Pendapatan dan Karakteristik Petani Peserta Program Tebu Rakyat Intensifikasi di Wilayah Kerja P G Karangsuwung PTP XIV (Persero) Cirebon, Jawa Barat
PENDAPATAN DAN KARAKTERISTTIB.6 PETARI PESER~W
PROGRAM TEBU WAKYAT INTENSIFIKASI
DI WilAYAhii KEWBA P G KARWMGSLIWUNG
PTP X%V ( PERSERO 1 GBBIIEBOQQ, BAWA BAWAY
J U R U S W N ILMU
- lLMU
S O S l A L EKONOMI P E R T A N I A N
FAKULTAS PERTANIAN
lNSTlTUT PERTANIAN BOGOR
SRI IRIAIVTI.
Pendapatan dan Karakteristik Petani
Peserta Program Tebu Rakyat Intensifikasi Di blilayah Kerja PG Karangsuwung PTP XIV (PERSERO), Cirebon, Jawa Barat
(Dibawah bimbingan SJIiFRI i.iBMGk;UPKkWIRA).
Praktek lapangan ini dilaksanakan di wilayah kerja
PG Karangsuwung, Cirebon, Jawa Barat.
Unit contoh yang
dipilih sebesar 30 petani peserta TRI hlT 1983/1984 secara
acak distratifikasi berimbang berdasarkan luas lahan.
Daerah contoh dipilih secara sengaja (purposive) tiga desa dalam satu kecamatan, yaitu Kecamatan Iiarang Sembung.
Tujuan dari praktek lapangan ini adalah untuk mengetahui besarnya proporsi pendapatan petani peserta TRI dari usahatani tebu (TRI) terhadap pendapatan total dan menganalisa faktor-faktor penghambat dalam keikutsertaan petani dalam pelaksanaan program TRI dengan mengidentifikasi karakteristik petani peserta TRI.
Hasil pengamatan yang diperoleh di lapangan adalah
bahwa petani peserta TRI di PG Karangsuwung bukan"merupakan petani tebu murni.
Hal ini ditandai dengan besarnya
petani yang tidak berpengalaman dalam budidaya tebu dan
besarnya petani yang bekerja di luar usahatani tebu.
Pe-
tani peserta yang tidak berpengalaman sebesar 66.67 persen,
sedangkan petarh yang bekerja di luar pertanian sebesar
43.33 persen, dan 26.67 persen bekerja di pertanian non
tebu, sisanya tidak bekerSa.
PSNDAPATAX DAB KARAI
PROGRAM TEBU WAKYAT INTENSIFIKASI
DI WilAYAhii KEWBA P G KARWMGSLIWUNG
PTP X%V ( PERSERO 1 GBBIIEBOQQ, BAWA BAWAY
J U R U S W N ILMU
- lLMU
S O S l A L EKONOMI P E R T A N I A N
FAKULTAS PERTANIAN
lNSTlTUT PERTANIAN BOGOR
SRI IRIAIVTI.
Pendapatan dan Karakteristik Petani
Peserta Program Tebu Rakyat Intensifikasi Di blilayah Kerja PG Karangsuwung PTP XIV (PERSERO), Cirebon, Jawa Barat
(Dibawah bimbingan SJIiFRI i.iBMGk;UPKkWIRA).
Praktek lapangan ini dilaksanakan di wilayah kerja
PG Karangsuwung, Cirebon, Jawa Barat.
Unit contoh yang
dipilih sebesar 30 petani peserta TRI hlT 1983/1984 secara
acak distratifikasi berimbang berdasarkan luas lahan.
Daerah contoh dipilih secara sengaja (purposive) tiga desa dalam satu kecamatan, yaitu Kecamatan Iiarang Sembung.
Tujuan dari praktek lapangan ini adalah untuk mengetahui besarnya proporsi pendapatan petani peserta TRI dari usahatani tebu (TRI) terhadap pendapatan total dan menganalisa faktor-faktor penghambat dalam keikutsertaan petani dalam pelaksanaan program TRI dengan mengidentifikasi karakteristik petani peserta TRI.
Hasil pengamatan yang diperoleh di lapangan adalah
bahwa petani peserta TRI di PG Karangsuwung bukan"merupakan petani tebu murni.
Hal ini ditandai dengan besarnya
petani yang tidak berpengalaman dalam budidaya tebu dan
besarnya petani yang bekerja di luar usahatani tebu.
Pe-
tani peserta yang tidak berpengalaman sebesar 66.67 persen,
sedangkan petarh yang bekerja di luar pertanian sebesar
43.33 persen, dan 26.67 persen bekerja di pertanian non
tebu, sisanya tidak bekerSa.
PSNDAPATAX DAB KARAI