Pemilihan Film dan Sensor

6. Jaminan Kualitas Program jaminan kualitas harus dilakukan sejak dari perencanaan, pembangunan, pengoperasian dan perawatan. 7. Pendidikan dan Pelatihan. Setiap pekerja radiasi harus memperoleh pendidikan dan pelatihan tentang keselamatan dan kesehatan kerja terhadap radiasi.

2.3.6 Pemilihan Film dan Sensor

1. Film Dibidang kedokteran gigi, terdapat dua jenis film yang digunakan yaitu : a. Non-screen film film intra oral Jenis film yang digunakan untuk film intra oral dimana dibutuhkan kualitas gambar yang baik dan detail anatomi yang jelas. Ukuran film yang sering digunakan antara lain 31 x 41 mm untuk periapikal, 22 x 35 mm bitewing dan 57 x 76 mm untuk foto oklusal. 10 Film intra oral di kedokteran gigi tersedia dalam dua kelompok kecepatan D dan E. Secara klinis, kelompok E hampir 2x lebih cepat dari film kelompok D dan sekitar 50x lebih cepat dari film biasa. Pengurangan dosis pasien hingga 60 dibandingkan film E dan 77 film D didapat bila menggunakan radiografi intra oral digital direct. Film ini dikemas dalam satu paket yang terdiri dari : i. Pembungkus luar dari plastik lunak yang berfungsi untuk melindungi dari cairan saliva yang dapat mengkontaminasi film. ii. Kertas hitam yang berfungsi untuk melindungi film dari cahaya yang dapat merusak film, dan mencegah masuknya saliva ke film. iii. Lead foil terletak dibelakang film, yang berfungsi untuk mencegah adanya sisa radiasi yang dapat melewati film menuju ke jaringan pasien. iv. Film, ang terdiri dari : • Plastik base merupakan bahan dasar yang transparent dan terbuat dari selulosa asetat dengan ketebalan ± 0,2 mm. Universitas Sumatera Utara • Lapisan adhesif gelatin yang mengfiksasi emusi melekat pada dasar bahan. • Lapisan pelindung protective layer yang berfungsi melindungi emulsi dari kerusakan mekanis. • Emulsi kristal AgBr. b. Screen film film ekstra oral Saat ini, jenis film ini dikombinasikan penggunaannya dengan intensifying screens pada casssette. Keuntungannya adalah digunakan tingkat exposure yang pendek dari sinar-X, sehingga dosis radiasi yang diberikan ke pasien menjadi rendah. Namun, kualitas gambar yang dihasilkan lebih rendah jika dibandingkan dengan non- screen film. Ukuran screen film, terdiri dari 15 cm x 30 cm panoramik, 24 cm x 30 cm cephalometry dan 13 cm x 15 cm carpal bone. 11 Bagian-bagian screen film sebenarnya sama dengan bagian non-screen film, tapi screen film memiliki : 11 i. Emulsi AgBr pada film ini lebih sensitif terhadap cahaya biasa dari sinar-X. ii. Terdapat beberapa emulsi yang produksinya sensitif terhadap cahaya biru, cahaya hijau dan cahaya merah. Tingkat sensitifitas tergantung dari jenis intensifying screen yang digunakan, yaitu : • Standard emulsi AgBr sensitif terhadap cahaya biru • Modifikasi emulsi AgBr dengan ultraviolet sensitizer sensitif terhadap cahaya ultraviolet • Emulsi orthochromatic sensitif terhadap cahaya hijau • Emulsi panchromatic sensitif terhadap cahaya merah 2. Sensor Digital Imaging merupakan hasil interaksi sinar-X dengan elektron dalam sensor pixel elektronik elemen gambar, konversi data analog ke data digital, prosesing komputer dan display gambar tampak pada layar komputer. Digital imaging ini ada dua metode pengambilan gambarnya yaitu direct digital imaging dan indirect digital imaging. 6 Universitas Sumatera Utara a. Direct Dental Imaging Metode direct digital imaging memproduksi gambaran dinamik yang menyediakan tampilan gambar secara langsung, peningkatan kualitas gambar, penyimpanan, retrieval dan transmisi. Sensor digital lebih sensitif dibanding film dan menghasilkan paparan radiasi yang lebih rendah. Sensor direct digital imaging ada charged-couples device CCD atau complementary mental oxidesemiconductor active pixel sensor CMOS-APS. CCD digunakan dalam bidang kedokteran gigi untuk radiografi intra oral, panoramik dan sefalometri. Detektor CCD mempunyai permukaan aktif yang lebih kecil areanya dibandingkan detektor lain. 6 b. Indirect Digital Imaging Metode Indirect digital imaging menyiratkan gambar yang telah terpapar secara analog dan dikonversikan menjadi format digital. Teknik indirect dental imaging menggunakan scan optical yang bisa memproses gambar transparan serta perangkat lunak yang sesuai untuk menghasilkan citra digital. Contoh sensor gambar yang digunakan dalam metode indirect ini adalah PSP Photo Stimuable Phosphor Plates. Foto ini diambil di plat fosfor sebagai informasi analog dan diubah menjadi format digital ketika plat diproses. PSP terdiri dari dasar poliester dilapisi dengan emulsi halida kristal yang mengubah radiasi sinar-X menjadi energi yang tersimpan.

2.3.7 Melakukan Exposure

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Berdasarkan Tahun Kepaniteraan Klinik Mengenai Penggunaan Radiografi kedokteran gigi

1 97 51

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

3 25 47

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

0 0 1

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

0 0 1

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

0 1 2

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

2 2 18

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

0 0 2

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Radiografi Kedokteran Gigi - Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Berdasarkan Tahun Kepaniteraan Klinik Mengenai Penggunaan Radiografi kedokteran gigi

0 0 17

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Berdasarkan Tahun Kepaniteraan Klinik Mengenai Penggunaan Radiografi kedokteran gigi

0 0 13