Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kriteria Penilaian : Nilai Akhir = � � � ℎ � � � 100 2. Tes Menurut Sudjana 2011, hlm. 35 “ Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan tes lisan, dalam bentuk tulisan tes tulis, atau dalam bentuk perbuatan tes tindakan.” Tes hasil belajar dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencapaian siswa terhadap tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan atau sejauh mana siswa telah menguasai materi-materi pelajaran yanag telah dipelajari. Dalam penelitian ini digunakan tes akhir pada setiap siklus untuk mengetahui sejauh mana daya serap siswa terhadap materi yang disampaikan guru, tes ini dilakukan pada setiap akhir siklus. Tes ini diberikan kepada siswa kelas V SDN Neglasari. Adapun materi yang akan diteskan adalah konsep pesawat sederhana pesawat sederhana jenis pengkungkit atau tuas, katrol,bidang miring, roda berporos disertai bagiannya, pengungkit dibagi menjadi tiga pengungkit jenis pertama, kedua dan ketiga sedangkan katrol dibagi dua katrol tetap dan katrol bebas. Serta contoh dan kegunaannya. Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis, dengan bentuk tes pilihan ganda. Adapun soal tes yang akan diujikan kepada siswa terlampir.

E. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Sebelum melangkah ke siklus I, penelitii terlebih dahulu melakukan observasi pada tahap prasiklus untuk mendapatkan gambaran dan sejauh mana kemampuan dan kekurangan-kekurangan dalam proses pembelajaran. Rencana Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam penelitian ini yaitu mulai dari pra siklus, siklus 1, siklus II dan seterusnya sampai pembelajaran dianggap berhasil. Adapun tahap-tahap kegiatan yang akan direncanakan oleh peneliti, adalah sebagai berikut : 1. Pra Siklus a. Observasi Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengamati proses kegiatan belajar mengajar KBM IPA pada konsep pesawat sederhana berdasarkan fakta lapangan yang meliputi : pengamatan dan pencermatan terhadap aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran konsep pesawat sederhana.setelah peneliti meneliti proses belajar mengajar di kelas V dan wawancara dengan guru mitra masih terdapat kekurangan dalam proses pembelajaran terutama dalam hal alat peraga, metode pembelajaran sehingga membuat anak tidak aktif dalam belajar. b. Refleksi Dalam kegiatan ini dimaksud untuk mengidentifikasi, mengklarifikasikan dan mengevaluasi temuan-temuan, kekurangan dan permasalahan dalam proses pembelajaran pesawat sederhana berdasarkan hasil observasi yang kemudian dianalisa dan didiskusikan dengan guru kelas sebagai kolabolator untuk mengadakan refleksi pada kegiatan siklus tindakan I. 2. Siklus I Dalam tahap ini peneliti dan guru melakukan beberapa perencanaan, yang berkaitan dengan langkah-langkah yang dilakukan akan dilakukan dalam tindakan. Perencanaan dalam penelitian djabarkan sebagai berikut: a. Perencanaan  Peneliti dan guru mitra mengadakan kolaborasi. Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Menyusun rencana pembelajaran RPP mengenai pembelajaran tentang pesawat sederhana dengan menggunakan model pembelajaran interaktif.  Menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan, ,membuat lembar kerja siswa LKS, kemudian membuat soal untuk individu.  Menyusun alat pengumpulan data berupa lembar observasi yang digunakan dalam penelitian untuk melihat aktivitas siswa dalam pengembangan pembelajaran tentang pesawat sederhana melalui model pembelajran interaktif.  Menyusun soal individu test tertulis  Membawa beberapa jenis media tentang pesawat sederhanatang, botol, pembuka botol, katrol, gunting, kayu, paku, palu. b. Tindakan Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Interaktif dalam pembelajaran IPA pada konsep pesawat sederhana, yakni sebagai berikut:  Bagian awal pembelajaran guru melakukan apersepsi untuk menggali konsep awal siswa dengan dengan memutarkan video tentang konsep pesawat sederhana.  Guru meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang konsep pesawat sederhana.  Guru mengelompokkan pertanyaan siswa  Guru merancang percobaan berdasarkan pertanyaan siswa  Siswa melakukan diskusi kelompok untuk megemukakan pertanyaan, pendapat dan gagasan mengenai konsep pesawat sederhana. Kemudian perwakilan kelompok masing-masing mempersentasikan hasil diskusi tersebut. Desi Pertiwi Komalasari, 2014 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Siswa mendengarkan dan mencatat penjelasan guru.  Guru membagikan lembar tes akhir.  Siswa mengerjakan tes akhir.  Siswa mengajukan pertanyaan susulan.  Guru memberikan penguatan serta meluruskan materi yang belum dipahami.  Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan materi c. Observasi Pengematan terhadap aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi siswa yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, dan mengamati proses pembelajaran yang diberikan oleh guru. d. Refleksi Berkaitan dengan hasil observasi tentang kegiatan dan hasil belajar siswa diatas, maka peneliti mengumpulkan data untuk diidentifikasi, diklarifikasi, dianalisis, dievaluasi dan didiskusikan secara kolaboratif dengan guru kelas berdasarkan hasil tindakan dan menetapkan tentang:  Penguasaan yang dicapai oleh siswa pada konsep pesawat sederhana.  Apa yang belum dicapai oleh siswa dalam pembelajaran pesawat sederhana.  Apa yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran untuk siklus berikutnya.

F. Analisis Data