATAN PEMBELAJARAN, MODEL DAN PENILAIAN PADA KURIKULUM 2013

HO-1.3 A. KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah, karena itu Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan scientific dalam pembelajaran. Pendekatan scientific diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah, para ilmuan lebih mengedepankan pelararan induktif dibandingkan dengan penalaran deduktif. Penalaran deduktif melihat fenomena umum untuk kemudian menarik simpulan yang spesifik. Sebaliknya, penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk kemudian menarik simpulan secara keseluruhan. Sejatinya, penalaran induktif menempatkan bukti-bukti spesifik ke dalam relasi ide yang lebih luas. Metode ilmiah umumnya menempatkan fenomena unik dengan kajian spesifik dan detail untuk kemudian merumuskan simpulan umum. Metode ilmiah merujuk pada teknik-teknik investigasi atas suatu atau beberapa fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya. Untuk dapat disebut ilmiah, metode pencarian method of inquiry harus berbasis pada bukti-bukti dari objek yang dapat diobservasi, empiris, dan terukur dengan prinsip-prinsip penalaran yang spesifik. Metode ilmiah pada umumnya memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi atau ekperimen, mengolah informasi atau data, menganalisis, kemudian memformulasi, dan menguji hipotesis. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah Menurut Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: a. mengamati; b. menanya; c. mengumpulkan informasieksperimen; d. mengasosiasikanmengolah informasi; dan e. mengkomunikasikan. Kelima pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci dalam berbagai kegiatan belajar sebagaimana tercantum dalam tabel berikut: Tabel 2: Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan Kegiatan Belajar dan Maknanya 32