Lokasi dan Subjek penelitian Metode Penelitian

22 Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek penelitian

1. Lokasi Penelitian Lokasi yang menjadi tempat penelitian tindakan kelas ini adalah SDN Neglasari Kecamatan Curug Kota Serangdengan alasan karena lokasi penelitian cukup strategis dan terjangkau oleh peneliti. Selain itu alasan memilih lokasi SDN Neglasari, karena hasil belajar siswa kelas V terhadap pembelajaran IPA masih rendah dikarenakan minimnya media pembelajaran yang berfungsi sebagai penunjang dalam proses pembelajaran serta guru kelas V yang belum pernah menggunakan teknikpendekatan mengajar dengan pendekatan Interaktif. Ini akan membuat guru dan siswa saling aktif sehingga guru tidak lagi mengajar dengan menggunakan metode ceramah yang umumnya membuat siswa mudah jenuh. 2. Subjek penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel penelitian adalah kegiatan pembelajaran siswa di kelas V SD pada pembelajaran IPA khususnya pada konsep pesawat sederhana dengan menggunakan model pembelajaran interaktif. Adapun jumlah siswa sebanyak 29 orang siswa, laki-laki berjumlah 14 orang dan perempuan berjumlah 15 orang.

B. Metode Penelitian

Metode dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas PTK yang mengacu pada pelaksanan kegiatan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sebagai upaya untuk memperbaikinya guna meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dalam penelitian ini keterlibatan guru dan siswa saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung menjadi sasaran. Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penelitian tindakan kelas PTK merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran didalam kelas Basrowi Suwandi, 2008, hlm. 25. Singkatnya PTK merupakan penelitian praktis yang dilakukan dikelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada. Upaya perbaikan ini dilakukan dengan melaksanakan tindakan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang diangkat dari kegiatan tugas sehari-hari. Menurut Hopkins dalam Basrowi Suwandi, 2008, hlm.26 PTK Classroom action research merupakan salah satu jenis penelitian tindakan yang bersifat praktis sebab penelitian ini menyangkut kegiatan yang dipraktikan guru sehari-hari. Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada didalam pekerjaan guru. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dalam kancah kelas tempat guru mengajar. Sementara itu, Kemmis dan Carr dalam Basrowi Suwandi, 2008, hlm.26 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan bertujuan untuk memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaan ini, serta situasi dimana pekerjaan ini dilakukan. Dalam penjelasan lebih lanjut terhadap definisi tersebut, kemmis dan Carr memasukan bidang pendidikan didalamnya. Itu berarti guru diharapkan ikut terlibat dalam pelaksanaan tindakan. Kedua pakar ini menyatakan bahwa situasi tidak akan berubah secara cepat seperti yang diharapkan para guru, namun mereka akan belajar sesuatu tentang proses perubahan itu sendiri, yaitu bahwa mereka memerlukan orang lain dalam proses pembelajaran. Sedangkan menurut Arikunto 2013, hlm.2 ada tiga kata yang membentuk pengertian penelitian tindakan kelas yaitu : a. Penelitian Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menunjuk kepada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodelogi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan suatu halyang menarik minat dan penting bagi peneliti. b. Tindakan Menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tunjuan tertentu.Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. c. Kelas Dalam hal ini terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi didalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sebuah ruangan tempat guru mengajar dan untuk siswa yang sedang belajar. Dari beberapa pendapat diatas maka peneliti menyimpulkan penelitian tindakan kelas PTK adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kwalitas pembelajaran di kelas. Dalam melaksanakan penelitian kelas ini, digunakan model Kemmis dan Mc.Taggart 1982. penelitian ini juga digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis dimana keempat aspek, yaitu perencanaan , tindakan, observasi dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis terselesaikan dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen- momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi dalam Arikunto, 2012, hlm. 17. Keempat kegiatan ini berlangsung secara berulang dalam bentuk siklus. a. Perencanaan Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Merencanakan tindakan apa yang akan dilakukan untuk perbaikan meningkatkan atau perubahan prilaku dan sikap sebagai solusinya. b. Tindakan Melaksanakan apa yang direncanakan oleh guru dan peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. c. Observasi Mangatasi atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan atau dikenakan terhadap siswa . d. Refleksi Penelitian mengkaji, melihat dan mempertimbangkanatas hasil atau dampak dari tindakan dari berbagai criteria. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti bersama-sama guru dan kepala sekolah serta saran-saran dari dosen pembimbing dapat melakukan revisi terhadap rencana awal. Untuk lebih jelasnya, rangkaian langkah-langkah atau penelitian setiap siklus dapat dilihat pada gambar berikut : Perencanaan Pelaksanaan Refleksi SIKLUS 1 Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pelaksanaan Refleksi Pengamatan Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Prosedur Pelaksanaan Tindakan Kemmis dan Mc. Taggart Dalam Arikunto, 2012, hlm. 16

C. Definisi Operasional